Anda di halaman 1dari 37

SKENARIO PEMBELAJARAN JARAK

JAUH “NEW PJJ” TAHUN AJARAN


2020/2021

KURLITBANG YASWARI KAK


10 - 11 JULI 2020
PENGANTAR
• Pendidikan tanpa filosofi yang kuat akan berakibat
pada rapuhnya suatu kultur pedagogis.
• Plato seorang filsuf berpendapat bahwa
pendidikan berkaitan langsung dengan
pembentukan jiwa anak. Oleh karena itu,
pendidikan perlu dirancang sedemikian baiknya
untuk membantu perkembangan jiwa peserta
didik.
• Bagaimana gagasan pendidikan Plato dapat
diadaptasikan dalam situasi pandemi Covid-19.
Lanjut…
• Berdasarkan Edaran Dinas Pendidikan Kota Kupang
Nomor 806/DISDIKBUD.007/DIKNAS/2020 tentang
Panduan Belajar dari Rumg (BDR) di Masa Pandemi
Civid-19 Jenanja SD, SMP tertanggal Juli 2020 dan Dinas
Pendidikan Provinsi NTT Nomor 422/2525/PK/2020
tertanggal 03 Juli 2020 dan Nomor 422/2619/PK/2020
perihal Penegasan Pelaksanaan Tatanan Normal Baru di
sekolah tertanggal 09 Juli 2020 maka sekolah kita
menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk itu,
kita perlu mendisain Skenario Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) Semester Gasal Tahun Pembelajaran 2020/2021.
A. PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN
Tujuh Pesan Pak Nadiem
1. Jangan stres
2. Bagi kelas dalam kelompok belajar lebih kecil
3. Gunakan metode project based learning
4. Alokasikan lebih banyak waktu kepada siswa
tertinggal
5. Fokus kepada materi yang terpenting
6. Saling kontak/saling belajar
7. Heve fun
Prinsip 1 : Dibutuhkan Mindset Baru
1. Perkuat sentral pendidikan: di rumah, sekolah, masyarakat (Ki
Hadjar Dewantara)
2. Pendidikan itu bukan mengisi embe kosong tetapi menyalakan
api ( William Butler Yeats).
3. Guru bukan satu2nya sumber belajar tetapi sbg fasilitator
membantu anak didik memilih sumber belajar dan berkreasi.
4. Assesmen bukan hanya tes standar. Gunakan problem based
learning atau project based learning.
5. Pembelajaran daring tidak harus sinkronus dengan jadwal ketat.
6. Teknologi tidak dapat menggantikan guru.
7. Media digital itu powerful: vlog, blog,animasi, aplikasi, karya
seni digital, game, dll.
Prinsip 2: Orang Tua Jadi Partner Guru
1. Kesulitan orang tua
a. anak tidak disiplin (merasa libur)
b. Anak memiliki mood atau cara belajar tertentu
c. ortu tidak menguasai materi seperti guru.
d. kurang adanya kepercayaan anak terhadap ortu dan juga sebaliknya
e. kesulitan mengucapkan kata positif (selalu jangan).
f. Orang tua WFH dan anak SFH
g. Sarana dan internet bermasalah.
Dari 7 kesulitan ini dapat dikelompokan menjadi 2 masalah pokok yaitu: pedagogi dan
teknologi.
Bagaimana mengkombinasikan kedua masalah pokok ini. Menurut para ahli anak-
anak masuk dalam digital natives dan orang tua, digital I
mmigrants. Pedagogi, bagaimana anak belajar. Muncul merdeka belajar.
Kombinasikan keduanya menjadi “engagement” (ikut merasakan kebutuhan anak,
kepedulian anak
Lanjut…
2. Peran sentral orang tua:
a. membangun hubungan erat dgn sekolah(komunikasi
lancar, saling suport, jangan saling menyalahkan).
b. Pahami harapan sekolah terhadap orang tua dan
sebaliknya.
c.Bangun irama yang sama dengan sekolah (tahu
program sekolah, membagi jadwal)
d. Memahami pedagogi dan parenting. Cara memulai
dan menutup kelas, memahami gaya belajar anak
(auditori, visual, kinestetik), cara memotivasi anak.
Lanjut…
3. Tugas penting orang tua:
a. Membuat kesepakatan jelas dengan anak
(termasuk reward, punishment).
b. Membuat pola dan suasana belajar (tempat
belajar, pola dan jam, hiasan ruangan).
c. Konsisten (jangan upa penugasan,
kesepakatan dan pengaturan khusus).
Lanjut prinsip 2…
4. Pendampingan ortu di rumah(Kegiatan harian)
- membuat persiapan belajar malam sebelumnya.
- pengaturan ruangan dan buat kesepakatan
- membuat evaluasi berkala yang disampaikan kepada
anak(materi, disiplin, sikap, kemandirian)
-membuat catatan kemajuan anak (bisa didiskusikan
denganguru)
-berkreasi pengembangan karakter anak
- membangun komunikasi yang baik dengan guru.
“Setiap orang menjadi guru dan setiap rumah menjadi
sekolah” (Kihajar Dewantara).
Faktor Penting dalam Pembelajaran
1. Out comes: ketercapaian target.
2. Assesment: Ada indikator, ada standar.
3. Design: implementasi pembelajaran, proses
pembelajaran.
Ketiga faktor ini ditentukan oleh siswa, orang tua,
pemerintah, yayasan, tuntutan global kompetensi abad
21, pekerjaan masa depan.
Latar belakang ini maka Pak Nadiem menuntut RPP cukup 1
halaman. Out comes kita adalah memperkuat identitas
anak agar anak bermandiri, bertanggung jawab.
Prinsip 3: Tujuan Pendidikan
1. Profil pelajar nasional:
a. Gotong royong
b. Berkebhinekaan global
c. Bernalar kritis
d. Ahlak mulia
e. Kreatif
f. Mandiri
Lanjut…
2. Profil pelajar Yaswari:
a. Religius (pribadi beriman)
b. Humanis (bermartabat dan berkarakter)
c. Intelektual (pribadi cerdas)
d. Tepa saliro (peduli sesama dan lingkungan)
e. Nasionalis.
B.TAHAP PERSIAPAN
1. Sekolah dan yayasan harus kompak(distribusi
otoritas, saling mendukung, kerja sama yang
erat)
2. Kepala sekolah menjadi nahkoda: memberi
arah dan motivasi.
3. Kolaborasi dengan semua pihak (pemerintah,
yayasan, guru, ortu, siswa)
4. Saling percaya
5. Komunikasi yang baik, jelas dan inten.
Pembagian Tugas
1. Yayasan: menyediakan SDM yang berkualitas, dana yang cukup,
fasiitas yang memadai, memberikan pelatihan yang dibutuhkan,
koordinasi dan komunikasi yang baik.
2. Kepala sekolah: menetapkan PJJ selama satu semester dari buan
Juli – Desember 2020, menetapkan prinsip-prinsip
penyelenggaraan proses pembelajaran sebagai panduan guru,
memotivasi guru, peserta didik dan orang tua, berkoordinasi dan
berkomunikasi dengan baik, mengadakan evaluasi berkala.
3. Guru: Menetapkan tujuan serta model pembelajaran yg
berorientasi pada karakteristik siswa dan situasi sekolah,
memprioritaskan pada materi esensial, mengidentifikasi sumber
daya yg dibutuhkan, berkoordinasi dan berkomunikasi yang baik.
Dasar Keputusan Kepala Sekolah
1. Apakah tujuan itu RASIONAL yang ingin
dicapai pada pendidikan dalam kondisi
pandemi ini?
2. SUMBER DAYA apa yang bisa digunakan atau
bisa diadakan?
3. STRATEGI apa yang akan dipilih untuk
mencapai tujuan tersebut?
Skenario Persekolahan
1. Awal Tahun Ajaran:
a. 10,11 Juli 2020 : Pertemuan Kepala sekolah
b. 13 Juli 2020 : New PJJ dimulai
c. 13 – 15 Juli 2020: MPLS dan orientasi New
PJJ(virtual/nonvirtual).
d. 20 Juli 2020 New PJJ normal.
2. Jam PJJ dan durasi PJJ
Penyesuaian jam PJJ dan jadwal khusus.
Lanjut…..
Penyesuaian dibuat pada jam PJJ dan durasi PJJ.
Penyusunan jadwal perjenjang:
a. TK : jam 08.00 – 11.00 Wita
b. SD Kelas 1,2 : jam 08.00 – 11.00
c. SD Kelas 3-6 : jam 08.00 – 12.15
d. SMP : Jam 08.00 – 13.00 (Durasi 5 jam/6,5
jam).
e. SMA : 08.00 – 14.10 (Durasi 6 jam/7,5
jam).
Jadwal Khusus
a. Jadwal pelajaran dibuat khusus:
- Dituliskan variasi yang digunakan setiap
mata pelajaran.
- Jadwal dibuat perbulan dengan
menyertakan tanggal, dan jadwal
didistribusikan pada akhir bulan.
- Jumlah mapel perhari 3 – 4 mapel.
- Ada jeda 30 menit setiap pergantian mapel.
Lanjut ….
- Jumlah tatap muka mapel perminggu 1 kali (2 JP). Kelebihan
slot dapat diberikan pada mapel Matematika dan IPA.
- Refleksi dibuat pada pagi hari pada jam 0. Yang direfleksikan
adalah proses pembelajaran pada hari sebelumnya.
Mencari celah untuk mengembangkan karakter, spiritual,
dengan refleksi pada jam terakhir dan disampaikan pada
besok paginya.
Penyampaian pada saat setalah wali kelas mengatur absensi
dan doa lalu diberikan kesempatan dibacakan 2 refleksi.
Mapping Variasi Pembelajaran dan Strategi
Pengajaran

Offline SINKRONUS ASINKRONUS


Variasi 1: Pertemuan Variasi 2: Tidak bertemu
Langsung, tatap muka di langsung. Siswa belajar
kelas mandiri, latihan soal, dll

Online Variasi 3: Siswa dan guru Variasi 4: Gunakan daring.


ketemu langsung lewat Gunakan video
Zoom, Google Meet. pembelajaran

Variasi 5: Pratical life.


Variasi Metode yang Digunakan
1. Variasi 2: Offline asinkronik
2. Variasi 3 : Online sinkronik
3. Variasi 4 : Online asinkronik
4. Variasi 5 : Pratical Life*
- Mapping variasi diusahkan dalam jadwal khusus setiap
hari.
- Setiap mapel akan memiliki 4 variasi setiap bulannya
dengan 1 variasi pada setiap minggu.
- Pada minggu ke-4 setiap bulan digunakan variasi pratical
life (V.5)
- Penjelasan satu persatu mapping variasi sbb.
Variasi 2 (V2)
a. Tujuan: V2 merupakan directed learning (belajar
mandiri) yang bertujuan agar anak dilatih untuk
memiliki manajemen diri baik dalam mengelola
tanggung jawab pribadi dan kontrol diri dengan
berbekal tuntunan yang diberikan gurunya. Anak
mengalami kesulitan dan bagaimana
mengelolanya.
b. Apa yang akan didapatkan anak
- Resume/ringkasan/mind map inti materi yang
dipelajari.
Lanjut….
- Latihan-latihan soal tentang pengenalan atau pendalaman materi
( dimasukan juga tipe latihan soal HOTS dan personalized question.
- Platform yang bisa digunakan adalah google classroom.
c. Langkah praktis
- Anak-anak akan menjalankan briefing atau pengantar singkat via
Zoom atau google meet(maksimal 15 menit)
-Anak-anak diminta mengunduh paket pembelajaran via google
classroom.
-Selama berproses guru selalu siap jika ada pertanyaan dari anak-
anak lewat WA grup, chat stream pada goggle classroom.
-pada akhir jampel, anak kels 4 SD, SMP, SMA diminta untuk
mengirim pertanyaan yang dibuat sendiri tentang bagian materi
yang belum dipahami.
Variasi 3
a. Tujuan: V3 masuk dlam virtual class dengan menggunakan zoom
atau google meet yang bertujuan bertatap muka penuh anatara
guru bersama anak. Kesempatan ini bisa langsung digunakan
untuk menjelaskan pertanyaan yang disampaikan pada minggu
sebelumnya (dengan V2) atau maslah lainnya.
b. Apa yang akan didapatkan anak
- PPT (power point) materi pembelajaran.
c. Langkah praktis
- sesi pertemuan dilakukan full dengan zoom atau g.classroom.
- materi pembelajaran disajikandengan PPT materi.
- interaksi dihidupkan dalam zoom dengan menggunakan virtual
white board dan juga dengan diskusi kelompok.
Variasi 4
a. Tujian: V4 menggunakan video pembelajaran atau video tutorial yang
bertujuan mengasah kemampuan audio visual anak dalam
mengamati atau mendalami materi pmbelajaran.
b. Apa yang akan didapatkan
- Link video yang sudah disiapkan guru.
- bisa diawali dengan pengantar singkat lewat zoom atau g.meet.
- link youtube atau link resource video dapat ditik di zoom atau
g.classroom.
- videi berisikan penjelasan materi (pembukaan, inti, evaluasi) serta
diperlukan dilanjutkan dengan follow up pertanyaan pendalaman.
- Durasi video disesuaikan oleh guru maksimal 20 menit dan yang
sisanya pendalaman materi juga masuk dalam practical life project
atau project based learning.
Variasi 5
a. Tujuan : V5 termasuk practical life project atau project based learning yang
bertujuan untuk mengevaluasi pemahamn siswa terhadap materi yang
diberikan dan sekaligus mengajak siswa untuk melakukan pembiasaan hidup
dan pembentukan karakter di rumah.
b. Apa yang didapatkan anak
- projek dikerjakan secara individu.
- prijek yang diberikan adalah projek kolaborasi antara minimal 3 mata
pelajaran.
- Inti projek adalah pembiasaan hidup dan pemanfaatan barang atau hal lain
yang ada di rumah.
- Output project berupa video rekaman percobaan, dokumen foto, mind map,
action plan, makalah, video presentase,puisi, menari, dll.
- Apa saja yang menjadi bentuk pratical life: memahami dan menghargai diri,
merawat diri, membuat keputusan, menghadapi perubahan, relasi sosial
dalam keluarga, memanfaatkan pengetahuan, bekerja.
Lanjut v5…
c. Langkah praktis
- semua projek diberikan secara serentak pada minggu
ke-4.
- Durasi pengerjaan prijek adalah 2 minggu dan
dikumpulkan pada akhir 1 bulan berikutnya.
-pada pekan projek (minggu ke-4) anak menggunakan
jam sekolah untuk mengerjakan projek tersebut dan
guru hanya stand by saja sesuai dengan jam
pelajarannya jika ada anak yang mau berkonsultasi.
- Hasil projek dikumpulkan ke setiap guru mapel terkait.
Contoh Jadwal New PJJ SD

Jam ke Waktu Senin 3/8 Senin 10/8 Senin 17/8 Senin 24/8 Ket

0 8 – 8.30 Doa , presensi, refleksi


1 8.30-9.05 Mat v.2 Mat v.3 Mat v.4 Mat v.5
2 9.05-9.35 Mat v.2 Mat v.3 Mat v.4 Mat v.5
Break 9.35 – 10.05
3 10.05 – 10.35 Agama v.3 Agama v.4 Agama v.2 Agama v.5
4 10.30 – 11.10 Agama v.3 Agama v.4 Agama v.2 Agama v.5
Break 11.10 – 11.40
5 11.40 – 12.15 IPS v. 4 IPS v.2 IPS v.3 IPS v.5
Contoh Jadwal New PJJ SMA

Jam ke Waktu Senin 3/8 Senin 10/8 Senin 17/8 Senin 24/8 Ket

0 8 – 8.30 Doa , presensi, refleksi


1 8.30-9.10 Mat v.2 Mat v.3 Mat v.4 Mat v.5
2 9.10-9.50 Mat v.2 Mat v.3 Mat v.4 Mat v.5
Break 9.50
3 10.20 – 11.00 Agama v.3 Agama v.4 Agama v.2 Agama v.5
4 11.11.40 Agama v.3 Agama v.4 Agama v.2 Agama v.5
Break 11.40 – 12.10
5 12.10 – 12.50 Bindo v. 4 Bindo v.2 Bindo v.3 Bindo v.5
6 12.50 – 13.30 Bindo v. 4 Bindo v.2 Bindo v.3 Bindo v.5
7 13.30 – 14.10 Eko v. 2 Eko v.3 Eko v.4 Eko v.5
TK dan SD 1,2: Flliped learning
Traditional Model Flipped Model
Kreasi
Outside Class Evaluasi In Class
Analisis
Aplikasi
In Class Outside
Class Pemahaman
Ingatan
Alur Proses Pengadaan Paket Pembelajaran

1. Guru 2. Dikumpulkan 3.Dicek oleh kepala


membuat paket setiap hari Rabu sekolah
pembelajaran
pekan depan

6. LKS digunakan 5. Siap 4. Penggandaan


pada PJJ dan didistribusikan, paket hari Jumat
pendalaman dg Sabtu
soal baru
C. TAHAP PELAKSANAAN
1. Sekolah membuat protokol PJJ
a. Protokol ini menjadi pnduan perilaku guru, siswa, dan
orang tua.
b. Panduan ini harus detail dan jelas sehingga mudah
dipahami dan dilaksanakan.
c.Protokol ini menjelaskan secara sistematis tahap demi
tahap kegiatan yang harus dilakukan sejak awal sampai
akhir PJJ setiap hari.
d. Protokol ini termasuk langkah komunikasi, penilaian,
pelaporan, bahkan langkah yang dilakukan bila ada siswa
tidak hadir atau tidak aktif.
Lanjut …
2. Guru : Pelaksanaan pembelajaran dan pemilihan platform.
a. Prinsip pembelajaran memiliki rekam jejak yang bisa diikuti
dan ditelusuri. Pemilihan platform disesuaikan dengan materi
dan juga penetapan penggunaan variasi yang ditetapkan dalam
jadwal.
b. Setiap guru menginformasikan kode kelas dan aksesnya
kepada pimpinan sehingga kelas itu dapat diikuti atau
ditelusuri.
c. Setiap guru memberikan laporan kepada pimpinan mengenai
pelaksanaan pembelajaran, meliputi tema, waktu pelaksanaan,
kehadiran siswa, dan laporan singkat tentang proses.
d. Evaluasi (rapat guru) setiap minggu untuk menilai
efektivitas , masalah dan solusi.
Langkah Guru dalam Pelaksanaan Kelas
Virtual
1. Pembukaan:
- menyapa dan memotivasi siswa
- cek kehadiran
- Membuat atau mengingatkan kontrak belajar/kesepakatan/aturan
-menyampaikan tjuan pembelajaran
- menyampaikan bagaimana pembelajaran hari itu berlangsung.
2. Proses:
- laksanakan active learning (kaitakan dengan dunia nyata siswa)
-pastikan tujuan tercapai
-buatkan evaluasi yang kreatif dan menarik
3. Penutup
- buat kesimpulan bersama
- evaluasi singkat
- penugasan dan informasi
Asesmen Siswa

• Gunakan penilaian otentik dalam proses


pembelajaran.
• Penilaian ulangan harian, penilaian tengah semester,
penilaian akhir semester.
• Tugas terstruktur
• Menyiapkan model asesmen dengan menggunakan
tools yang menarik dan memberi efek kepada
siswa.
• Buat asesmen lebih menarik dengan menambahkan
audio atau video di dalamnya.
Pendidikan Nilai
• Gunakan kesempatan PJJ melatih nilai-nilai
utama sekolah.
• Memberi penugasan terkait dengan praktik
nilai di rumah, rekam dan kirim kepada guru.
• Pengembangan karakter bisa dilakukan
melalui kegiatan berdoa bersama/pribadi,
memasak, membersihkan rumah, diskusi
dengan orang tua, kasih kepada sesama.
D. KESIMPULAN
1. Pendidikan yang bermakna
2. Pendidikan yang menggembirakan dan
membebaskan.
3. Pendidikan yang melibatkan semua pihak
terkait.
4. Multiple inteligences
5. Berpusat pada siswa
6. Kontekstual
7. Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai