Anda di halaman 1dari 14

Diagram

Ve n n
-KHOIRUNISAH
- M AWA D A H WA R O H M A H
Diagram
Venn
John Venn (4 Ags 1834 - 4 April 1923) Seorang
matematikawan, ahli logika dan filsuf asal Inggris yang
menemukan diagram Venn. Dengan menggunakan
diagram Venn ini, relasi antar himpunan menjadi lebih
mudah dipahami. Ia yang memperkenalkan diagram
Venn, yang dapat digunakan dalam berbagai bidang
seperti: teori set, probabilitas, logika, statistik, dan ilmu
komputer.
John Venn
Pengertian diagram
venn
D I A G R A M V E N N A D A L A H D I A G R A M YA N G
M E N J E L A S K A N M E N G E N A I H U B U N G A N A N TA R -
H I M P U N A N YA N G M E M I L I K I K E S A M A A N A N TA R -
N I L A I M A U P U N J U M L A H N YA D I D A L A M S U AT U
KELOMPOK.
DINAMAI DIAGRAM VENN KARENA MENGACU
K E PA D A P E N E M U N YA S E N D I R I , YA I T U I L M U WA N
ASAL INGGRIS BERNAMA JOHN VENN.
Fungsi diagram venn
DIGUNAKAN UNTUK
M E N YA J I K A N
D ATA M AT E M AT I K A
S A M PA I S TAT I S T I K .

UNTUK
MENJELASKAN
FRAKSI,
P E R S I M PA N G A N ,
S A M PA I MENUNJUKKAN
PERBANDINGAN SELURUH
D ATA . KEMUNGKINAN
HUBUNGAN
L O G I K A A N TA R A
SEKELOMPOK OBJEK.
simbol-simbol diagram
venn
1. HIMPUNAN BAGIAN
B A G I A N D I D A L A M D I A G R A M V E N N D I S I M B O L K A N D E N G A N ⊂. J A D I
K E T I K A A D A P E R N YATA A N A ⊂ B B E R A RT I A M E R U PA K A N B A G I A N B .
A RT I N YA S E L U R U H A N G G O TA H I M P U N A N M I L I K A J U G A M I L I K H I M P U N A N
B.

2. BUKAN HIMPUNAN BAGIAN


S E D A N G K A N S I M B O L U N T U K B U K A N H I M P U N A N B A G I A N A D A L A H ⊄.
A RT I N YA A D A L A H J I K A A B U K A N B A G I A N D A R I B M A K A D I T U L I S K A N A ⊄
B . A RT I N YA T I D A K A D A S AT U P U N A N G G O TA H I M P U N A N A YA N G T E R M A S U K
KE DALAM B.

3. IRISAN
IRISAN DI DALAM DIAGRAM VENN DISIMBOLKAN DENGAN ∩. JIKA A ∩ B =
karakteristik diagram
venn
I. himpunan semesta, menggambarkan total dari
anggota yang dibicarakan.
II. daerah yang merupakan milik himpunan A dan B.
III. banyak anggota himpunan A saja.
IV. banyak anggota himpunan B saja.
V. banyak anggota semesta namun bukan anggota A
maupun anggota B,
jenis-jenis diagram
v ekondisi
n nketika antara himpunan A
1. himpunan berpotongan
Himpunan berpotongan adalah
dan himpunan B memiliki beberapa
anggota yang sama sehingga
membuat lingkaran saling
berpotongan.
Himpunan berpotongan dapat
dinyatakan bahwa A ∩ B.
jenis-jenis diagram
2. himpunan bagian
Himpunan bagian adalah
v e n n
kondisi ketika setiap
anggota himpunan A
termasuk ke dalam
himpunan B. Pada
himpunan jenis ini, berlaku
rumus A ∩ B = B.
jenis-jenis diagram
v ekondisi
n nketika antara himpunan A
3. himpunan saling lepas
Himpunan saling lepas adalah
dan B tidak ada satupun anggota
yang memiliki kesamaan
sehingga tidak ada irisan,
tetapi lingkaran di dalam diagram
venn tetap dua.
Gambarannya adalah A ≠ B.
jenis-jenis diagram
4. himpunan sama
venn
Himpunan sama adalah kondisi ketika ada dua himpunan yang
anggotanya sama persis
sehingga tidak ada potongan
apapun dan hanya terdapat
pada satu lingkaran.
contoh soal
DALAM PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH SEKELOMPOK
SISWA DI KELASNYA, DIPEROLEH DATA :
-18 ORANG SARAPAN DENGAN NASI
-5 ORANG SARAPAN DENGAN ROTI
-DAN 3 ORANG SARAPAN NASI DAN ROTI
-SEDANGKAN 4 ORANG SARAPANNYA TIDAK DENGAN NASI
ATAUPUN ROTI.
HITUNGLAH BANYAKNYA SISWA DALAM KELAS TERSEBUT!
pembahasan
Jika kita gambarkan dengan diagram ven, maka gambarnya akan seperti berikut ini.

Kamu harus paham bahwa sebanyak 3 siswa yang sarapan dengan nasi dan roti,
termasuk ke dalam 18 siswa yang sarapan dengan nasi dan 5 siswa yang
sarapan dengan roti. Artinya, kamu harus mencari banyaknya siswa yang
sarapan dengan nasi dan roti saja. Untuk mencarinya, kamu bisa menggunakan
cara:

Banyak siswa yang sarapan dengan nasi saja = Banyak siswa yang sarapan dengan nasi – Banyak siswa
yang sarapan dengan nasi dan roti = 18 – 3 = 15
Banyak siswa yang sarapan dengan roti saja = Banyak siswa yang sarapan dengan roti – Banyak siswa
yang sarapan dengan nasi dan roti = 5 – 3 = 2
Dengan demikian, banyaknya siswa dalam kelas tersebut dapat kita hitung dengan cara:
Banyak siswa = Banyak siswa yang tidak sarapan dengan nasi dan roti + Banyak siswa yang sarapan
dengan nasi dan roti + Banyak siswa yang sarapan dengan nasi + Banyak siswa yang sarapan dengan
roti
Banyak siswa = 4 + 3 + 15 + 2 = 24 siswa.
Any questions?
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai