Indonesia adalah aktivitas pencucian uang. Terjemahan tersebut tidak bisa dipahami secara sederhana (arti perkata) karena akan menimbulkan perbedaan cara pandang dengan arti yang populer,bukan berarti uang tersebut dicuci karena kotor seperti sebagaimana layaknya mencuci pakaian kotor. Oleh karena itu,perlu dijelaskan terlebih dahulu sejarah munculnya money laundering dalam perspektif sebagai salah satu tindak kejahatan. SEJARAH PENCUCIAN UANG
Sejak tahun 1980-an praktik pencucian
uang sebagai suatu tindak kejahatan telah menjadi pusat perhatian dunia barat,seperti negara-negara maju yang tergabung dalam G-8, terutama dalam konteks kejahatan peredaran obat- obat terlarang (narkotika dan psikotropika). Kasus Pencucian Uang sebelum dan sesudah abad ke- 20 • Kasus Henry Every (1690-an) Henry Every adalah pimpinan bajak laut yang cukup terkenal pada abad ke-17 di daratan Eropa. Dari kegiatan pembajakan itu, ia dan hasil komplotannya berhasil memperoleh uang yang cukup banyak. Hasil pembajakan terakhirnya diperoleh dari kapal Portugis Gung- i-Suwaie, senilai £325.000 atau saat ini senilai sebesar $400.000.000. Henry Every diduga telah menawarkan pembayaran hutang nasional Inggris, dan sebagai imbalannya berupa penghapusan hukuman terhadapnya. Kasus Alphonse Capone (1920-an) Al Capone adalah sesorang kriminal yang meniti karir hingga sampai pada kejayaannya dengan mendirikan suatu organisasi yang menghasilkan keuntungan sekitar US$ 100 juta per tahun.Tuntutan terhadap Al Capone adalah penggelapan pajak dan hukuman pidana sebelas tahun Rezim Anti Pencucian Uang Global Terkait pencucian uang, secara khusus para pemimpin negara anggota G7 membentuk suatu gugus tugas yang kemudian 140 dikenal dengan sebutan Financial Action Task Force (FATF). Adapun FATF memiliki mandat utama yaitu mencegah pemanfaatan sistem perbankan maupun lembaga keuangan lainnya terhadap kegiatan pencucian uang. Secara spesifik, FATF memiliki tugas untuk membentuk suatu konsensus internasional yang dapat membantu mengidentifikasi, melacak dan merampas hasil kejahatan dari tindak pidana narkotika dan tindak pidana lainnya. Rezim Pencucian Uang di Indonesia Dalam rangka mendukung rezim anti pencucian uang internasional, Indonesia bergabung dengan Asia/Pacific Group on Money Laundering (APG) yang merupakan FSRB yang berada di kawasan Asia dan Pasifik pada tahun 1999. Akan tetapi tidak semua anggota APG juga merupakan negara anggota FATF, termasuk Indonesia --saat ini Indonesia tengah berupaya untuk menjadi anggota FATF dikarenakan satu-satunya negara anggota forum G20 yang belum masuk dalam keanggotaan FATF dibandingkan anggota G20 lainnya (pada dasarnya FATF juga melaksanakan mandat dari G20). Terlepas dari keanggotaan ini,seluruh anggota, baik FATF maupun APG memiliki tanggung jawab dan komitmen yang sama dalam mengadopsi dan menerapkan Rekomendasi FATF sebagai pedoman standar internasional dalam pencegahan dan pemberantasan pencucian uang dan pendanaan terorisme. KASUS PENCUCIAN UANG DI INDONESIA
Influencer Indra Kenz, yang lebih
dikenal Crazy Rich Medan tersandung kasus dugaan penipuan berkedok perdagangan opsi biner melalui aplikasi Binomo. Indra juga dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Indra ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Februari lalu setelah dilaporkan sejumlah korban opsi biner di Binomo. Para korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp25,6 miliar. DAMPAK NEGATIF PENCUCIAN UANG • (1)merongrong sektor swasta yang sah; • (2) merongrong integritaspasar-pasar keuangan; • (3) hilangnya kendali pemerintah terhadap kebijakan ekonomi; • (4) timbulnya distorsi danketidakstabilan ekonomi; • (5) hilangnya pendapatan negara dari sumber pembayaran pajak; • (6) risiko pemerintah dalam melaksanakan program privatisasi; • (7) merusak reputasi negara; • (8) menimbulkan biaya sosial yang tinggi. PROSES DAN METODE PENCUCIAN UANG
• 1. Buy and sell conversion
• 2. Offshore conversion • 3. Legitimate business conversion
Saat ini pemberantasan pencucian uang diatur dalam
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. UU No. 8 Tahun 2010 (UU PP-TPPU)
Tindak pidana asal dari pencucian uang meliputi
(a) korupsi; (b) penyuapan;(c) narkotika; (d) psikotropika; (e) penyelundupan tenaga kerja; (f) penyelundupan imigran; (g) di bidang perbankan; (h) di bidang pasar modal; (i) di bidang perasuransian; (j) kepabeanan; (k) cukai; (l) perdagangan orang; (m) perdagangan senjata gelap; (n)terorisme; (o) penculikan; (p) pencurian; (q) penggelapan; (r)penipuan; (s) pemalsuan uang; (t) Perjudian; (u) prostitusi; (v) dibidang perpajakan; (w) di bidang kehutanan; (x) di bidang lingkungan hidup; (y) di bidang kelautan dan perikanan; atau (z) tindak pidana lainnya yang diancam dengan pidana penjara 4(empat) tahun atau lebih. PARADIGMA FOLLOW THE MONEY
• Konsep follow the money ini tidak hanya mengejar pelaku
kejahatannya saja, tetapi juga menelusuri aliran dana dan lokasi keberadaan harta atau aset yang kemudian ditujukan guna dirampas untuk negara.
• Tujuan utama pendekatan follow the money adalah
pengejaran aset (asset tracing) dan penyelematan aset (asset recovery). REZIM ANTI PENCUCIAN UANG INDONESIA
• Lembaga Pengawas dan Pengatur,
Lembaga Pengawas dan Pengatur terhadap Pihak Pelapor dilaksanakan oleh PPATK(Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) • Pihak Pelapor dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai diantara nya : Bank, perusahaan pembiayaan • Lembaga penegak Hukum • Lembaga Penyidik, Penuntun dan Lembaga Peradilan TPPU • Pihak Terkait Lainnya termasuk masyarakat • Lembaga Intelegen Keuangan