Anda di halaman 1dari 28

Disampaikan Kepada Ketua Yayasan Bunga Bangsa Untuk Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Sekolah-Sekolah Bunga Bangsa

Memprediksi kebutuhan yang akan datang, baik terhadap input, proses, maupun output sekolah, yang diharapkan bisa memenuhi standar prestasi dan kualitas yang telah ditentukan. Menetapkan sasaran dan alternatif strategi yang dapat mendukung terwujudnya sekolah yang berprestasi, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan dalam rangka membiayai rencana yang akan dilaksanakan oleh sekolah, dan mengetahui sumber-sumber pembiayaan sekolah, baik yang berasal dari pemerintah maupun masyarakat.

Mengumpulkan dan mengolah data atau informasi untuk menentukan indikator-indikator sekolah yang berprestasi, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar sekolah. Menganalisis data yang ada sebagai masukan untuk menyusun perencanaan sekolah yang berprestasi tersebut. Merumuskan kebijakan mengenai sekolah yang berprestasi tersebut.

Suatu sistem yang secara universal memiliki komponen input proses output. Input adalah sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses. Proses adalah berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Output adalah sesuatu hasil dari proses. Sekolah sebagai suatu sistem harus memiliki input yang lengkap dan siap. Secara umum input sekolah meliputi: visi - misi tujuan sasaran manajemen sumber daya

Input Sekolah Visi, Misi, Tujuan,


Sasaran, Manajemen, Sumber Daya

Proses Output Sekolah

Segala sesuatu yang diinginkan oleh sekolah (what does school want?) Visi Kewirausahaan dan Inovasi

Memiliki perilaku terpuji Disiplin Jujur Tekun Berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan Memiliki daya kreasi Motivasi dan Imajinasi Hidup efisien dan tidak boros Tidak pamer kekayaan Mampu menarik orang lain Karyawan untuk bekerja sama Mampu menganalisis serta melihat peluang-peluang

(Deakins)

Segala sesuatu yang dilakukan oleh Sekolah (what does school do?)

Siswa yang berprestasi yang siap bersaing di era globalisasi Customer Satisfied Customer Success

Mampu menerapkan manajemen secara efektif dan efisien Mampu mengelola manajemen secara mandiri Penuh rasa percaya diri Berjiwa kewirausahaan

Mampu merencanakan, mengorganisasikan, mengoperasikan, memprediksi resiko, terlibat langsung dengan masyarakat, dan mampu memanfaatkan lingkungan secara tepat dan berhasil guna.

Pendekatan praktis yang strategis untuk menjalankan sekolah yang memfokuskan diri pada kebutuhan para pengguna jasa sekolah. Tujuannya adalah mengantisipasi beberapa hasil yang tidak diinginkan oleh pihak sekolah, yang pada akhirnya bertujuan untuk mencapai tingkatan kualitas yang memadai dengan model yang konsisten terhadap para pengguna jasa sekolah

Pengembangan sekolah atau perencanaan strategis Kebijakan yang berkualitas Responsibilitas manajemen Organisasi yang berkualitas Pemasaran dan publisitas Penemuan dan penerimaan Induksi Muatan kurikulum Bimbingan dan penyuluhan Manajemen pembelajaran Desain kurikulum Penempatan, latihan, dan pengembangan Kesempatan yang sama Monitoring dan evaluasi Perangkat administratif Tinjauan ulang terhadap sekolah

Perbaikan secara terus menerus (continuous improvement)

Menentukan standar mutu (quality assurance)

Perubahan kultur (change of culture)

Perubahan organisasi (upside-down organization)


Mempertahankan hubungan dengan pelanggan (keepeng close to the customer)

Sarana dan fasilitas dalam melaksanakan proses pembelajaran Dana untuk pengadaan sarana dan fasilitas sekolah Gaji Guru dan tenaga kependidikan

Proses pengambilan keputusan pendidikan Pengelolaan kelembagaan sekolah Pengelolaan program sekolah Pemotivasian staf (guru dan tenaga kependidikan lainnya) Pengkoordinasian tugas-tugas melalui team work Pembelajaran Monitoring dan evaluasi pendidikan dan pengajaran

Proses pengambilan keputusan partisipatif merupakan salah satu karekteristik sekolah. Esensinya adalah untuk mencari kesamaan antara kelompok-kelompok yang berkepentingan terhadap sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, para ahli, dan sebagainya. Pengambilan keputusan partisipatif menimbulkan rasa memiliki bagi semua kelompok.

Memberdayakan sumber daya manusia seoptimal mungkin. Memfasilitasi warga sekolah untuk belajar terus menerus dan belajar kembali. Mendorong kemandirian (otonomi) setiap warga sekolah. Memberikan tanggungjawab kepada warga sekolah. Mendorong setiap warga sekolah untuk mempertanggungjawabkan terhadap hasil kerja sekolah. Mendorong adanya team work yang kompak dan shared-value bagi setiap warga sekolah. Menanggapi dengan cepat terhadap pasar (pelanggan).

Mengajak warga sekolah sebagai customer focused (pengguna jasa sekolah) Mengajak warga sekolah untuk siap menghadapi perubahan Mendorong warga sekolah untuk berfikir sistematis, baik dalam mengelola maupun menganalisis sekolah Mengajak warga sekolah untuk komitmen terhadap keunggulan kualitas Mengajak warga sekolah untuk melakukan perbaikan secara terus menerus Melibatkan warga sekolah secara total dalam penyelenggaraan sekolah

Keyakinan, nilai, dan norma milik bersama yang menjadi pengikat kuat kebersamaan sebagai warga masyarakat. (Deal & Kennedy) Kreasi bersama, dapat dipelajari dan teruji dalam mengatasi masalah. (Schein) Pola nilai, keyakinan, dan tradisi yang terbentuk melalui sejarah sekolah. (Deal & Peterson) Pola yang mencakup norma, nilai, keyakinan, seremonial, ritual, tradisi, dan mitos dalam derajat yang bervariasi oleh warga sekolah. (Stolp & Smith)

Kerjasama antar karyawan Tidak ada diskriminasi Tidak ada rasa takut Orang tua dan masyarakat diterima dengan baik Memiliki Sikap Positif Guru dan siswa antusias

Disiplin warga sekolah tinggi Tanggung jawab tinggi Kebersamaan seluruh warga sekolah Kejujuran tinggi Semangat hidup tinggi Semangat belajar tinggi Saling menyadari kelemahan diri Selalu menghargai orang lain Menjunjung Persatuan Positif Thinking

Mensosialisasikan visi sekolah dan rencana mencapai visi Menjelaskan harapan terhadap guru dan siswa Selalu tampak di sekolah Dipercaya guru dan siswa Membantu pengembangan kemampuan guru Memberdayaan guru dan orang tua Memberi pujian dan peringatan kepada guru dan siswa Memiliki rasa humor Sebagai model bagi guru dan siswa

Change Change Change Change Change Change Change

for the better for new breakthroughs for continual improvement for eliminate further errors for reenergize is a journey of excellence because YOU-want to change

FOUR KEY FACTORS FOR SUCCESS

Pressure for change demonstrated senior


management commitment is essential

Clear shared vision You must take everyone with


you. This is a shared agenda that benefits the whole organization

Capacity for change You need to provide the


resources: time and finance

Action plan, do, check, act and keep


communication channels open

Accountable Transparent Responsive Equitable and Inclusive Effective and Efficient Follows the rule of law Participatory Consensus oriented

Bertujuan Dukungan Memperkecil Resiko Peluang Perbaikan Terus Menerus Terencana Inovasi

LET US MANAGE CHANGE

Hampir semua terobosan penting dalam dunia ilmu pengetahuan diawali dengan melepaskan diri dari tradisi, cara berfikir kuno atau paradigma lama

(Thomas Kuhn)

Anda mungkin juga menyukai