Anda di halaman 1dari 10

Eliminasi Gauss

Disusun oleh :

Maulana Yusup
Ratmini
Nazwa Rifa Fauziah
Mawadah Warohmah
A. Eliminasi Gauss
Yaitu metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear dengan mengubah matriks koefisien menjadi bentuk segitiga
atas (upper triangular form) menggunakan operasi baris elementer.
Metode ini dinamai dari matematikawan Jerman, Carl Friedrich Gauss,
yang pertama kali mengembangkan teknik ini pada abad ke-18.
Eliminasi gauss juga dapat di artikan sebagai metode yang efisisen
untuk menyelesaikan sistem persamaan linear, terutama ketika jumlah
variabel dan persamaan relatif besar. Metode ini juga dapat digunakan
untuk menghitung matriks balikan dan menyelesaikan masalah
optimis. eliminasi Gauss juga dapat diartikan sebagai algoritma
yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
Eliminasi gauss melibatkan tiga langkah utama :
1. Membentuk matriks augmented
2. Menggunakan operasi baris elementer
3. Menggunakan substitusi mundur
Matriks segitiga atas yang didapat dari algoritma ini akan memiliki bentuk eselon
baris (row echelon form). Jika semua koefisien utama (nilai bukan nol pertama pada
sebuah baris) matriks bernilai 1, dan kolom-kolom yang mengandung koefisien utama
memiliki bentuk yang sama dengan kolom pada matriks identitas, matriks tersebut
dikatakan memiliki bentuk eselon baris tereduksi (reduced row echelon form).
Eliminasi Gauss yang dilakukan untuk mengubah matriks koefisien sampai menjadi
bentuk eselon baris tereduksi terkadang disebut sebagai eliminasi Gauss–Jordan.
Karena alasan komputasi, operasi baris untuk mencari solusi sistem persamaan
terkadang dihentikan sebelum matriks berada dalam bentuk tereduksinya.
B . Eliminasi Gauss Jordan
Yaitu metode yang digunakan dalam aljabar untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear dan menghitung invers matriks. Metode ini menggabungkan
dua metode, yaitu metode eliminasi gauss dan metode eliminasi gauss-Jordan.
Pada dasarnya, metode gauss-Jordan melibatkan operasi baris elementer pada
matriks augmented (matriks yang terdiri dari matriks koefisien dan vektor kolom
hasil ) untuk mengubah matriks tersebut menjadi bentuk matriks identitas
Langkah – langkah mencari Gauss Jordan :

1. Membentuk matriks augmented dari sistem persamaan linear.

2. Memulai dengan baris pertama dan kolom pertama, dan membuat elemen
diagonal pertama menjadi 1 dengan membagi seluruh baris tersebut dengan
elemen diagonal tersebut.

3. Menggunakan operasi baris elementer, membuat semua elemen di bawah


elemen diagonal pertama menjadi 0 dengan mengurangi baris-baris di
bawahnya dengan baris pertama yang telah dikalikan dengan faktor yang
sesuai.
4. Melanjutkan langkah 3 untuk elemen diagonal kedua, ketiga, dan seterusnya, hingga semua
elemen diagonal menjadi 1 dan semua elemen diatas dan di bawah elemen diagonal menjadi
0.

5. Jika matriks augmented telah berubah menjadi matriks identitas, maka Solusi sistem
persamaan linear dapat ditemukan pada kolom hasil. Jika matriks augmented tidak dapat
diubah menjadi matriks identitas, maka sistem persamaan linear tidak memiliki solusi unik.
c. Perbedaan antara E. Gauss dan E. Gauss Jordan

Perbedaan utama atara eliminasi Gauss dan eliminasi Gauss-Jordan adalah bahwa
eliminasi Gauss menghasilkan matriks segitiga atas, sedangkan eliminasi Gauss-
Jordan menghasilkan matriks identitas. Dalam eliminasi Gauss, kita perlu
melakukan substitusi mundur untuk menemukan solusi, sedangkan dalam
eliminasi Gauss-Jordan, Solusi langsung terlihat setelah matriks identitas tercapai.
Dalam prakteknya, Gauss-Jordan sering digunakan ketika kita ingin menemukan
solusi eksak dari sistem persamaan linear, sedangkan eliminasi Gauss dapat
digunakan ketika kita hanya ingin mengubah sistem persamaan menjadi bentuk
yang lebih sederhana tanpa mencari solusi eksaknya.
Kesimpulan
Bahwa keduanya adalah metode yang digunakan dalam aljabar linear untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear. Kedua metode ini melibatkan operasi
dasar pada baris matriks, seperti menukar baris, mengalikan baris dengan skalar,
dan menambahkan atau mengurangi baris dengan baris lainnya. Dalam proses
ini, langkah-langkah tertentu di ambil unttuk menghilangkan variabel-variabel
yang tidak diinginkan dan menghasilkan sistem persamaan yang lebih sederhana
untuk dipecahkan. Kesimpulan utama dari kedua metode ini adalah bahwa
mereka memberikan solusi yang sama untuk sistem persamaan linear. Namun,
eliminasi Gauss Jordan memberikan solusi yang lebih lengkap dan lebih mudah
dibaca karna matriks augmented berada dalam bentuk eselon tereduksi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai