Anda di halaman 1dari 27

Beyond Use Date (BUD) &

Expired Date (ED)


By Herdini
BUD & ED
• BUD adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah
diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka.
• Kemasan primer berarti kemasan yang langsung bersentuhan
dengan bahan obat, seperti : botol, vial, ampul, blister, dstnya.
• Pengertian BUD berbeda dengan expired date (ED) atau tanggal
kadaluarsa karena ED menggambarkan batas waktu
penggunaan produk obat setelah diproduksi oleh pabrik
farmasi, sebelum kemasannya dibuka.
• BUD bisa sama dengan atau lebih pendek daripada ED.
• ED dicantumkan oleh pabrik farmasi pada kemasan produk
obat, sementara BUD tidak selalu tercantum.
• IDEALNYA : BUD dan ED ditetapkan berdasarkan hasil uji
stabilitas produk obat dan dicantumkan pada kemasannya.
BUD & ED
• Tujuan penetapan BUD & ED menentukan batasan waktu yang
mana suatu produk obat masih berada dalam keadaan stabil.
• Suatu produk obat yang stabil berarti memiliki karakteristik
kimia, fisika, mikrobiologi, terapetik & toksikologi yang tidak
berubah dari spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh pabrik
obat baik selama penyimpanan maupun penggunaan.
• Menggunakan obat yang sudah melewati BUD atau ED-nya
berati menggunakan obat yang stabilitasnya tidak lagi
terjamin.
• Mengingat BUD tidak selalu tercantum pada kemasan produk
obat, penting bagi tenaga kesehatan, khususnya apoteker
untuk mengetahui tentang ketentuan umum terkait BUD serta
bagaimana cara menetapkan BUD berbagai produk obat, baik
produk nonsteril maupun steril, kemudian mencantumkannya.
BUD
1. Produk Nonsteril Untukmenjamin keamanan
2. Produk Steril pemberian
3. Produk Vaksin
BUD Produk Non Steril
BUD merupakan batas waktu penggunaan yang tercantum pada wadah/kemasan
obat, mencakup :
1. a. Sediaan padat yaitu :
-Produk yang memerlukan produk pabrik diantaranya produk repacking atau
dikemas ulang), maupun
-Produk obat pabrik dengan wadah multi-dose (penggunaan obat berkali-kali
dengan wadah yang sama),
b. sediaan semipadat
c. sediaan cairan
2. obat racikan
a. puyer/kapsul
b. larutan oral,
c. sediaan semi padat
• Menurut The U.S Pharmacopeia (USP), BUD sebaiknya dicantumkan pada etiket
wadah obat untuk memberikan batasan waktu kepada pasien kapan obat tersebut
masih layak untuk digunakan.
• Informasi BUD : 1. Pabrik obat
2. Pedoman umum USP
BUD
1. Produk Non Steril 2. Produk Steril
a. Produk Pabrik a. Sediaan injeksi
- Sediaan padat b. Sediaan noninjeksi
- Sediaan semipadat
-Sediaan cair
b. Obat Racikan
- Puyer/kapsul
- Larutan oral
- Sediaan semipadat
Penetapan BUD Obat Nonsteril

a. Produk obat Pabrik :


1) Sediaan padat : yg mbutuhkan BUD :
- Produk repacking, ex : CTM® &
- Wadah multi-dose, ex : sistenol®
Langkah2 penetapan BUD…?
*Mencari informasi BUD dr pabrik obat ybs
*Jika informasi pabrik tidak ada, gunakan pedoman umum
USP :
1. Cek ED dr pabrik yg tertera pada kemasan asli.
2. Jika ED < 1thn, BUDmaks=ED pabrik, jika ED > 1thn,
BUDmaks=1thn
Penetapan BUD Obat Nonsteril
2) Sediaan semipadat
Salep, krim, lotion, gel, pasta.
Langkah2 penetapan BUD…?
*Mencari informasi BUD dr pabrik obat ybs
*Jika informasi pabrik tidak ada, gunakan pedoman
umum USP :
1. Cek ED dr pabrik yg tertera pada kemasan asli.
2. Jika ED < 1thn, BUDmaks=ED pabrik, jika ED >
1thn, BUDmaks=1thn
Penetapan BUD Obat Nonsteril
3) Sediaan cair
*Produk rekonstitusi (tertera pada kemasan asli obat)
yaitu 7- 14 hari
*Produk nonrekonstitusi
Langkah-langkah penetapan BUD…?
yaitu :
Mencari informasi BUD dr pabrik obat ybs
*Jika informasi pabrik tidak ada, gunakan pedoman
umum USP :
1. Cek ED dr pabrik yg tertera pada kemasan asli.
2. Jika ED < 1thn, BUDmaks=ED pabrik, jika ED > 1thn,
BUDmaks=1thn
Penetapan BUD Obat Nonsteril
• Contoh:
1. Obat merek X pertama kali digunakan pada
bulan November 2011. ED obat yaitu Juni 2012,
berarti sisa masa penggunaan = 8 bulan ( <1
tahun, BUDmaks=ED pabrik), yaitu Juni 2012.
2. Obat merek Y pertama kali digunakan
November 2011. ED obat yaitu Mei 2013, berarti
sisa masa penggunaan = 1,5 tahun (>1 tahun,
BUDmaks=1tahun), yaitu Oktober2012
Penetapan BUD Obat Nonsteril
b. Obat Racikan
- Puyer/Kapsul
Langkah2 penetapan BUD…?
*Cek ED (bahan dengan ED terdekat)
• ED<6 bulan maka BUD maksimal=ED
• ED>6 bulan maka hitunglah 25% dari ED, jika hasilnya :
a) <6 bulan, maka BUD maksimal = hasil perhitungan tsb.
b) >6 bulan, maka BUD maksimal = 6 bulan.
Contoh perhitungan:
Obat merek X diracik pada bulan Desember 2012. ED obat yaitu
Desember 2013.
Perhitungan BUD:
= 25% x 12 bulan
= 3 bulan (<6 bulan, BUDmaks=hasil)
Penetapan BUD Obat Nonsteril
- Larutan Oral (Oral Solution), Suspensi Oral, Emulsi
Oral
1. Larutan yang mengandungair,BUDmaks=14hari.
2. Larutan yang tidak mengandung air :
skema BUD s.d.a (puyer/kapsul)
- Sediaan Semipadat (Salep, Krim, Gel, Pasta)
BUD maksimal untuk obat racikan sediaan
semipadat adalah 30 hari.
Penetapan BUD Obat Nonsteril
PRODUK PABRIK
Sediaan Padat/semipadat

Info Pabrik(-) Info pabrik


Gunakan Pedoman
Umum USP

* Cek ED dari pabrik


yg tertera pada
kemasan asli

Jika ED<1thn
BUDmaks=EDpabrik

Jika ED>1thn
BUDmaks=1tahun

Gambar 1 : Skema langkah-langkah penetapan BUD produk


obat pabrik sediaan padat/semipadat
Penetapan BUD Obat Nonsteril
PRODUK PABRIK
Sediaan Cair

Non-rekonstitusi Rekonstitusi

Info pabrik Info pabrik (-) Cek kemasan/brosur


gunakan pedoman
umum USP

*Cek ED dari pabrik


yang tertera pada
kemasan asli
Jika ED<1tahun
BUDmaks=EDpabrik

Jika ED>1tahun
BUDmaks=1tahun
Gambar 2 : Skema langkah-langkah penetapan BUD produk
obat pabrik sediaan cair
Penetapan BUD Obat Nonsteril
OBAT RACIKAN

Puyer/kapsul :
*Cek ED (bahan dengan ED terdekat)

<6bulan, BUD=ED >6bulan, 25% dari ED

hasil < 6bulan, hasil > 6bulan


BUD=hasil BUD=6bulan

Gambar 3 : Skema langkah-langkah penetapan BUD Obat Racikan


Penetapan BUD Obat Nonsteril
LARUTAN ORAL & SEDIAAN SEMIPADAT
4. Informasi stabilitas dari buku referensi maupun literatur primer tidak cukup memadai. Untuk mengatasi hal ini, USP
<795> memberikan petunjuk umum penetapan BUD untuk obat racikan non steril, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Petunjuk Umum Penetapan BUD Obat Racikan Non Steril*

Jenis Formulasi Informasi Beyond use date

Formulasi oral yg mengandung air BUD tidak lebih dari 14 hari jika disimpan (w ater
containing oral formulations) pada suhu dingin yang terkontrol

Formulasi cair atu semipadat BUD tidak lebih dari 30 hari


topikal/dermal/mukosal yang
mengandung air (water containing
topical/dermal/mucosal liquid or
semisolid formulations)

Formulasi yang tidak mengandung BUD tdk lbh dari 25% waktu yang tersisa
air (nonaqueous formulations) dari masing2 obat hingga kadaluarsa atau
6 bulan, dipilih yg lebih singkat

*Petunjuk ini dapat digunakan jika sediaan obat racikan tersebut dikemas dalam wadah kedap dan tidak tembus cahaya,
disimpan pada suhu yang sesuai dan terkontrol (kecuali dinyatakan lain).
Beyond Use Date Produk Steril

• Beyond use date (BUD) adalah tanggal yang ditetapkan pada produk steril
yang telah dibuka dimana kondisi produk tersebut masih dalam rentang
stabil dan dapat diberikan kepada pasien.
• Pada saat produk steril dibuka terjadi paparan dengan lingkungan
disekitarnya. Udara, uap air dan mikroorganisme dapat masuk dan
menyebabkan perubahan fisika dan kimia, serta kontaminasi
mikroorganisme.
• Perubahan fisika dan kimia dipercepat oleh meningkatnya suhu,
sedangkan kontaminasi mikroorganisme dapat menyebabkan
penularan penyakit infeksi. Produk steril biasanya tidak mengandung
pengawet, oleh karena itu dapat terkontaminasi oleh bakteri dan
menjadi sumber penularan penyakit infeksi.
Sebagai contoh:
1. waktu kadaluarsa (expiration date) serbuk injeksi seftriakson 1g dalam vial
yang belum dibuka adalah 3 (tiga) tahun; sedangkan setelah direkonstitusi
(beyond use date) sifat fisika dan kimia stabil selama 24 jam pada suhu 25°C
dan selama 4 hari pada suhu 2-8°C.
Beyond Use Date Produk Steril

2. Single use vial seftriakson yang telah direkonstitusi harus segera


digunakan. Expiration date larutan deksametason fosfat dalam single
use vial yang belum dibuka adalah 2 (dua) tahun; sedangkan setelah
diencerkan, beyond use date pada suhu 2-8°C adalah 24 jam.
Beyond Use Date Produk Steril

Gambar 1. Label BUD sediaan injeksi Potassium Phosphate dalam larutan


Dextrose 5%
Beyond Use Date Produk Steril
USP < 797 > mengelompokkan tingkat risiko kontaminasi produk steril menjadi 5,
yaitu:
1. Segera digunakan
Segera digunakan pemberian injeksi dilakukan dalam waktu 1 jam sesudah
penyiapan/ pencampuran sediaan injeksi.
2. Rendah
Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di Laminar Air Flow Workbench (LAFW) atau
Biological Safety Cabinet ( BSC) yang memenuhi persyaratan partikel dan mikroba
ISO Class 5 dan tahapan pencampurannya sedikit, misalnya: rekonstitusi sediaan
injeksi antibiotik vial satu dosis. Ruang ISO Class 5 adalah salah satu klasifikasi ruang
bersih (Clean room ) yang digunakan untuk melakukan pencampuran sediaan injeksi
secara aseptik. Persyaratan ruang ISO Class 5 adalah jumlah partikel yang berukuran 0
,5 mikrometer tidak lebih dari 3520 partikel/m 3 dan jumlah mikroba kurang dari 1 c f
u / m3 .
3. Rendah dan diberikan dalam waktu < 12 jam
Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di Ruang ISO Class 5, tahapan pencampurannya
sedikit dan diberikan dalam waktu 12 jam BUD.
Beyond Use Date Produk Steril
4. Sedang
Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di Ruang ISO Class 5 dan tahapan
pencampurannya banyak; atau produk steril digunakan untuk lebih dari satu
pasien; atau produk steril digunakan untuk satu pasien namun beberapa kali
penggunaan.
5. Tinggi
Penyiapan sediaan injeksi dengan bahan obat yang tidak steril; atau penyiapan
sediaan steril dengan bahan obat steril namun tidak dilakukan di Ruang ISO
Class 5; atau waktu/saat sterilisasi sediaan injeksi dilakukan >6 jam waktu
penyiapan/pencampuran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas sediaan injeksi adalah: jumlah
tusukan, teknik aseptis yang dilakukan oleh petugas kesehatan, masuknya udara
pada saat penusukan, lama penyimpanan, kondisi penyimpanan,ada/tidak
adanya pengawet. Waktu kadaluarsa (beyond use date) secara umum dengan
mempertimbangkan kategori risiko kontaminasi dapat dilihat pada Tabel 2.
Beyond Use Date Produk Steril
Tabel 2. Waktu kadaluarsa (beyond use date) sediaan injeksi menurut
kategori tingkat risiko kontaminasi :
Suhu Penyimpanan Waktu Kadaluarsa (beyond use date)
Risiko kontaminasi Risiko kontaminasi Risiko kontaminasi
rendah sedang tinggi

Suhu kamar (<25°C) 48jam 30jam 24jam

Kulkas (2 – 8°C) 14hari 9hari 3hari

Suhu beku ( –10°C) 45hari


Beyond Use Date Produk Steril
Pedoman pemberian injeksi yang aman :
1. Vial dengan label single dose atau single use hanya digunakan untuk satu pasien
dan satu prosedur. Single dose vial berarti satu vial mengandung satu dosis
pemberian. Single use vial berarti vial tersebut diformulasikan untuk satu kali
pemberian.
2. Jarum dan syringe steril hanya digunakan satu kali (satu kali pakai buang,
disposable).
3. Penyiapan dan pemberian sediaan injeksi secara aseptis dan mencegah
kontaminasi.
4. Pemberian sediaan injeksi sebelum batas waktu kadaluarsa (expiration date
atau beyond use date).
5. Penyimpanan, pencampuran dan pemberian sediaan injeksi sesuai dengan
standar prosedur operasional yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh
te naga kesehatan yang terlatih.
6. Dokumentasi dan evaluasi keefektifan dan keamanan penggunaan
sediaan injeksi secara berkala.
Beyond Use Date Vaksin

• Sebelum disuntikkan kepada pasien, vaksin perlu disiapkan sesuai dengan bentuk
sediaan (larutan, serbuk ), tipe kemasan (vial dosis tunggal, vial multidosis,
prefilled syringe), dan petunjuk dari pabrik pembuatnya.
• Beberapa vaksin yang berbentuk larutan atau serbuk memerlukan proses
rekonstitusi (pencampuran dengan pengencer atau pelarut yang sudah disedia-
kan oleh pabrik pembuatnya). Larutan vaksin dalam kemasan prefilled syringe
dapat langsung digunakan.
• Idealnya, semua vaksin harus langsung disuntikkan setelah disiapkan karena
setelah itu umurnya dapat menjadi lebih pendek, tidak lagi mengacu pada
expiration date.
• Rentang wak tu atau tanggal setelah penyiapan vaksin, dimana sesudah
waktu atau tanggal ini vaksin tidak bisa lagi digunakan, dikenal dengan beyond
use date (BUD).
• BUD antarproduk vaksin bervariasi. Informasi terkini mengenai BUD vaksin dapat
diperoleh dari brosur pabrik pembuat vaksin.
• Bila tidak segera disuntikkan, vial vaksin harus diberi tanda tanggal dan waktu
vaksin tersebut disiap kan.
Beyond Use Date Vaksin
• Vaksin yang sudah disiapkan tetapi tidak segera disuntikkan harus
disimpan sesuai dengan persyaratan penyimpanan dan harus
segera disuntikkan maksimum sebelum batas BUD yang telah
ditentukan oleh pabrik pembuatnya.
• Dengan memperhatikan BUD, stabilitas vaksin dapat dijaga
sehingga efektivitas dan keamanan pemberiannya pada pasien
dapat dijamin.
Beyond Use Date Vaksin
Tabel 3. Beyond Use Date Beberapa Produk Vaksin
Nama Vaksin Nama Dagang Pabrik Pembuat BUD yang diizinkan Persyaratan Kondisi
Produk Vaksin Vaksin Penyimpanan Hasil
Penyiapan Produk
Vaksin*
Haemophilus ActHIB (Hib) sanofi pasteur 24 jam Kulkas
influenzae
tipe-b Hiberix (Hib) GlaxoSmithKline 24 jam Kulkas atau suhu kamar
Imovax (RAB
HDCV )
Polio sanofi pasteur secepatnya Kulkas
Campak, M-M-R II (MMR) Merck 8 jam Kulkas atau suhu kamar
gondong,
campak Jerman
Meningococcal Menveo (MC4) Novartis 8 jam Kulkas

Rotavirus Rotarix (RV1) GlaxoSmithKline 24 jam Suhu kamar

* Suhu kulkas: 2-8°C, suhu kamar: 20-25°C


Referensi yang digunakan :
- Trissel’s Stability of Compounded Formulations
- AHFS Drug Information
- Remington : The Science and Practice of Pharmacy
- USP Dispensing Information
- Journal of Pharmaceutical Sciences
- American Journal of Health-System Pharmacy
- International Journal of Pharmaceutical compounding

Anda mungkin juga menyukai