Anda di halaman 1dari 5

Kasus Pengkajian

Kasus 1

TN Y, mengalami kecelakaan lalu lintas pada pukul 06.30


wib, Tn. Y membawa sepeda motor dan menabrak truk
dari arah yang berlawanan.
pasien mengeluh nyeri pada paha kiri, pasien patah
tulang terbuka pada paha kiri pasien, pergelangan tangan
kiri pasien, punggung kaki kiri pasien dan luka lecet pada
kaki kiri pasien. Pasien muntah dan mual. Terdapat
penumpukan darah pada mulut pasien, pasien ngorok,
dan Pasien pingsan saat kejadian.
RR 34 x/I, pola cepat dan dangkal, retraksi iga, CRT lebih
dari 3 detik, akral dingin, HR 100x/I, dengan kualitasnya
lemah. TD 85/47 mmhg Terdpat perdarahan pada daerah
fraktur pasien. Pupil isokor, reflek chaya positif.
Hasil AGD
• Ph : 7, 36 (7,35-7,45)
• Pco2 : 37,9 mmHg (35-45)
• PO2 : 264,4 mmHg (80-100)
• Bikarbonat (HCO3) : 21,0 mmol/L (22-26)
• Kelebihan Basa (BE) : -4,8 mmol/L (-2) – (+2)
• Saturasi O2 : 99,6 % (>95)
Kasus 2
Pasien datang ke igd dengan keluhan nyeri dada sejak
2 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit, dan nyeri
dadanya seperti panas di daerah kiri, pasien
sesak,keringat dingin
• Akral dingin dan basah, CRT 4 detik,
• Nadi 116x/menit, irreguler dan cepat
• TD 90/60 mmHg
• Sianosis
• pucat
• Pergerakan dinding dada simetris,
• RR 28x/menit pasien sesak.
• GCS 15
pasien mengeluh nyeri dada, dan nyeri dadanya
seperti panas di daerah kiri dan pasien mengatakan
cemas dengan nyeri dada yang dirasakannya,
pasien mngeluh lemah, klieen tidak memiliki
rowayat alergi, pasien tidak ada mengkonsumsi
obat-obatan sebelumnya, pasien ada riwayat
hipertensi,dan tidak menderita Diabetes melitus

ECG :
• Sinus regular
• ST depresi lead II, III dan AVF

Anda mungkin juga menyukai