Anda di halaman 1dari 13

Seri Panduan Platform Merdeka Mengajar

Panduan Substansi
Pengelolaan Kinerja
Guru & Kepala Sekolah

Disusun Oleh: Tim Kemendikbudristek dan Tim Pengembang Teknologi


Desember, 2023 | Versi 1.0 | Umum
Koefisien
% Faktor Angka
Jenjang
Predikat Kinerja
Kredit Tahunan
Pengali

Contoh simulasi:

Bagaimana Angka Kredit


Ahli Pertama
Sangat Baik 12,5
150%
Predikat Kinerja
Jenjang
: Sangat Baik
: Ahli Muda

sekarang diperhitungkan? Angka Kredit = 25 x 150% = 37,5


Ahli Muda Baik 25
100%

Penilaian Penetapan
Konversi ke
Kinerja Predikat
Angka Kredit
Pegawai Kinerja
Cukup 75%

Angka kredit didapatkan melalui penetapan predikat kinerja


atas pemenuhan ekspektasi pimpinan terkait tujuan dan
sasaran organisasi.

Predikat kinerja dikonversi menjadi angka kredit dengan mengalikan


Koefisien angka kredit dengan faktor pengali predikat kinerja.

Besaran angka kredit tidak lagi dipengaruhi oleh jumlah kegiatan


yang dilaksanakan
Apa Variabel Pengelolaan Kinerja
Penilaian Kinerja Pegawai Guru dan Kepala Sekolah?
1. Praktik Kinerja Terdapat empat variabel yang dalam penilaian kinerja seorang pegawai:

2. Pengembangan 4. Dokumen
2. Pengembangan Kompetensi (pertimbangan) 1. Praktik Kinerja 3. Perilaku Kerja
Kompetensi Akuntabilitas

3. Perilaku Kerja Variabel penilaian Variabel pertimbangan Variabel penilaian Wajib dikumpulkan

4. Dokumen Akuntabilitas Praktik kinerja yang Kategori Kegiatan BERAKHLAK Dokumen yang menunjukkan
(dikumpulkan)
dilakukan guru dan akuntabilitas guru dalam
menjadi prioritas 1. Pendidikan 1. Berorientasi melakukan kinerja yang terdiri
peningkatan kinerja 2. Pelatihan Pelayanan dari
berdasar observasi kinerja 3. Non-pelatihan 2. Akuntabel • Kurikulum Operasional
4. Kontribusi 3. Kompeten Satuan Pendidikan (K3)
Komunitas 4. Harmonis • SK Tugas Tambahan (K4)
5. Kontribusi Sumber 5. Loyal • Kehadiran di Kelas (K5)
Belajar 6. Adaptif
Penetapan Predikat Kinerja 7. Kolaboratif. Tidak dinilai tapi
dikumpulkan.

Konversi ke Angka Kredit Keempat variabel di atas akan menjadi acuan Penilai dalam melakukan Penetapan Predikat Kinerja
Pegawai

Kemudian Predikat Kinerja akan menentukan Angka Kredit yang diperoleh Pegawai
Bagaimana linimasa Pengelolaan Praktik Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Pengelolaan Praktik Kinerja dilakukan sebanyak 2 siklus dalam setahun.

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

SKP A: Diskusi B: Observasi Kinerja D: Upaya Tindak Lanjut E: Refleksi Tindak


Persiapan C: Diskusi Tindak Lanjut Lanjut
F & G: Penilaian

Jul Agu Sep Okt Nov Des

SKP A: Diskusi B: Observasi Kinerja D: Upaya Tindak Lanjut E: Refleksi Tindak


Persiapan C: Diskusi Tindak Lanjut Lanjut
F & G: Penilaian
Praktik Kinerja
Bagaimana Penilaian Praktik Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah? Siklus Peningkatan
Kinerja Pegawai
Mengacu pada Siklus Peningkatan Kinerja Pegawai di samping, dijabarkan bagaimana
Pejabat Penilai (KS/PS) menilai Praktik Kinerja Pegawai (guru dan kepala sekolah) di
setiap tahapan Siklus Peningkatan Kinerja Pegawai

A
Diskusi Persiapan
Upaya Refleksi
Upaya Refleksi
Upaya Mempelajari
Upaya Mempelajari
Perubahan
Perubahan Praktik
Praktik

B
Pejabat Penilai menilai Pejabat Penilai melihat Pejabat Penilai melihat Observasi Kinerja
bagaimana upaya pegawai bagaimana upaya pegawai bagaimana perubahan kinerja
melakukan refleksi untuk mempelajari dan menguasai yang ditunjukkan oleh pegawai
menyadari kesulitannya dalam kompetensi yang dibutuhkan dari waktu ke waktu yang
peningkatan pembelajaran untuk peningkatan kinerja mempengaruhi kualitas C
berdasarkan hasil observasi pembelajaran di kelas atau Diskusi Tindak Lanjut
Dengan mempertimbangkan: kelas dan hasil refleksi satuan pendidikan
● Kualitas refleksi pada
C - Diskusi Tindak Dengan mempertimbangkan: Dengan mempertimbangkan:
Lanjut ● Kualitas refleksi ● Perubahan praktik dari D
terhadap penyelesaian waktu ke waktu pada E Upaya Tindak Lanjut
● Kualitas refleksi pada Upaya Tindak Lanjut - Refleksi Tindak
E - Refleksi Tindak pada E - Refleksi Lanjut
Lanjut Observasi Tindak Lanjut
E
Kelas
Refleksi Tindak Lanjut
Bagaimana Pengelolaan Perilaku Kerja Perilaku Kerja
Guru dan Kepala Sekolah?

Sasaran Kinerja
1 Pegawai (SKP)
2 Pelaksanaan Kinerja 3 Penilaian Kinerja

Pelaksanaan kinerja dengan menunjukkan


7 fokus perilaku kerja

Pegawai (guru dan KS) NO. ASPEK INDIKATOR FOKUS PERILAKU RATING
memilih 7 fokus perilaku Pejabat penilai (KS/PS)
kerja yang akan melakukan diskusi
Memahami kebutuhan
Berorientasi Mengidentifikasi kebutuhan Sesuai penilaian bersama
ditingkatkan 1 peserta didik dan
Pelayanan
berusaha memenuhinya
peserta didik secara proaktif Ekspektasi pegawai (guru dan KS)
menggunakan rating
Pejabat penilai (KS/PS)
perilaku: di atas, sesuai
menetapkan 7 fokus
perilaku kerja yang akan Menggerakkan atau di bawah
Mengoptimalkan sumber
ditingkatkan pemanfaatan sumber ekspektasi.
daya satuan pendidikan
daya satuan pendidikan
2 Kolaboratif untuk mendukung
untuk pencapaian visi
pencapaian kinerja satuan
dan misi satuan
pendidikan
pendidikan
Pengembangan
Apa Cakupan Pengembangan Kompetensi Kompetensi
Guru dan Kepala Sekolah?

Skala Prioritas Kategori Peran Kategori Kegiatan

Program Prioritas Kontributor Pengembangan Kompetensi


Pendidikan Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Asesor, Narasumber, Pengajar Pelatihan
Penggerak, Pendidikan Profesi Guru, Praktik, Fasilitator, Guru Pamong,
Selain Pelatihan
Implementasi Kurikulum Merdeka, Coach/Mentor, Penelaah, Pembuat Konten
Perencanaan Berbasis Data dll
Pembuatan
Komunitas Belajar Pendidikan
Sumber Belajar
Program
Peserta
Non Prioritas

Catatan:
1. Setiap kegiatan pengembangan kompetensi dibobot dengan poin. Besaran poin ditentukan berdasarkan skala prioritas, kategori peran dan
kategori kegiatan.
2. Pengembangan Kompetensi bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kapasitasnya dalam meraih aspirasi karier di masa depan.
3. Semakin besar poin yang didapatkan seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) mengindikasikan dua hal: semakin besar upayanya dalam
meraih aspirasi kariernya dan semakin besar kontribusinya terhadap transformasi pembelajaran.
4. Seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib menyelesaikan kegiatan pengembangan kompetensi sejumlah 32 poin. Besaran poin yang
didapatkan akan menjadi pertimbangan dalam Penilaian Praktik Kinerja.
Dokumen
Contoh Dokumen Akuntabilitas yang di upload Akuntabilitas

• Sertifikat
• Form Observasi kelas
• Form Kehadiran di kelas
• Laporan dan SK Tugas Tambahan
(Format Laporan silahkan menghubungi leader/pendamping kelompok PMM)
% Faktor
Koefisien Angka
PredikatJenjang
Kinerja
Bagaimana Penilaian dalam Pengelolaan Kinerja
Pengali
Kredit Tahunan

Guru dan Kepala Sekolah?


Sangat Baik 150%
Ahli Pertama 12,5

1. Penilaian dalam
Baik 100%pengelolaan kinerja terhadap seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) adalah kewenangan penuh
Ahli Muda pejabat penilai (KS/PS)
25 sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kinerja sekolah.
2. Angka kredit diperoleh seorang pegawai melalui konversi predikat kinerja menjadi angka kredit berdasarkan koefisien
angka kredit dengan faktor pengali
Cukup 75%

Ilustrasi: Seorang Guru Muda mendapat Predikat Kinerja Sangat Baik maka akan mendapatkan Angka Kredit sebesar: 25 x
150% = 37,5
Bagaimana Penilaian dalam Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?

3. Penetapan Predikat Kinerja didasarkan pada hasil penilaian kinerja yang dilakukan Pejabat Penilai (KS/PS) mengacu pada 4
variabel:
a. Praktik kinerja: Dinilai
b. Pengembangan kompetensi: Dipertimbangkan
c. Perilaku kinerja: Dinilai
d. Dokumen Akuntabilitas. Dikumpulkan

4. Penilaian Praktik kinerja: Pejabat penilai menilai upaya peningkatan 1 indikator kinerja oleh pegawai (guru dan kepala
sekolah) yang dilakukan sepanjang pelaksanaan Siklus Peningkatan Kinerja. Aspek penilaian yang digunakan adalah: Upaya
Refleksi, Upaya Mempelajari dan Perubahan Praktik.

5. Pada aspek Pengembangan Kompetensi, seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib menyelesaikan kegiatan
pengembangan kompetensi sejumlah 32 poin. Banyaknya poin yang didapatkan tidak dinilai tapi dipertimbangkan oleh
pejabat penilai (KS/PS) dalam Penilaian Praktik Kinerja.

6. Penilaian Perilaku kerja. Pejabat menilai upaya peningkatan 7 perilaku kerja oleh pegawai (guru dan kepala sekolah) pada
akhir masa pengelolaan kinerja.

7. Pada aspek Dokumen Akuntabilitas, seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib mengumpulkan dokumen terkait
sebagai bentuk akuntabilitas. Dokumen akuntabilitas tidak dinilai tapi bila tidak dikumpulkan maka Predikat Kinerja
yang diperoleh seorang pegawai tidak bisa ditampilkan.
Ibu Sri Hariyati (35 tahun) Pak Hendrawan (29 tahun)
ASN Guru Ahli Madya ASN Guru Ahli Muda

Bagaimana Rating
Di Atas Ekspektasi Pimpinan Di Atas Ekspektasi Pimpinan
Ilustrasi Praktik Kinerja

Penilaian dalam Poin Pengembangan


36 Poin 64 Poin
Pengelolaan Kompetensi

Kinerja Rating
Guru dan Kepala Perilaku Kerja
Sesuai Ekspektasi Pimpinan Di Atas Ekspektasi Pimpinan

Sekolah?
Penetapan Predikat
Baik Sangat Baik
Kerja

Angka Kredit 100% x 37,5 = 37,5 150% x 25 = 37,5


KELOMPOK PMM
SMKN WIDANG

Anda mungkin juga menyukai