Anda di halaman 1dari 12

PERANAN SEL SEL IMUN PADA PROGNOSIS KARSINOMA KOLOREKTAL

OLEH SILVIA HARLENA SABIHI 821 412 043

FARMASI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2012

Karsinoma Kolorektal
Karsinoma kolorektal dapat dianggap sebagai penyakit yang ditimbulkan oleh ekspansi progresif sel asal progenitas tunggal yang dapat melepaskan diri dari pengawasan regulator sel dan mekanisme homeostatis yang normal. Karsinoma kolorektal terjadi lebih sering pada orang dengan supresi sistim immun di banding dengan orang normal.

Penyebab Karsinoma Kolorektal


Karsinoma timbul karena adanya gangguan keseimbangan antara jumlah sel yang diproduksi tubuh dan sel yang mati. faktor lain misalnya Faktor lingkungan Kurangnya serat dalam makanan yang dikonsumsi serta tingginya lemak Faktor genetik.

PERAN RESPON IMUN


Respon imun berperan dalam : Adanya kanker kolorektal yang dikontrol oleh imun. respon imun membantu menghancurkan sel tumor sebelum sel-sel tersebut membesar dan bermetastase dan membentuk jaringan imunosupresif. Respon imun mempunyai kemampuan efektor yang sistemik yang dapat mengidentifikasi dan membunuh sel kanker yang masih ada dalam darah, kavum peritoneal, sum-sum tulang atau nodus limfe.

RESPON IMMUN PADA KARSINOMA KOLOREKTAL


Imunitas humoral tubuh membentuk juga antibodi terhadap antigen tumor. Antibodi tersebut ternyata dapat menghancurkan sel tumor secara langsung, dengan bantuan komplemen, dengan melalui jalur antibody dependent cell cytotoxicyty (ADCC) yang memiliki reseptor misalnya sel NK dan makrofag atau dengan jalan mencegah adhesi sel tumor. Immunitas seluler Pada imunitas selular yang berperanan adalah CTL, sel NK dan makrofag.

CTL biasanya mengenal peptida asal TSA yang diikat MHC-1.

mengekspresik an FeR dapat mengikat sel tumor yang terlebih dulu berikatan dengan antibodi dan dapat membunuh sel sasaran melalui ADCC dengan cara melepas protease, perforin dan granzim.

berfungsi sebagai inisiator dan efektor immun terhadap tumor Makrofag memiliki enzim dengan fungsi sitotoksik dan melepas mediator oksidatif seperti superoksid dan oksida nitrit. Makrofag juga melepas TNF- yang mengawali apoptosis. Diduga makrofag mengenal sel tumor melalui IgG-R yang mengikat antigen tumor. Makrofag dapat memakan dan

Pada kanker kolorektal manusia, didapatkan bahwa tahap ekspresi dari kelompok gene adaptif TH1 memberikan pengaruh terhadap rekurensi tumor. Dengan demikian terdapat bukti bahwa kanker kolorektal mempunyai antigen yang berhubungan dengan tumor (seperti Mutasi Kras, p53, antigen karsinoembrionik, Ep-CAM dan SART3) yang dapat meransang respon tumor spesifik sel T pada pasien.

Respon immun terhadap karsinoma kolorektal melalui dua mekanisme yaitu humoral dan seluler. 1. Efektor sistem imun humoral terdiri dari: - lisis; - opsonisasi; dan - hilangnya adhesi oleh antibodi dan komplemen. 2. mekanisme melalui seluler terdiri dari destruksi sel tumor oleh sel CTL, sel NK dan makrofag.

TUMOR
Penyebaran tumor sesuai struktur anatomi memainkan peran penting dalam menentukan prognosis karsinoma kolorektal Tumor dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Tumor jinak, yaitu tumor yang tumbuhnya tidak terus menerus dan tidak menginvasi jaringan sehat sekitarnya secara luas. 2. Tumor ganas, yaitu tumor yang terus tumbuh dan menjadi progresif invasif.

ANTIGEN TUMOR
Immunitas tumor adalah proteksi sistem immun terhadap timbulnya tumor. Antigen tumor dapat dibagi menjadi 1.Tumor spesific antigen Merupakan sasaran ideal untuk imunoterapi. Respon immun terhadap antigen spesifik seperti ini memberikan banyak harapan karena dapat menghancurkan sel tumor tanpa merusak sel sehat.

2. Tumor Assosiated Antigen antigen ini terbagi lagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. tumor specific transplantation antigen (TSTA) 2. tumor assosoated transplantation antigen (TATA). 3. tissue specific defferitration

Anda mungkin juga menyukai