Anda di halaman 1dari 7

1. Apa itu iliozarof ?

 Metode Ilizarov merupakan metode limb lenghtening menggunakan eksternal fiksasi


aparatur Ilizarov yang diletakkan pada tulang dan jaringan lunak sekitarnya setelah
dilakukan pemisahan tulang.
 Ilizarov, Bone lengthening, Bone distraction osteogenesis atau Callotaxis adalah suatu
istilah yang sama dalam program pemanjangan tulang. Ilizarov dikembangkan pertama
kali oleh seorang dari Siberia Rusia yang bernama Gabriel Abramovich Ilizarov. Ilizarov
adalah suatu alat eksternal fiksasi yang berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadi
pergeseran tulang dan untuk membantu dalam proses pemanjangan tulang (Ismail
Maryanto, 2003).
 Adalah jenis fiksasi eksternal yang digunakan dalam bedah ortopedi untuk
memperpanjang atau membentuk kembali tulang tungkai; sebagai teknik hemat anggota
tubuh untuk mengobati patah

2. Apa itu ORIF?


 ORIF adalah fiksasi interna dengan pembedahan terbuka untuk mengistirahatkan fraktur
dengan melakukan pembedahan untuk memasukkan paku, screw, pen kedalam tempat
fraktur untuk menguatkan/mengikat bagian-bagian tulang yang fraktur secara bersamaan.
 ORIF adalah suatu bentuk pembedahan medis yang bertujuan untuk mengatur posisi
tulang dengan pemasangan internal fiksasi pada tulang yang mengalami fraktur.
 POST ORIF (Open Reduction and Internal Fixation) adalahsuatu jenis operasi untuk
pemasangan fiksasi internal untuk mempertahankan posisi yang tepat pada fragmen
fraktur. Macam-macam internal fixtation antara lain menggunakan wire, screw, pins,
plate, intermedulari rods atau nail.

3. Apa itu multiple fraktur?


 Multiple fraktur adalah keadaan dimana terjadi hilangnya kontinuitas jaringan tulang
lebih dari satu garis
 Multiple fraktur adalah hilangnya kontinuitas jaringan tulang lebih dari satu garis
 Multiple frktur adalah suatu keadaan dimna terjadi hilangnya jaringan tulang lebih dari 1
garis.
 Fraktur multiple: Fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada tulang yang
sama.
 multiple fraktur adalah keadaan dimana terjadi hilangnya kontinuitas jaringan 2 tulang
lebih dari satu garis yang disebabkan oleh tekananeksternal yang di tandai oleh rasa
nyeri, pembengkakan, deformitas dangangguan fungsi pada area fraktur.

4. Apa itu plate and screw?


 Plate and screw merupakan sebuah lempengan besi dan sekrup yang berfungsi sebagai
immobilisasi tulang panjang yang patah.
 Plate and screw adalah alat fiksasi tulang yang mengalami fraktur
 Plate berarti lempengan baja, srew berarti sekruo yng diberfungsi sebagai alat fiksasi
tulang yang mengalami fraktur
 Plate and screw adalah suatu alat untuk menstabilkan patah tulang panjang
yangmenggunakan lempeng dan sekrup yang dipasang diluar tulang.Pemasangan plate
pada fraktur terbuka diketahui telah memperbaiki fraktur dengan penyambungan kortek
langsung tanpa pembentukan kalus. Osteosit langsung menyebrangigap antar fraktur.
Pemasangan screw banyak digunakan dalam fiksasi fraktur intraartikuler dan
periartikuler baik digunakan secara tunggal atau kombinasi bersamaan dengan
pemasngan plate atauexternal fixation device (Behrens, !!"#).

5. Apa itu OREF?


 Open reduction extarnal fixation (OREF). External fixasi adalah suatu tindakan
orthopedic open reduction yang digunakan untuk fiksasi tulang, terutama fraktur yang
kompleks sehingga dapat mengoreksi deformitas organ.
 OREF adalah reduksi terbuka dengan fiksasi internal di mana prinsipnya tulang
ditransfiksasikan di atas dan di bawah fraktur , sekrup atau kawat ditransfiksi di bagian
proksimal dan distal kemudian dihubungkan satu sama lain dengan suatu batang lain
 OREF adalah reduksi terbuka dengan fiksasi eksternal di mana prinsipnya tulang
ditransfiksasikan di atas dan di bawah fraktur , sekrup atau kawat ditransfiksi di bagian
proksimal dan distal kemudian dihubungkan satu sama lain dengan suatu batang lain
Fiksasi eksternal digunakan untuk mengobati fraktur terbuka dengan kerusakan jaringan
lunak . Alat ini memberikan dukungan yang stabil untuk fraktur kominutif ( hancur atau
remuk ) . Pin yang telah terpasang dijaga agar tetap terjaga posisinya , kemudian
dikaitkan pada kerangkanya. Fiksasi ini memberikan rasa nyaman bagi pasien yang
mengalami kerusakan fragmen tulang.

6. Healing fraktur?
 Fractur healing atau bone healing adalah proses penyembuhan/Reparasi dari system
musculoskeletal khususnya pada tulang untuk mengembalikan integritas skeletalnya
 healing fraktur yaitu proses penyembuhan pada fraktur

III.
1. Bagaimana proses pemasangan iliozharof pada pasien multiple fraktur?
 untuk prosedur pemutaran Ilizarov : _(1) Pada rod (batang berulir) diameter 8 mm
pemutaran penuh satu lingkaran (360°) setara dengan pergerakan 1,2 mm, _(2) Pada rod
6 mm setara dengan 1 mm, _ (3) Proses pemanjangan tulang dalam sehari maksimal 1
mm dan dibagi dalam beberapa kali siklus pemutaran.
 Tahapan awal limb lengthening menggunakan metode Ilizarov adalah melakukan
pemisahan tulang, kemudian dilakukan tarikan (distraksi) secara bertahap
yang akan merangsang pertumbuhan tulang baru.

 Pemisahan tulang pada metode Ilizarov menggukan prosedur corticotomy. Corticotomy


merupakan prosedur pemotongan korteks tulang yang meninggalkan bagian periosteum
dan endoosteum yang mana dengan melakukan prosedur ini, suplai darah pada daerah
tersebut akan tetap terjaga.

2. Selain terapi latihan, intervensi fisioterapi apa yang bisa diberikan kepada pasien
tersebut?
 bisa menggunakan IR(infra red) dengan pancaran gelombang elektromagnetik yg
digunakan yaitu dengan panjang 7.700-12.000 A
 Massage dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi karena memberikan efek rileksasi

3. Terapi latihan apa yg tepat pda kondisi pasien tsb ?


 a. statik contraction yaitu untuk mengurangi oedem pada tungkai yang disebabkan proses
radang karena luka incisi, b. passive exercise untuk memelihara luas gerak sendi, c.
active assisted exercise untuk memelihara luas gerak sendi dan meningkatkan kekuatan
otot d. hold rileks untuk meningkatkan jangkauan gerak pasif dan mengurangi nyeri
 Terapi latihan berupa free active memanfaatkan human basic movement yang dilakukan
oleh adanya kekuatan otot dan anggota tubuh itu sendiri tanpa bantuan, gerakan yang
dihasilkan oleh kontraksi dengan melawan gravitasi penuh.
 (1)TransferAmbulasi: yaitu latihan gerak sendi, gaya berjalan, toleransi aktivitas sesuai
kemampuan dan kesejajaran tubuh. Ambulasi dini pasca operasi dapat dilakukan sejak di
ruang pulih sadar (recovery room) dengan miring kanan/kiri dan memberikan tindakan
rentang gerak secara pasif.
(2) NWB (Non- Weight Bearing) Approach,
(3)Bridgging Excercise: Latihan bridgging digunakan dilatihan rehabilitasi untuk
stabilisasi vetebra melalui berbagai aplikasi dalam praktek klinis.
(4) Pumping reaction: Latihan memompa pergelangan kaki sering digunakan untuk
menghilangkan odema dan pencegahan deep vein thrombosis (DVT), yang berhubungan
dengan istirahat di tempat tidur yang lama.
 Tindakan fisioterapi untuk mengurangi nyeri dan bengkak di area fraktur kemudia dapat
dilakukan immobilisasi, (tidak menggerakkan daerah fraktur). Setelah immobilisasi boleh
melakukan mobilisasi seperti : Gerak Aktif Exercise, Gerak Pasif Exercise dan Asisted
Aktif Movement

4. Tindakan fisioterapi pada kasus fraktur?


 bisa dengan memberikan terapi latihan yg sudah di paparkan sama teman yang lain
sebelumnya dan bisa menggunakan modalitas alat seperti IR dll.
bertujuan untuk : (1) Memperbaiki atau mencegah
gangguan (2) Meningkatkan,
mengembalikan atau menambah fungsi fisik
(3) Mencegah atau mengurangi faktor resiko
terkait kesehatan (4) Mengoptimalkan
kondisi kesehatan, kebugaran, atau rasa
sejahtera secara keseluruhan.

5. apa Kekurangan dan kelebihan dari system illizorav?


 Illizorav itu ketika Waktu operasinya lama, Perawatannya juga lama. Selain itu juga
berpotensi terjadinya gangguan neurovaskuler, Kekurangan illizorav.
 Kelebihan Ilizarov External Fixation
1.Mengurangi kerusakan vaskuler pada tulang.
2.Mengurangi gangguan padalapisan jaringan lunak.
3.Sangat terbuka untukmenstabilkan fraktur terbuka.
4.Kekakuan fiksasi dapat diaturtanpa prosedur operasi.
5.Mengurangi resiko terjadinyainfeksi
 Penderita harus kontrol secara teratur, Siap secara psikologis bagi pemakainya, Kaku
Sendi, kekurangan illizoraf.
 Kelebihan nya : teknik menyelamatkan anggota tubuh untuk mengobati patah tulang
kompleks dan / atau terbuka.

6. jenis2 fraktur?
 Jenis jenis fraktur
1. Fraktur Oblik
Tulang yang patah pada jenis fraktur ini adalah tulang yang memang sudah miring,
bengkok atau melengkung

2. Fraktur Transversal
Jenis patah tulang ini biasanya terjadi pada garis lurus tulang yang panjang
Fraktur ini juga dikenal dengan kondisi fraktur dengan arah melintang pada tulang di
mana umumnya disebabkan oleh cedera langsung di tulang tersebut.

 1.Fraktur Terbuka
Pada kondisi fraktur terbuka, tulang yang patah dapat menembus kulit.
Jika tulang sampai menonjol keluar melewati kulit, maka inilah jenis kondisi fraktur
terbuka.

2. Fraktur Tertutup
Tulang patah namun tidak sampai menembus keluar kulit disebut juga dengan fraktur
tertutup atau fraktur stable.
 Fraktur Kominutif

Saat tulang patah mengalami remuk atau tulang sampai benar-benar terbagi menjadi tiga
atau lebih bagian, inilah jenis fraktur kominutif [4,5].

4. Fraktur Greenstick

Kondisi ketika tulang yang patah hanya di satu sisi saja namun lainnya mengalami
pembengkokan, hal inilah yang disebut dengan fraktur greenstick [5,8].

Jenis fraktur ini disebabkan oleh tekanan berlebih biasanya dan lebih rentan terjadi pada
anak-anak.

5. Fraktur Oblik

Tulang yang patah pada jenis fraktur ini adalah tulang yang memang sudah miring,
bengkok atau melengkung [4,5].

6. Fraktur Transversal

Jenis patah tulang ini biasanya terjadi pada garis lurus tulang yang panjang [4,5].

Fraktur ini juga dikenal dengan kondisi fraktur dengan arah melintang pada tulang di
mana umumnya disebabkan oleh cedera langsung di tulang tersebut.

7. Fraktur Kompresi

Jenis fraktur ini adalah kondisi ketika patahnya tulang meluas dan menyebar serta
cenderung mendorong tulang ke arah permukaan lainnya [5,8].

8. Fraktur Spiral

Fraktur jenis ini utamanya disebabkan oleh cedera rotasi sehingga arah garis patahan
tulang berbentuk spiral [5].Pada kondisi ini, fraktur tidak menyebabkan luka atau
menyobekkan kulit.
7. Di skenario pasien mengalami pembengkakan pada tungkai kanan, Bagaimna cara
kita sebagai fisioterapi dalam menangani bengkak tersebut?
 Untuk mengurangi bengkak pada tungkai kanan, kita bisa memposisikan kaki pasien
lebih tinggi dari jantung agar aliran darah lancar kearah jantung dan mengurangi
bengkak. Setelah itu kita dapat memberikan Terapi latihan dengan menggunakan gerak
tubuh baik secara pasif dan aktif untuk memelihara dan perbaikan kekuatan otot,
fleksibilitas, rileksasi dan kemampuan fungsionalnya. Selain itu dapat memberikan IR
(Infra Red) yang bertujuan untuk mengurangi nyeri, odema dan meningkatkan LGS pada
pasien.
 Bisa dengan pumping action
 1. Rest (istirahat)
Istirahatkan bagian tubuh yang terluka pada 24 jam pertama secukupnya. Jangan dipaksa
untuk latihan atau berolahraga dan kurangilah aktivitas fisik sehari-hari. Menggunakan
alat bantu seperti tongkat dapat membantu jika yang terkena cedera daerah kaki sebagai
penopang tubuh.

2. Ice (es)
Es sangat baik untuk mengurangi respon inflamasi atau peradangan yang mengakibatkan
bengkak dan mengurangi rasa sakit akibat panas yang dihasilkan dari proses inflamasi
tersebut. Dianjurkan menggunakan es ini dengan durasi sekitar 15-20 menit dengan
menggunakan handuk.

3. Compression (kompres)
Penggunaan perban dukungan sering membantu dalam mengurangi pembengkakan dan
rasa sakit. Gunakan perban atau bidai ketika anda aktif dan melepasnnya saat istirahat.

8. Apa perbedaan ORIF dan OREF?


 [09.46, 30/9/2020] Yulia Unisa: ORIF (Open Reduction Internal Fixation)
ORIF adalah Metode penata pelaksanaan patah tulang dengan cara pembedahan
reduksi terbuka dan fiksasi internal dimana insisi dilakukan pada tempat yang
mengalami cedera dan ditemukan sepanjang bidang anatomik tempat yang
mengalami fraktur
[09.46, 30/9/2020] Yulia Unisa: OREF (Open Reduction External Fixation)

OREF adalah reduksi terbuka dengan fiksasi internal di mana prinsipnya tulang
ditransfiksasikan di atas dan di bawah fraktur , sekrup atau kawat ditransfiksi di
bagian proksimal dan distal kemudian dihubungkan satu sama lain dengan suatu
batang lain
 ORIF yaitu reduksi terbuka dengan fiksasi internal (dalam) sedangkan OREF itu redujsu
dengan fijsasi ekternal (dalam).

LO.
1. Bagaimana intervensi fisioterapi pada kasus di scenario
- a. Orif (Plate and screw) dengan keluhan utamanya nyeri, bengkak serta keterbatasan
gerak dan fungsional.
- b. Kemudian pasien pasien re-fraktur dgn kondisi multiple fraktur --> dilakukan oref
(iliozarof)
2. jelaskan lebih rinci tentang mengenai Bone healing, wound healing dan komplikasi pasca
fraktur!!
3. Jenis fraktur kan bisa di bilang lebih dari 1 jenis kan. Pertanyaan saya apakah
penanganannya sama dari 1 fraktur ke fraktur lainnya atau bagaimana?

Anda mungkin juga menyukai