MODEL PEMBELAJARAN
PROJECT BASED LEARNING (PJBL)
OLEH:
KELAS : K2H
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Saidah, S.Pd.
Instansi : SD Negeri Sungai Tandipah
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IV (Empat)/ II (Genap)
Tema : Beriman kepada Rasul-Rasul Allah
Materi Pokok : Sifat-sifat Rasul
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (1 kali pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
• Peserta didik telah telah memahami pengertian iman kepada Rasul-Rasul Allah dan telah
mengenal nama-nama Rasul Allah.
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
1. Model Pembelajaran :
Project Based Learning (PjBL)
2. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Matcing Words
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Mengapa Rasul patut menjadi idola dan teladan bagi kita?
2. Ada berapakah sifat-sifat yang wajib dimiliki oleh Rasul?
3. Ada berapakah sifat-sifat yang mustahil bagi Rasul?
4. Bagaimanakah sikap orang yang meneladani sifat-sifat Rasul?
D. LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN
Pertanyaan Refleksi
Apa yang tidak kalian suka dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Refleksi Guru
Pertanyaan Refleksi
1. Diagnostik : Pertanyaan pemantik sebelum kegiatan dimulai, dan tanya jawab sebagai tindak
lanjut.
2. Formatif : Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam membuat poster.
1. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui
pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran.
2. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan melalui:
• Bimbingan belajar perorangan
Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga
membutuhkan bimbingan belajar perorangan.
• Bimbingan belajar kelompok
Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar.
DOKUMEN PENDUKUNG
A. GLOSARIUM
1. Iman : keyakinan dalam hati dengan membenarkan apa-apa yang dibawa oleh Rasulullah
saw. yang mengikrarkan dengan lisan (ucapan) dan mengamalkan melalui perbuatan;
keyakinan kepada adanya Allah, para malaikat, kitabkitab suci yang diberikan kepada para
rasul, rasul-rasul (utusan Allah), Hari Akhir (Hari Kebangkitan), dan qada dan qadar
(ketentuan yang baik dan yang buruk).
2. Nabi : Orang yang diberi dan mukjizat oleh Allah SWT tetapi tidak ditugaskan untuk
menyampaikan wahyu kepada umat
3. Rasul : Manusia yang dipilih dan diangkat oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu
kepada umat manusia sebagai pesan keagamaan yang diterima dari Allah SWT melalui
perantara malaikat utusan Allah.
4. Siddiq : Sifat bagi rasul yang berarti benar. Maksudnya ialah tiap-tiap perkataan yang
diucapkan atau disampaikan oleh rasul sifatnya selalu benar.
5. Tablig : Sifat bagi rasul yang memiliki makna yakni menyampaikan wahyu. Dalam
menjalankan tugas kerasulannya, seorang rasul wajib menyampaikan wahyu yang harus
diimani oleh umat manusia.
6. Amanah : Sifat bagi rasul yang artinya dapat dipercaya. Para rasul senantiasa menjaga diri
dari segala perbuatan dosa untuk menjaga kepercayaan umat atas dirinya.
7. Fatanah : Sifat bagi rasul yang artinya yaitu pandai, cerdas, dan bijaksana. Sebagai utusan
Allah SWT bagi umat manusia, para rasul mampu untuk memahami berbagai permasalahan
umat sekaligus memberikan jalan keluarnya.
8. Kidzib : Sifat mustahil bagi rasul yang artinya dusta. Kizid sendiri adalah lawan dari shiddiq
artinya jujur. Rasul tidak mungkin berbohong atas apa yang ia sampaikan kepada umat
manusia.
9. Khianat : Sifat mustahil bagi Rasul yang artinya tidak dapat dipercaya. Sifat ini merupakan
kebalikan dari amanah artinya terpercaya. Rasul tidak mungkin memiliki sifat khianat karena
Rasul memiliki tugas kenabian yang diberikan Allah SWT.
10. Kitman : Sifat mustahil bagi Rasul yang artinya menyembunyikan. Sifat ini merupakan
lawan dari tablig yang artinya menyampaikan.
11. Baladah : Sifat mustahil bagi rasul yang artinya tidak cerdas atau bodoh. Sifat baladah
merupakan lawan dari sifat fatanah artinya cerdas. Rasul tidak mungkin memiliki sifat
baladah artinya bodoh.
B. DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kemendikbud RI Tahun 2021
2. Al-Maliki Al-Makki, Ahmad Marzuki, 2004. Aqidatul Awam. Riyadh: Maktabah Malik Fahd
Al-Watoniyah.
3. Al-Maghlouth, Sami bin Abdullah. 2012. Atlas Sejarah Para Nabi dan Rasul. Jakarta:
Penerbit Al-Mahira.
4. Murdodiningrat. 2012. Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’an. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
5. Website : https://images.app.goo.gl/6BGziYheP7B6yMqx5
6. PPT Pembelajaran dari Canva : https://bit.ly/3Gr9UWf
LAMPIRAN
A. MATERI AJAR
SIFAT-SIFAT RASUL
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik. Tahukah
kalian, apa sajakah empat sifat baik yang dimiliki rasul? Ayo, bermain tepuk sifat-sifat
Rasul!
Anak-Anak, tahukah kalian, apa arti sifat wajib rasul? Rasul memiliki empat sifat wajib
artinya empat sifat yang harus dimiliki rasul. Apa sajakah empat sifat wajib bagi rasul? Ya,
sidik, tablig, amanah, dan fatanah, disingkat STAF. Kebalikan dari sifat wajib bagi rasul
yaitu sifat mustahil. AnakAnak, tahukah kalian apa arti sifat mustahil bagi rasul? Sifat
mustahil bagi rasul artinya sifat yang tidak boleh dan tidak mungkin dimiliki rasul. Apa
sajakah sifat mustahil bagi rasul? Ya, kizib, kitman, khianat dan baladah. Sidik artinya
berucap dan bertingkah laku yang benar. Rasul tidak pernah berbohong (kizib). Tablig
artinya menyampaikan seluruh wahyu kepada umatnya dan tidak menyembunyikannya
sedikit pun (kitman). Amanah artinya dapat dipercaya. Rasul tidak mengkhianati manusia
dalam sikap atau titipan yang diamanatkan kepada-Nya. Terakhir, fatanah artinya cerdas.
Dengan kecerdasannya, rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya. Apa
yang disampaikannya benar-benar sesuai dengan wahyu yang diterimanya. Dengan
kecerdasannya pula, para rasul selalu bertindak dan bersikap dengan bijaksana. Rasul tidak
pernah salah paham (baladah).
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
b. Diagnostik Kognitif
Asesmen Diagnostik Kognitif berupa pertanyaan pemantik yang telah diberikan guru
pada kegiatan pendahuluan.
• Mengapa rasul patut menjadi idola dan teladan bagi kita?
• Ada berapakah sifat-sifat yang wajib dimiliki oleh Rasul?
• Ada berapakah sifat-sifat yang mustahil bagi rasul?
• Bagaimanakah sikap orang yang meneladani sifat-sifat Rasul?
2. Asesmen/Penilaian Formatif
a. Penilaian Sikap
Aspek Penilaian
Nama Peserta
No. Rasa Ingin
Didik Kerja Sama Santun Komunikatif Jumlah
Tahu
Pedoman Skor:
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup Baik
1 : Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x 100
16
b. Penilaian Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin
Perubahan Tingkah Laku (P5)
Bertakwa kepada Tuhan
Nama Peserta Yang Maha Esa dan
No. Gotong Royong Kreatif
Didik berakhlak mulia
SB B C K SB B C K SB B C K
(4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1)
1.
2.
3.
Qudwah
Syura (Musyawarah) Tasamuh (Toleransi)
No. (Keteladanan)
Nama Peserta
Didik SB B C K SB B C K SB B C K
(4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1)
1.
2.
3.
Pedoman Skor:
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup Baik
1 : Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x 100
16
c. Penilaian Pengetahuan
Memasangkan arti dari sifat wajib dan sifat mustahil bagi rasul dengan benar.
Rubrik Penilaian
Sidik Jujur
Tablig Menyampaikan
Amanah Terpercaya
Fatanah Cerdas
Sidik Kidzib
Tablig Kitman
Amanah Khianat
Fatanah Baladah
Pedoman Skor:
Skor Benar = 1 Skor Salah = 0
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x 100
8
d. Penilaian Keterampilan
Guru melakukan penilaian hasil kerja kelompok peserta didik membuat proyek dalam
bentuk poster tentang keteladanan Sifat-Sifat Rasul dengan baik.
Tujuan
No. Nama Kelompok Isi Desain Gambar Penyampaian Jumlah
Pesan/Informasi
Pedoman Skor:
No. Kriteria Penilaian Skor Kriteria Penilaian
Skor perolehan
Nilai Akhir = X 100
16
Sungai Tabuk, Desember 2023
Mengetahui
Kepala SDN Sungai Tandipah Guru Mapel PAI dan BP