Anda di halaman 1dari 23

ILMU BEDAH KHUSUS 3 SISTEM URINARIA

Iman Setyowati K drh

BAHASAN :
CYSTOTOMY. URETHROTOMY. URETHROSTOMY.

CYSTOTOMY
Adalah : operasi membuka kantong kencing. Sebelum operasi, perlu evaluasi tanda2 uremia.

KEGUNAAN : Mengeluarkan kalkuli. Mengangkat tumor. Trauma akibat kecelakaan. Tertusuk benda asing. Tujuan biopsi.

ANESTHESI
Anesthesi umum. Anesthesi inhalasi. Anesthesi epidural.

Tehnik operasi:
Hewan disiapkan secara aseptik. Hewan dibaringkan terlentang, dipasang kain drap. Insisi pada garis median posterior abdomen tepat didaerah linea alba. Setelah terlihat vesica urinaria, kemudian diangkat ke permukaan dan direfleksikan kecaudal, sehingga yang diinsici permukaan dorsal. Apabila vesica penuh perlu evakuasi urin. Insici dilakukan pada daerah avascularisasi. Setelah vesica dibuka, dilakukan tindakan sesuai dengan tujuan operasi.

Bila ada kalkuli, lakukan pengeluaran seluruhnya.


Bila karena trauma, pada vesica perlu dibuatkan

luka baru, baru dijahit. Bilas vesica dengan NaCL fisiologis. Pasang kateter. Jahit vesica. Jahit dinding abdomen dan kulit.

Perawatan pasca operasi


Antibiotik diberikan selama 10 hari. Makanan dikontrol. Luka insici dijaga kebersihannya. Jahitan/verban bisa dibuka 7-10 hari.

URETHROTOMY

Urethrotomy
Adalah : pembedahan pada urethra dengan

melakukan insici pada urethra untuk mengeluarkan adanya kalkuli. Sebelum dilakukan urethrotomy, perlu dilakukan kateterisasi untuk mendorong kalkuli masuk ke dalam vesica. Diusahakan sedapat mungkin melakukan cystotomy untuk menghindari terjadinya strictura pada urethra.

Anesthesi:
Anesthesi umum. Anesthesi lokal. Anesthesi epidural.

Tehnik operasi :
Hewan disiapkan secara aseptik . Hewan dianesthesi dan dipasang drap. Hewan diletakkan secara terlentang. Insici dilakukan diatas urethra diantara os penis

dan skrotum. Kateter digunakan untuk membantu identifikasi urethra. Insici urethra ditempat terjadinya obstruksi. Kalkuli dikeluarkan dengan hati hati.

Lakukan pembilasan dengan Nacl fisiologis. Kateter didorong masuk ke vesica. Urethra yang terinsici dibiarkan tanpa dijahit. Jaringan subcutan dijahit dengan pola sederhana menerus. Kulit dijahit dengan pola sederhana terputus. Setelah dilakukan urethrotomy dilanjutkan dengan cystotomy, karena sering juga ditemukan calkuli pada vesica. Kateter dipertahankan selama proses penyembuhan.

Pasca operasi :
Pemberian antibiotik selama 7 hari secara

peroral. Juga antibiotik secara topical.

URETHROSTOMY
Adalah : tindakan pembedahan dengan

membuat saluran atau lubang permanen pada urethra. Dilakukan karena:


Urethra mengalami trauma berat. Strictura urethra setelah urethrotomy. Kalkuli urethra yang kambuhan.

Anasthesi :
Sama dengan urethrotomy.

Tehnik operasi :
Sama dengan urethrotomy, bedanya mukosa urethra dijahit dengan kulit luar preputium, sehingga terjadi saluran permanen pada urethra untuk pengeluaran urine.

TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai