Anda di halaman 1dari 8

Masalah Penelitian

Hakikat Masalah Penelitian


Menurut Guba (1978), LINCOLN dan Guba(1985), dan Guba dan Lincoln (1981), seperti yang dikutip oleh Moleong dalam bukunya penelitian kualitatif (1988:54), masalah penelitian atau fokus penelitian adalah sesuatu keadaan yang bersumber atau timbul dari adanya hubungan antara dua faktor atau lebih.

Menurut Arikunto (1991:22) setiap masalah mesti merupakan bagian dari kebutuhan seseorang untuk dipecahkan. Orang ingin mengadakan penelitian karena ia ingin mendapatkan jawaban dari maslaah yang dihadapi.

Kesimpulan: masalah penelitian adalah sesuatu keadaan yang timbul dari adanya hubungan antara dua faktor atau lebih yang menjadikannya bagian dari kebutuhan seseorang untuk dipecahkan.

Ciri-ciri Masalah Penelitian


Ada tiga ciri yang perlu dipenuhi untuk mengangkat suatu masalah menjadi masalah penelitian: 1. Bagi seseorang, masalah itu harus manageable 2. Bagi seorang peneliti, masalah yang diteliti harus significant 3. Bagi seorang peneliti, masalah yang akan diteliti haruslah interesting (menarik bagi orang lain), dan ia sendiri interested (tertarik).

Sumber Masalah Penelitian


Ada dua sumber dari mana masalah dapat ditemukan yaitu : 1. Diri peneliti sendiri 2. Orang lain, sumber orang lain dapat berupa pakar (ahli) dan praktisi.

Perumusan Masalah Penelitian


Ahli-ahli penelitian pendidikan pada umumnya berpendapat bahwa rumusan masalah sebaiknya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan meskipun ada juga yang berbentuk pernyataan. Yang penting bahwa dalam setiap rumusan masalah termuat: (1) jenis variabel yang diteliti, (2) tipe hubugan antar variabelnya, (3) populasi penelitian.

Daftar Pustaka
Soewandi, Slamet. 2007. Handout Penelitian Pendidiakan Bahasa dan Satra Indonesia. Yogyakarta: PBSID Sanata Dharma. Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai