Anda di halaman 1dari 11

P E M AHAM AN T E NTANG PE SE RTA DIDIK DAN P E M BE L AJARANNYA

O L E H:
K E L OM P O K 2

A NN I S A WA H YU N I (2 3 3 0 0 0 1 4 )
FAJ R I GU S N IN D A ( 2 3 3 0 0 0 4 4 )
H AR I T S M . N U R I H S AN (2 3 3 0 0 0 5 6 )
M IA NO V IA N T I (2 3 3 0 0 0 8 0 )
P U T I N UR A IN I R A H M A D YA( 2 3 3 0 0 11 0 )
R A HM AT S U KU R I ( 2 3 3 0 0 11 6 )

ROMBEL 002

DOS E N P E N G AM P U : D R A. Y E T T I A R IA N I, M . P D

P E N D ID IK A N G U R U S E K OL A H D A S A R
P E N D ID IK A N P R O F E S I G U R U
U NI V E R S ITA S N E GE R I PA D AN G
2023
KASUS I
BAYANGKAN J IKA ANDA ADALAH SEORANG GURU
MATEMATIKA DI KELAS VI I. SAAT I NI ANDA HENDAK
MENYAMPAIKAN MATERI MENGENAI MATEMATIKA SOSIAL
YAKNI MENCARI NILAI RATA- RATA (MEAN). UNTUK
MEMUDAHKAN PESERTA DIDI K DALAM MEMAHAMI
PEMBELAJARAN, ANDA MENCOBA UNTUK MEMBUAT
URUTAN ATAU LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU DIIKUTI
OLEH PESERTA DI DIK AGAR DAPAT MENCARI NILAI
RATARATA PADA SEBUAH SOAL. ANDA MEMI NTA KEPADA
PESERTA DIDIK UNTUK MENGERJ AKAN SOAL YANG ANDA
BERIKAN. HASILNYA, PESERTA DI DI K MAMPU
MENGERJ AKAN DENGAN BENAR, SESUAI DENGAN LANGKAH
YANG TELAH ANDA SI APKAN. BEBERAPA SAAT KEMUDIAN,
ANDA MEMINTA KEPADA PESERTA DI DIK UNTUK
MENGULANGI SOAL YANG SAMA TANPA MELIHAT URUTAN
PENGERJAAN SOAL, DAN PESERTA DIDI K MAMPU
MENGERJ AKANNYA DENGAN BENAR.
M E NURUT ANDA, APA YANG M E M BUAT P E S E RTA DI DIK
M AM P U M E NGE R JAKAN S OAL DE NGAN BAIK PADA
P E RC OBAAN KE DUA (TANPA M E L IHAT
URUTAN/ L ANGKAH P E NGE RJAAN S OAL )?

ME NUR UT KAMI PE SE RTA DI DI K MAMPU


ME NGE R JAKAN SOAL TANPA ME L I HAT SE L AI N IT U L ANGKAH YANG DI SI APKAN
UR UTAN/ L ANGKAH PE NGE R JAAN SOAL OL E H GURU JUGA DAPAT ME NJADI
DI KAR E NAKAN KE MAMPUAN KOGNIT IF DARI FAKTOR PE NT ING KE NAPA PE SE RTA
PE SE RTA DI DI K IT U SE NDI R I . HAL INI DAPAT DIDIK DAPAT ME NGE RJAKAN SOAL
T E R JADI APAB IL A PE SE RTA DI DI K ME MI L I KI TANPA ME L IHAT URUTAN/L ANGKAH
KE MAMPUAN KOGNIT IF YANG T I NGGI DAL AM PE NGE RJAAN SOAL PADA PE RCOBAAN
B E L AJAR SE HI NGGA DI A T IDAK PE RL U KE DUA. APABI L A L ANGKAH” YANG
PE NJE L ASAN B E R KAL I ” UNT UK DAPAT DISIAPKAN AGAR MUDAH DI ME NGE RT I
ME MAHAMI MAT E R I YANG DI AJARKAN. DAN DAN T IDAK BE RBE L IT ”, MAKA I T U AKAN
JUGA PE SE RTA DI DI K DAPAT DIB E R IKAN ME MUDAHKAN PE SE RTA DI DI K UNT UK
L AT I HAN DAN PE NUGASAN UNT UK ME MPE RKUAT ME NGE RJAKAN SOAL SE RTA T I DAK
PE MAHAMANNYA. ME TODE YANG DAPAT PE RL U ME L I HAT L ANGKAH SE CARA
DI GUNAKAN ADAL AH ME TODE L AT IHAN ATAU T E RUS ME NE RUS UNT UK ME NGE RJAKAN
DR IL L . SOAL .
TEORI YANG BERKAI TAN ADALAH TEORI P EMROS ES AN
I NF ORMASI YAITU TEORI KOGNI TI F TENTANG BELAJ AR
YANG MENJELASKAN P EMROS ES AN, P ENYI MPANAN,
DAN PEMANGGILAN KEMBALI P ENGETAHUAN DARI
OTAK (S LAVIN, 200 0 : 1 7 5 ) . TEORI I NI MENJ ELAS KAN
BAGAIMANA S ESEORANG MEMP EROLEH S EJ UMLAH
I NF ORMASI DAN DAPAT DI I NGAT DALAM WAKTU YANG
CUKUP LAMA. OLEH KARENA I TU P ERLU MENERAP KAN
S UATU STRATEGI BELAJ AR TERTENTU YANG DAPAT
MEMUDAHKAN S EMUA I NF ORMAS I DI P ROS ES DI
SEBAGAI SEORANG CAL ON
DALAM OTAK MELALUI BEBERAPA I NDERA. GURU, DALAM KE GIATAN
BE LAJAR YANG SEPE RTI
APA METODE DI ATAS
DAPAT DITERAPKAN?
KASUS II
R INA ADALAH SE O R A NG G UR U DI K E L AS 1 SD . SE B AG IA N
BESAR PESERTA D ID IK NYA B E L U M B ISA B E RH IT U NG
DENGAN LANC A R . R I NA SE DA NG M E MI KI R KA N C A R A
YANG SESUAI UNT U K ME M B AN T U SE T I AP PE SE RTA DI DI K
MENYELE SAI KA N TAN TA NG B E L A JAR N YA.

ME N URUT ANDA, ME N GA PA AND A


APA YANG DAPAT ME N YAR A NK AN H AL
R I NA LAKUKAN T E R SE B UT ?
UN T UK MEMBANTU E L AB OR A SI
PE SE RTA DIDIKNYA JAWAB A N AN DA
SE SU AI DENGAN DE N GA N
TAHAPAN ME N YE RTA KAN
PE R KEMB ANGAN T E OR I YAN G
USIA? B E R K AI TA N.
S E S UAI DE NGAN TAHAPAN T UM B UH KE M B ANG ANAK KE L AS 1 S D, R INA BISA MENDUKUNG
ANAKANAKNYA DE NGAN B E RB AGAI C ARA. R INA DAPAT M E NGGUNAKAN ST RATEGI YANG
S E JAL AN DE NGAN T E ORI B E L AJAR VYGOT S KY DAN T E OR I P E RKE M B ANGAN JEAN PIAGET
DAL AM S IT UAS I INI.

1. Adaptasi Materi 2. Kolaborasi dan 3. Memberikan


Pembelajaran Sosialisasi Dukungan Scaffolding
Rina perlu menyadari bahwa sesuai dengan Sejalan dengan teori Vygotsky, Menurut teori Vygotsky, scaffolding
teori Piaget, siswa kelas satu sekolah dasar interaksi sosial adalah sarana utama mengacu pada bantuan yang diberikan
berada pada tahap praoperasional. Mereka yang digunakan generasi muda untuk guru atau teman sebaya kepada siswa
belajar. Rina dapat mendorong untuk membantu mereka memahami
sering berpikir dalam kerangka ide-ide kolaborasi siswa di mana mereka
konkret dan memiliki pemahaman yang saling membantu dan mendidik. Hal ide-ide kompleks. Tergantung pada
terbatas terhadap ide-ide matematika. ini akan memungkinkan siswa yang bakat unik setiap siswa, Rina dapat
Akibatnya, Rina harus menggunakan lebih baik dalam berhitung dapat menawarkan berbagai tingkat bantuan.
membantu siswa yang belajar lebih Misalnya, Rina dapat membantu siswa
bahasa yang lugas, mudah di menegerti, lambat. Selain itu, Rina dapat
dan contoh nyata untuk membantu siswa membuat kegiatan diskusi dalam yang kesulitan menjumlahkan dengan
memahami ide-ide matematika, seperti kelompok kecil untuk mendorong memberi mereka rincian langkah demi
pertukaran ide antar siswa dan langkah tentang cara menyelesaikan
menggunakan balok penyusun berbagi pendapat masalah tersebut.
5. Memberikan komentar
4. Penekanan pada Ide-
positif
Ide Dasar
Rina harus berkonsentrasi Ketika siswa berhasil menyelesaikan
memperkenalkan ide-ide dasar tugas matematika, memberikan pujian
matematika kepada siswa, termasuk dan komentar positif akan
konsep pengenalan bilangan, meningkatkan semangat dan rasa
penjumlahan, pengurangan, dan percaya diri mereka.Hal ini konsisten
ukuran. Siswa dapat memberikan dengan teori motivasi seperti teori
dasar yang kuat untuk pembelajaran
penguatan, yang menunjukkan
matematika yang lebih sulit di masa
depan dengan memiliki pemahaman bagaimana perilaku yang mendorong
yang kuat tentang ide-ide mendasar dapat ditingkatkan dengan memberi
ini. penghargaan berupa komentar positif.

Rina dapat mendampingi siswanya dalam mengatasi kesulitan


belajar matematika di kelas 1 sekolah dasar dengan menggunakan
metode yang sesuai dengan tahapan perkembangan usia dan ide-ide
tersebut.Hal ini akan meningkatkan minat mereka terhadap
matematika dan membantu mereka meletakkan dasar yang kuat
untuk pembelajaran konsep-konsep yang lebih kompleks di masa
depan.
KAS US II I

Made adalah seorang guru yang mengajar di salah


satu sekolah negeri wilayah Bali. Ia mengampu
mata pelajaran bahasa Indonesia. Ia hendak
mengajarkan materi teks deskripsi pada peser ta
didiknya. Pada buku cetak yang menjadi
panduannya saat mengajar, terdapat beberapa
contoh teks deskripsi menceritakan tentang
bangunanbangunan pencakar langit yang ada di Ibu
Kota. Dengan memperhatikan latar belakang setiap
peser ta didiknya, Made pun mencoba untuk
memberikan contoh berbeda. Ia memberikan
contoh teks deskripsi tentang pantai dan makanan
khas di Bali.
Menurut Anda, apakah
pertimbangan dan keputusan
Made sudah sesuai?
Mengapa demikian?

Per timbangan dan keputusan dari made sudah sesuai karena


teks deskripsi yang sesuai dengan keadaan lingkungan dapat
dijadikan media pembelajaran yang optimal untuk mencapai
proses dan hasil pembelajaran, dengan demikian peser ta
didik dapat mengetahui secara langsung keadaan yang
sebenar nya, dan pembelajaran dapat menjadi lebih menarik,
dengan begitu proses pembelajaran tidak akan
membosankan. Pembelajaran dapat dilakukan dalam
lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Menurut Dar miati
dkk ( dalam Nurhikma, 2021) pembelajaran yang dilakukan
dengan mengaitkan lingkungan tempat tinggal peser ta didik
atau terkait dengan situasi nyata dunia sekitar peser ta didik
akan menjadikan lebih ber makna.
Prinsip apa yang Made
gunakan dalam kasus
tersebut? Elaborasi
jawaban Anda dengan
Tindakan dari Bapak made yang memberikan contoh teks deskripsi menyertakan teori yang
yang ada pada daerahnya sendiri agar siswanya tersebut paham. Ini berkaitan.
berkaitan dengan pendekatan Konstektual Lear ning. Adapun
Pembelajaran kontekstual menurut Afriani (2018) adalah konsep
belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang
diajarkanya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapan dalam kehidupan sehari hari. Dalam hal ini tindakan dari
bapak Made adalah bagaimana memberikan suatu contoh tentang
pantai dan makanan khas Bali dimana tentu saja anak-anak murid
beliau yang berasal dari Bali sudah mengenal makanan khasnya
sendiri dari daerahnya dan juga bagaimana tempat wisata di Bali.
Oleh sebab itu ketika pak Made menjelaskan deskripsi tentang pantai
dan makanan khas daerah tersebut siswa nya juga bisa menangkap
apa itu bentuk teks deskripsi dari contoh pak Made dan juga dari
contoh di buku cetak siswa yang memuat teks deskripsi tentang
gedung pencakar langit di iu Kota.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai