STAKEHOLDER
( 409411042) (409111029)
MUHAMMAD FAUZAN
NUR NIKMAH LUBIS
(409111050)
(409411056)
(409411041)
(409111083)
Ruang Lingkup dan Peran Guru dalam Administrasi dan Manajemen Pendidikan
Ruang Lingkup pembahasan administrasi dan manajemen pendidikan difokuskan pada kegiatan administrasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai pelayanan kebutuhan sekolah disatu pihak, dan sekolah sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran dengan fokus utama pelayanan belajar dipihak lainnya. Pada kedua pihak ini kegiatan administrasi dan manajemen pendidikan difokuskan pada profesionalisme pengelolaan pendidikan dilihat dan segi kelembagaan pemerintah sebagai penanggung jawab pendidikan terhadap masyarakat maupun satuan pendidikan atau sekolah pada semua jenjang dan jenis sebagai institusi yang memberikan jasa pelayanan belajar kepada masyarakat.
Pengelolaan Kurikulum
Kurikulum dalam sistem pendidikan merupakan komponen yang teramat penting mengingat kurikulum adalah pedoman dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Dalam pengertian sempit, diartikan sebagai sejumlah pelajaran yang diberikan disekolah, sedang dalam pengertian luas adalah semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah kepada peserta didik, selama mengikuti pendidikan disekolah untuk membantu mereka mencapai tujuan pendidikan. Dengan pengertian luas ini berarti tata usaha sekolah yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan, pencapaian kualitas lulusan, tercakup dalam pengertian kurikulum.
Kurikulum diartikan sebagai seperangkat bahan pengalaman belajar peserta didik dengan segala pedoman pelaksanaannya yang telah tersusun secara baik dan dipakai sekolah dalam kegiatan mendidik peserta didiknya.
Kegiatan operasional yang harus dikelola dalam bidang kurikulum ini meliputi: 1. Perencanaan dan pengembangan kurikulum 2. Setelah perencanaan kurikulum selesai dikembangkan, maka kegiatan selanjutnya adalah melaksanakan kurikulum itu sendiri.
PUPIL INVENTORI
Melalui pupil inventory ini manajer dapat memperoleh berbagai data tentang calon peserta didik, baik menyangkut jumlahnya , keberadaan fisik maupun psikis, dan data lain tentang anak calon peserta didik.
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam penerimaan peserta didik ini antara lain:
1. 2. 3.
Penetapan daya tampung Penetapan syarat-syarat peserta didik. Pembentukan panitia/petugas penerimaan peserta didik. Pembinaan peserta didik.
4.
Beberapa kegiatan operasional yang dapat dikembangkan dalam pembinaan peserta didik ini, antara lain :
1. 2. 3.
Orientasi untuk peserta didik baru. Peraturan kehadiran. Pencatatan peserta didik di kelas.
4.
Pengelolaan personalia pendidikan dapat diartikan sebagai proses sekaligus sebagai seni untuk memilih dan mendayagunakan sumberdaya manusia sejak penerimaan hingga pemberhentiannya. Dengan pengelolaan tersebut dapat diperoleh sumberdaya yang memiliki kualitas dan kuantitas yang dapat diandalkan dalam pelaksanaan dan pemberhasilan kegiatan kegiatan pengajaran dan pendidikan di lembaga penyelengaraan sistem pendidikan.
Kegiatan manajemen yang harus dilaksanakan manajer dalam mengelola personalia pendidikan ini sangat beragam. Beberapa diantaranya adalah:
1. 2.
3.
Pembinaan dan pengembangan personalia. Pembinaan yang dilakukan manajer pendidikan antara lain: 1. Membuat daftar personalia 2. Melaksanakan orientasi bagi personil baru 3. Melakukan pembagian tugas 4. Membuat daftar hadir personalia. 5. Melakukan penilaian kecakapan personalia 6. Merencanakan dan melaksanakan perubahan kedudukan personalia pendidikan. 7. Melakuakn pengawasan baik secara horizontal, vertical ,maupun diagonal. 8. Membina moral dan disiplin diri personalia pendidikan. 9. Memberi kesempatan pada personalia pendidikan untuk mengembangkan kualitas melalui berbagai cara
4. Hak dan kewajiban personalia. Hak- hak yang harus diperhatikan manajer untuk direalisasikan bagi setiap personalia pendidikan antara lain:
1.
Hak untuk memperoleh gaji dan penghasilan lainnya yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Hak mendapatkan kenaikan pangkat. Hak mendapatkan cuti Hak mendapatkan tunjangan- tunjangan kesejahteraan. Hak mendapatkan pensiun.
2. 3. 4.
5.
Kegiatan yang harus dilakukan manajer pendidikan dalam pengelolaan perlengkapan pendidikan adalah:
1. Perencanaan kebutuhan
2. Pengadaan 3. Penyimpanan
4. Inventarisasi
5. Pemeliharaan 6. Penghapusan 7. Pengawasan perlengkapan
Penyusunan rencana pendapatan dan belanja sekolah. Pengelolaan keuangan rutin. Pembukuan keuangan.
Pusat Sumber Belajar (PSB) Pengelolaan Perpustakaan manfaat : Fungsi pendidikan Fungsi informasi Fungsi rekreasi Fungsi penelitian
3.
Usaha Kesehatan Sekolah. Program kegiatan yang dapat dikembangkan dalam usaha kesehatan sekolah ini antara lain adalah:
1.
Pemberian penerangan dan motivasi kepada peserta didik dalam melaksanakan pola hidup sehat Melakukan pemeriksaan kesehatan peserta didik secara periodik Melakukan pengobatan-pengobatan terhadap penyakit-penyakit tertentu yang sifatnya ringan dan sementara.
2. 3.
4. Kafetaria atau kantin sekolah Manajer sekolah harus merasa bertanggung jawab atas keberhasilan pengelolaan kafetaria sekolah dengan memperhatikan hal-hal berikut: Kesehatan atau higienitas masakan yang dijajakan kepada peserta didik, Kebersihan tempat dan fasilitas kafetaria agar terhindar dari penyebaran hama penyakit Agar makanan-makanan yang dijajakan mengandung gizi yang tinggi dan bilamana perlu menambah vitamin-vitamin yang diperlukan peserta didik umumnya.
Mengawasi agar harga-harga makanan dapat dijangkau atau sesuai dengan kondisi ekonomi peserta didik
Menjaga agar kafetaria tidak dijadikan tempat nongkorng oleh peserta didik sehingga dapat mencegah terjadinya atau berkembangnya perilaku-perilaku negative
d. Memperoleh perbekalan dan perlengkapan ,buat guru atau non guru. e. Mencatat kehadiran peserta didik,dengan memeriksa dan memcatat kehadiran dan menjelaskan ketidak hadiran pesertadidik.
f. Mengawasi pelaksanaan program harian ,dengan memeriksa dan menyesuaikan jadwal harian dan kegiatan pesertadidik. g. Mengadministrasi catatan catatan ,dengan memeriksa , menyimpan, mengikhtisarkan dan menyediakan informasi.
h. Mempersiapkan laporan laporan ,dengan laporan kuartal /semester dan laporan tahunan kepala sekolah. i. Mengawasi penggunaan dan pemeliharaan gedung dan fasilitas fisik lainnya,dengan melihat bahwa pemeliharaan kebersihan dan pelayanan-pelayanan lain berjalan dengan baik.
j. Melaksanakan hubungan dengan masyarakat,dengan melayani tamu sekolah dan menyediakan informasi.meminta tindakan ditempat.
k. Mengatasi situasi darurat,yang meminta tindakan ditempat.
Prinsip kejujuran
Prinsip ketetapan
Pengikut sertaan guru / tenaga kependidikan dan pesertadidik dalam kegiatan kegiatan masyarakat
2.
3. 4. 5.
6.
7.
Peran Sebagai Pemberi Pertimbangan Atau Nasihat (Advisory Agency) Peran Sebagai Badan Pendukung (Supporting Agency) Peran Sebagai Pengontrol (Controling Agency)
2. 3.
4.
Keempat peran dewan pendidikan dan komite sekolah tersebut dalam melakukan aktifitas bukanlah melakukan dan perannya secara terpisah-pisah, tetapi berlangsung secara simultan. Dalam melakukan aktifitasnya, mereka mengedepankan peningkatan kualitas pendidikan, bukan menyalurkan kehendaknya pribadi apalagi melakukan pemerasan. Dalam melaksanakan perannya dilakukan secara seimbang dengan memperhatikan etika dan aturan yang berlaku serta fokus pada perolehan mutu yang kompetitif.
1.
2.
3. 4.
Keempat prinsip diatas dapat dilaksanakan jika hubungan antar instansi dalam pendidikan dan manajemen pendidikan dapat terlaksana dengan baik. Hubungan anatara depdiknas (Kantor Dinas Pendidikan Provinsi), Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota dan masyarakat, merupakan suatu komponen dalam hubungannya dengan sekolah, yang tidak dapat dipisahkan. Sedangkan di lingkungan sekolah sendiri masih memiliki hubungan antar kepala sekolah, guru-guru dan tata usaha sekolah.
Mauliate
Bujur