DISKUSI KELOMPOK
Apakah yang dimaksud dengan : 1. Penilaian 2. Ulangan 3. Ulangan Harian 4. Ulangan Tengah Semester 5. Ulangan Akhir Semester
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010 KEMDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
DISKUSI KELOMPOK
Apakah yang dimaksud dengan : 6. Ulangan Kenaikan Kelas 7. Ujian Sekolah 8. Ujian Nasional 9. KKM 10. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010 KEMDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi
sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar) 3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)
B
1
KKM Indikator
B
2
Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010 KEMDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
KOMPLEKSITAS
Tingkat Kompleksitas: (kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang harus dicapai oleh peserta didik Kompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai kompetensi diperlukan :
Pendidik
1. memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik; 2. kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi; 3. menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan;
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010 KEMDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
1
Peserta didik
KOMPLEKSITAS
1. kemampuan penalaran tinggi; 2. cakap/terampil menerapkan konsep; 3. cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan; 4. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar Waktu
Memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010 KEMDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
1
Selanjutnya
KOMPLEKSITAS
Jika suatu indikator hanya meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas dapat dinyatakan memiliki kompleksitas sedang dan apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan memiliki kompleksitas rendah.
2
*
DAYA DUKUNG
Ketersediaan Tenaga Sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan Biaya operasional pendidikan Manajemen Sekolah
* *
INTAKE
(Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta Didik)
Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional (NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk, atau psikotes
intake
Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya keterkaitan antara indikator dengan indikator sebelumnya yang telah di capai oleh peserta didik
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010 KEMDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
NILAI
Sedang Rendah
1 3 3
2 2 2
3 1 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang nilainya adalah
3 3 2
9
x 100 88,89
89
Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum MGMP sekolah, misalnya :
NO. 1 2 3 KRITERIA
NILAI
Tinggi Sedang
65 - 80 65 - 80 65 - 80
Rendah
81 - 100 50 - 64 50 - 64
50 - 64 81 - 100 81 - 100
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95), dan intake sedang (70), maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai
Kompleksitas
Tinggi Sedang Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang maka terdapat dua komponen yang memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang,
Daya Dukung
Tinggi Sedang Rendah
Intake
Tinggi Sedang Rendah
PENETAPAN KKM
Nilai KKM
75.25
89 56 78 78
PENETAPAN KKM
Sedang 75
Tinggi 55
Tinggi 90
Sedang 80
Sedang 70
Sedang 70
78 68 78
78
Sedang 78
Sedang 76
Tinggi 85
Tinggi 90
Sedang 70
Sedang 78
ANALISIS KETUNTASAN
Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan
Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah tuntas.
Manfaat Analisis: 1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya 2. Perbaikan proses pembelajaran
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010 KEMDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
27