Wawancara Psikiatrik
Introduksi formal Menjelaskan sifat dan tujuan wawancara Mendapatkan persetujuan Menggunakan pertanyaan terbuka Memperhatikan adanya tanda-tanda verbal dan non verbal Menggunakan pernyataan empatik dan teknik refokus Mengakhiri wawancara
Pasien agresif dan mengancam Pasien yang lelah dan sangat depresif, sukar untuk konsentrasi Pasien yang bicaranya melantur sukar dimengerti Pasien yang membisu
Wawancara Psikiatrik
Identitas Riwayat Psikiatrik Komunikasi efektif, verbal dan nonverbal Empatik, terapeutik Observasi selama wawancara agar dapat menyusun status mental (rekam medis) Diagnosis, prognosis, daftar problem, terapi, rehabilitasi, tindak lanjut.
Riwayat Psikiatrik
1. Keluhan Utama 2. Riwayat Perjalanan Penyakit 3. Riwayat Kehidupan Pribadi 4. Riwayat Keluarga 5. Riwayat Kehidupan Sosial
Keluhan Utama
Keluhan Fisik Keluhan Kejiwaan (mental/psikologik) Cari hubungan antara keluhan fisik dan keluhan mental Cari stresornya Tanyakan perjalanan penyakitnya
Riwayat Keluarga
Orangtua : Ayah dan Ibu Saudara kandung : kakak dan adik Pasangan hidup : suami atau istri Anak Identitas masing-masing, kondisi kesehatan, ada tidaknya faktor keturunan
Kondisi tempat tinggal pasien Jumlah penghuni Pencari nafkah utama Kondisi sosial ekonomi
Wawancara Psikiatrik
Keluhan utama/masalah Alasan berobat Penderitaan/distress Disabilitas/disfungsi Sakit Penyakit/Gangguan kejiwaan
3. Pembicaraan 4. Persepsi
RESUME
Menuliskan penemuan yang bermakna dan tidak Membuat diagnosis multiaksial sementara Membuat Prognosis Membuat rencana penatalaksanaan