BEDAH ORTHOPEDI
Adalah ilmu bedah ( surgery ) yang khusus memelihara dan memperbaiki fungsi sistem ossifikasi, persendian dan struktur terkait.
JENIS FRAKTUR
Berdasarkan Lesi yang terjadi : fraktur terbuka (open Fracture)
fraktur tertutup (closed Fracture)
JENIS FRACTURE
Berdasarkan arah, bentuk dan garis fraktur Fissura Transverse Oblique Spiral Comminuted ( tiga bagian fragmen) Multiple/Segmental Physeal ( garis fraktur pada epiphysis ) Impacted ( fragmen tulang masuk melesak ) Avulsion (fragmen tulang lepas tertarik tendon ) Condylar (garis fraktur pada condylus) Intercondylar ( garis fraktur antara dua condylus)
Open Fracture
Closed Fracture
Complete Fracture
Comminuted Fracture
Segmental Fracture
PENATALAKSANAAN
Kebanyakan tidak berisiko kematian. Diutamakan perbaikan sistem/saluran respirasi dan kontrol hemorhagia. Pemeriksaan umum, pemeriksaan tekanan darah, capillary refill time, eritrosit dan Hb.
PENATALAKSANAAN
Mengutamakan hidup pasien (primer) Perbaikan jaringan, tulang dan fungsinya (sekunder) Penanganan segera shock, haemorrhagi dan lesi soft tissue Pemeriksaan umum dan evaluasi secara komprehensif sistemik dan sistematik (ossifikasi, organ maupun sistem)
RADIOGRAFI
X-Ray sangat dibutuhkan dengan pengambilan gambar minimal dua posisi untuk ketepatan diagnosis, tipe fraktur, penetapan prosedur terbaik untuk reduksi dan immobilisasi. Komparasi dengan area/sisi pasangannya sangat membantu
PILIHAN TERAPI
Reduksi Fracture - Closed Temporer (menunggu operasi) Permanen (cast atu splint)
Pada fraktur oblique, walaupun pin sudah terpasang baik, diperlukan penambahan ikatan diluar tulang pada daerah fraktur dengan surgical metal wire dengan ikatan sirkular, untuk lebih menjamin immobilisasi Pada jenis fraktur tertentu kadang diperlukan fiksator lain seperti sekrup, bone plate dll.
SURGICAL APPROACH
Mengungkit
Retraksi Fragmen
FIKSASI INTRAMEDULLARY
CERCLAGE
EKSTERNAL FIXATOR
EXTERNAL FIXATOR
EXTERNAL FIXATOR
FOLLOW - UP
Pemeriksaan ulang dalam 2 minggu untuk melihat motion Pemeriksaan ulang 4 minggu untuk evaluasi proses sikatrikasi Pemeriksaan ulang 10 minggu Kontrol ketat terhadap mobilitas hewan
(dianjurkan dikandangkan selama periode ini)
REFERENSI
1. Donald Piermattei, Gretchen Flo and Charles DeCamp. 2006. Handbook of Small Animal Orthopedic and Fracture Repair. 2. Ann L Johnson and Dianne Dunning. 2005. Atlas of Orthopedic Surgical Procedures of The Dog and Cat. 3. Johnson, AL., Houlton, JEF., Vannini, R., 2005 .AO Principles of Fractures Management in The Dog and Cat
TERIMA KASIH!!