Pencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
INFEKSI
Menurut Perry Potter, 2005 proses terjadinya infeksi seperti rantai yang saling terkait antar
berbagai faktor yang mempengaruhi, Proses tersebut melibatkan beberapa unsur
diantaranya:
Reservoir
Merupakan habitat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme dapat berupa manusia, binatang,
tumbuhan, maupun tanah.
Jalan Masuk
Merupakan jalan masuknya mikroorganisme ketempat penampungan dari berbagai kuman, seperti
saluran pencernaan, pernapasan, pencernaan, kulit dan lain-lain.
Inang (host)
Merupakan tempat berkembangnya suatu mikroorganisme yang dapat didukung oleh ketahanan kuman.
Jalan Keluar
Merupakan tempat keluarnya mikroorganisme dari reservoir, seperti sistem pernapasan, sistem
pencernaan, alat kelamin dan lain-lain.
Jalur Penyebaran
Merupakan jalur yang dapat menyebarkan berbagai kuman mikroorganisme ke berbagai tempat, seperti
air, makanan, udara dan lain-lain.
LANJUTAN...
Proses penyebaran mikroorganisme kedalam tubuh, baik pada manusia maupun hewan
dapat melalui berbagai cara di antaranya :
Kontak Tubuh
Kuman masuk ke dalam tubuh melalui proses penyebaran secara langsung maupun tidak
langsung. Penyebaran secara langsung melalui sentuhan dengan kulit, sedangkan secara tidak
langsung dapat melalui benda yang terkontaminasi kuman.
Makanan dan Minuman
Terjadinya penyebaran dapat melalui makanan dan minuman yang telah
terkontaminasi, seperti pada penyakit tifus abdominalis penyakit infeksi cacing, dan
lain-lain.
Serangga
Contoh proses penyebaran kuman melalui serangga adalah penyebaran penyakit malaria oleh
plasmodium pada nyamuk aedes dan beberapa penyakit saluran pencernaan yang dapat
ditularkan melalui lalat.
Udara
Proses penyebaran kuman melalui udara dapat dijumpai pada penyebaran penyakit sistem
pernapasan (penyebaran kuman tuberkolosis) atau sejenisnya.
LANJUTAN...
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses infeksi adalah:
Sumber Penyakit
Sumber penyakit dapat mempengaruhi apakah infeksi berjalan dengan cepat atau lambat.
Kuman Penyebab
Kuman penyebab dapat menentukan jumah mikroorganisme, kemampuan mikroorganisme masuk
kedalam tubuh dan virulensinya.
Cara Membebaskan Sumber Dari Kuman
Cara membebaskan kuman dapat menentukan apakah proses infeksi cepat teratasi atau diperlambat,
seperti tingkat keasaman (pH), suhu, penyinaran (cahaya) dan lain-lain.
Cara Penularan
Cara penularan seperti kontak langsung melalui makanan atau udara dapat menyebabkan penyebaran
kuman kedalam tubuh.
Cara Masuknya Kuman
Proses penyebaran kuman berbeda tergantung dari sifatnya. Kuman dapat masuk melalui saluran
pernapasan, saluran pencernaan, kulit dan lain-lain.
Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubh yang baik dapat memperlambat proses infeksi atau mempercepat proses
penyembuhan. Demikian pula sebaliknya, daya tahan tubuh yang buruk dapat memperburuk proses
infeksi.
LANJUTAN...
1.Agen penyakit
Macam-macam agen penyakit dapat berupa kuman, virus, jamur, parasit atau rickettsia. Dan
macam-macam agen penyakit ini ditentukan pula oleh patogenitasnya, virulensinya, daya
invasifnya dan dosis infeksinya.
2. Reservoir/sumber
Semua kuman ada reseviornya/sumbernya seperti virus, reseviornya adalah manusia, kuman
positif gram manusia, tetapi kuman negatif dapat manusia dapat juga alam seperti Pseudomonas.
Apabila reseviornya manusia, maka dapat berasal dari traktus respiratorius, traktus digestivus,
traktus urogenitalis, kulit (variola) atau darah (hepatitis B).Kuman itu akan ada diudara pada debu
seperti Salmonella, pada droplet seperti Mycrobacterium atau pada kulit yang lepas
LANJUTAN...
3. Lingkungan
Keadaan udara sangat mempengaruhi seperti kelembapan udara, suhu dan pergerakan
udara atau tekanan udara.
4. Penularan
Penularan adalah perjalanan kuman patogen dari sumber ke hospes. Ada 4 jalan yang dapat
ditempuh:
Kontak langsung (perawat)
Alat (endoskop)
Udara
Vektor (lalat)
5. Hospes
Tergantung port d'entree (tempat masuknya penyakit)
a. Melalui kulit seperti Leptospira atau Staphylococcus.
b. Melalui traktus digestivus seperti Eschericha coli, Shigella, Salmonela.
c. Melalui traktus respiratoris bagian atas partikel =5µ. Apakah melalui traktus
respiratorius bagian bawah partikel =5µ.
d. Melalui traktus urinarius seperti Klebsiel la pneumoniae.
LANJUTAN...
Sterilisasi merupakan upaya pembunuhan atau pengahncuran semua bentuk
kehidupan mikroba yang dilakukan dirumah sakit melalui proses fisik
maupun kimiawi. Strelisisasi juga dapat dikatakan sebagai tindakan untuk
membunuh kuman pathogen atau apatogen beserta spora yang terdapat
pada alat perawatan atau kedokteran dengan cara merembus, menggunakan
panas tinggi, atau bahan kimia. Sterilisasai adalah tahap awal yang penting
dari proses pengujian mikrobiologi. Ada 5 metode umum sterilisasi yaitu :