, ME
5/28/12
Mengapa Perlu?
Meski berkewajiban untuk mengadakan barang/jasa publik, pemerintah tidak akan menjual barang/jasa publik kepada masyarakat sebagaimana yang dilakukan sektor swasta. Diperlukan adanya mekanisme untuk menentukan harga 5/28/12 barang/jasa publik karena
22
Meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya, dan Menciptakan keadilan dalam distribusi pendapatan. Tujuan tsb mencakup tindakantindakan yang diperlukan agar pasar bekerja lebih baik, termasuk memperbaiki arus informasi atau Keuangan Negara, D-III 5/28/12 mengurangi unsur monopoli dan
MC B AC
P1
P2 P0 A MR 44 Q Q
AR
Titik A dimana MR=MC menunjukk an keuntunga n maksimum yang terjadi di pasar persaingan Q 5/28/12
E E
D
Q 2
Q 1
Q 3
5/28/12
Tujuan pembatasan produksi adalah menjaga produksi tidak melebihi tingkat tertentu. Dampak kebijakan:
Harga barang akan menguat/naik, Jumlah yang boleh diproduksi dan dijual petani akan berkurang.
Apabila permintaan produknya bersifat inelastis maka kebijakan ini akan menaikkan pendapatan petani.
Keuangan Negara, D-III 5/28/12
E 1
E 2
D Q 1 Q Q 2
5/28/12
Kebijakan tsb akan menstabilkan harga, namun pendapatan petani menjadi sangat tidak stabil.
Pada waktu produksi petani tinggi, pendapatan petani juga akan tinggi. Apabila produksi rendah, maka pendapatan petani akan jatuh.
Jika sifat permintaan produknya bersifat uniter (elastisitas=1) maka pendapatan petani akan tetap/stabil.
Keuangan Negara, D-III 5/28/12
Dijual dengan harga pasar. Dijual dengan tingkat harga tertentu yang berbeda dengan harga pasar. Diberikan secara gratis Keuangan konsumen. 5/28/12 kepada Negara, D-III
Kebijakan harga positif. Kebijakan harga negatif. Kebijakan penyangga (buffer stock).
Keuangan Negara, D-III 5/28/12
S P1 P3
P4 P2 D
1212
Penyesuaian produksi sektor primer yang memerlukan tenggang waktu akan membentuk teorema cobweb.
5/28/12
Q2
Q3
Q1
Adalah kebijakan harga yang ditujukan untuk mendorong peningkatan produksi. Salah satu mekanisme yang dipakai adalah dengan memberi jaminan harga yang tinggi sehingga produsen cukup responsif terhadap insentif harga.
5/28/12
P' P
D Q 2 Q Q 1
5/28/12
Untuk mencegah kemerosotan harga maka pemerintah harus membeli kelebihan penawaran yg terjadi di pasar.
Stock pemerintah ini dapat diekspor atau menjadi cadangan pasokan yang dikeluarkan pada saat ada gangguan produksi. Apabila ekspor tdk bisa dilakukan dan cadangan sudah terlalu banyak, Keuangan Negara, D-III 5/28/12 kelebihannya harus dimusnahkan.
Pembelian S kelebihan E penawaran yang terjadi di pasar secara terus menerus dapat E diatasi dengan pemberian D subsidi Q pendapatan 1 Keuangan Negara, D-III 5/28/12 kepada petani.
Melalui kebijakan subsidi, pemerintah menentukan harga jaminan yg lebih tinggi dari harga ekuilibrium pasar. Jumlah subsidi yg diberikan kepada produsen untuk setiap unit produksi adalah sebesar perbedaan antara harga jaminan dan harga ekuilibrium (P1EEP2)
Keuangan Negara, D-III 5/28/12
Adalah kebijakan harga yang ditujukan untuk mengurangi peningkatan produksi. Mekanismenya dengan menekan harga agar suatu komoditas pokok, mis: produk pertanian, sehingga tidak menganggu sektor industri/jasa lain. Agar produksi pertanian tidak merosot, pemerintah memberikan subsidi input yang dibarengi penyuluhan pertanian yang intensif.
Keuangan Negara, D-III 5/28/12
Pb m P Pm ak s
B E
A D
Q2
Apabila pengawasan lemah, kebijakan harga maksimum berkecenderu ngan untuk menciptakan pasar gelap.
5/28/12
Kebijakan penyangga
Dilakukan dengan menentukan harga patokan berupa harga minimum (floor) dan harga maksimum (ceiling). Berhasil tidaknya kebijakan ini ditentukan pada ketersediaan dana untuk operasi pasar dan kemampuan pengawasan pemerintah.
5/28/12
5/28/12