Jarkom Sesi 13
Jarkom Sesi 13
NIM: 20220040295
Kelas: TI22H
Jawaban
Jenis-Jenis Keamanan:
1. Keamanan Fisik: Melibatkan perlindungan terhadap aset fisik suatu organisasi, seperti
bangunan, peralatan, dan data center. Langkah-langkah keamanan fisik mencakup
penggunaan kunci pintu, pengawasan kamera, dan akses terbatas.
3. Keamanan Sistem: Berkaitan dengan perlindungan perangkat keras dan perangkat lunak
suatu sistem. Ini termasuk pemasangan pembaruan keamanan, penggunaan sandi yang kuat,
dan penggunaan perangkat lunak antivirus.
4. Keamanan Aplikasi: Menyelidiki dan melindungi aplikasi perangkat lunak dari potensi
kerentanan dan ancaman keamanan. Pengembangan perangkat lunak yang aman dan
pengujian keamanan aplikasi adalah komponen utama dari keamanan aplikasi.
5. Keamanan Informasi: Melibatkan perlindungan informasi dan data yang berharga bagi
organisasi. Ini mencakup enkripsi data, pengendalian akses, dan kebijakan keamanan
informasi.
6. Keamanan Pengguna: Berkaitan dengan kesadaran dan pelatihan pengguna agar dapat
mengidentifikasi dan menghindari ancaman keamanan. Ini termasuk pelatihan tentang
phishing, pengelolaan kata sandi, dan kebijakan penggunaan perangkat.
Tipe-Tipe Ancaman:
1. Malware: Jenis perangkat lunak berbahaya yang mencakup virus, worm, trojan, dan
ransomware yang dapat merusak atau mencuri data.
3. Phishing: Upaya menipu individu untuk mengungkapkan informasi pribadi atau rahasia
dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email, pesan instan, atau situs web
palsu.
5. Serangan Peretasan (Hacking): Upaya untuk masuk atau mengakses sistem atau jaringan
tanpa izin, dengan niat merusak atau mencuri informasi.
6. Insider Threats: Ancaman yang berasal dari orang dalam organisasi yang memiliki akses ke
informasi rahasia dan mungkin disengaja atau tidak disengaja merugikan organisasi.
8. Kerentanan pada Perangkat Lunak dan Perangkat Keras: Pemanfaatan kelemahan dalam
perangkat lunak atau perangkat keras untuk mendapatkan akses yang tidak sah.
9. Serangan Zero-Day: Serangan terhadap kerentanan keamanan yang belum diketahui atau
belum diperbaiki oleh pihak yang bertanggung jawab.
10. Peretasan Identitas: Penggunaan informasi pribadi seseorang tanpa izin untuk melakukan
tindakan ilegal, seperti pembelian atau kegiatan keuangan.