C/C++
Fungsi
Program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi baik yang didefinisikan
langsung maupun yang disimpan dalam file header. Dalam program C++
selalu terdapat fungsi utama yang disebut fungsi main ( ). Kompiler
akan menjalankan perintah yang terdapat dalam fungsi main ( ) ini.
Ilustrasi keberadaan fungsi dalam sebuah program:
Program
Int main ( ) {
…..
Fungsi1( );
Fungsi1
statement1;
….. …..
Fungsi2( ); return
statement2;
… Fungsi2 Fungsi3
return0;
} ….. …..
return return
Fungsi merupakan subprogram (modular) yang bisa digunakan kembali oleh
program itu maupun oleh program lain yang memerlukan.
Dalam C++ fungsi ada 2, yaitu user defined function (didefinisikan sendiri) dan built-in
function (telah disediakan oleh kompiler).
Suatu proses yang tidak mengembalikan nilai, untuk itu fungsi yang dibuat bertipe void
yang berarti tidak mempunyai nilai balik (RETURN VALUE)
Adapun bentuk umumnya adalah:
#include <iostream>
using namespace std;
int main ( ) {
// Memanggil fungsi Tulis10kali untuk dieksekusi
Tulis10kali ( );
return 0;
}
Fungsi dengan nilai balik
# include <iostream>
using namespace std;
// fungsi utama
int main ( ) {
// memanggil dan menampilkan hasil fungsi
cout<<“ Nilai yang terdapat dalam fungsi : “;
cout<<TestFungsiBilangan( );
return 0;
}
Contoh 3 fungsi yang mengembalikan tipe string
# include <iostream>
using namespace std;
// fungsi utama
int main ( ) {
// memanggil dan menampilkan hasil fungsi
cout<<TestFungsiString( );
return 0;
}
Fungsi dengan Parameter
Hasil yang diperoleh bersifat dinamis tergantung dari nilai parameter yang dimasukkan
Jenis parameter
a. Parameter masukan
Parameter ini akan dipergunakan sebagai masukan dalam sebuah fungsi
b. Parameter keluaran
Parameter ini dipergunakan untuk menampung nilai yang dihasilkan
dari
proses didalam fungsi
Digunakan didalam fungsi void
Berguna sebagai nilai keluaran sebuah fungsi
Dilewatkan berdasarkan alamat atau referensinya
c. Parameter masukan/keluaran
Digunakan sebagai masukan dan keluaran artinya mula-mula sebagai
masukan kemudian diolah dalam fungsi dan hasilnya sebagai
nilai keluaran.
Contoh fungsi dengan parameter bertype masukan
#include <iostream>
using namespace std;
int main ( ) {
int Bilangan, HASIL;
cout<<“ Masukkan sebuah bilangan bulat : “;
cin>>Bilangan;
HASIL=TambahSatu(Bilangan);
return 0;
}
Contoh fungsi dengan parameter bertipe keluaran
#include <iostream>
using namespace std;
int main ( ) {
int Bilangan, HASIL;
cout<<“ Masukkan sebuah bilangan bulat : “;
cin>>Bilangan;
return 0;
}
Contoh fungsi dengan parameter bertipe masukan/keluaran
#include <iostream>
using namespace std;
int main ( ) {
int Bilangan;
cout<<“ Masukkan sebuah bilangan bulat : “;
cin<<Bilangan;
return 0;
}
Melewatkan Parameter Berdasarkan Nilai (pass by value)
#include <iostream>
using namespace std;
return 0;
}
Hasil dari program tersebut:
Memasukkan sebuah bilangan bulat : 10
Nilai awal : 10
Nilai didalam fungsi : 20
Nilai akhir : 10
Contoh pengiriman parameter dengan berdasarkan nilai
(menukar dua buah bilangan)
#include <iostream>
using namespace std;
NEXT …...
// Fungsi utama
int main ( ) {
int Bilangan1, Bilangan2;
cout<<“ Masukkan bilangan pertama : “ ; cin>>Bilangan1;
cout<<“ Masukkan bilangan kedua : “ ; cin>>Bilangan2;
return 0;
}
Melewatkan Parameter Berdasarkan Alamat (Pass by
Reference)
#include <iostream>
use namespace std;
// mendefinisikan fungsi yang melewatkan parameternya berdasarkan alamat
void Kali2(int& X){
X=X*2
cout<<“ Nilai di dlm fungsi : “<<X<<endl;
}
int main( ) {
int Bilangan;
cout<,” Masukkan sebuah bilangan bulat : “; cin>>Bilangan;
cout<<endl;
return 0;
}
Masukkan sebuah bilangan bulat : 10
Nilai awal : 10
Nilai di dalam fungsi : 20
Nilai akhir : 20
Contoh Program yang menggambarkan penggunaan pass by reference
#include <iostream>
using namespace std;
NEXT …...
// Fungsi utama
int main ( ) {
int Bilangan1, Bilangan2;
cout<<“ Masukkan bilangan pertama : “ ; cin>>Bilangan1;
cout<<“ Masukkan bilangan kedua : “ ; cin>>Bilangan2;
return 0;
}
Modifikasi program dg mempergunakan parameter bertipe pointer
#include <iostream>
using namespace std;
NEXT …...
// Fungsi utama
int main ( ) {
int Bilangan1, Bilangan2;
cout<<“ Masukkan bilangan pertama : “ ; cin>>Bilangan1;
cout<<“ Masukkan bilangan kedua : “ ; cin>>Bilangan2;
return 0;
}
Melewatkan Parameter Bertipe Array
#include <iostream>
using namespace std;
// Menampilkan hasil
cout<<“Hasilnya = “<<HASIL;
return 0;
}
Dalam program C++ parameter yang bertipe array
sering diganti dg parameter bertipe pointer
Melewatkan Parameter Bertipe Pointer
#include <iostream>
using namespace std;
// Menampilkan hasil
cout<<“Hasilnya = “<<HASIL;
return 0;
}
Melewatkan parameter konstan
include <iostream>
using namespace std;
// mendefinisikan fungsi untuk menghitung keliling lingkaran
double KelilingLingkaran(const float PI, int jari_jari) {
return (2*PI*jari_jari);
}
// fungsi utama
int main ( ) {
int R;
double HASIL;
cout<<“Masukkan panjang jari-jari : “; cin>>R;
cout<<“Kelilingnya = “<<HASIL;
return 0;
}
Mengeset Parameter dengan Nilai Default
Nilai parameter dalam sebuah fungsidapat diset dengan nilai default. Artinya, jika kita
tidak mendefinisikan pd saat pemanggilan, nilai yang akan digunakan adalah nilai default.
Bentuk umum:
int main ( ) {
int P=50;
int L=10; Hasilnya adalah:
int T=2;
long HASIL; Volume Balok = 1000
// memanggil fungsidg 3 parameter Volume Balok = 2500
HASIL=VolumeBalok(P,L,T);
Volume Balok = 5000
cout<<“Volume Balok = “<<HASIL<<endl;