Page 1
YOUR LOGO
Desain Organisasi
Pandangan Klasik
- Tokoh: F.W. Taylor, Henry Fayol, dan Max Weber. - Max Weber: birokrasi sebagai desain organisasi yang optimal karena rasional dan efisien.
Pandangan Neo-Klasik
- Berusaha menonjolkan sisi manusiawi organisasi. Dua tujuan organisasi: ekonomi dan kepuasan karyawan.
Page 2
YOUR LOGO
- Resis Likert
- Empat tahap dalam organisasi, sistem 1,2,3 dan 4. sistem 1 tidak mendorong partisipasi dan kepuasan pekerja. Sistem 4 merupakan sistem yang ideal.
- Douglas McGregor
- Dua asumsi manusia X dan Y. X merupakan asumsi negatif (manusia malas bekerja,dll) dan sebaliknya. Pendekatan klasik sesuai dengan asumsi X, sementara organisasi bisa ditingkatkan apabila asumsi Y digunakan.
- Chris Argyris
- Desain organisasi yang ideal adalah desain yang memberi kebebasan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kerja, serta situasi kerja yang lebih informal.
Page 3
Wewenang
- Pandangan Klasik
- Wewenang datang dari atas yang kemudian diturunkan ke tingkat yang lebih bawah. - Manajer memperoleh wewenang memerintah dari tingkatan yang lebih tinggi (pemegang saham), dan karyawan mempunyai kewajiban melaksanakan perintahnya.
- Pandangan Penerimaan
- Fokus pada karyawan. - Penerima perintah bersedia menjalankannya karena dia menerima perintah tersebut. Wilayah penerimaan merupakan wilayah dimana seseorang bersedia menerima perintah.
Page 5
YOUR LOGO
- Delegasi Wewenang
- Penugasan wewenang atau tanggung jawab formal organisasi kepada orang lain (karyawan atau manajer tingkat bawah) - Mempunyai keuntungan membuat manajer dapat menyelesaikan tugas lebih banyak. - Halangan: keengganan manajer mendelegasikan wewenangnya ke bawahan.
Page 6
YOUR LOGO
Hubungan Pelaporan
-Rentang kendali
- Jumlah bawahan yang melapor ke satu atasan. Pendekatan klasik berusaha mencari rentang kendali yang ideal, sementara pendekatan modern menganggap rentang kendali yang efektif tergantung situasi.
Page 7
YOUR LOGO
- Mengelompokkan pekerjaan yang sama atau mirip satu sama lain, berdasarkan kreteria tertentu, ke dalam satu atap tertentu. - Bedasarkan fungsi, produk, lokasi, dan pelanggan.
Desain Kerja
YOUR LOGO
Bagian Penjualan
Bagian Promosi
Page 9
YOUR LOGO
Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work) Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)
Page 10
YOUR LOGO
Pilar Pertama : Pembagian kerja (division of work) Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) --yang mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya. Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya YOUR LOGO
Page 11
Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
Page 12
YOUR LOGO
Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan
Page 13
YOUR LOGO
Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal.
Page 14
YOUR LOGO
Kepala Restoran
Bagian Keuangan
Bagian Pelayanan
Bagian Dapur
Memerlukan
1 orang
3 orang
Page 15
YOUR LOGO
Span of management control terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu
Chain of command juga menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana.
Page 16
YOUR LOGO
Kepala Restoran
Chain of Command
Pelayan 3
Page 17
YOUR LOGO
Jenis-jenis Hirarki
Page 18
YOUR LOGO
E
Hirarki Vertikal
Hirarki Horisontal
Page 19
Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif the process of integrating the activities of separate departments in order to pursue organizational goals effectively
(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
Page 20
YOUR LOGO
Page 21
YOUR LOGO
Berdasarkan Fungsional Berdasarkan Produk Berdasarkan Pelanggan Berdasarkan Geografis Berdasarkan Matriks
Page 22
YOUR LOGO
Direktur Utama PT ABC Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Pemasaran Bagian Promosi Manajer SDM
Bagian Penjualan
Bagian Pergudangan
Page 23
YOUR LOGO
Bagian Penjualan
Product Departmentalization
Page 24
YOUR LOGO
Susu
Pasta Gigi
Mi Instan
Bayi
Remaja
Dewasa
Customer Departmentalization
Page 25
YOUR LOGO
Geographic Departmentalization
Page 26
YOUR LOGO
Direktur Utama PT ABC Profit Project Susu Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer SDM Manajer Riset dan Pengembangan
Mi Instan
Page 27
YOUR LOGO
- Struktur Matriks
- Dikelompokkan dalam Departemen Fungsional dan dipinjam apabila ada proyek atau progra tertentu. - Keuntungan: fleksibel, pengambilan keputusan kelompok dapat dilakukan, karyawan memperoleh mempeljari ilmu baru, sumberdaya bisa digunakan dengan efisien, karyawan dengan sistem dua komando, dapat menjembatani proyek dengan fungsional dan meningkatkan koordinasi, mendorong desentralisasi. - Kekurangan: karyawan tidak merasa pasti karena ada atasan ganda, manajer merasa wewenang mereka dikebiri, kelemahan dalam pengambilan keputusan kelompok dapat muncul karena matriks menggunakan kelompok dalam pengambilan keputusan.
Page 28
YOUR LOGO
Pendekatan Situasional
- Pengaruh Lingkungan
- Mekanistis: sesuai dengan pendekatan klasik, sesuai dengan lingkungan stabil. - Organis: didasarkan pada kelompok dengan komunikasi dan partisipasi lebih tinggi, sesuai untuk lingkungan yang berubah-ubah.
- Pengaruh Tugas-Teknologi
- Ada tiga jenis teknologi (joan Woodward) - Unit atau batch kecil - Produksi Masal - Produksi Proses
Page 29
YOUR LOGO
- Desain organisasi ternyata berbeda tergantung teknologi yang digunakan. - Semakin kompleks teknologi, organisasi semakin tall. - Rentang kendali bertambah dari unit ke masal, tetapi menurun dari masal ke proses. - Semakin kompleks teknologi, semakin besar pekerjaan staff dan administratif.
- Pengaruh Ukuran
- Teknologi berpengaruh terhadap organisasi terutama organisasi kecil. Organisasi besar tidak terpusat pada satu teknologi saja.
Page 30
YOUR LOGO
Tipe Organisasi
-Berdasarkan Fungsi
- Kelebihan: kerja lebih efisien, pengawasan menjadi lebih mudah. - Kekurangan: sulit mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan yang berbeda, pertanggung jawaban menjadi kurang jelas.
Page 31
YOUR LOGO
Koordinasi
- Semakin terspesialiasasi kerja, koordinasi semakin penting. Kebutuhan koordinasi semakin tinggi apabila ketergantungan semakin tinggi.
- Pooled Interdependence (misal: konglomerasi) - Sequencial Interdependence (misal: lini perakitan) - Reciprocal Interdependence (setiap bagian saling mempengaruhi)
Page 32
YOUR LOGO
- Desentralisasi merupakan proses pendelegasian wewenang dan tanggung jawab secara sistematis ke tingkat organisasi yang lebih rendah. Sentralisasi merupakan proses menahan wewenang dan tanggung jawab di tangan manajemen puncak.
- Lingkungan - Lingkungan dengan persaingan ketat, berubah dinamis akan lebih sesuai dengan desentralisasi.
Page 33
YOUR LOGO
- Ukuran - Semakin besar ukuran organisasi, desentralisasi semakin diperlukan. - Faktor Lain - Jika keputusan berisiko tinggi maka sentralisasi lebih sesuai. Bawahan yang mempunyai kemampuan tinggi sesuai dengan desentralisasi.
Page 34
YOUR LOGO
Terima Kasih
(info: http://latuperissamedia.wordpress.com
Page 35
YOUR LOGO