Anda di halaman 1dari 18

Akzi Bergizi

Wujudkan Remaja Berprestasi

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2023
Grafik Persentase Rematri Kelas 7 dan Kelas 10 yang di Skrining dan Persentase Anemia
di 35 Kabupaten/Kota Tahun 2023 ( per 30 Juni 2023)
140

122
120 119

103
100 98 100
100 96
94 92 93 94 93 92
91 91 92
88 89
85 86
79 80 80 80 81 79 81
80 78
73 75 74
66 67

60 59
57
52 52 53 54
51
47 48
44 44 44 46
41 42 42 42 43 43
40 37 38 38 39 39 39
35 35 36
27 29
24
19 20 21 21 21
20

4
-

BU S
TE A G A S

YO S

CI EN

BL L

NE AL
BR EN

KL EN

AN

ON A L
OB A N
TA A N
TA O S K
TA NG NG

RA NG
NY NG

G
G
J E TI

PE H P
M NG
TA EM NG

W DEM LI

LO JO

AL I
LA O

PE LIN JO
M RA

NJ KE A
EL R

KU A

SR GA

LO GA
BA RA

M IR
GA
BO DU

KE EBE
KO O N A

KO CA
AG A

RT

OR

RW AN

AN
AN

SA OB
LA
PA

TA R B A R E

W TEG
KA A R

AR ND
M UM

PE O G
AT
AG

M
M NY

SE PA

GA
NG

KA G

KO O G
GR NG
TI
SE GU
KO MA ELA

SU BA
BA RA

KO R R A

TE
KA

SU LA

PU T
O
TA G A

A
KO R A N

KO P U
KA

BA
% Rematri diskrining dari sasaran dan ketersediaan strip Hb
% Anemia 3
Sumber data : Dinas Kesehatan Kab/Kota di Jateng
Persentase Rematri Mengkonsumsi TTD Tahun 2022
160.00% (Data Komdat Kesmas) 142.44%
140.00%
122.81% 121.29% 121.14% 120.03%
120.00%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 99.38%
100.00%92.68% 95.50%
91.28%
97.80% 97.44%
86.20%
80.00% 75.48%

58.33% 59.61%
60.00% 51.21%
56.95% 55.30%

41.55%
40.00% 33.58%
29.96%
20.36% 18.32%
20.00% 10.94%
17.64% 14.54%
5.01%
0.03% 1.27% 0.51% 1.71%
0.00%
A P AS GA RA EN JO BO G LI EN JO IRI AR EN N RA G TI US RA AK G G AL G N G AL ES G TA GA G N AL
C M G A M RE O AN LA T AR G Y G GA O AN PA D A M AN UN D AN GA AN EG EB AN R TI AN GA EG
ILA YU LIN EG BU O OS EL YO KLA H NO AN RA BO BL MB K U JEP DE AR G EN AT N AL T BR EL KA LA AR N T
G K B LO M
C N A RN E RW N AG BO K O O G S O E M N A G RA SA M LO TA
BA URB JA K PU WO M U W A N R R S E A K A PE M U A S E K A O
S R G M E S T A E K
P A N A T E P T A A O T AP
B K T K
KO KO KO OT
K
Jumlah Remaja Putri SMP dan SMA atau Sederajat : 631.459 Yang mengkonsumsi 368.942 ( 58,43%)

Konsumsi TTD minimal 26 kali pada Tahun 2023 mulai dicapai pada TW III
Pentingnya Mengatasi Masalah Gizi Remaja untuk
Mencapai Bonus Demografi

Konsekuensi :
Stunting dan
Wasting
Menurunkan potensi akademik,
kapasitas dan produktivitas kerja

TRIPLE Gemuk dan Meningkatkan risiko Penyakit Tidak


BURDEN Obesitas Menular, meningkatkan morbiditas dan
mortalitas
Remaja putri bermasalah gizi
(Anemia) jika tidak mendapatkan intervensi
Anemia akan menjadi ibu hamil yang bermasalah
gizi. Selanjutnya dapat berpengaruh
terhadap outcome kehamilan
Apa itu Anemia?
Kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah
normal.

Anemia terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah merah


tidak dalam jumlah yang cukup

Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang memberikan warna


merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa
oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh

Anemia diketahui melalui pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb)


dibawah 12 g/dl pada wanita tidak hamil yang berusia ≥ 15 tahun
Penyebab Anemia
Dampak Anemia bagi Remaja

Penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi,


prestasi belajar, kebugaran remaja dan
produktivitas.?

Gejala anemia:
5L (lesu, lemah, letih, lelah, dan lalai)
Bayi yang dilahirkan ibu yang menderita Defisiensi Besi (dg atau tanpa
Anemia): Bayi tsb mempunyai Persediaan Besi dalam tubuh yg lebih
rendah → anemia pada usia sedini 6 bulan → IQ dapat turun sp 12
Remaja Putri dan Anemia
Mencegah Anemia
Mengapa Penting?
Program Pemberian TTD di Sekolah
KEGIATAN AKSI BERGIZI
WUJUDKAN REMAJA SEHAT BERPRESTASI
Surat Keputusan Bersama

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi,


Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia.

•Nomor: 03/KB/2022
•Nomor: HK.01.08/MENKES/1325/2022 Nomor: 835 TAHUN 2022
•Nomor: 119-5091.A TAHUN 2022

•Tentang:
Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan
Peserta Didik
1. Olah raga bersama
2. Sarapan sehat
3. Minum tablet tambah darah bagi remaja putri
4. Penyampaian Pendidikan gizi

Dilakukan Rutin berkesinambungan 1 minggu sekali

Kegiatan rutin, Mudah dilakukan, tidak perlu Biaya


Program Pemberian TTD di Sekolah
1. Program TTD rematri di sekolah dimulai sejak tahun 2016
2. Pemberian 1 tablet per minggu sepanjang tahun
3. Diberikan secara blanket approach ( TTD diminum tanpa melihat kadar hb atau status
anemianya)
4. Pemberian TTD di sekolah dilakukan pada remaja putri kelas 7-12 dengan
menentukan hari minum bersama di sekolah
5. Pada saat libur sekolah , remaja putri dibekali dengan TTD
6. Perlu memastikan remaja minum TTD di sekolah setiap minggu
• setelah sarapan atau makan bersama
• Pendidikan gizi bagi remaja dan guru
7. Melibatkan siswa (Kader Kesehatan Sekolah) untuk pencatatan dan pelaporan dan
menyebarkan pesan pentingnya minum TTD
8. Puskesmas membuat kesepakatan dengan sekolah untuk suplai TTD
9. Siswa mengunduh aplikasi ceria “ Cegah Remaja Putri Anemia” di playstore
10. Sekolah dan Puskesmas membuat laporan sesuai format pelaporan
11. Dinas Pendidikan dan Kemenag turut memantau sekolah/madrasah dalam
pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan program TTD rematri
SALAM GERMAS
S E H AT , B U G A R , P R O D U K T I F
CEGAH STUNTING, ITU PENTING !!

- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai