Anda di halaman 1dari 33

Workshop KS/Guru Kelas

Disampaikan Oleh
Yohanes Keso
Kepala SDK St Yoseph 3 Naikoten II
PROSEDUR PENILAIAN
SESUAI PERMENDIKBUD
RI
NO. 23 THN 2016
BAB VI PSL 12 – 13
AYAT 1,2 & 3
Penilaian Sikap ( Attitude )

Observa
Utama si Guru
Kls
Pada saat
pembelajaran
dan di luar
Observa pembe
Penilaian si Guru lajaran
MP
Sikap

Penilalan: Dibutuhkan
-Diri untuk
un ja --Antar teman

Pen g
konfirmasi
n
Penjelasan Penilaian Sikap

 Penilaian utama diperoleh dari hasil observasi harian


yang ditulis di dalam jurnal harian.
 Penilaian penunjang diperoleh dari penilaian diri dan
penilaian antarteman, hasilnya dapat dijadikan sebagai
alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik
 Dalam pelaksanaan penilaian sikap, pendidik dapat
merencanakan indikator sikap yang akan diamati sesuai
dengan karakteristik proses pembelajaran yang akan
dilakukan, misalnya perilaku kerjasama dalam diskusi
kelompok dan kerapihan dalam praktikum.
( Dalam buku guru pada bagian ruanglingkup )
Penilaian KI 3

Tes Tertulis Pilihan Ganda,BS,


Menjodohkan,Isian/
Melengkapi, Uraian

Penilaian Perintah, Kuis dan


Tes Lisan Tanya jawab
Pengetahuan

Tugas yg dilakukan
secara Individual
maupun kelompok di
Penugasan
sekolah,luar sekolah
dan di rumah
Tes Tertulis

Instrumen tes tertulis dikembangkan dengan


mengikuti langkah-langkah berikut.
a. Melakukan analisis KD.
b. Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
c. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan
mengacu pada kaidah-kaidah penulisan soal.
d. Menyusun pedoman penskoran.
e. Melakukan penskoran berdasarkan pedoman
penskoran.
Tes Lisan

Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai


berikut:
a. Melakukan analisis KD.
b. Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
c. Membuat pertanyaan atau perintah.
d. Menyusun pedoman penilaian
e. Memberikan tindak lanjut hasil tes lisan
Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada


peserta didik untuk mengukur pengetahuan
dan memfasilitasi peserta didik memperoleh
atau meningkatkan pengetahuan. Tugas
dapat dikerjakan secara individu atau
kelompok sesuai karakteristik tugas.
Tugas tersebut dapat dilakukan di sekolah,
di rumah, atau di luar sekolah.
Penilaian Keterampilan

Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja (performance assessment)
adalah penilaian yang menuntut peserta didik
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Pada penilaian kinerja, penekanannya dapat
dilakukan pada proses atau produk.
Penilaian Keterampilan

Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan
Penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu
Tertentu. Tugas tersebut berupa rang-
kaian kegiatan mulai dari perencanaan,
pengumpulan data, pengolahan data,
dan pelaporan.
Penilaian Keterampilan
Pada penilaian proyek ada 4 (empat) hal yang perlu
dipertimbangkan,yaitu:
(a) Kemampuan pengelolaan .Kemampuan peserta didik dalam
memilih topik, mencari informasi, mengelola waktu
pengumpulan data, dan penulisan laporan yang dilaksanakan
secara kelompok.
(b) Relevansi .Kesesuaian tugas proyek dengan
muatan pelajaran.
(c) Keaslian. Proyek yang dilakukan peserta didik harus
merupakan hasil karya sendiri di bawah bimbingan pendidik.
(d) Inovasi dan kreativitas Proyek yang dilakukan peserta
didik mengandung unsur-unsur kebaruan atau sesuatu yang
berbeda dari biasanya.
Penilaian Keterampilan

Penilaian Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan dokumen


hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta
didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan
perkembangan (reflektif-integratif) dalam
kurun waktu tertentu. Pada akhir periode portofolio
tersebut dinilai oleh pendidik bersama-sama dengan
peserta didik dan selanjutnya diserahkan kepada
pendidik pada kelas berikutnya dan dilaporkan kepada
orangtua sebagai bukti autentik perkembangan peserta
didik.
Penilaian Keterampilan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan panduan


dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah adalah
sebagai berikut:
1. karya asli peserta didik
2. saling percaya antara pendidik dan peserta didik
3. kerahasiaan bersama antara pendidik dan peserta didik
4. milik bersama antara peserta didik dan pendidik
5. kepuasan pada diri peserta didik
6. kesesuaian dengan kompetensi dalam kurikulum
7. penilaian proses dan hasil
8. penilaian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.
Penilaian Keterampilan

9. Bentuk portofolio

a) File folder yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai


hasil karya terkait dengan produk seni (gambar, kerajinan
tangan, dan sebagainya).
b) Album berisi foto, video, audio.
c) Stopmap berisi tugas-tugas imla/dikte
dan tulisan (karangan, catatan) dan seba
gainya.
d) Buku siswa yang disusun berdasarkan
Kurikulum 2013, juga merupakan portofolio
peserta didik SD.
Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Menerima Mengingat Mengamati

Menjalankan Memahami Menanya

Menghargai Menerapkan Mencoba

Menghayati, Menganalisis Menalar

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji


-
Mencipta
Tahapan Penilaian
Sikap (Attitude)

a.mengamati perilaku peserta


didik selama pembelajaran;
b.mencatat perilaku peserta
didik dengan menggunakan
lembar observasi/pengamatan;
c.menindaklanjuti hasil pengamatan;
dan
d.mendeskripsikan perilaku peserta didik.
Tahapan Penilaian
Pengetahuan (Knowledge)

a. menyusun perencanaan penilaian;


b.mengembangkan instrumen peni
laian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam
bentuk angka dengan skala 0-100
dan deskripsi.
Tahapan Penilaian Keterampilan (Skill’s)

a.menyusun perencanaan penilaian;


b.mengembangkan instrumen peni
laian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam
bentuk angka dengan skala 0-100
dan deskripsi.
Pasal 13 Ayat 1
Prosedur Penilaian Proses Dan Hasil Belajar Oleh Pendidik

a. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu


pada RPP yang telah disusun;
b. menyusun kisi-kisi penilaian;
c. membuat instrumen penilaian berikut pedo
man penilaian;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
e. melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi
kan hasil penilaian;
g. melaporkan hasil penilaian; dan
h. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
Pasal 13 Ayat 2
Prosedur Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan
Pendidikan

a.menetapkan KKM;
b.menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
c.menyusun instrumen penilaian dan
pedoman penskorannya;
d.melakukan analisis kualitas instrumen;
e.melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpre
tasikan hasil penilaian;
g.melaporkan hasil penilaian; dan
h.memanfaatkan laporan hasil penilaian.
Pasal 13 Ayat 2
Prosedur Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah

a. menyusun kisi-kisi penilaian;


b. menyusun instrumen penilaian dan
pedoman penskorannya;
c. melakukan analisis kualitas instrumen;
d. melakukan penilaian;
e. mengolah, menganalisis, dan menginterpre
tasikan hasil penilaian;
f. melaporkan hasil penilaian; dan
g. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
Aspek Penulisan Soal KI- 3
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes
tertulis untuk bentuk pilihan ganda)
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan
kompetensi (urgensi, relevasi, kontinuitas,
keterpakaian sehari-hari tinggi)
3. Pilihan jawaban homogen dan logis
4. Hanya ada satu kunci jawaban
Aspek
Aspek Penulisan Soal
Penulisan Soal
B.Konstruksi
a. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan
tegas
b.Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban
merupakan pernyataan yang diperlukan saja
c.Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
d.Pokok soal bebas dan pernyataan yang bersifat negatif
ganda
e.Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi
materi
Aspek Penulisan Soal
f.Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan
berfungsi
g.Panjang pilihan jawaban relatif sama
h.Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua
jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya
i.Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau
kronologisnya
j.Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
sebelumnya
Aspek Penulisan Soal

C. Bahasa / Budaya
a. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia
b. Menggunakan bahasa yang komunikatif
c. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu
d. Pilihan jawaban tidak mengulang
kata/kelompok kata yang sama, kecuali
merupakan satu kesatuan pengertian
Aspek
AspekPenulisan Soal( KIKI-4 )3
Penulisan Soal

A. Materi
a.Soal sudah sesuai dengan indikator (menuntut tes
perbuatan: kinerja, hasil karya, atau penugasan)
b.Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah
sesuai
c.Materi sesuai dengan tuntutan kompetensi (urgensi,
relevansi, kontinuitas, keterpakaian sehari-hari
tinggi)
d.Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang
jenis sekolah taua tingkat kelas
Aspek Penulisan Soal

B. Konstruksi
a. Menggunakan kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban perbuatan/ praktik
b. Ada petunjuk yang jelas tentang cara
mengejakan soal
c. Ada pedoman penskorannya
d. Tabel, peta, gambar, grafik, atau sejenisnya
disajkian dengan jelas dan terbaca
Aspek Penulisan Soal

C. Bahasa/Budaya
a. Rumusan soal komunikatif
b. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
c. Tidak menggunakan kata /ungkapan yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
d. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu
e. Rumusan soal tidak mengandung kata/
ungkatpan yang dapat menyinggung perasaan siswa
Aspek Penulisan Soal Non Tes

A. Materi
a. Pernyataan/soal sudah sesuai dengan rumusan
indikator dalam kisi-kisi.
b. Aspek yang diukur pada setiap pernyataan
sudah sesuai dengan tuntutan dalam kisi-kisi
(misal untuk tes sikap: aspek koginisi, afeksi,
atau konasinya dan pernyataan positif atau
negatifnya).
Aspek Penulisan Soal Non Tes

B. Konstruksi
a. Pernyataan dirumuskan dengan singkat (tidak
melebihi 20 kata) dan jelas.
b. Kalimatnya bebas dari pernyaatn yang tidak relevan
objek yang dipersoalkan atau kalimatnya merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
c. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
d. Kalimatnya bebas dari pernyataan yang mengacu
pada masa lalu.
Aspek Penulisan Soal Non Tes
e. Kalimatnya bebas dari pernyataan faktual atau dapat
diinterpretasikan sebagai fakta.
f. Kalimatnya bebas dari pernyataan dapat diinterpretasikan
lebih dan kalimatnya bebas dari pernyataan yang mungkin
disetujui atau dikosongkan oleh hampir semua responden.
g. Setiap pernyataan hanya berisi satu gagasan secara lengkap.
h. Kalimatnya bebas dari pernyaan yang tidak pasti pasti seperti
semua, selalu, kadang-kadang, tidak satupun, tidak pernah.
i.Jangan banyak menggunakan kata hanya, sekedar, semata-
mata. ( Gunakan seperlunya ).
Aspek Penulisan Soal Non Tes

C. Bahasa/Budaya
a. Bahasa soal harus komunikatif dan sesuai
dengan jenjang pendidikan siswa atau
responden.
b. Soal harus menggunakan bahasa Indonesia
baku.
c. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai