Anda di halaman 1dari 31

KONSEP PSIKOLOGI

TENTANG MANUSIA

Psikom/IISIP Jakarta/2021
4 ALIRAN DALAM PSIKOLOGI :

Psikoanalisis

Behavioristik

Humanistik

Kognitif
PSIKOANALISIS

Pendirinya adalah
Sigmund Freud.
Ia memfokuskan
perhatiannya
kepada totalitas
kepribadian
manusia
Menurutnya
manusia
merupakan
makhluk yang
digerakkan oleh
keinginan-
keinginan
terpendam (Homo
Volens) yang
sebagian besar
tidak disadari.
Freud Membagi Struktur Mind Ke Dalam Tiga Bagian Yaitu : :
consciousness (alam sadar), Preconscious ness (ambang
sadar), Unconscious ness (alam bawah sadar).
unconsciousness adalah yang paling dominan
dan paling penting dalam menentukan
perilaku manusia (analoginya dengan gunung
es).
Di dalam unsconscious tersimpan ingatan masa
kecil, energi psikis yang besar dan instink.

Preconsciousness berperan sebagai jembatan


antara conscious dan unconscious, berisi ingatan
atau ide yang dapat diakses kapan saja.

Consciousness hanyalah bagian kecil dari mind,


namun satu-satunya bagian yang memiliki
kontak langsung dengan realitas.
Menurut Freud perilaku manusia merupakan
hasil interaksi tiga sub sistem kepribadian
manusia yaitu : ID, EGO, dan SUPER EGO
Id berisi impuls agresif dan
libinal,
Id bekerja menurut prinsip
kesenangan, (pleasure principle)

Id merupakan pusat instink (eros


dan Thanatos)

Id bersifat egoistis, tidak


bermoral (tabiat manusia
hewani.)
Super ego adalah dorongan untuk berbuat kebaikan (unsur
moral)

Superego adalah hati nurani (conscience) yang merupakan


internalisasi dari norma-norma sosial dan kultural
masyarakatnya.

Superego merefleksikan nilai-nilai sosial dan menyadarkan


individu atas tuntutan moral. Apabila terjadi pelanggaran
nilai, superego menghukum ego dengan menimbulkan rasa
salah.
Ego berfungsi menjaga keseimbangan antara tuntutan Id
dengan super ego.

Ego adalah mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan


tuntutan rasional dan realistik.

Prinsip Ego adalah menyesuaikan dorongan Id dan Super


Ego.
Kalau Ego terlalu dikuasai oleh dorongan Id (Psikopat)/
tidak memperhatikan norma
kalau Ego terlalu dikuasai Super Ego (Psikoneurosis)/tidak
dapat menyalurkan sebagian besar dorongan primitifnya.
BEHAVIORISME

Tokoh : JOHN BROADUS WATSON (1878-1958)


Menurutnya manusia merupakan makhluk yang digerakkan
semuanya oleh lingkungan (Homo Mechanicus/ “manusia
mesin”/robot tanpa jiwa, tanpa nilai?
Analisanya

Hanya pada perilaku yang nampak.


Pengalaman paling berpengaruh dalam
membentuk perilaku mereka.

Teori Behaviorisme Adalah teori belajar


yang lebih menekankan pada tingkah laku
manusia
TEORI BELAJAR CONDITIONING

Pavlov
Aristoteles berpendapat :
“waktu lahir jiwa manusia itu tidak memiliki apa-apa seperti
sebuah meja lilin (tabula rasa) yang siap dilukis oleh
pengalaman”
John Locke :
pada waktu lahir
manusia tidak
mempunyai “warna
mental”.
Warna ini di dapat dari
pengalaman
HUMANISTIK

Humanistik adalah aliran dalam psikologi yang muncul


tahun 1950an
Psikolog humanistik mencoba untuk melihat kehidupan
manusia sebagaimana manusia melihat kehidupan mereka.
FOKUS HUMANISTIK

Pada kemampuan manusia untuk berfikir secara sadar dan rasional


dalam mengendalikan hasrat biologisnya, serta dalam meraih potensi
maksimal mereka.

Dalam pandangan humanistik, manusia bertanggung jawab terhadap


hidup dan perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan
untuk mengubah sikap dan perilaku mereka
Prinsip
Memahami manusia sebagai suatu totalitas
utama
Manusia harus berkembang lebih jauh daripada
sekedar memenuhi kebutuhan fisik, manusia harus
mampu mengembangkan hal-hal non fisik, misalnya
nilai ataupun sikap
Prinsip Mind bersifat aktif, dinamis. Melalui mind, manusia
mengekspresikan keunikan kemampuannya sebagai individu,
Utama : terwujud dalam aspek kognisi, willing, dan judgement.

Kemampuan khas manusia yang sangat dihargai adalah


kreativitas. Melalui kreativitasnya, manusia mengekspresikan
diri dan potensinya.
Menurutnya Ada Lima Prinsip Perilaku Manusia :

Carl Rogers (1902 – 1988)

Manusia hidup dalam dunia pengalaman yang bersifat pribadi “Aku atau
diriku menjadi Pusat”
Manusia berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan dan
mengaktualisasi diri
Individu bereaksi pada situasi sesuai dengan persepsi tentang diri dan
dunianya
Carl Rogers (1902 – 1988)

Manusia merupakan perilaku aktif yang merumuskan strategi transaksional dengan


lingkungan (Homo Ludens) Fokusnya pada eksistensi manusia yang positif dan
menentukan, seperti kreativitas, nilai, makna, dan pertumbuhan pribadi.

Pengalaman eksternal dan internal menurutnya disebut sebagai subjective reality, unik
dari satu individu ke individu lainnya.
Abraham Maslow (1908-
1970)
Maslow dikenal dengan teori
motivasinya. Teori ini
mengasumsikan bahwa
perkembangan psikologis manusia
didorong oleh hirarki
kebutuhannya, yaitu physiological
needs, safety needs, love &
belonging needs, esteen needs, dan
self-actualization.
PSIKOLOGI KOGNITIF

Lewin Heider Festinger Piaget

Manusia tidak dipandang sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif


pada lingkungan
Manusia berusaha memahami lingkungannya

Manusia merupakan makhluk yang berfikir (Homo Sapiens)

Pandangan kognitivisme ini membawa kepada sebuah pemahaman


bahwa pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang,
melainkan melalui tindakan, yakni belajar
Psikologi kognitif muncul dipengaruhi oleh
psikologi gestalt,

Penelitian-penelitian yang dilakukan lebih


menekankan pada persepsi.

Manusia bukanlah sekedar makhluk yang hanya


bisa bereaksi jika ada stimulus yang
mempengaruhinya. Tetapi lebih dari itu, manusia
adalah makhluk individu yang utuh antara rohani
dan jasmaninya (sebagai keseluruhan/totalitas)

Pada saat manusia bereaksi dengan


lingkungannya, manusia tidak sekedar merespons,
tetapi juga melibatkan unsur subyektivitasnya
yang antara masing-masing individu dapat
berlainan

seseorang cenderung mempersepsikan apa yang


terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang
utuh.
GESTALT
Istilah “Gestalt” mengacu pada sebuah objek/figur
yang utuh dan berbeda dari penjumlahan bagian-
bagiannya.

Gestalt dalam bahasa jerman ialah “Form” atau


“Shape” yang artinya bentuk, hal, peristiwa,
hakekat, esensi, atau totalitas.

Mempelajari gejala sebagai suatu


keseluruhan atau totalitas

Gestalt mengakui adanya unsur kesadaran,


tetapi dalam bentuknya yang utuh (totalitas,
tidak terbagi-bagi dalam elemen-elemen)
Prinsip Dasar Gestalt

Interaksi antara individu dan lingkungan disebut sebagai


perceptual field.
TEORI PSIKOLOGI
TEORI KONSEP MANUSIA TOKOH

Psikoanalisis Homo Volens Freud, Jung, Adler


(manusia berkeinginan)

Kognitif Homo Sapiens Lewin, Heider, Festinger,


(manusia berfikir) Piaget

Behaviorisme Homo Mechanicus Hull, Miller, Dollard,


(manusia mesin) Skinner, Bandura

Humanisme Homo Ludens Rogers, Combs, Maslow


(manusia bermain)

Anda mungkin juga menyukai