Anda di halaman 1dari 37

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN

DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

SOSIALISASI INDEKS DESA MEMBANGUN


DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


PALANGKARAYA, 2 APRIL 2019
LATAR BELAKANG

INDIKATOR PENENTUAN
STATUS DESA

METODOLOGI DAN
PENGOLAHAN DATA INDEKS
AGENDA DESA MEMBANGUN 2018 DAN 2019
HASIL UPDATING DATA
PERKEMBANGAN STATUS
DESA
EVALUASI CAPAIAN KINERJA
PEMBANGUNAN DESA 2015 –
2018

RENCANA STRATEGIS
PRMBANGUNAN DESA 2020 - 2024
1 LATAR BELAKANG
INDEKS DESA
MEMBANGUN
LATAR BELAKANG
Indeks Desa Membangun

Memetakan status perkembangan


1 desa yang memperhatikan
karakteristiknya

2
Sebagai instrumen untuk melakukan
targeting dalam pencapaian
RPJMN 2015-2019
TUJUAN
PEMUTAKHIRAN DATA
• Pembaharuan data Indeks Desa
Membangun Tahun Sebelumnya
• Memberikan arah bagi kebijakan
• Pengembangan Indikator Indeks pembangunan kemandirian Desa di masa
Desa Membangun mendatang.
• Penilaian status dan perkembangan • mengarahkan ketepatan intervensi dalam
Desa kebijakan
• Sebagai bahan pelaksanaan
kegiatan monitoring dan evaluasi • assessment terhadap korelasi intervensi
hasil IDM pembangunan yang tepat dari pemerintah
• memotret perkembangan seluruh sesuai dengan partisipasi masyarakat
nilai skor indikator yang ada yang berkorelasi dengan karakteristik
sekaligus menghasilkan wilayah Desa (tipologi dan modal sosial)
perkembangan status Desa
Agar Dapat Diketahui
Apakah Pembangunan 1. Desa Sangat Tertinggal
dan Pemberdayaan Desa 2. Desa Tertinggal
yang Dilaksanakan 3. Desa Berkembang
Sudah Sesuai Sasaran 4. Desa Maju
atau Belum Dalam 5. Desa Mandiri
peningkatan kemandirian
desa
DASAR HUKUM UPDATING DATA INDEKS DESA MEMBANGUN 2019
1. PERMENDESA NO. 2 TAHUN 2016 TENTANG INDEKS DESA MEMBANGUN

2. PERMENKEU NO. 193/PMK.07/2018 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA BAB III PENGANGGARAN PASAL 5
AYAT 6 (Status Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal sebagaimana dimaksud pada ayat 4 bersumber data IDM
yang diterbitkan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Desa). DAN 10 (data IDM dan
jumlah penduduk miskin disampaikan kepada menteri Keuangan paling lambat Agustus sebelum tahun anggaran berjalan)
JENIS DAN PENYEDIA DATA DASAR DANA DESA
Data jumlah desa, jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan indeks kemahalan
konstruksi/kesulitan geografis bersumber dari kementerian yang berwenang dan/atau lembaga yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik.
SURAT PERMINTAAN DATA
Dana Desa 2019 Dalam hal data tidak tersedia,
Jumlah Desa Kemendagri
S-262/PK/2018 Tanggal 26 April
2018 HalData Desa
Permintaan Data Jumlah,
Nama, dan Kode Desa
perhitungan Dana Desa
menggunakan:
S-259/PK/2018 tanggal 26 April
Jumlah Penduduk (JP)
Desa
Kemendagri
2018 tentang Permintaan Data
Data Dukcapil
Jumlah Penduduk Semester I • data tahun sebelumnya
Tahun 2018
dan/atau
Jumlah Penduduk Basis DataTanggal
S-270/PK/2018 Terpadu
26 April

Miskin (JPM) Desa


Kemensos 2018 tentang Permintaan Data
(BDT) Kemiskinan
Jumlah Penduduk Miskin Desa
• menggunakan rata-rata data
S-143/IT/2018 Tanggal 26 April
desa dalam satu kecamatan
Luas Wilayah (LW) Data Luas Wilayah
Desa
BPS
2018 tentang Permintaan
dalam rangkaDesa
Data
perhitungan alokasi
TKDD RAPBN TA. 2019
dimana desa tersebut berada
dan/atau
Indeks Kemahalan S-143/IT/2018IKG
Tanggal 26 April

• menggunakan data hasil


2018 tentang Permintaan Data dalam
Konstruksi (IKK) dan Indeks BPS IKKalokasi TKDD
rangka perhitungan
Kesulitan Geografis (IKG) RAPBN TA. 2019

IndeksTanggal
S-274/Pk/2018 Desa 26 April
pembahasan dengan
Status Desa Kemendes PDTT 2018 tentang Permintaan Data
Membangun (IDM)
Indeks Desa Membangun kementerian/lembaga yang
berwenang
2 INDIKATOR PENENTUAN
STATUS PERKEMBANGAN
DESA
INDIKATOR UTAMA
INDEKS DESA MEMBANGUN

HASIL PERKEMBANGAN STATUS DESA DILIHAT


DARI BEBERAPA INDIKATOR, YAITU SOSIAL,
LINGKUNGA
N
EKONOMI DAN LINGKUNGAN.

PENGGUNAAN INDIKATOR IDM MEMUDAHKAN


UNTUK PENYUSUNAN INTERVENSI PEMBANGUNAN,
MENCAKUP ASPEK INFRASTRUKTUR-
SOSIAL KELEMBAGAAN-LINGKUNGAN, PENGISIAN DATA
EKONOM SEDERHANA SEHINGGA MUDAH DIPRAKTEKKAN.
I
INDIKATOR INDEKS DESA MEMBANGUN
INDEKS DESA
MEMBANGUN

EKOLOG
SOSIAL EKONOMI
I
Pendidikan Keragaman
Produksi Kualitas
Masyarakat Lingkungan

Kesehatan
Akses Pusat
Perdagangan Bencana Alam
dan Pasar
Modal Sosial

Tanggap
Permukiman Akses Logistik
Bencana

Akses
Perbankan dan
Kredit

Keterbukaan
Wilayah
Indikator Yang Diukur
INDEKS DESA
NO DIMENSI INDIKATOR Nilai
MEMBANGUN
Pelayanan 1 Waktu Tempuh ke prasarana kesehatan < 30 menit 0,87%
2 Tersedia tenaga kesehatan bidan > 1 Skor 5 0,87%
1
Kesehatan 3 Tersedia tenaga kesehatan dokter > 1 Skor 5 0,87%
4 Tersedia tenaga kesehatan lain > 5 Skor 5 0,87%
KESEHATAN
Keberdayaan Masyarakat Akses ke poskesdes, polindes dan posyandu < 500
5 0,87%
2 untuk Skor 5
Kesehatan 6 Tingkat aktivitas posyandu > 0,75 Skor 5 0,87%
KETAHANAN 3 Jaminan Kesehatan 7 Tingkat kepesertaan BPJS > 0,75 Skor 5 0,87%
1 SOSIAL 8 Akses ke Dasar SD/MI < 3 km Skor 5 0,87%
(34%) Akses Pendidikan Dasar
4 9 Akses ke SMP/MTS < 6 km Skor 5 0,87%
dan Menengah
10 Akses ke SMU/SMK < 6 km Skor 5 0,87%
11 Kegiatan pemberantasan buta aksara 0,87%
PENDIDIKAN Akses Pendidikan Non 12 Kegiatan PAUD >1 Skor 5 0,87%
5
Formal 13 Kegiatan PKBM/Paket ABC >1 Skor 5 0,87%
14 Akses ke pusat keterampilan/ kursus >1 skor 5 0,87%
Taman Bacaan Masyarakat atau Perpustakaan Desa
6 Akses ke Pengetahuan 15 0,87%
Ada Skor 5
INDEKS DESA
NO DIMENSI INDIKATOR Nilai
MEMBANGUN
16 Kebiasaan gotong royong di desa, Ada Skor 5 0,87%
Keberadaan ruang publik terbuka bagi warga yang tidak berbayar,
Memiliki Solidaritas 17 0,87%
7 Ada Skor 5
Sosial
18 Ketersediaan fasilitas atau lapangan olahragaAda Skor 5 0,87%
19 Terdapat kelompok kegiatan olahraga >7 skor 5 0,87%
20 Warga desa terdiri dari beberapa suku atau etnis >1 Skor 5 0,87%
KETAHANAN Warga desa berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa yang
MODAL 8 Memiliki Toleransi 21 0,87%
1 SOSIAL berbeda >1 Skor 5
SOSIAL
(34%) 22 Terdapat keragaman agama di Desa >1 Skor 5 0,87%
Warga desa membangun pemeliharaan poskamling lingkungan >1
23 0,87%
Skor 5

Rasa Aman 24 Partisipasi warga mengadakan siskamling ada skor 5 0,87%


9
Penduduk 25 Tingkat kriminalitas yang terjadi di Desa Tidak ada Skor 5 0,87%
26 Tingkat konflik yang terjadi di desa Tidak ada Skor 5 0,87%
27 Upaya penyelesaian konflik yang terjadi di Desa 0,87%
INDEKS DESA
NO DIMENSI INDIKATOR Nilai
MEMBANGUN
28 Terdapat akses ke Sekolah Luar Biasa 0,87%
MODAL Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial (Anak
10 Kesejahteraan Sosial 29 0,87%
SOSIAL Jalanan, Pekerja Seks Komersial dan Pengemis)
30 Terdapat Penduduk yang bunuh diri 0,87%
Mayoritas penduduk desa memiliki sumber air minum
Akses ke Air Bersih dan Air 31 0,87%
yang layak.
11
KETAHANAN Akses Penduduk desa memiliki air untuk mandi dan
Minum Layak 32 0,87%
1 SOSIAL mencuci
(34%) 33 Mayoritas penduduk desa memiliki Jamban. 0,87%
12 Akses ke Sanitasi
PERMUKIMAN 34 Terdapat tempat pembuangan sampah. 0,87%
13 Akses ke Listrik 35 Jumlah keluarga yang telah memiliki aliran listrik. 0,87%
Penduduk desa memiliki telepon selular dan sinyal
36 0,87%
Akses Informasi dan yang kuat.
14
Komunikasi 37 Terdapat siaran televisi lokal, nasional dan asing 0,87%
38 Terdapat akses internet 0,87%
INDEKS DESA
NO DIMENSI INDIKATOR Nilai
MEMBANGUN
Keragaman Produksi Terdapat lebih dari satu jenis kegiatan ekonomi
15 39 2,75%
Masyarakat Desa penduduk
Akses penduduk ke pusat perdagangan (pertokoan,
Tersedia Pusat Pelayanan 40 2,75%
pasar permanen dan semi permanen)
Terdapat sektor perdagangan di permukiman (warung
16 41 2,75%
dan minimarket)
Perdagangan
KETAHANAN Terdapat usaha kedai makanan, restoran, hotel dan
2 EKONOMI 42 2,75%
(33%) penginapan
17 Akses Distribusi/Logistik 43 Terdapat kantor pos dan jasa logistik 2,75%
Tersedianya lembaga perbankan umum (Pemerintah
44 2,75%
Akses ke Lembaga dan Swasta)
18
Keuangan dan Perkreditan 45 Tersedianya BPR 2,75%
46 Akses penduduk ke kredit 2,75%
19 Lembaga Ekonomi 47 Tersedianya lembaga ekonomi rakyat (koperasi) 2,75%
INDEKS DESA
NO DIMENSI INDIKATOR Nilai
MEMBANGUN
Terdapat moda transportasi umum (Transportasi
48 Angkutan Umum, trayek reguler dan jam operasi 2,75%
Angkutan Umum)
KETAHANAN
Jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor
2 (33%) EKONOMI 20 Keterbukaan Wilayah
49 roda empat atau lebih (sepanjang tahun kecuali 2,75%
musim hujan, kecuali saat tertentu)
Kualitas Jalan Desa (Jalan terluas di desa dengan
50 2,75%
aspal, kerikil, dan tanah)
Ada atau tidak adanya pencemaran air, tanah dan
51 8,25%
21 Kualitas Lingkungan udara
52 Terdapat sungai yg terkena limbah 8,25%
KETAHANAN
Kejadian Bencana Alam (banjir, tanah longsong,
3 EKOLOGI EKOLOGI 53 8,25%
kebakaran hutan)
(33%) Potensi rawan bencana
22 Upaya/Tindakan terhadap potensi bencana alam
dan tanggap bencana
54 (Tanggap bencana, jalur evakuasi, peringatan dini 8,25%
dan ketersediaan peralatan penanganan bencana)
Tambahan Indikator dalam Kuisioner IDM 2019
1. Tingkat Pendidikan kepala desa, Sekretaris Desa
2. Detail indikator RSUD, RS Bersalin, Puskesmas, Dokter ,
Perawat, Bidan dll
3. Indikator Pendapatan APBDes, Pengeluaran APBDes dan Aset
Desa
4. Indikator Konvergensi Stunting
5. Indikator Jarak Desa ke Kecamatan, Kantor Bupati
6. Data omset keberadaan bumdesa dan bumdesa Bersama
7. Alamat publikasi desa baik Facebook, twiter, intagram, dan SID
Rencana Evaluasi indikator IDM dalam Indikator Pengukuran
Perkembangan Desa yang Disesuaikan dengan UU No 6/2014 tentang Desa
PERMENDES NO. 2 TAHUN 2015 TENTANG
> 0,8155
STATUS DESA INDEKS DESA MEMBANGUN
MANDIRI > 0,7072 s.d ≤ 0,8155
adalah Desa Maju
MAJU > 0,5989 s.d ≤ 0,7072
yang memiliki
kemampuan BERKEMBAN
adalah Desa > 0,4907 s.d ≤ 0,5989
melaksanakan G
pembangunan yang memiliki
potensi sumber adalah Desa TERTINGGAL ≤ 0,4907
Desa untuk potensial menjadi
peningkatan daya sosial, adalah Desa yang SANGAT
Desa Maju, yang
kualitas hidup dan ekonomi dan memiliki potensi memiliki potensi TERTINGGAL
kehidupan sebesar- ekologi, serta sumber daya sosial, sumber daya sosial, adalah Desa yang
besarnya kemampuan ekonomi, dan ekonomi, dan ekologi mengalami kerentanan
kesejahteraan tetapi belum, atau
mengelolanya ekologi tetapi karena masalah bencana
masyarakat Desa belum kurang mengelolanya alam, goncangan
dengan ketahanan untuk
mengelolanya dalam upaya ekonomi, dan konflik
sosial, ketahanan peningkatan
secara optimal peningkatan sosial sehingga tidak
ekonomi, dan kesejahteraan kesejahteraan
untuk peningkatan berkemampuan
ketahanan ekologi masyarakat kesejahteraan masyarakat Desa, mengelola potensi
secara Desa, kualitas masyarakat Desa, kualitas hidup sumber daya sosial,
berkelanjutan. hidup manusia, kualitas hidup manusia serta ekonomi, dan ekologi,
dan manusia dan mengalami serta mengalami
menanggulangi menanggulangi kemiskinan dalam kemiskinan dalam
kemiskinan. berbagai bentuknya. berbagai bentuknya.
kemiskinan.
3 METODOLOGI DAN
PENGOLAHAN DATA INDEKS
DESA MEMBANGUN 2018
DAN 2019
PENGORGANISASIAN PEMUTAKHIRAN
DATA IDM 2018
Pengorganisasian IDM 2019
http//: www.idm.kemendesa.go.id

Verifikasi Verifikasi Verifikasi


DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI

Revisi Revisi Revisi


Direct

Kontrol

Verifikasi
PPMD
Revisi

Pusat Data Desa Indonesia www.pddi.kemendesa.go.id


do -

LANGKAH-LANGKAH
PEMUTAHIRAN DATA IDM
1. Surat pemutahiran data IDM 2019 No.
08/PR.03.02/III/2019 Tanggal 19 Maret 2019
3. Pelaksanaan pengisian kuisioner secara
berjenjang dari desa hingga di rekap di
provinsi sesuai dengan SOP
2. Penyampaiann dokumen pemutahiran
kepada Kepala Dinas DPMPD Prov dan
Korprov Pendamping P3MD :
4. REKAPITULASI DATA SECARA NASIONAL
a. SOP Pemutahiran
b. Form isian Kusioner
c. Form Isian dan Perhitungan IDM
Excel bila di luar Akses Internet dan bila
ada akses internet langsung di aplikasi 5. PENETAPAN STATUS IDM 2019
idm.kemendesa.go.id
Proses Penetapan IDM
1. Kompilasi data lapangan oleh kepala
desa dibantu pendamping desa
2. Verivikasi di Tingkat Kecamatan oleh
Camat dan Pendamping Desa
3. Validasi di tingkat kabupaten, dan
Provinsi hasil akhir ditandatangani
Kepalda Bappeda dan Kepala Dinas
PMD Kabupaten dengan didampingi
oleh Pendamping
4. Validasi oleh direktorat PPMD
5. Validasi oleh Pusdatin
6. Data siap dipublikasikan

Sumber: Direktorat Jenderal PPMD


4
HASIL UPDATING DATA
PERKEMBANGAN STATUS DESA
PERKEMBANGAN
PEMBANGUNAN DESA 2014 - 2018
INDEKS PEMBANGUNAN DESA (IPD) 2018
4 TAHUN PEMBANGUNAN DESA MELAMPAUI
STATUS DESA SKOR NILAI IPD 2014 2018
PENCAPAIA TARGET RENCANA PEMBANGUNAN
N JANGKA
MANDIRI 0,7098-1 2.894 5.559 + 2.665 MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015 - 2019
BERKEMBANG 0,5186-0,7097 51.026 54.879 + 3.853 TARGET
TERTINGGAL 0-0,5185 19.750 13.232 - 6.518 Pengentasan 5000 Desa Tertinggal
Mejadi Berkembang
Sumber : BPS (2018)

INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM) 2018 Peningkatan 2000 Desa Berkebang


Menjadi Desa Mandiri
STATUS DESA SKOR NILAI IDM 2014 2018 PENCAPAIAN

MANDIRI > 0,8155 173 308 + 135 TERPENUHI


MAJU 0,7072 < IDM ≤ 0,8155 3.610 4.805 + 1.195
TAHUN 2018
6.518 Desa Tertinggal Terentaskan
BERKEMBANG 0, 5989 < IDM ≤ 0,7072 22.916 30.561 + 7.645 Menjadi Desa Berkembang
TERTINGGAL 0,4907<IDM ≤ 0,5989 33.948 27.962 - 5.986
2.665 Desa Berkembang Meningkat
SANGAT Menjadi Desa Mandiri
IDM < 0,4907 14.107 9.131 - 4.976
TERTINGGAL
Sumber : Ditjen PPMD Update Desember 2018
Sumber : BPS (2018)
PERKEMBANGAN STATUS DESA 2015 – 2018
DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
SKOR IDM DI KONVERSI KE SKOR IPD SANGAT
TERTINGGAL BERKEMBANG MAJU MANDIRI Grand Total
TERTINGGAL
STATUS DESA SKOR NILAI IPD 2018
KALIMANTAN TENGAH 306 675 368 44 2 1,395
MANDIRI 0,7098-1 44
BARITO SELATAN 7 49 29 1 86
BERKEMBANG 0,5186-0,7097 863
BARITO TIMUR 3 30 64 3 100
TERTINGGAL 0-0,5185 488 BARITO UTARA 21 58 13 1 93

GUNUNG MAS 19 75 20 114


INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM) 2018
KAPUAS 46 133 32 3 214
STATUS DESA SKOR NILAI IDM 2018
KATINGAN 76 65 12 1 154
MANDIRI > 0,8155 2
KOTAWARINGIN BARAT 1 23 41 16 81
MAJU 0,7072 < IDM ≤ 0,8155 44
KOTAWARINGIN TIMUR 53 70 37 7 1 168
BERKEMBANG 0, 5989 < IDM ≤ 0,7072 368
LAMANDAU 1 42 34 8 85
TERTINGGAL 0,4907<IDM ≤ 0,5989 675
SANGAT MURUNG RAYA 66 43 5 114
IDM < 0,4907 306
TERTINGGAL
PULANG PISAU 7 42 44 2 95

SERUYAN 4 33 22 2 1 62

Sumber : Ditjen PPMD Update Desember 2018 SUKAMARA 2 12 15 29


PERMINTAAN DATA IDM
1. Jenjang Pendidikan Kepala Desa Direktorat PMD, Ditjen PPMD
2. Jenis Kelamin Kepala Desa Oleh Kementerian PPPA Untuk Pelatihan
Kepemimpinan Perempuan Perdesaan
3. Daftar Desa yang kondisi jalan desa yang rusak, Direktorat Sarpras, Ditjen PPMD
4. Daftar desa aktifitas posyandu masih kurang, Direktorat Kesehatan masyarakat,
kementerian Kesehatan
5. Daftar Desa yang belum teraliri listrik , Kementerian ESDM
6. Daftar Desa yang belum teraliri Internet, Kominfo
7. Desa ada kejadian Narkoba, BNN dalam rangka penelitian Desa Bersih Narkoba
8. Daftar desa aktifitas kegiatan olahraga
9. dll
5
EVALUASI CAPAIAN KINERJA
PEMBANGUNAN DESA 2015 – 2018
GAMBARAN UMUM KALIMANTAN
TENGAH
Pelayanan Kesehatan Akses Pendidikan Dasar-Menengah

0.40 0.69

0.42
Jaminan Kesehatan 0.85 Keberdayaan Masyarakat Untuk Kesehatan

0.44 0.45
ITEM KESEHATAN Akses Pengetahuan Masyarakat
ITEM PENDIDIKAN Akses Pendidikan Non Formal

Tingkat Kepesertaan BPJS 0.42 Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan Desa 0.44

Kegiatan Kursus 0.25


Tingkat Aktivitas Posyandu 0.94
Kegiatan PKBM/Paket A-B-C 0.29

Askes ke poskesdes, polindes atau posyandu 0.76 Kegiatan PAUD 0.81

Ketersediaan Tenaga Kesehatan(bidan,Dokter Akses Pendidikan SMA/SMK/MA < 6 KM 0.45


0.41
dan Nakes Lain)
Akses Pendidikan SMP/MTs < 6 KM 0.67
Jarak ke sarana kesehatan terdekat 0.39
Akses Pendidikan Dasar SD/MI < 3 KM 0.96
0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00

Sumber : Permendesa & PDTT No 2 Tahun 2016


GAMBARAN UMUM KALIMANTAN
TENGAH
Solidaritas Sosial Akses Air Bersih dan Layak Minum
0.56
0.81

Kesejahteraan Sosial 0.43 Toleransi


0.98 Akses Fasilitas Informasi dan Komunikasi 0.72Akses ke Fasilitas S
0.43
0.78
0.73
Rasa Aman Warga Desa
Akses Ke Fasilitas Listrik
ITEM MODAL SOSIAL
ITEM PERMUKIMAN
Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial ( Anjal dan Pengemis) 0.96
1.00 Terdapat Akses Internet untuk warga 0.42
Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa
Kejadian Perkelahian Massal di desa 0.94 Akses Internet di Kantor Desa 0.34
Partisipasi Warga Siskamling 0.76 Warga Memiliki Telepon seluler dan Sinyal Kuat 0.54
Tersedianya Sarana Pos Kamling di Desa 0.65
Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik 0.73
Agama Mayoritas Warga Desa 0.89
Bahasa Sehari-hari Warga Desa 0.20 Terdapat Tempat Pembuangan Sampah 0.63
Keragaman Suku/Etnis di Desa 0.21 Mayoritas Warga Memiliki Jamban 0.8
Terdapat Kegiatan Olahraga 0.17 0.8
Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci
Terdafat Kelompok Olahraga 0.41 Mayoritas Warga Memiliku Sumber Air layak 0.8
Keterbukaan Ruang Publik 0.42 Minum
Kebiasaan Gotong Royong 0.90 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.9
0.000.100.200.300.400.500.600.700.800.901.00
Sumber : Permendesa & PDTT No 2 Tahun 2016
GAMBARAN UMUM
KALIMANTANTENGAH
INDIKATOR EKONOMI
Keragaman Produksi Masyarakat Desa
Kualitas Jalan Desa 0.77
Tersedianya Pusat Perdagangan Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Bermotor Roda Empat atau 0.73
erbukaan Wilayah Lebih
0.62 0.50 Terdapat Moda (Angkutan Umum, Trayek Reguler dan Jam Operasi) 0.36
0.37
Terdapat Usaha Kedai makanan, Restoran, Hotel dan Penginapan 0.38
0.08
0.40 0.22 Tersedianya Lembaga Ekonomi Rakyat (Koperasi)/Bumdes 0.41
Lembaga Ekonomi Akses Distribusi Logistik Akses Penduduk ke Kredit 0.37
Tersedianya Lembaga Pebankan Umum dan BPR 0.06
Akkses Terhadap lembaga Keuangan dan Perkreditan
Terdapat Kantor Pos dan Jasa Logistik 0.08
Terdapat Sektor Perdagangan (warung minimarket) 0.79
Kualitas Lingkungan Terdapatm Pasar Desa 0.30
Akses Penduduk ke Pusat Perdagangan (Pertokoan, Pasar Permanen) 0.41
Terdapat Lebih dari Satu Jenis Kegiatan Ekonomi Penduduk 0.37
INDIKATOR LINGKUNGAN
Upaya/Tindakan terhadap Potensi Bencana Alam 0.08

0.08 0.00 Kejadian Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran Hutan) 0.83
Pencemaran Air, Tanah dan Udara 0.00
Tanggap Bencana 0.83 Potensi Rawan Bencana 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90

Sumber : Permendesa & PDTT No 2 Tahun 2016


INTEGRASI KEGIATAN 21 Partisipasi Warga Siskamling Desa
22 Kejadian Perkelahian Massal di desa Desa
NO KATEGORI Direktorat/Satker Daerah 23 Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa Kabupaten
1 Jarak ke sarana kesehatan terdekat Kabupaten 24 Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial (Anjal Kabupaten
dan Pengemis)
25 Mayoritas Warga Memiliki Sumber Air layak Minum Provinsi, Kabupaten, Desa
2 Ketersediaan Tenaga Kesehatan (Bidan ,Dokter Kabupaten
26 Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci Provinsi, Kabupaten, Desa
dan Nakes Lain) 27 Mayoritas Warga Memiliki Jamban Provinsi, Kabupaten, Desa
3 Askes ke poskesdes, polindes atau posyandu Kabupaten, Pemdes 28 Terdapat Tempat Pembuangan Sampah Kabupaten, Desa
4 Tingkat Aktivitas Posyandu Direktorat PSD, Pemkab, Pemdes 29 Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik Provinsi, Kabupaten, Desa
30 Warga Memiliki Telepon seluler dan Sinyal Kuat Kementerian
5 Tingkat Kepesertaan BPJS Kabupaten/Provinsi 31 Akses Internet di Kantor Desa Desa
6 Akses Pendidikan Dasar SD/MI < 3 KM Kabupaten 32 Terdapat Akses Internet untuk warga Kabupaten, Desa

7 Akses Pendidikan SMP/MTs < 6 KM Provinsi 33 Terdapat Lebih dari Satu Jenis Kegiatan Ekonomi Kementerian, Provinsi, Kab, Desa
Penduduk
8 Akses Pendidikan SMA/SMK/MA < 6 KM Provinsi 34 Akses Penduduk ke Pusat Perdagangan (Pertokoan, Kementerian, Provinsi, Kab, Desa
Pasar Permanen)
9 Kegiatan PAUD kabupaten, Desa 35 Terdapat Pasar Desa Kementerian, Provinsi, Kab, Desa
10 Kegiatan PKBM/Paket A-B-C Kabupaten 36 Terdapat Sektor Perdagangan (warung minimarket) Desa
37 Terdapat Kantor Pos dan Jasa Logistik Swasta
11 Kegiatan Kursus Kabupaten 38 Tersedianya Lembaga Pebankan Umum dan BPR Swasta
Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan 39 Akses Penduduk ke Kredit Swasta
12 Kabupaten, Desa
Desa
40 Tersedianya Lembaga Ekonomi Rakyat (Koperasi) / Desa
13 Kebiasaan Gotong Royong Desa Bumdes
14 Keterbukaan Ruang Publik Kabupaten, Desa 41 Terdapat Usaha Kedai makanan, Restoran, Hotel dan Swasta
Penginapan
15 Terdafat Kelompok Olahraga Desa 42 Terdapat Moda (Angkutan Umum, Trayek Reguler dan Kabupaten
Jam Operasi)
16 Terdapat Kegiatan Olahraga Desa
43 Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Bermotor Kabupaten
17 Keragaman Suku /Etnis di Desa desa Roda Empat atau Lebih
44 Kualitas Jalan Desa Kabupaten - Pemdes
18 Bahasa Sehari-hari Warga Desa Desa 45 Pencemaran Air, Tanah dan Udara Kabupaten
19 Agama Mayoritas Warga Desa Desa 46 Kejadian Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, Provinsi - Kabupaten
Kebakaran Hutan)
20 Tersedianya Sarana Pos Kamling di Desa Desa 47 Upaya/Tindakan terhadap Potensi Bencana Alam Provinsi - Kabupaten
PELUANG DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA
TAHUN 2020 – 2024
No PELUANG KONSEKUENSI PROGRAM/KEGIATAN
1 Rendahnya aktivitas lembaga kemasyarakatan desa bagi perempuan, Pengembangan kapasitas manajerial pengelolaan lembaga kemasyarakatan
pemuda, dan pertanian desa
2 Rendahnya aktivitas kegotongroyongan di desa Penguatan kelembagaan gotong royong

3 Rendahnya aktivitas posyandu yang aktif Penguatan kelembagaan dan layanan pada posyandu

4 Rendahnya aktivitas fasilitas olah raga di desa Penguatan kelembagaan olah raga dan perluasan fungsinya untuk ekonomi
dan modal sosial
5 Rendahnya desa yang bisa menerima siaran radio dan televisi Penyediaan Sarana Pendukung Pemancar Sinyal radio dan televisi dalam
diseminasi informasi pembangunan
6 Rendahnya aktivitas industri rumah tangga makanan dan minuman, Pengembangan industri rumah tangga, terutama industri makanan dan
terutama di desa berkembang dan desa mandiri minuman, terutama di desa berkembang dan desa mandiri
7 Rendahnya aktivitas desa yang terjangkau layanan Kredit KUR, Peningkatan penggunaan KUR untuk usaha kecil, terutama di desa
terutama di desa berkembang dan desa mandiri berkembang dan desa mandiri
8 Rendahnya Pemahaman SOTK pemerintahan desa Peningkatan tata kelola pemerintahan desa sebagai pendukung efektivitas
pembangunan
9 Rendahnya Pemahaman penyusunan dokumen legal oleh Peningkatan kualitas dokumen legal untuk pembangunan pada pemerintahan
pemerintahan desa desa
10 Rendahnya SOP desa yang telah memiliki dokumen perencanaan Peningkatan kapasitas tata kelola pembangunan sesuai dengan dokumen
pembangunan perencanaan desa yang telah disusun
11 Rendahnya aktivitas penggunaan komputer pada pemerintahan desa Penguatan kapasitas perangkat desa dalam penggunaan komputer bagi
pembangunan desa
12 Kurangnya penggunaan aplikasi sistem informasi di desa, termasuk Pengembangan sistem informasi desa untuk peningkatan efektivitas
sistem keuangan desa pembangunan
TANTANGAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA
TAHUN 2020 - 2024
No TANTANGAN KONSEKUENSI PROGRAM/KEGIATAN
1 Rendahnya kearifan lokal berkaitan dengan pekerjaan, pelestarian alam, Pengembangan modal sosial dalam bidang pekerjaan, pelestarian alam, dan ikatan
dan ikatan komunitas komunitas
2 Rendahnya taman bacaan masyarakat Pengembangan literasi masyarakat
3 Rendahnya ketersediaan fasilitas persampahan rumah tangga Peningkatan penyediaan faslitas persampahan rumah tangga
4 Rendahnya fasilitas air minum Peningkatan penyediaan fasilitas air minum
5 Rendahnya sarana kesehatan Peningkatan pembangunan sarana kesehatan
6 Rendahnya keberadaan bidan Peningkatan keberadaan bidan
7 Masih terdapat desa dengan penderita gizi buruk Penanggulangan dan penanganan gizi buruk
8 Sinyal telepon seluler tidak memadai terutama untuk internet Penyediaan sarana dan prasarana internet
9 Rendahnya kualitas jalan pada sebagian wilayah desa Penguatan kualitas jalan pada sebagian besar wilayah desa
10 Rendahnya industri rumah tangga logam, kain, gerabah, anyaman Penguatan kapasitas industri rumah tangga, terutama industri rumah tangga logam,
kain, gerabah, anyaman
11 Rendahnya lembaga ekonomi untuk penyediaan asupan (input) usaha Pengembangan lembaga ekonomi untuk penyediaan input (asupan) usaha
12 Rendahnya lembaga ekonomi untuk pemasaran komoditas Pengembangan kelembagaan ekonomi pemasaran komoditas
13 Rendahnya fasilitas ekspedisi, terutama di desa tertinggal Pengembangan fasilitas ekspedisi, terutama di desa tertinggal
14 Rendahnya desa yang memiliki kerja sama antardesa dan dengan pihak Peningkatan kapasitas jaringan desa dengan desa lain dan swasta
ketiga
15 Rendahnya fasilitas pengolahan air limbah, terutama pada desa tertinggal Peningkatan penyediaan fasilitas pengolahan air limbah, terutama pada desa
tertinggal
16 Tingginya jumlah desa rawan bencana Mitigasi bencana alam di desa
6
RENCANA STRATEGIS
PEMBANGUNAN DESA
2020 - 2024
TARGET PEMBANGUNAN DESA TAHUN 2020 - 2024
Lokasi Prioritas 8.630 desa desa tertinggal menjadi berkembang
dan 3.666 desa berkembang menjadi desa mandiri yang Di bagi
dalam Kawasan, Daerah Tertinggal, Daerah tertentu, Rawan
Konflik, rawan bencana, perbatasan, Pulau kecil dan Terluar,
transmigrasi.

NO TARGET 2020 2021 2022 2023 2024

1 7.000 desa Tertinggal > Berkembang 1400 1400 1400 1400 1400

2 3.000 desa berkembang menjadi mandiri 600 600 600 600 600
KEGIATAN STRATEGIS DITJEN PPMD
TAHUN 2020 - 2024
Pengendalian Penggunaan Bumdes yang dikembangkan
Dana Desa Untuk Mendukung Produk Unggulan Desa
Pendampingan Pengembangan Sumber Daya
pada 74.957 Desa Air Minum Berkelanjutan Berbasis Masyarakat

Pelaksanaan Konvergensi
Usaha Ekonomi Desa yang
Pencegahan Stunting di Desa
dikembangkan yang terintegrasi dengan BUMDes
(Usulan Inisiatif Baru)

Dukungan Pengembangan Pengembangan Pengelolaan


Literasi Desa dalam Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
Keterbukaan informasi Publik

Pembangunan/Rehabilitasi Pembangunan dan Pemberdayaan


Embung Desa Skala Kecil dan Desa-Desa Pertanian
Bangunan Penampung Air Lainnya
Fasilitasi Peningkatan Kapasitas
Pembangunan Sarana Prasarana Human Development Worker dalam Mendukung
Pendukung Destinasi Wisata Kemandirian Desa (Usulan Inisiatif Baru)
Te r i m a k a s i h

Anda mungkin juga menyukai