Project Penelitian Kebidanan Di Indonesia
Project Penelitian Kebidanan Di Indonesia
KEBIDANAN DI INDONESIA
KEHAMILAN
memiliki cacat atau kelainan lahir tertentu. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada
trimester pertama dan kedua, tetapi beberapa jenis tes juga dilakukan di trimester
ketiga.
memeriksa hemoglobin, kadar gula darah, tes golong darah, tes HIV, pemeriksaan
hepatitis B dan C.
KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN JARAK
KEHAMILAN > 2 TAHUN
• Kehamilan yang di sertai dengan kondisi tertentu sehingga memberikan tingkat kesakitan dan
Kehamilan Resiko Tinggi kematian perinatal yang tinggi.
• Jarak kehamilan adalah suatu pertimbangan untuk menentukan kehamilan yang pertama
Penentuan Jarak dengan kehamilan berikutnya. Jarak kehamilan yang dianjurkan pada ibu hamil yang ideal
Kehamilan dihitung dari sejak ibu persalinan hingga akan memasuki masa hamil selanjutnya yaitu 2-5
tahun.
8. Pemeriksaan laboratorium
5. Tatalaksana kasus
Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi Faktor-factor dalam persalinan :
pada kehamilan cukup bulan (37- 42 minggu), lahir • Passage: jalan lahir.
spontan dengan presentasi belakang kepala yang • Passanger: hasil konsepsi (janin dan plasenta)
berlangsung selama 18 jam produk konsepsi • Power: kekuatan ibu (his dan tenaga mengejan)
dikeluarkan sebagai akibat kontraksi teratur, progresif, • Psyche: psikologis ibu (kecemasan dan kesiapan
sering dan kuat yang nampaknya tidak saling menghadapi persalinan)
berhubungan bekerja dalam keharmonisal untuk • Position: posisi ibu saat bersalin.
melahirkan bayi • Penolong.
Tahap-tahap Persalinan
Ada 3 tahap dalam persalinan yang biasa disebut dengan kala. Kala 1 adalah pembukaan 0 sampai 4, kala 2 adalah
pembukaan 4 sampai pembukaan lengkap, sedangkan kala 3 adalah waktu ibu dipimpin untuk mengeluarkan bayi.
Patograf
alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik
Kebutuhan akan rasa aman dan nyaman, Nutrisi, Kebutuhan privasi, Kebutuhan dukungan emosional, sosial dan
spiritual.
Komplikasi yang terjadi pada jarak kehamilan <2 tahun pada persalinan
Bayi baru lahir normal (neonatal) adalah bayi yang baru lahir pada usia kehamilan 37- 42 minggu, dengan persentasi
belakang kepala atau letak sungsang yang melewati vagina tanpa menggunakan alat, dan berat badan lahir 2.500gram
sampai dengan 4.000 gram sampai dengan umur bayi 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran.
Ciri-ciri Bayi Baru Lahir : Berat badan 2.500-4.000 gram, Panjang badan 48-52cm, Lingkar dada 30-35cm, Lingkar
kepala 33-35cm, Frekuensi jantung 120-160x/menit, Pernapasan ±40-60x/menit, Kulit kemerah-merahan dan licin
karena jaringan subkutan cukup, Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna, Kuku agak
panjang dan lemas, Genetalia : pada perempuan, labia mayora sudah menutupi labia minora , pada laki-laki: testis sudah
turun, skrotum sudah ada, Reflek isap dan menelan sudah terbentuk dengan baik, Reflek moro atau gerak memeluk jika
di kagetkan sudah baik, Reflek gresp atau menggenggam sudah baik, Eliminasi baik, mekonium keluar dalam 24jam
petama, mekonium berwarna hitam kecoklatan.
Dampak jarak kehamilan <2 tahun pada BBL
Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum, Kejang, Bayi lemah,bergerak jika
dipegang, Sesak Nafas, Bayi merintih, Pusar kemerahan sampai dinding perut, Demam suhu tubuh bayi
lebih dari 37,5 atau teraba dingin (suhu tubuh kurang dari 36.5), Mata bayi bernanah banyak dan dapat
menyebabkan bayi buta, Bayi diare,mata cekung,tidak sadar,jika kulit perut di cubit akan kembali lambat,
Masa nifas (Post Partum) adalah masa di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan
kembali semula seperti sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari.
Tahap masa nifas :
a. Immediate puerperium, yaitu waktu 0-24 jam setelah melahirkan. ibu telah di perbolehkan berdiri atau jalan-jalan
b. Early puerperium, yaitu waktu 1-7 hari pemulihan setelah melahirkan. pemulihan menyeluruh alat-alat reproduksi
berlangsung selama 6- minggu
c. Later puerperium, yaitu waktu 1-6 minggu setelah melahirkan, inilah waktu yang diperlukan oleh ibu untuk pulih
dan sehat sempurna. Waktu sehat bisa bermingguminggu, bulan dan tahun.
Komplikasi yang dapat terjadi pada jarak kehamilan <2 tahun pada Masa nifas : pendarahan postpartum dan infeksi masa
nifas.
a. Kunjungan I (6 - 8 jam setelah persalinan) Tujuan Kunjungan: 1) Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri 2)
Mendeteksi dan merawat penyebab lainperdarahan rujuk jika perdarahan belanjut 3) Memberikan konseling pada ibu atau
salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah pedarahan masa nifas karena atonia uteri 4) Pemberian ASI awal 5)
Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir 6) Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hypotermi.
b. Kunjungan II (6 hari setelah persalinan) Tujuan kunjungan: 1) Memastikan involusi uterus berjalan normal yaitu uterus
berkontraksi, fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal, tidak ada bau 2) Menilai adanya tanda-tanda
demam, infeksi atau perdarahan abnormal 3) Memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan, dan istirahat 4) Memastikan
berkontraksi, fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal, tidak ada bau 2) Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi
atau perdarahan abnormal 3) Memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan, dan istirahat 4) Memastikan ibu menyusui dengan baik
dan tak memperlihatkan tanda-tanda penyulit 5) Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat menjaga bayi
b. Kunjungan IV (6 minggu setelah persalinan) Tujuan kunjungan: a. Menanyakan pada ibu tentang penyulit - penyulit yang ia atau bayi
Keluarga berencana adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas melalui promosi, perlindungan dan bantuan dalam hak-hak
reproduksi untuk membentuk keluarga dengan usia kawin yang ideal, mengatur jumlah, jarak kehamilan, membina ketahanan serta
kesejahteraan anak
Jenis kontrasepsi dalam jangka Panjang
a. Intra Uterine Device (IUD)
b. Implan
c. Sterilisasi.
d. Kondom.
e. Pil.
f. Suntik KB.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT