Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)
Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30
Materi Pokok : Pengenalan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Memahami Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar serta bercerita singkat mengenai kegiatan bersama yang pernah
dilakukan siswa selama di sekolah (contoh: kegiatan karnaval atau kegiatan lomba 17 agustusan yang
baru saja dilakukan) di ujung cerita, guru dapat memberikan pertanyaan pemantik seperti: bagaimana
kegiatan tersebut dapat dilakukan? Komponen apa saja yang diperlukan agar kegiatan dapat terwujud?
Dan pertanyaan lain yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas dalam pembelajaran ini.

Kegiatan  Guru menyampaikan penjelasan tentang P5 sesuai modul


Inti  Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai P5
 Guru membentuk kelompok (@ 5-6 peserta didik)
 Guru melakukan ice breaking
 Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi membuat rangkuman tentang dua dimensi
P3 dan mempresentasikannya
Penutup
1. Refleksi dan Asesmen melalui Google Form
2. Guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Kerjasama/ Gotong Royong : yang dinilai adalah keaktifan peserta didik dalam mencari ide/informasi
dan diskusi dalam satu kelompok maupun saat presentasi
Kabat, 31 Agustus 2022
Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Destya Dwi Damayanti, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. -

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


LAMPIRAN KEGIATAN HARI PERTAMA

1. Catatan ketentuan presentasi:


Dalam Profil Pelajar Pancasila (P3) terdapat 6 dimensi, maka tiap kelompok dapat memilih dua dari enam
dimensi sebagai bahan untuk diskusi dan presentasi. Tetapi pembagian dimensi harus secara merata
sehingga ke enam dimensi dapat disampaikan seluruh kelompok.
2. Langkah-Langkah Ice Breaking Apple Banana Orange:
a. Peserta didik bersama kelompok membentuk barisan
b. Peserta didik saling memegang pundak masing-masing anggota kelompok
c. Apabila instruktur mengatakan Apple maka kelompok harus meloncat kedepan
d. Apabila instruktur mengatakan Banana maka kelompok harus meloncat kebelakang
e. Apabila instruktur mengatakan Orange maka kelompok harus berbalik arah
f. Contoh: Apabila instruktur mengatakan Banana-Banana-Apple-Orange maka peserta didik harus
meloncat kebelakang 2 kali kemudian meloncat kedepan 1 kali dan berbalik arah 1 kali

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RANGKUMAN MATERI P5

Dimulai dari pengenalan Pelajar Pancasila. Apa itu Pelajar Pancasila? Pelajar pancasila adalah upaya dari
kemendikbud untuk menciptakan pelajar indonesia yang unggul. Apa artinya unggul? Artinya, pelajar indonesia
diharapkan dari segi kompetensi tidak kalah saing dengan pelajar di luar negeri. Selain itu juga memiliki
kepribadian pancasila yang menjadi ciri khas bangsa indonesia.
Lalu bagaimanakah caranya untuk menjadi manusia yang unggul? Tidak hanya melalui teori seperti pelajaran
agama dan ppkn di kelas tetapi pelajar pancasila dilaksanakan lewat berbagai aktifitas positif disekolah, dirumah,
maupun di masyarakat. Jadi yang ditekankan adalah berlatih menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-
hari hingga menjadi bagian dari sikap hidup peserta didik.
Berikut adalah 6 ciri atau sikap yang dikembangkan dalam pelajar pancasila:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia: artinya kita memahami dan
menerapkan ajaran agama masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan akhlak yang dimaksud
ada 5 yaitu akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak
bernegara
2. Berkebinekaan global: artinya sebagai seorang pelajar diharapkan mampu memiliki pemikiran terbuka
dengan adat dan cara berpikir orang-orang diluar negeri. Dengan begitu, kita dapat mengambil sikap sikap
dari luar yang positif tetapi jati diri sebagai bangsa yang berpancasila tetap dipertahankan.
3. Bergotong Royong: artinya kita hidup dalam masyarakat, jadi sudah sepantasnya kalau kita saling
membantu terutama yang menyangkut kepentingan bersama. Misal kebersihan sekolah atau acara perayaan
tetangga. dengan membagi tugas, pekerjaan akan terasa lebih ringan.
4. Mandiri: artinya kita tidak perlu dipaksa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan kita. Dari dalam
diri kita sudah ada keinginan dan motivasi untuk maju. Kita tau apa yang mau kita capai di masa depan jadi
kita akan disiplin untuk terus belajar dan berusaha mencapainya.
5. Bernalar kritis: artinya untuk bisa bersaing di dunia nyata, kita perlu mengasah kemampuan untuk
memecahkan masalah. Misal kita harus tau informasi apa yang harus dicari dan dimana mencarinya. Dan
setelah informasi didapatkan apakah sudah sesuai kebutuhan dan bisa dipercaya? Dengan begitu, kita bisa
mengambil keputusan yang paling tepat berdasarkan informasi yang kita miliki.
6. Kreatif: artinya mampu menciptakan gagasam, karya, atau tindakan yang orisinal artinya murni dari diri
sendiri atau dari yang sudah ada tapi diubah sehingga sesuai kebutuhan saat ini sehingga dapat bermanfaat
bagi masyarakat sekitar kita.

Nah, lalu bagaimana cara mewujudkan untuk bisa menjadi pelajar pancasila? Di dalam kurikulum merdeka, ada
banyak aktifitas di sekolah yang ditujukan untuk membentuk sikap pelajar pancasila. Tidak hanya materi belajar di
kelas, tetapi juga ada kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan ada yang namanya Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila atau disingkat dengan P5.

APA ITU PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA atau P5?


P5 adalah pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk membangun sikap pancasila.
Ada 7 tema dalam P5:
1. Bangunlah jiwa raganya
2. Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
3. Bhineka tunggal ika
4. Gaya hidup berkelanjutan
5. Kearifan lokal
6. Kewirausahaan
7. Suara demokrasi
Dalam setahun, paling tidak sekolah akan memilih 2-3 tema proyek untuk dilaksanakan semua siswa di sekolah.

APA YANG PERLU DILAKUKAN KETIKA MENJALANKAN P5?


Aktifitas pembelajaran akan dilakukan dalam proyek dunia nyata yang menyentuh keseharian peserta didik. Lalu
peserta didik akan banyak belajar aktif dengan melakukan riset, diskusi, kunjungan, dan menciptakan karya nyata.
Selama melaksanakan berbagai aktifitas ini, peserta didik akan mengembangkan sikap pelajar pancasila seperti

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


gotong royong ketika kerja kelompok dengan teman, bernalar kritis ketika menganalisis isu dan menciptakan
solusi permasalahan, serta kreatif dan mandiri ketika menciptakan karya proyek.
PRINSIP-PRINSIP P5:
1. Holistik: memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh
2. Kontekstual: berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang
dihadapi dalam keseharian
3. Berpusat pada peserta didik: skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek
pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan
memilih dan mengusulkan topik P5 sesuai minatnya
4. Eksploratif: membuka ruang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri baik terstruktur maupun
bebas

MANFAAT P5 BAGI PESERTA DIDIK:


1. Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan
profil pelajar pancasila
2. Merencanakan proses pembelajaran P5 dengan tujuan akhir yang jelas
3. Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk kolaborasi dengan pendidik dari mata
pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30
Materi Pokok : Pengenalan Dimensi Gotong Royong

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Memahami Dimensi Gotong Royong

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar serta memberikan pertanyaan pemantik seperti: Bagaimanakah
apabila pembangunan sebuah gedung yang megah hanya dikerjakan oleh seorang tukang? Apakah
manfaatnya apabila pembangunan sebuah gedung yang megah dikerjakan oleh puluhan tukang? Dan
pertanyaan lain yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas dalam pembelajaran ini.

Kegiatan  Guru membagikan video singkat mengenai dimensi gotong royong


Inti  Peserta didik secara berkelompok menonton video dimensi gotong royong
 Guru menumbuhkan pemahaman mengenai gotong royong dengan memberikan
permainan memindahkan bola pingpong menggunakan kertas F4 di jalan yang sempit
(cara permainan terlampir)
 Peserta didik dengan Guru bersama-sama merefleksi tentang nilai-nilai yang dapat
diambil dari permainan yang telah dilakukan
Penutup
1. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan hari berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Kerjasama/ Gotong Royong : yang dinilai adalah keaktifan peserta didik dalam mencari ide/informasi
dan diskusi dalam satu kelompok maupun saat presentasi

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Destya Dwi Damayanti, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. -

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


LAMPIRAN KEGIATAN HARI KEDUA

1. Langkah-Langkah Permainan:
a. Peserta didik berkumpul dengan kelompoknya masing-masing
b. Salah satu anggota kelompok tidak ikut bermain untuk mengawasi permainan kelompok lain
c. Semua anggota kelompok memegang kertas yang di atasnya diberi bola plastik
d. Setiap kelompok akan berjalan di jalan yang sempit untuk memindahkan kertas tersebut sampai finish
e. Kelompok satu dengan yang lainnya berjalan berlawanan arah
f. Sebelum memulai permainan, kelompok diberi waktu 3 menit untuk mendiskusikan cara bermain.

2. Peraturan Permainan:
a. Semua anggota kelompok wajib memegang kertas dengan kedua tangannya
b. Kertas harus tetap lurus tidak boleh ditekuk
c. Bola harus tetap berada di atas kertas
d. Bola tidak boleh ditahan di satu sisi
e. Bola tidak boleh menyentuh tangan
f. Apabila kelompok melanggar peraturan tersebut di atas maka kelompok harus kembali ke start
g. Apabila tidak ada yang berhasil memindahkan bola tersebut maka kelompok diberi waktu untuk
mendiskusikan cara agar berhasil
h. Memulai permainan kembali

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30
Materi Pokok : Pengenalan Dimensi Gotong Royong

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
 Memahami Dimensi Gotong Royong

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar serta memberikan review mengenai pemahaman gotong royong pada
pertemuan sebelumnya

Kegiatan  Peserta didik membuat karya mengenai dimensi Gotong Royong


Inti  Peserta didik menampilkan hasil karya di dinding
 Peserta didik bersama kelompoknya memberi tanggapan terhadap hasil karya kelompok
lain dengan menempelkan sticky notes
 Peserta didik mempresentasikan hasil karya kelompoknya dan membacakan hasil
tanggapan dari kelompok lain
Penutup
1. Evaluasi materi pengenalan dimensi gotong royong melalui Google Form
2. Guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Bernalar Kritis: yang dinilai adalah kemampuan peserta didik menjelaskan alasan yang digunakan untuk
menjawab suatu pertanyaan serta kerendahan hati untuk berusaha menerima pandangan yang berbeda

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Destya Dwi Damayanti, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. -

LAMPIRAN KEGIATAN HARI KETIGA

1. Pertanyaan – Pertanyaan untuk Evaluasi yang dimasukkan dalam Google Form


1) Apakah yang dimaksud dengan gotong royong?
2) Mengapa kita harus menanamkan budaya gotong royong?
3) Berilah contoh gotong royong yang pernah kamu lakukan!
4) Apakah kamu lebih suka mengerjakan pekerjaan secara individu atau bergotong royong? Berikan
alasannya!

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30
Materi Pokok : Penggambaran Sekolahku BERIMAN

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menggambarkan Sekolahku BERIMAN (Bersih, Indah dan Nyaman)

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti :
- Bersih itu seperti apa menurut kalian?
- Seperti apakah indah menurut kalian?
- Menurut kalian nyaman itu seperti apa?
- Bisa improvisasi wali kelas

Kegiatan  Guru membagikan link you tube video tentang dimensi bernalar kritis
Inti https://www.youtube.com/watch?v=r1mGiUAqfJs
 Peserta didik dengan pendampingan guru melakukan diskusi secara berkelompok untuk
menggambarkan Sekolahku Bersih, Indah dan Nyaman di kertas besar/ kertas koran
 Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang gambaran
Sekolahku Bersih, Indah dan Nyaman.
Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan
2. Guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Bernalar kritis = yang dinilai adalah :
- Kemampuan peserta didik dalam menjelaskan tentang Sekolahku Bersih, Indah dan Nyaman
- Kemampuan peserta didik dalam menjawab pertanyaan dari kelompok lain

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Ika Nurul Imami


NIP.19700124 199301 1 001 NIP. 19840105 201407 2 003

Catatan:
ATK yang dibutuhkan:
- Kertas flipchart (disediakan dari sekolah)
- Spidol whiteboard (disediakan dari sekolah)
- Doubletape/ solasi (disediakan oleh sekolah)
PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN
- Spidol warna warni (disediakan oleh masing-masing kelompok)
- Gunting (disediakan masing-masing kelompok)

RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30
Materi Pokok : Gambaran pelaksanaan Sekolahku BERIMAN

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Memahami pengertian, manfaat serta gambaran pelaksanaan proyek Sekolahku BERIMAN (Bersih, Indah
dan Nyaman)

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti :
- Bagaimana menurut kalian jika kita belajar di lingkungan yang kotor? Dan bagaimana menurut
kamu jika kita belajar di lingkungan yang bersih? Lebih nyaman yang mana?
- Atau bisa pertanyaan yang lain yang berkaitan dengan manfaat proyek Sekolahku BERIMAN
(Bersih, Indah dan Nyaman)

Kegiatan  Guru memberikan penjelasan tentang pengertian, manfaat serta gambaran pelaksanaan
Inti proyek Sekolahku BERIMAN (Bersih, Indah dan Nyaman)
 Guru menyampaikan jadwal kegiatan pelaksanaan proyek Sekolah BERIMAN (bisa
dikirim lewat WA grup kelas) dan tugas akhir yaitu membuat laporan hasil kegiatan
kepada peserta didik.
Catatan: contoh format laporan terlampir
Penutup
1. Refleksi dan asesmen mengenai pengertian, manfaat Sekolahku BERIMAN melalui Google Form
2. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan hari berikutnya yaitu menonton dan mendiskusikan
makna film TRASHED 2012 (diharapkan masing-masing kelompok ada yang membawa laptop)

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Ika Nurul Imami


NIP.19700124 199301 1 001 NIP. 19840105 201407 2 003

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


MATERI SEKOLAHKU BERIMAN
Sekolah merupakan tempat menimba ilmu secara formal. Sekolah sering dianggap ‘sebagai rumah kedua’ karena di sanalah
peserta didik bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar dan berkumpul. Sebagai tempat memperoleh pendidikan,
lingkungan sekolah pun harus mendukung semua aktivitas. Lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman akan
membuat kita semakin bersemangat dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Sebagaimana kita tahu, lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif akan mempengaruhi proses pembelajaran. Ketika
sekolah tampak bersih, maka aktivitas belajar mengajar akan menjadi nyaman, sehingga kita mampu menyerap ilmu
pengetahuan dengan baik.
Melalui proyek Sekolahku BERIMAN (Bersih, Indah dan Nyaman), diharapkan dapat menumbuhkan dimensi Profil pelajar
Pancasila pada peserta didik, yaitu:
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Lingkungan sekolah merupakan karunia Allah SWT yang patut disyukuri. Oleh karena itu siswa perlu menjaga
lingkungan sekolah dengan baik. Memelihara lingkungan sekolah dari sampah organik maupun an organik. Selain itu
perlu juga merawat tanaman serta aset lainnya yang ada di sekolah sehingga lingkungan sekolah terlihat bersih, indah
dan nyaman.
Dengan adanya proyek Sekolahku BERIMAN diharapkan siswa mampu memberikan solusi dari permasalahan yang ada
di lingkungan sekolah sehingga tercipta lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman.

b. Bergotong Royong
Permasalahan lingkungan sekolah perlu diselesaikan dengan sikap rela untuk bergotong royong. Dengan bergotong
royong mengelola lingkungan sekolah akan menumbuhkan budaya kerjasama dan saling bahu-membahu sesama siswa
di sekolah.
Ada tiga kecakapan yang bisa dikembangkan dengan sikap gotong royong, yaitu:
1. Kolaborasi : terbiasa mengambil peran dalam kelompok dan bertanggung jawab untuk menjalankan peran itu
dengan baik.
2. Kepedulian : karena melakukan pekerjaan bersama-sama dan saling tolong-menolong, kita jadi menjalin hubungan
yang baik dengan orang lain. Lama-kelamaan tumbuh kebersamaan, saling menghargai, dan rasa
persatuan dalam kelompok gotong royong. Itu artinya kita memupuk kepedulian terhadap orang lain.
Dengan kepedulian pada sesama, lingkungan kita pun menjadi kondusif.
3. Berbagi : ketika kita bergotong royong, kita pasti berbagi waktu dan tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan,
selain itu kita mungkin juga berbagi informasi dan ilmu pengetahuaan yang kita miliki demi
suksesnya pekerjaan yang kita lakukan.

c. Bernalar kritis
Pengembangan lingkungan sekolah melatih pelajar untuk menerapkan potensi berpikir nalar dan logis namun kritis.
Memahami hokum sebab akibat pada sesuatu yang berbeda di lingkungannya. Misal : “Kenapa tanaman mati? Dengan
menggunakan nalar siswa dapat memahami jawabannya. Tanaman perlu dipupuk dan disiram.”
Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman dapat memberikan manfaat bagi warga sekolah, antara lain:
1. Mebuat aktifitas jadi lebih semangat
Bila kondisi lingkungan sekolah bersih, indah dan nyaman maka motivasi belajar yang timbul pun akan mengajak
siswa untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran, sehingga siswa dapat menyerap ilmu pengetahuan yang
diajarkan dengan baik.
2. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak bersih
Lingkungan sekolah yang bersih merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Ketika lingkungan kita bersih,
kemungkinan terserang penyakit akan jauh lebih kecil karena di lingkungan yang bersih kuman dan virus akan lebih
sedikit daripada di lingkungan yang kotor
3. Melancarkan otak
Perlu kita tahu bahwa lingkungan bersih atau kotor berdampak besar bagi otak manusia karena oksigen (O2) yang
dihirup melalui paru-paru sebagian besar berfungsi untuk memperlancar peredaran darah melalui saraf otak manusia.
Apabila lingkungan sekitar kita bersih, maka kualitas udara yang kita hirup pun juga bersih, kaya akan oksigen yang
memang dibutuhkan otak dan tubuh kita.
4. Semakin betah di lingkungan sekolah
Apabila lingkungan sekolah bersih, indah dan nyaman maka warga sekolah pun akan merasa betah berada di
sekolah.
5. Menjadi nilai lebih/ keunggulan sekolah
Lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman tentunya akan berpengaruh besar bagi siswa terlebih lagi bagi
sekolah itu sendiri. Karena setiap orang pasti akan menilai sekolah tersebut sebelum menjadi putra-putri mereka
menjadi siswa di sekolah tersebut. Jadi salah satu cara untuk menjaga nama baik sekolah, setiap warga sekolah harus
menjaga kebersihan, keindahan, dan kenyamanan lingkungan sekolah.
Apa saja yang harus dilakukam untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman?
1. Membersihkan ruang kelas, halaman dan taman setiap hari sesuai jadwal piket
2. Merawat tanaman di halaman kelas sesuai jadwal piket
3. Merapikan barang-barang setelah digunakan
4. Membuat dan melaksanakan jadwal piket membersihkan toilet
5. Membuang sampah secara terpilah sesuai pada tempatnya
PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN
6. Mengurangi penggunaan sampah plastik
7. Melakukan penanaman di lahan ruang terbuka hijau yang masih gersang
8. Melakukan pembibitan di green house
9. Menjaga dan merawat fasilitas sekolah yang sudah ada
10. Melakukan kegiatan kerja bakti secara berkala
11. Melakukan kegiatan daur ulang sampah, dsb...
FORMAT LAPORAN AKSI NYATA PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN
(BERSIH, INDAH DAN NYAMAN)

JUDUL AKSI NYATA (Tulis judul aksi nyata)

Nama/ Kelompok : ………………………..


Kelas : ……………..
Nama Anggota : 1. ………………………
2. ……………………....
3. ………………………
4. ………………………
5. ………………………
6. ………………………

Latar Belakang (alasan dan tujuan melakukan Aksi Nyata tersebut)


1. Alasan melakukan aksi nyata tersebut adalah ……………………………………………
2. Tujuan melakukan aksi nyata tersebut adalah untuk …………………………………..

Waktu Pelaksanaan Aksi Nyata : …………….

Tempat Aksi Nyata : ………………..

Alat dan Bahan/ Properti yang digunakan untuk aksi nyata: (boleh disertai dengan foto)
- ……………………………..
- …………………………….
- …………………………….
- …………………………….

Prosedur (Bagaimana proses aksi tersebut)


Apa yang akan dikerjakan? Urutkan langkah-langkah proses aksi :
……………………………………………………………….
(langkah-langkah proses aksi boleh disertai foto dengan diberi keterangan)

Hasil
Apa yang sudah dihasilkan setelah melakukan aksi tersebut (boleh diengkapi foto/dokumentasi dengan
diberi keterangan)

Lampiran dokumentasi selama proses Aksi Nyata


Catatan: (Setiap foto diberi keterangan)

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30
Materi Pokok : Menumbuhkan Dimensi Bernalar Kritis

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menemukan amanat yang terkandung dalam film TRASHED

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan review mengenai pemahaman pengertian dan manfaat Sekolahku BERIMAN
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti :Menurut kalian apa saja dampak bila lingkungan tempat
tinggal penuh dengan sampah?

Kegiatan  Guru membagikan link video film TRASHED 2012 (tentang pengelolaan sampah).
Inti  Peserta didik secara berkelompok menyaksikan memahami makna film TRASHED 2012
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan makna film TRASHED 2012.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik tentang keterkaitan antara kebersihan dengan ibadah
berupa teks pidato persuasif

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Bernalar Kritis = yang dinilai adalah kemampuan peserta didik menjelaskan makna yang terkandung
dalam film TRASHED 2012

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Ika Nurul Imami


NIP.19700124 199301 1 001 NIP. 19840105 201407 2 003

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


LAMPIRAN KEGIATAN HARI KE ENAM

1. SINOPSIS FILM TRASHED

“TRASHED FILM SAMPAH YANG BIKIN BERHENTI NYAMPAH”

Film Trashed yang berdurasi 98 menit dengan sutradara Candida Brady ini, mengangkat tema
tentang sampah dan kehidupan manusia. Dikisahkan perjalanan Jeremy Irons, yang berperan sebagai
Executive Director merangkap aktor utama film ini, menelusuri sejumlah kota di dunia dan dampak
masalah sampah yang tercipta, dari mulai kota Sidon, Libanon, hingga bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta.
Dalam Trashed digambarkan, bagaimana negara Vietnam yang tercemari racun dioksin, hingga kota San
Fransisco yang berhasil menerapkan sistem daur ulang sampah.
Trashed adalah film dokumenter lingkungan yang bercerita tentang eksplorasi krisis sampah global,
biaya lingkungan, dan kemanusiaan yang timbul akibat konsumsi berlebihan oleh manusia. Film
dokumenter ini juga memperlihatkan bagaimana sampah mencemari laut dan udara, sampah yang tidak
bisa terurai, sampah yang mengandung racun, serta berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sampah,
diantaranya penyakit kanker.
Diceritakan pula bahwa di beberapa tempat di dunia sudah ada orang-orang yang menyadari dan
mulai melakukan aksi nyata dalam rangka perbaikan sistem pengolahan sampah, diantaranya ada orang-
orang yang sudah secara konsisten melakukan aksi zero waste dalam kehidupan sehari-hari yang mulai dari
rumah mereka, sudah mulai banyak orang yang melakukan komposting dan sudah mulai banyak pula orang
yang membawa kantong belanja, tempat makan dan wadah air minum sendiri ketika berbelanja.

"Perubahan memakan waktu lama, tapi semua orang bisa melakukan sesuatu. Manusia bisa
berubah, kita adalah bagian dari perubahan."

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Mampu bernalar kritis dengan mempresentasikan hasil diskusi yang berkaitan antara kebersihan dengan
ibadah

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-7
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan penjelasan ulang tentang aturan pembahasan yang disampaikan pada presentasi hari
ini yakni keterkaitan antara kebersihan dengan ibadah

Kegiatan  Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan tentang keterkaitan antara kebersihan
Inti dengan ibadah
 Masing-masing peserta didik melakukan aktifitas tanya jawab tentang presentasi yang
dibahas bersama guru pendamping
Penutup
1. Evaluasi kegiatan
2. Guru memberikan penugasan kepada peserta didik untuk pertemuan selanjutnya untuk membuat pidato
persuasif mengenai keterkaitan kebersihan dengan kesehatan

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat Tim Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Khurotul Akh’yun R, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Mampu bernalar kritis dengan mempresentasikan hasil diskusi yang berkaitan antara kebersihan dengan
kesehatan
B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-8
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan penjelasan ulang tentang aturan pembahasan yang disampaikan pada presentasi hari
ini yakni keterkaitan antara kebersihan dengan kesehatan

Kegiatan  Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan tentang keterkaitan antara kebersihan
Inti dengan kesehatan
 Masing-masing peserta didik melakukan aktifitas tanya jawab tentang presentasi yang
dibahas bersama guru pendamping
Penutup
1. Evaluasi kegiatan
2. Guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran berikutnya

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat Tim Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Khurotul Akh’yun R, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menemukan studi kasus mengenai permasalahan lingkungan

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-9
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik

Kegiatan  Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompok mencari contoh
Inti kasus pencemaran lingkungan
 Guru mempersilahkan peserta didik disela diskusi untuk memberikan penjelasan
penyelesaian masalah mengenai kasus pencemaran yang dipilih
 Presentasi hasil diskusi pencemaran lingkungan dengan kelompok secara bergiliran
Penutup
1. Evaluasi kegiatan

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Bernalar Kritis = yang dinilai adalah berani mengungkapkan pendapat serta menjawab pertanyaan sesuai
dengan topik kajian
Kabat, 31 Agustus 2022
Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat Tim Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Khurotul Akh’yun R, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menemtukan persoalan penting yang dijadikani prioritas tenntang SEKOLAHKU BERIMAN

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-10
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik

Kegiatan  Guru mempersilahkan peserta didik untuk berkumpul bersama dengan kelompok
Inti  Guru memberikan arahan peserta didik untuk melakukan observasi di lingkungan tentang
persoalan kebersihan, keindahan dan kenyamanan yang belum tersentuh melalui catatan di
buku masing-masing tentang penemuan kasus bersama kelompok
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk konfirmasi data prioritas yang harus
diselesaikan
Penutup
1. Evaluasi kegiatan

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Bernalar Kritis = yang dinilai adalah peserta didik secara aktif ikut terlibat dan memberikan gagasan
terhadap kasus yang akan dijadikan prioritas

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Khurotul Akh’yun R, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
 Menentukan prioritas kasus BERIMAN yang akan diselesaikan

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-11
Pendahuluan
1. Guru mengarahkan peserta didik kumpul di lapangan untuk melakukan senam bersama

Kegiatan  Guru mendampingi peserta didik melaksanakan senam bersama


Inti  Peserta didik dalam kelompok menentukan prioritas kasus yang akan diselesaikan dengan
meninjau ulang lokasi yang dipilih
Penutup
1. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan berikutnya

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Baderus Salam, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. -

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
 Membuat rencana aksi

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-12
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar

Kegiatan  Guru menyampaikan unsur-unsur yang harus dipenuhi untuk membuat rancangan aksi
Inti  Peserta didik secara berkelompok membuat rencana aksi untuk mewujudkan kesuksesan
program yang dipilih
Penutup
1. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan YME: yang dinilai adalah kemampuan peserta didik
mengajukan alternatif solusi untuk pemecahan masalah yang sudah ditentukan masing-masing kelompok

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Baderus Salam, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. -

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menyusun rencana aksi

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-13
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar

Kegiatan  Peserta didik menyusun rencana aksi


Inti  Guru mendampingi peserta didik dalam menyusun rencana aksi
Penutup
1. Guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Kerjasama/ Gotong Royong : yang dinilai adalah keaktifan peserta didik dalam mencari ide/informasi
dan diskusi dalam satu kelompok

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Baderus Salam, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. -

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menyusun rencana aksi

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-14
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar

Kegiatan  Peserta didik menyusun rencana aksi


Inti  Guru mendampingi peserta didik dalam menyusun rencana aksi
Penutup
1. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Kerjasama/ Gotong Royong : yang dinilai adalah keaktifan peserta didik dalam mencari ide/informasi
dan diskusi dalam satu kelompok

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Baderus Salam, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. -

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Melaksanakan aksi nyata yang telah dirancang

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-15
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar serta memberikan review mengenai pemahaman pembuatan rencana
aksi pada pertemuan sebelumnya

Kegiatan  Peserta didik bersama kelompoknya melaksanakan aksi nyata tahap pertama sesuai
Inti dengan rencana aksi yang telah mereka rancang
Penutup
1. Evaluasi kegiatan aksi nyata tahap pertama
2. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan untuk pembelajaran berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan YME = yang dinilai adalah kemampuan peserta didik yang sudah
berinisiatif membuat solusi dan menerapkan solusi tersebut sebagai wujud rasa syukur.

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Viana Hadi Purwantari, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. 19781213 202221 2 012

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Melakukan perbaikan aksi nyata tahap satu dan mulai membuat rancangan aksi nyata tahap kedua

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-16
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar serta memberikan review mengenai kegiatan aksi nyata pada
pertemuan sebelumnya

Kegiatan  Peserta didik bersama kelompoknya melakukan diskusi untuk perbaikan rencana aksi
Inti nyata tahap selanjutnya
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan diskusi untuk membuat rencana aksi
nyata tahap selanjutnya
Penutup
1. Evaluasi kegiatan aksi nyata tahap kedua
2. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan untuk pembelajaran berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan YME = yang dinilai adalah kemampuan peserta didik yang sudah
berinisiatif membuat solusi dan menerapkan solusi tersebut sebagai wujud rasa syukur.

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Viana Hadi Purwantari, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. 19781213 202221 2 012

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti kegiatan, peserta didik diharapkan dapat :
 Melaksanakan aksi nyata tahap kedua

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-17
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar serta memberikan review mengenai aksi nyata pada pertemuan
sebelumnya

Kegiatan  Peserta didik bersama kelompoknya melaksanakan aksi nyata tahap kedua sesuai dengan
Inti rencana aksi yang telah mereka rancang
Penutup
1. Evaluasi kegiatan aksi nyata tahap kedua
2. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan untuk kegiatan berikutnya

C. PENILAIAN HASIL KEGIATAN


 Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan YME = yang dinilai adalah kemampuan peserta didik yang sudah
berinisiatif membuat solusi dan menerapkan solusi tersebut sebagai wujud rasa syukur.

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Viana Hadi Purwantari, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. 19781213 202221 2 012

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN


RENCANA PELAKSANAAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kabat Kelas/ Semester : 7, 8, 9 / 1 (Ganjil)


Tema Proyek : Gaya Hidup Berkelanjutan Alokasi Waktu : 07.00 – 11.30
Materi Pokok : Pengenalan Dimensi Gotong Royong

A. TUJUAN KEGIATAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
 Mengumpulkan laporan hasil kegiatan aksi nyata yang telah dilakukan

B. KEGIATAN
Pertemuan Ke-18
Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dengan mengucapkan salam
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama dipandu oleh pembaca doa dari ruang guru
3. Guru menghimbau peserta didik untuk membersihkan kelas
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi belajar serta memberikan review mengenai kegiatan pada pertemuan
sebelumnya

Kegiatan  Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengumpulan dokumen hasil kegiatan
Inti  Peserta didik bersama kelompoknya membuat karya berupa portofolio dari hasil
pengumpulan dokumen yang sudah dilakukan
Penutup
1. Evaluasi kegiatan

Kabat, 31 Agustus 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Kabat TIM Proyek BERIMAN

Catur Bagus T.M., S.Pd. Viana Hadi Purwantari, S.Pd.


NIP. 19700124 199301 1 001 NIP. 19781213 202221 2 012

PROYEK SEKOLAHKU BERIMAN

Anda mungkin juga menyukai