Anda di halaman 1dari 9

JENIS- JENIS SERANGAN

KEAMANAN
kelompok:
Rahmat F55118240
Mandra nurdiansyah F55118266
Rahmat Kurniawan F55119131
Dwi Darmayanti F55117037
Moh. Taufiq Rizky F55119066
PENGANTAR

Jenis jenis serangan keamanan


merupakan ancaman yang serius
bagi sistem dan data perusahaan.
Serangan dapat berupa malware,
phishing, denial-of-service (DoS),
dan lainnya. Pemahaman akan
jenis-jenis serangan ini penting
untuk melindungi jaringan
perusahaan dari ancaman yang
ada.
MALWARE

Serangan malware merupakan


ancaman utama dalam keamanan
jaringan. Malware adalah singkatan
dari malicious software, yang
merujuk pada segala jenis perangkat
lunak yang dirancang untuk
merusak, mengganggu, atau
mencuri data dari sistem komputer,
perangkat lunak, atau jaringan.
Istilah Jenis-jenis malware meliputi
virus, worm, trojan horse yang dapat
merusak sistem dan mencuri data.
PHISHING
Teknik phishing dimanfaatkan untuk memperoleh
informasi sensitif seperti kata sandi, informasi
kartu kredit, informasi keuangan, atau data
pribadi penting lainnya. Metode ini sering kali
melibatkan pengiriman email palsu atau pesan
teks yang tampaknya berasal dari entitas yang
terpercaya, seperti bank, layanan online, atau
perusahaan terkemuka. Tujuan utama dari
phishing adalah untuk menipu korban agar
mengklik tautan yang terdapat dalam pesan
tersebut, yang kemudian akan mengarahkan
mereka ke situs web palsu yang mirip dengan
situs asli, dan kemudian meminta korban untuk
memasukkan informasi pribadi atau rahasia.
DENIAL-OF-SERVICE (DOS)

Serangan denial-of-service (DoS)


bertujuan untuk membuat layanan atau
sumber daya komputer tidak tersedia bagi
pengguna yang sah. Tujuan utama dari
serangan ini adalah untuk membanjiri
sistem atau layanan dengan lalu lintas
yang tidak biasa atau berlebihan sehingga
sistem tidak dapat menangani permintaan
yang sah atau bahkan membuatnya
menjadi tidak responsif.
MAN IN THE MIDDLE (MITM)

Serangan man in the middle (MitM)


terjadi ketika penyerang menempatkan
dirinya di antara dua entitas yang
sedang berkomunikasi, seperti antara
pengguna dan situs web, dua sistem
komputer, atau perangkat lain dalam
sebuah jaringan. Dalam serangan ini,
penyerang dapat memantau,
mengubah, atau bahkan memanipulasi
komunikasi yang terjadi di antara kedua
pihak tanpa pengetahuan mereka.
SQL INJECTION
Serangan SQL injection memanfaatkan
celah keamanan pada aplikasi web yang
menggunakan database SQL. Serangan
ini terjadi ketika penyerang menyisipkan
kode SQL berbahaya ke dalam input
yang dimasukkan ke dalam aplikasi web.
Jika aplikasi tersebut tidak memvalidasi
atau membersihkan input dengan benar
sebelum menjalankan perintah SQL,
maka penyerang dapat mengeksekusi
perintah SQL yang tidak diinginkan atau
merusak.
SOCIAL ENGINEERING

Serangan social engineering


melibatkan manipulasi psikologis
terhadap pengguna untuk
mendapatkan akses ke sistem
atau informasi rahasia. Tujuan
utama dari social engineering
adalah untuk memanfaatkan
kelemahan manusia dalam
keamanan untuk mendapatkan
akses tidak sah ke sistem
komputer, informasi rahasia, atau
sumber daya lainnya.
KESIMPULAN
Memahami dan mengantisipasi berbagai jenis
serangan keamanan jaringan sangat penting dalam
melindungi aset perusahaan. Dengan langkah-
langkah keamanan yang tepat, perusahaan dapat
mengurangi risiko terjadinya serangan yang
merugikan.

Anda mungkin juga menyukai