Anda di halaman 1dari 59

PENERAPAN TUGAS DAN FUNGSI Orientasi Pegawai Pemerintah

APARATUR SIPIL NEGARA DI dengan Perjanjian Kerja


Kementerian Agama Tahun 2023
TEMPAT KERJA
Mata Pelatihan ini diberikan agar
peserta mampu menerapkan tugas
dan fungsi ASN sesuai dengan:

01 Core Values ASN yaitu BerAKHLAK


01 yang meliputi Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
02 Adaptif, dan Kolaboratif.

PMA No. 12 Tahun 2019 tentang Kode


02 Etik dan Kode Perilaku Pegawai
Aparatur Sipil Negara Kementerian
Agama.
TUJUAN
ALPINE SKI HOUSE 4
ALPINE SKI HOUSE 5
NILAI DASAR (CORE VALUES) APARATUR SIPIL NEGARA

ALPINE SKI HOUSE 6


BERORIENTASI PELAYANAN
ALPINE SKI HOUSE 8
ALPINE SKI HOUSE 9
ALPINE SKI HOUSE 10
ALPINE SKI HOUSE 11
AKUNTABEL
Responsibilitas dan Akuntabilitas

Responsibilitas Akuntabilitas adalah


adalah kewajiban kewajiban
untuk bertanggung pertanggungjawaban
jawab yang harus dicapai

13
• Kemampuan melaksanaan tugas dengan
Panduan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi;
Perilaku
(Kode Etik) • Kemampuan menggunakan kekayaan dan
Akuntabel barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien; dan
dalam Core
Values ASN • Kemampuan menggunakan Kewenangan
jabatannya dengan berintegritas
Perilaku
akuntabel dalam
transparansi dan
akses informasi

02/28/2024 15
Menghidari perilaku
yang curang dan
koruptif
• Penyalahgunaan wewenang akan
berdampak pada praktik kecurangan ;
• Faktor Penyebab Fraud : Peluang, Insentif
atau tekanan dan Sikap atau rasionalisasi
untuk membenarkan tindakan;

16
Menghidari perilaku
yang curang dan koruptif

• Upaya-upaya untuk membangun etika perilaku


dan kultur organisasi yang anti kecurangan :

• a) Komitmen dari Top Manajemen dalam


organisasi;
• b) Membangun lingkungan organisasi yang
kondusif;
• c) Perekrutan dan Promosi Pegawai;
• d) Pelatihan nilai-nilai organisasi atau
entitas dan standar-standar pelaksanaan
• e) Menciptakan saluran Komunikasi yang efektif;
dan
• f) Penegakan kedisiplinan.

17
• ASN bertanggung jawab untuk
pengeluaran yang resmi;
• ASN menggunakan sumber daya yang
didanai publik secara teliti dan efisien.
Perilaku
Hal ini termasuk fasilitas kantor dan
peralatan, kendaraan, voucher biaya akuntabel dalam
taksi, kredit korporasi kartu dan
pembelian barang dan jasa;
• ASN hanya menggunakan pengeluaran
penggunaan
1
8
yang berhubungan dengan pekerjaan;
• ASN tidak menggunakan waktu kantor
sumber daya
atau sumber daya untuk pekerjaan
partai politik atau keuntungan pribadi negara
atau keuangan;
KOMPETEN
KOMPETEN
terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

Definisi: terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

• Kinerja Terbaik • Meningkatkan kompetensi diri


Kami terus untuk menjawab tantangan
• Sukses yang selalu berubah
belajar dan
• Membantu orang lain belajar
• Keberhasilan
mengembangkan • Melaksanakan tugas dengan
• Learning agility kapabilitas kualitas terbaik

• Ahli di bidangnya
HARMONIS
KEANEKARAGAMAN BANGSA
DAN BUDAYA
Etika ASN sebagai Individu, dalam
Organisasi, dan Masyarakat
• Perubahan Mindset
• Pertama, berubah dari penguasa menjadi
pelayan;
• Kedua, merubah dari ’wewenang’ menjadi
’peranan’;
• Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah
amanah, yang harus dipertanggung jawabkan
bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.
• Sikap perilaku ini bisa ditunjukkan dengan:
• Toleransi
• Empati
• Keterbukaan terhadap perbedaan.
ASN Harmonis
Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun
2014 - tugas pegawai ASN
- Melaksanakan kebijakan publik
- Memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas
- Mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peran ASN Harmonis • Posisi ASN bersikap netral dan adil.
• ASN juga harus bisa mengayomi
kepentingan kelompok kelompok
minoritas,
• ASN juga harus memiliki sikap
toleran atas perbedaan
• Suka menolong/membantu kolega
• ASN menjadi figur dan teladan di
lingkungan masyarakatnya.
LOYAL
Sample Footer Text

M A K N A L O YA L
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis
yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah
loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan.
Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai
“giving or showing firm and constant support or allegiance to a
person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan
dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang
atau institusi)”.

M O N D AY, FEBRUARY 23, 2022 32


Sample Footer Text

Dengan panduan perilaku:


• Memegang teguh ideologi Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara
L O YA L Republik Indonesia tahun 1945, setia
DALAM CORE kepada NKRI serta pemerintahan yang
VA LU E S A S N sah;
• Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan instansi dan negara; serta
• Menjaga rahasia jabatan dan negara.

M O N D AY, FEBRUARY 23, 2022 33


Sample Footer Text

K ATA - K ATA K U N C I YA N G DA PAT D I G U N A K A N U N T U K


M E N G A K T UA L I SA S I K A N PA N D UA N P E R I L A KU :

a) Komitmen yang bermakna perjanjian (keterikatan) untuk


melakukan sesuatu atau hubungan keterikatan dan rasa
tanggung jawab akan sesuatu.
b) Dedikasi yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan
waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai
tujuan yang mulia.
c) Kontribusi yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan,
sumbangsih yang diberikan dalam berbagai bentuk, baik
berupa pemikiran, kepemimpinan, kinerja, profesionalisme,
finansial atau, tenaga yang diberikan kepada pihak lain
untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.

M O N D AY, FEBRUARY 23, 2022 34


Sample Footer Text

K ATA - K ATA K U N C I YA N G D A PAT D I G U N A K A N U N T U K


M E N G A K T UA L I SA S I K A N PA N D UA N P E R I L A KU :

d) Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar
mesti diberikan untuk negara atau suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan
tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional
dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

e) Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

M O N D AY, FEBRUARY 23, 2022 35


Sample Footer Text

A. Dalam Konteks Umum


• Membangun Rasa Kecintaaan dan
MEMBANGUN Memiliki
PERILAKU • Meningkatkan Kesejahteraan
L O YA L • Memenuhi Kebutuhan Rohani
• Memberikan Kesempatan
Peningkatan Karir
• Melakukan Evaluasi secara
Berkala

M O N D AY, FEBRUARY 23, 2022 36


Sample Footer Text

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia


dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang
B. dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran
M E M A N TA P K A N terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari
WAWAS A N Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal
KEBANGSAAN Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa
dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur,
dan sejahtera.

M O N D AY, FEBRUARY 23, 2022 37


Sample Footer Text

Nasionalisme merupakan pandangan


tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain.
C.
M E N I N G K AT K A N
NASIONALISME
Sedangkan Nasionalisme Pancasila adalah
pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.

M O N D AY, FEBRUARY 23, 2022 38


Sample Footer Text

PRINSIP NASIONALISME BANGSA INDONESIA


D I L A N D A S I N I L A I - N I L A I PA N C A S I L A :

menempatkan persatuan dan kesatuan,


bangga sebagai bangsa Indonesia dan
kepentingan serta keselamatan bangsa menunjukkan sikap rela berkorban
bertanah air Indonesia serta tidak
dan negara di atas kepentingan pribadi demi kepentingan bangsa dan negara;
merasa rendah diri;
atau kepentingan golongan;

mengembangkan sikap tenggang rasa.


Oleh karena itu seorang ASN harus
mengakui persamaan derajat, selalu mengamalkan nilai-nilai Luhur
menumbuhkan sikap saling mencintai
persamaan hak dan kewajiban antara Pancasila dalam melaksanakan
sesama manusia; dan
sesama manusia dan sesama bangsa; tugasnya sebagai wujud nasionalime
dan juga loyalitasnya terhadap bangsa
dan negara.

M O N D AY, FEBRUARY 23, 2022 39


Sample Footer Text

KODE ETIK DAN KODE PERILAKU

Salah satu panduan perilaku dalam nilai Loyal adalah menjaga nama
baik ASN, pimpinan, instansi, dan negara

Kode Etik dan Kode Perilaku khusus untuk Aparatur Sipil Negara
Kementerian Agama diatur dalam PMA No. 12 Tahun 2019
tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Aparatur Sipil
Negara Kementerian Agama.

https://gorontalo.kemenag.go.id/files/gorontalo/file/file/
Regulasi2019/PMA-12-Tahun-2019_Kode-Etik-dan-Kode-Perilaku-
ASN-Kemenag.pdf
M O N D AY, FEBRUARY 1, 20XX 40
Sample Footer Text

M O N D AY, FEBRUARY 1, 20XX 41


Sample Footer Text

KEIMANAN DAN KETAQWAAN


KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
INTEGRITAS
NILAI DASAR
YA N G PROFESIONALITAS
MELANDASI
KODE ETIK
DAN KODE TANGGUNG JAWAB
PERILAKU
ASN
KEMENTERIA KETELADANAN
N AGAMA
M O N D AY, FEBRUARY 1, 20XX 42
Sample Footer Text

a. tidak melakukan tindakan yang melanggar atau bertentangan


dengan sumpah/janji pegawai dan/atau sumpah/janji jabatan;
b. melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing;

KODE ETIK DAN c. menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat;


KODE PERILAKU d. melaksanakan tugas kemanusiaan;
NILAI
KEIMANAN DAN e. menumbuhkembangkan sikap saling menghormati dan bekerja
K E TA Q WA A N sama antarpemeluk agama yang berbeda-beda;
K EPA DA T U H A N f. membina kerukunan hidup beragama;
YA N G M A H A
g. tidak bertindak diskriminatif;
ESA BAGI
PEGAWAI ASN h. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain; dan
i. bersifat moderat dalam konteks moderasi beragama sebagai bentuk
pemahaman dan pengamalan untuk kebersamaan umat.
M O N D AY, FEBRUARY 1, 20XX 43
Sample Footer Text

a. bertekad dan berkemauan untuk berbuat baik dan benar, serta berpikir
positif, arif, dan bijaksana;
b. tidak melakukan tindakan yang merekayasa atau memanipulasi suatu
keterangan, perintah, surat, dokumen, atau keadaan sehingga tidak
sesuai dengan kebenaran yang seharusnya;
c. tidak menggunakan kewenangan yang dimiliki untuk mendapatkan
KODE ETIK keuntungan atau keistimewaan, baik bagi diri sendiri, keluarga,
DAN KODE maupun orang lain;

PERILAKU d. tidak memerintahkan atau mengizinkan sesama Pegawai ASN atau


pihak lain, baik secara horisontal maupun vertikal yang berada di
NILAI bawah pengaruh, petunjuk, atau kewenangannya untuk meminta atau
I N T E G R I TA S menerima hadiah, hibah, pinjaman atau imbalan apapun sehubungan
dengan segala hal yang dilakukan, akan dilakukan, atau tidak dilakukan
BAGI oleh Pegawai ASN berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya; dan
PEGAWAI ASN e. tidak menerima segala bentuk pembayaran melebihi dari yang
seharusnya diperoleh sesuai dengan kapasitasnya.

M O N D AY, FEBRUARY 1, 20XX 44


Sample Footer Text

a. memiliki komitmen kuat terhadap tugasnya serta berupaya menyelesaikan


pekerjaan dengan baik dan tepat waktu;
b. bersikap berani mengakui kesalahan dan bersedia menerima konsekuensi
serta melakukan langkah- langkah perbaikan dengan segera;
c. bersikap netral dan tidak memandang suku, agama, ras, dan/atau golongan;
d. tidak menyampaikan informasi atau pendapat kepada pihak di luar
Kementerian Agama atas sesuatu hal yang menjadi kewenangannya tanpa
adanya perintah dari pejabat yang berwenang;
KODE ETIK DAN e. tidak menggunakan kewenangan jabatan dan fasilitas kantor, baik langsung
KODE PERILAKU maupun tidak langsung untuk membantu anggota keluarga dekatnya
NILAI mendapatkan kontrak kerja sama dengan Kementerian Agama;
PROFESIONALIT f. tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari pihak yang melakukan
AS BAGI transaksi atau pihak lain yang berhubungan dengan Kementerian Agama
PEGAWAI ASN g. tidak mempekerjakan atau merekomendasikan keluarga dekatnya untuk
bekerja di Kementerian Agama;
h. tidak memberi atau menerima hadiah, pinjaman, imbalan, keringanan biaya,
bantuan atau pelayanan dalam bentuk dan kondisi apapun yang diketahui
atau patut diduga dapat mempengaruhi Pegawai ASN dalam melaksanakan
tugasnya; dan
i. mengembangkan sikap patuh pada norma hukum dan norma
M O N D Asosial
Y , F E Bserta
RUARY 1, 20XX 45
Sample Footer Text

a. mengutamakan tugas dan fungsi;


b. meningkatkan pengetahuan, keahlian, serta kemampuan
pribadi lainnya melalui berbagai sarana dan media yang
tersedia yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas;
c. melaksanakan tugas secara patut, tekun, dan perhatian tertuju
kepada pekerjaan sepenuhnya;
KODE ETIK
d. memelihara setiap aset/barang milik negara di Kementerian
DAN KODE Agama;
PERILAKU e. melaksanakan pekerjaan sesuai jam kerja;
NILAI
f. tidak memberikan informasi yang dikategorikan sebagai rahasia
TA N G G U N G negara atau rahasia jabatan; dan
JAWAB BAGI g. pelaksanaan tugas tidak dilakukan bersama orang atau lembaga
PEGAWAI ASN yang dapat menimbulkan konflik kepentingan atau
mempengaruhi keputusan yang diambil.

M O N D AY, FEBRUARY 1, 20XX 46


Sample Footer Text

a. memiliki akhlak terpuji, memberikan pelayanan dengan sikap


yang baik, ramah dan adil;
b. tidak melakukan perbuatan tercela, baik menurut ajaran
agama maupun norma sosial di masyarakat;
c. tidak berprasangka atau bias, baik dalam perkataan maupun
KODE ETIK perbuatan, terhadap orang lain tanpa alasan yang dapat
DAN KODE dibenarkan;
PERILAKU
d. bersikap ramah dan berperilaku sederhana serta
NILAI
menghindarkan diri dari kesan yang berlebihan; dan
KETELADANAN
BAGI PEGAWAI e. bersahaja dan menjauhkan diri dari sifat terlalu
ASN membanggakan diri atau menyombongkan diri.

M O N D AY, FEBRUARY 1, 20XX 47


ADAPTIF
Apa itu Adaptif?

 Adaptasi adalah suatu


proses yang
menempatkan manusia
yang berupaya mencapai
tujuan-tujuan atau
kebutuhan untuk
menghadapi lingkungan
dan kondisi sosial yang
berubah-ubah agar tetap
bertahan (Robbins, 2003)
Batasan Pengertian Adaptif

Proses mengatasi halangan-


halangan dari lingkungan. Mengubah agar sesuai
dengan kondisi yang
diciptakan.

Memanfaatkan sumber-
Penyesuaian terhadap
sumber yang terbatas untuk
norma-norma untuk
kepentingan lingkungan
menyalurkan.
dan sistem.

Proses perubahan Penyesuaian budaya dan aspek


untuk menyesuaikan lainnya sebagai hasil seleksi
dengan situasi alamiah.
yang berubah.
Penerapan Budaya
Adaptif

Dapat mengantisipasi Memanfaatkan peluang-


dan beradaptasi dengan peluang yang berubah-
perubahan lingkungan ubah

Mendorong Terkait dengan


jiwa kinerja
kewirausahaan instansi

Memperhatikan kepentingan-kepentingan
yang diperlukan antara instansi mitra,
masyarakat dan sebagainya
Ciri-ciri Individu
Adaptif
• Eksperimen orang • Tidak mencari popularitas
yang beradaptasi • Memiliki rasa ingin tahu
• Melihat peluang di mana
• Memperhatikan system
orang lain melihat kegagalan
• Membuka pikiran
• Memiliki sumberdaya
• Selalu berpikir ke depan • Memamhami apa yang
sedang diperjuangkan
• Tidak mudah mengeluh
• Tidak menyalahkan
L/O/G/O
KOLABORATIF
Panduan Perilaku Kolaboratif
Organisasi yang memiliki collaborative culture
indikatornya sebagai berikut:
1) Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu terjadi;
2) Organisasi menganggap individu (staf) sebagai aset berharga dan membutuhkan upaya yang
diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan mereka;
3) Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang m a u mencoba dan mengambil
risiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan ketika terjadi kesalahan);
4) Pendapat yang berbeda didoron g dan didu k u n g dalam organ isasi (u n iversitas)
S etiap kontribusi dan pendapat sangat dihargai;
5) Masalah dalam organisasi dibahas transparan untuk menghindari konflik;
6) Kolaborasi dan kerja tim antar divisi adalah didorong; dan
7) S ecara keselu ru h an, setiap divisi m em iliki kesadaran terh adap ku alitas laya nan
yang diberikan.

Pé rez Ló pez et al (2004 dalam Nugroho, 2018),


AKTIVITAS KOLABORASI ANTAR ORGANISASI
(1) Kerjasama Informal;

(2) Perjanjian Bantuan Bersama;

(3) Memberikan Pelatihan;

(4) Menerima Pelatihan;

(5) Perencanaan Bersama;

(6) Menyediakan Peralatan;

(7) Menerima Peralatan;

(8) Memberikan Bantuan Teknis;

(9) Menerima Bantuan Teknis;

(10) Memberikan Pengelolaan Hibah; dan


P RO S E S YANG HARUS DILALUI DALAM M E N JA L I N KOLABORASI

1) Trust building : m em bangun


kepercayaan dengan stakeholder mitra
4) Pemahaman bersama: berkaitan
kolaborasi
dengan kejelasan misi, definisi bersama
2) Face tof face Dialogue: melakukan negosiasi terkait permasalahan serta
dan baik dan bersungguh-sungguh; mengidentifikasi nilai bersama
3) Komitmen terhadap proses: pengakuan
5) Menetapkan outcome antara
saling ketergantungan; sharing ownership
dalam proses; serta keterbukaan terkait
keuntungan bersama;
Kolaboratif dalam Konteks
Organisasi Pemerintah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN
DALAM KOLABORASI ANTAR LEMBAGA
PEMERINTAH

1. Kepercayaan,
2. Pembagian kekuasaan,
3. G aya kepemimpinan,
4. Strategi manajemen dan
5. Form alisasi pada pen capaian kolaborasi
yang efisien efektif antara entitas publik

Custumato (2021)
TUGAS KELOMPOK
STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN AKTUALISASI NILAI- NILAI
BERAKHLAK
 Diskusikan dengan anggota kelompok tentang nilai-nilai BERAKHLAK (1 kelompok membahas 1 nilai).
 Deskripsikan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan terkait Aktualisasi Nilai-Nilai Berakhlak oleh ASN
pada umumnya. Kaitkan dengan tugas fungsi peserta.
 Tentukan (Rekomendasikan) langkah-langkah strategis dan sistematis untuk meningkatkan kemampuan Aktualisa
Nilai-Nilai Berakhlak oleh ASN dengan memanfaatkan konsep, teori dan/atau regulasi yang difahami.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai