Anda di halaman 1dari 32

Persiapan Perawatan

Mesin Pendingin

TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK


Persiapan Perawatan Mesin Pendingin

• Aspek Keselamatan Kerja

• Keselamatan lingkungan
• Keselamatan diri
• Keselamatan benda kerja

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Nama dan Fungsi Komponen Utama

Mesin Pendingin, AC atau Air Conditioner


adalah suatu rangkaian peralatan /
komponen yang berfungsi untuk
mendinginkan udara. Rangkaian peralatan
(komponen) tersebut adalah:

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Compressor :
Berfungsi untuk memampatkan refrigerant
berbentuk gas agar tekanannya /
temperaturnya meningkat.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Condenser :
Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigrant
yang telah di kompresikan oleh kompresor dan
mengubah refrigerant berbentuk gas menjadi cair
(dingin).

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Dryer / Receiver
Berfungsi untuk menampung refrigerant cair yang
selanjutnya dialirkan keEvaporator melalui Expansion Valve
Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai filter untuk
menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi
siklus Refrigerant.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Expansion Valve
Berfungsi untuk mengabutkan Refrigerant kedalam
Evaporator, agar refrigerant cair dpat segera
berubah menjadi gas.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Evaporator
Merupakan kebalikan dari Condenser yaitu berfungsi untuk
menyerap panas dari udara, yang melalui sirip-sirip
pendingin Evaporator sehingga udara tersebut menjadi
dingin.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


PRINSIP KERJA KOMPONEN
COMPRESSOR
• Digerakkan oleh tali kipas dari pulley engine
atau motor. Perputaran kompresor ini akan
menggerakan Piston atau Vane.
• Gerakan piston atau Vane ini akan
menimbulkan tekanan bagi refrigerant yang
berbentuk gas sehingga tekanannya /
temperaturnya meningkat.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


PRINSIP KERJA KOMPONEN
• Condenser

 Disini temperatur refrigerant sekitar 80


derajat Celcius, melalui Condenser yang
berbentuk liku-liku akan terjadi pelepasan
panas oleh refrigerant.

 Pelepasan ini dipermudah dengan adanya


aliran udara pada Condenser / hisapan Fan
yang terpasang dibelakang Condenser.
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN
Lanjutan
 Pada ujung pipa keluar Condenser,
refrigerant sudah tidak berbentuk gas lagi
akan tetapi sudah berubah menjadi
refrigerant cair dengan temperatur 57
derajat Celcius (cooled liquid).

Semakin baik pelepasn panas yang


dihasilkan oleh Condenser, makin baik
pula pendinginan yang dilakukan oleh
Evaporator.
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
PRINSIP KERJA KOMPONEN
• Receifer / Dryer

• Refrigerant dari Condenser masuk ketabung Receifer(inlet


port) ,melalui Dryer, Desiccant dan filter refrigerant cair naik
dan keluar melalui lubang keluar (outlet port) menuju ke
Expansion Valve.

• Dryer, Desiccant maupun filter berfungsi untuk mencegah


kotoran yang dapat menimbulkan karat maupun pembekuan
Refrigerant, terutama pada Expansion Valve yang dapat
mengganggu siklus refrigerant.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Receiver / Dryer

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


PRINSIP KERJA KOMPONEN

Expansion Valve

 Alat ini untuk mengabutkan Refrigerant


kedalam Evaporator, maka lubang keluar
pada alat ini berbentuk lubang kecil
(orifice) konstan atau dapat diatur melalui
katupnya.(valve)

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Expansion Valve

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


PRINSIP KERJA KOMPONEN
• Evaporator

• Pada alat ini terjadi perubahan zat cair menjadi gas dari
refrigerant.
• Yang terjadi pada evaporator akan berakibat terjadinya
penyerapan panas pada daerah sekelilingnya
• Udara yang melewati kisi-kisi evaporator, panasnya akan
terserap sehingga dengan hembusan blower udara yang
keluar ke dalam ruangan akan menjadi dingin.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


PRINSIP KERJA KOMPONEN
Evaporator

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


PRINSIP KERJA KOMPONEN

Ada tiga tipe Evaporator yang terbuat dari


Alumunium yaitu:

 1. Tipe Plate Fin

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


PRINSIP KERJA KOMPONEN
 2. Tipe Serpentin Fin

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


PRINSIP KERJA KOMPONEN
 3. Tipe Drawn Cup

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Rangkuman

 Aspek Keselamatan Kerja

 Tiga aspek yang harus diperhatikan:


 Keselamatan lingkungan
 Keselamatan diri
 Keselamatan benda kerja

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Nama-nama dan Fungsi komponen Utama
Air Conditioners

 Compressor
 Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang
berbentuk gas agar tekanannya meningkat
sehingga juga akan mengakibatkan
temperaturnya meningkat.

 Condenser
 Berfungsi untuk menyerap panas pada
Refrigerant yang telah dikompresikan oleh
kompresor dan mengubah Refrigrant yang
berbentuk gas menjadi cair (dingin).

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Rangkuman
 Dryer/Receifer
 Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair
untuk sementara, yang untuk selanjutnya
mengalirkan ke Evaporator melalui Expansion
Valve, sesuai dengan beban pendinginan yang
dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga
berfungsi sebagai Filter untuk menyaring uap air
dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus
refrigerant.

 Expansion Valve
 Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam
Evaporator, agar Refrigerant cair dapat segera
berubah menjadi gas.
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Rangkuman
• Evaporator
• Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk menyerap
panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator,
sehingga udara tersebut menjadi dingin.

• Cara kerja:

• Compressor
• Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputaran
kompresor ini akan menggerakkan Piston/Vane dan gerakan
Piston/Vane ini akan menimbulkan tekanan bagi Refrigerant yang
berbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang dengan
sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Rangkuman
 Jenisnya: Tipe Reciprocating Tipe Crank
Tipe Swash
Plate
 Tipe Rotary Tipe Through Vane

 Condenser
 Gas rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser, oleh
karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya
aliran udara fan pada engine akan mempermudah
pelepasan panas Refrigerant, sehingga pada Refrigerant
terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair.

 Receifer/Dryer
 Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer
melalui lubang masuk (Inlet Port), kemudian melalui Dryer,
Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui
lubang keluar (Outlet Port) menuju ke Expansion Valve.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Rangkuman
 Expansion Valve
 Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan
harus melalui Orifice Expansion Valve, maka Refrigerant
cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang
besar kecilnya Orifice ditentukan oleh Heat Sensitizing Tube
yang berfungsi sebagai sensor panas.

 Evaporator
 Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam
bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam
Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian
rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas
dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan
panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja
dari Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin
mobil.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Tugas
 Hafalkanlah nama komponen-komponen utama AC
mobil dan lihatlah letak masing-masing komponen
pada berbagai jenis mobil!
 Pelajari fungsi dan cara kerja masing-masing
komponen utama AC!

• Tes Formatif
– Sebutkan tiga aspek keselamatan kerja yang
harus diperhatikan!
– Sebutkan nama komponen-komponen utama
AC pada mobil!
– Sebutkan fungsi komponen-komponen utama
AC pada mobil!
– Jelaskan cara kerja komponen-komponen
utama AC pada mobil!
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kunci Jawaban
1.Jawab: Aspek Keselamatan lingkungan
Aspek keselamatan diri
Aspek Keselamatan benda kerja

2. Jawab: Kompresor, Condenser, Receifer/Dryer, Expantion Valve dan Evaporator.

3. Jawab:

 Compressor
 Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan
mengakibatkan temperaturnya meningkat.

 Condenser
 Berfungsi untuk menyerap panas pada Refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah Refrigrant
yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).

 Dryer/receifer
 Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke Evaporator
melalui Expansion Valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi
sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus Refrigerant.

 Expansion valve
 Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam Evaporator, agar Eefrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.

 Evaporator
 Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin
Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Kunci Jawaban

4. Jawab
 a. Compressor
 Compressor ada dua jenis yaitu tipe Reciprocating dan tipe Through Vane. Tipe Reciprocating ada dua jenis yaitu Crank
dan Swash Plate. Pada dasarnya tipe Reciprocating (gerak bolak-balik) menggunakan piston untuk menimbulkan
tekanan. Pada tipe Crank hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan tekanan Refrigerant karena sisi yang lain
ditempatkan Conectingrod dan Crank sebagai sarana penerus penggerak dari putaran puli. Pada tipe Swash Plate,
pendorong pistonnya menggunakan Plate yang berputar secara Conical sehingga dua sisinya dapat digunakan untuk
meneruskan tekanan Refrigerant. Sedang pada tipe Through Vane prinsip yang digunakan adalah Rotary yaitu sistem
rotor dengan lingkaran planet yang pada keempat sisinya dipasang Vane, pada tipe ini tidak menggunakan katup tetapi
menggunakan lubang isap dan lubang penyalur (Discharge), sedang pada tipe Reciprocating menggunakan katup
(Valve).

 Condenser
 Gas Rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser, oleh karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran
udara fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas Refrigerant, sehingga pada Refrigerant terjadilah
perubahan bentuk dari gas ke zat cair.

 Receifer/Dryer
 Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer melalui lubang masuk (Inlet port), kemudian melalui Dryer,
Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (Outlet Port) menuju ke Expansion Valve.

 Expansion valve
 Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan harus melalui Orifice Expansion Valve, maka Refrigerant cair
keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya Orifice ditentukan oleh heat sensitizing tube yang
berfungsi sebagai sensor panas.

 Evaporator
 Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam
Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengan
sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja dari
Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil.

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


THANKS FOR THE ATTENTION

GOOD LUCK!!!

Teknik Instalasi Tenaga Listrik


Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Anda mungkin juga menyukai