Anda di halaman 1dari 14

PERLENGKAPAN

PERKANTORAN

BY
PONI SUKAESIH KURNIATI, S.IP., M.SI.
2

Penggolongan Perbekalan tata usaha kantor:


Barang lembaran : kertas tik, karbon, bekas.
Barang bentuk lainnya: lem, aret penghapus, tinta.
Alat tulis: potlot, pulpen, cap nomor.
Alat keperluan lainnya: Alat pencabut, jepitan kawat,
mistar, bantalan cap.
Mesin perkantoran: mesin tik, mesin hitung, mesin
stensil.
Perabotan perkantoran: meja, lemari, peti besi.
Perlengkapan lainnya: lampu, permadani, kipas angin.
3

Perlengkapan tata usaha meliputi baik barang yang awet


pakai maupun benda yang habis pakai.
Barang Awet pakai ialah bahwa barang itu tahan lama
dalam pemakaiannya, walaupun pada akhirnya karena
pemakaian terus menerus yang sangat lama bisa juga
rusa.karet penghapus.
Barang habis pakai tidak selalu berarti bahwa benda itu
menjadi musnah atau habis tanpa meninggalkan bekas
dalam pemakaiannya, melainkan dapat juga berarti
bahwa setelah sesuatu benda dipakai maka benda itu
tidak dapat dipakai lagi untuk kedua kalinya.
4

Benda-benda keperluan tata usaha yang


habis dalam pemakaiannya disebut Office
Suplies (bekal tata usaha).
Benda-benda yang khusus dipakai tulis
menulis disebut statiinery (keperluan tulis
menulis)
5

Menurut Leffingwell dan Robinson setiap meja tulis


hendaklah dilengkapi dengan standard perlengkapan
tata usaha yang terdiri dari:
 baki-baki surat (desk trays)
 Tanggalan meja (desk calendar )
 Garisan (ruler)
 Pena-pena (pens)
 Potlot-potlot (Pencils)
 Potlot warna (colored pencils)
 Penghapus potlot (eraser)
 Kertas isap (blotters)
 Gunting (shears)
6

 Penjepret kawat (stapler )


 Bak untuk jepitan-jepitan kertas (tray for clips)
 Bak untuk jarum-jarum (tray for pins)
 Bak untuk karet-karet gelang (tray for rubber bands)
 Berkas-berkas jepitan (binders)
 Cap tanggalan (band matter)
 Bantal cap (stamp pad)
 Blangko-blangko formulir permintaan keperluan tulis menulis
(stationery requisitions)
 Kertas untuk coret-coretan (scratch paper)
7

Mesin perkantoran (office machine) adalah segenap alat


yang dipergunakan untuk mencatat, mengirim,
mengganda, dan mengolah bahan keterangan yang
bekerja secara mekanis, elektris, elektronik, magnetic
atau secara kimiawi. Misalnya:
Mesin ketik (typewriter)
Mesin dikte (dictating machine)
Mesin hitung (calculating machine)
Mesin keperluan surat menyurat (mailing equipment)
mesin pengganda warkat (duplicator/copier)
Mesin komunikasi (communication equipment)
8

Perabotan kantor yang paling banyak dipergunakan


dalam setiap kantor ialah meja tulis dan kursi.
Meja tulis yang baik hendaknya memenuhi syarat-syarat
sbb:
Dari permukaan meja sampai lantai tidak seluruhnya
tertutup. Bagian bawahnya mempunyai kaki-kaki yang
cukup terbuka.
Permukaan meja tidak berkilat-kilat sehingga dapat
menyilaukan mata dari pegawai yang memakainya.
Permukaan hendaknya tidak berwarna hitam atau gelap,
sebaiknya diberi warna muda dan terang.
Luas meja tidak terlampau berlebihan.
9

Meja tulis untuk setiap karyawan berukuran 120 x


70 cm, kecuali untuk pelaksanaan pekerjaan khusus.
Dalam pemakaiannya di kantor biasanya di sebelah
kanan dan kiri meja kerja itu perlu disediakan ruang
untuk keperluan lorong lalulintas pegawai masing-
masing selebar minimum 40 cm, atau bila kamar
kerja luas dapat disediakan 60 cm. Sedangkan ruang
untuk kursi tempat duduk pegawai ke arah belakang
punggungnya diperlukan ruang rata-rata sepanjang
80 cm.
10

Untuk pejabat pimpinan ukuran meja kerjanya


dapat lebih luas daripegawai biasa, yaitu 130 x 80 cm
atau 150 x 90 cm.
Untuk mengatasi kesempitan ruang, para ahli
perabot kantor di luar negri , menciptakan meja
berbentuk L. Meja bentyuk L ini dapat memberikan
ruang kerja yang lebih luas dan sekaligus dapat
dipakai pada saat yang sama untuk melakukan 2
macam pekerjaan.
11

Tinggi meja pada umumnya 72 cm, tapi untuk meja


yang khusus dipergunakan untuk mengetik tingginya
harus kurang 10 cm dari tinggi yang umum itu.
Untuk bekerja 2 pegawai yang tugasnya bertalian
sangat erat dapat disediakan meja kerja berbentuk
huruf Z. Hal ini memungkinkan kerjasama yang
sangat erat dan mencegah salah seorang pegawai
mondar mandir menuju meja rekannya, dan meja
bentuk Z ini menghemat luas lantai.
12

Untuk pejabat pimpinan yang banyak membaca


warat sebaiknya kursi kerjanya berlengan, agar
tangan mendapat penyangga sehingga tidak lekas
letih. Tapi untuk para pegawai yang banyak
mengetik, menulis, melakukan hubungan ian kemari
lengan kursi dapat menjadi rintangan yang akan
mengurangi pekerjaan atau kelincahan kerjanya.
13

Menurut Prof Ralph Barnes kursi yang


baik harus memenuhi 4 syarat sbb:
1. Kursi itu dapat diatur tinggi rendahnya
sehingga cocok bagi pegawai yang
memakainya
2.Kursi itu dibuat secara kokoh, sebaiknya
dengan kerangka dari baja serta tempat
duduk dan penyangga dari kayu
14

3. Kursi itu sesuai dengan bentuk badan orang, yaitu


bagian yang akan diduduki menyerupai sadel
sehingga berat badan terbagi merata dan pegawai
yang duduk merasa enak. Tepi depan dari tempat
duduk itu hendaknya mempunyai bentuk yang bulat.
4. Kursi itu mempunyai penyangga belakang sehingga
dapat menunjang tulang punggung karyawan.

Anda mungkin juga menyukai