Fungsi & Tugas ASN
Fungsi & Tugas ASN
13
• Kemampuan melaksanaan tugas dengan
Panduan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi;
Perilaku
(Kode Etik) • Kemampuan menggunakan kekayaan dan
Akuntabel barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien; dan
dalam Core
Values ASN • Kemampuan menggunakan Kewenangan
jabatannya dengan berintegritas
Perilaku
akuntabel dalam
transparansi dan
akses informasi
02/28/2024 15
Menghidari perilaku
yang curang dan
koruptif
• Penyalahgunaan wewenang akan
berdampak pada praktik kecurangan ;
• Faktor Penyebab Fraud : Peluang, Insentif
atau tekanan dan Sikap atau rasionalisasi
untuk membenarkan tindakan;
16
Menghidari perilaku
yang curang dan koruptif
17
• ASN bertanggung jawab untuk
pengeluaran yang resmi;
• ASN menggunakan sumber daya yang
didanai publik secara teliti dan efisien.
Perilaku
Hal ini termasuk fasilitas kantor dan
peralatan, kendaraan, voucher biaya akuntabel dalam
taksi, kredit korporasi kartu dan
pembelian barang dan jasa;
• ASN hanya menggunakan pengeluaran
penggunaan
1
8
yang berhubungan dengan pekerjaan;
• ASN tidak menggunakan waktu kantor
sumber daya
atau sumber daya untuk pekerjaan
partai politik atau keuntungan pribadi negara
atau keuangan;
KOMPETEN
KOMPETEN
terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
• Ahli di bidangnya
HARMONIS
KEANEKARAGAMAN BANGSA
DAN BUDAYA
Etika ASN sebagai Individu, dalam
Organisasi, dan Masyarakat
• Perubahan Mindset
• Pertama, berubah dari penguasa menjadi
pelayan;
• Kedua, merubah dari ’wewenang’ menjadi
’peranan’;
• Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah
amanah, yang harus dipertanggung jawabkan
bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.
• Sikap perilaku ini bisa ditunjukkan dengan:
• Toleransi
• Empati
• Keterbukaan terhadap perbedaan.
ASN Harmonis
Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun
2014 - tugas pegawai ASN
- Melaksanakan kebijakan publik
- Memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas
- Mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peran ASN Harmonis • Posisi ASN bersikap netral dan adil.
• ASN juga harus bisa mengayomi
kepentingan kelompok kelompok
minoritas,
• ASN juga harus memiliki sikap
toleran atas perbedaan
• Suka menolong/membantu kolega
• ASN menjadi figur dan teladan di
lingkungan masyarakatnya.
LOYAL
Sample Footer Text
M A K N A L O YA L
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis
yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah
loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan.
Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai
“giving or showing firm and constant support or allegiance to a
person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan
dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang
atau institusi)”.
d) Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar
mesti diberikan untuk negara atau suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan
tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional
dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
e) Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Salah satu panduan perilaku dalam nilai Loyal adalah menjaga nama
baik ASN, pimpinan, instansi, dan negara
Kode Etik dan Kode Perilaku khusus untuk Aparatur Sipil Negara
Kementerian Agama diatur dalam PMA No. 12 Tahun 2019
tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Aparatur Sipil
Negara Kementerian Agama.
https://gorontalo.kemenag.go.id/files/gorontalo/file/file/
Regulasi2019/PMA-12-Tahun-2019_Kode-Etik-dan-Kode-Perilaku-
ASN-Kemenag.pdf
M O N D AY, FEBRUARY 1, 20XX 40
Sample Footer Text
a. bertekad dan berkemauan untuk berbuat baik dan benar, serta berpikir
positif, arif, dan bijaksana;
b. tidak melakukan tindakan yang merekayasa atau memanipulasi suatu
keterangan, perintah, surat, dokumen, atau keadaan sehingga tidak
sesuai dengan kebenaran yang seharusnya;
c. tidak menggunakan kewenangan yang dimiliki untuk mendapatkan
KODE ETIK keuntungan atau keistimewaan, baik bagi diri sendiri, keluarga,
DAN KODE maupun orang lain;
Memanfaatkan sumber-
Penyesuaian terhadap
sumber yang terbatas untuk
norma-norma untuk
kepentingan lingkungan
menyalurkan.
dan sistem.
Memperhatikan kepentingan-kepentingan
yang diperlukan antara instansi mitra,
masyarakat dan sebagainya
Ciri-ciri Individu
Adaptif
• Eksperimen orang • Tidak mencari popularitas
yang beradaptasi • Memiliki rasa ingin tahu
• Melihat peluang di mana
• Memperhatikan system
orang lain melihat kegagalan
• Membuka pikiran
• Memiliki sumberdaya
• Selalu berpikir ke depan • Memamhami apa yang
sedang diperjuangkan
• Tidak mudah mengeluh
• Tidak menyalahkan
L/O/G/O
KOLABORATIF
Panduan Perilaku Kolaboratif
Organisasi yang memiliki collaborative culture
indikatornya sebagai berikut:
1) Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu terjadi;
2) Organisasi menganggap individu (staf) sebagai aset berharga dan membutuhkan upaya yang
diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan mereka;
3) Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang m a u mencoba dan mengambil
risiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan ketika terjadi kesalahan);
4) Pendapat yang berbeda didoron g dan didu k u n g dalam organ isasi (u n iversitas)
S etiap kontribusi dan pendapat sangat dihargai;
5) Masalah dalam organisasi dibahas transparan untuk menghindari konflik;
6) Kolaborasi dan kerja tim antar divisi adalah didorong; dan
7) S ecara keselu ru h an, setiap divisi m em iliki kesadaran terh adap ku alitas laya nan
yang diberikan.
1. Kepercayaan,
2. Pembagian kekuasaan,
3. G aya kepemimpinan,
4. Strategi manajemen dan
5. Form alisasi pada pen capaian kolaborasi
yang efisien efektif antara entitas publik
Custumato (2021)
TUGAS KELOMPOK
STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN AKTUALISASI NILAI- NILAI
BERAKHLAK
Diskusikan dengan anggota kelompok tentang nilai-nilai BERAKHLAK (1 kelompok membahas 1 nilai).
Deskripsikan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan terkait Aktualisasi Nilai-Nilai Berakhlak oleh ASN
pada umumnya. Kaitkan dengan tugas fungsi peserta.
Tentukan (Rekomendasikan) langkah-langkah strategis dan sistematis untuk meningkatkan kemampuan Aktualisa
Nilai-Nilai Berakhlak oleh ASN dengan memanfaatkan konsep, teori dan/atau regulasi yang difahami.
TERIMAKASIH