LOGO
Konseling pada dasarnya merupakan sebuah proses, yang dibuat dengan tujuan menolong klien yang bermasalah. Proses ini mempunyai awal dan akhir serta dapat
Pengertian Hambatan
Faktor
hambatan
Penolakan secara budaya Situasi fisik dalam konseling Pengalaman tidak menyenangkan Kurangnya pengertian thd konseling Kurang dapat melakukan pendekatan
4 Cara Pendekatan
Pendekatan
Call-them-in
Maintaingood-relation
Developing-adesire-forcounseling
Interview condition
Pendekatan Call-them-in
Konselor mengadakan interview dengan siswa yang masuk Konselor dapat meneliti data siswa dan memanggilnya ke ruang BK Pemberian informasi kepada konseli tentang dirinya dan prospeknya melancarkan angket untuk mengetahui masalah siswa
o o o o
Pendekatan Maintain-good-relation o Konselor mudah dicari dan ditemui pada saat jam kerja o menjelaskan apa dan untuk apa pelayanan konseling
Pendekatan Developing-a-desire-for-counseling
o o o o
Konselor aktif untuk menjelaskan konseling Pelaksanaan tes psikologi sebagai umpan layanan konseling Publikasi materi-materi informasi yang dapat menarik siswa memberikan informasi program bimbingan dan konseling
Awal
INTI
akhir
Membangun hubungan konseling yang melibatkan klien Memperjelas dan mendefinisikan masalah Membuat penaksiran dan perjajagan Menegosiasikan kontrak
Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah klien secara lebih mendalam Konselor melakukan penilaian kembali Menjaga agar hubungan konseling tetap terpelihara
Membuat kesimpulan mengenai hasil proses konseling Menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan Mengevaluasi jalannya proses dan hasil konseling Membuat perjanjian untuk pertemuan berikutnya
Physical Setting
Ruang konseling harus diusahakan menyenangkan dan menarik. Bila ruangan bimbingan bisa berkesan dan
Proxemics
Untuk menciptakan hubungan akrab dalam proses konseling, pengaturan tempat duduk sangat
Privacy
Suatu hal yang penting dan berkaitan dengan pengaturan fisik adalah keleluasaan pribadi. Siswa menginginkan dan mempunyai hak yang bersifat pribadi, seperti rahasia dirinya untuk tidak didengar atau dilihat oleh teman, guru, atau orang lain sewaktu mereka melakukan proses konseling.
Belief
Adalah perasaan tentang sesuatu yang dianggap benar. Sebagian besar yang menjadi dasar kepercayaan konseli adalah kepercayaannya bahwa konselor memiliki nilai-nilai yang tinggi dan penghargaan persamaan kepribadian. Mengutamakan nilai-nilai individu merupakan sendi pemikiran demokrasi.
Values
Tugas konselor bukan memindahkan nilai-nilainya kepada konseli, tetapi konselor berusaha untuk netral dalam pelayanan konseling. Konselor harus percaya dan sadar bahwa tiap individu memiliki filsafat hidup yang berbeda-beda.
Penerimaan
Penerimaan berkaitan dengan rasa hormat terhadap individu sebagai pribadi yang memiliki nilai dan harga diri. Pemahaman bekenaan bahwa tiap orang ingin dipahami melalui suatu pemahaman atau understanding.
Adalah keadaan hubungan yang menyatakan antara klien dan konselor, atau disebut juga hubungan yang
Adalah kekuatan untuk mengerti perasaan-perasaan orang lain tanpa merasakan sepenuhnya apa yang dirasakan oleh orang lain itu.
Merupakan dasar dari keterampilan konselor yang membutuhkan keterampilan mengamati dan
LOGO