Pernyataan check list audit mengenai Kehalalan : a.

) Bagian internal QC : - QC memiliki daftar status kehalalan semua bahan dan produk jadi - QC selalu memeriksa masa berlaku sertifikat kehalalan raw material dan memeriksa kemasan pada bahan baku - QC selalu mengkontrol jika terdapat raw material atau bahan yang meragukan karena alasan tertentu serta mengkomunikasikan dengan Ko AHI - QC selalu melakukan komunikasi dengan supplier mengenai permasalahan halal pada bahan yang akan dikirim sehingga tidak akan terjadi kesalahan komunikasi. b.) Bagian PD : - Sampel yang diterima PD selalu disertai dokumen yang juga mendukung status kehalalannya serta selalu memeriksa asal-usulnya - PD selalu memeriksa secara periodik tentang status kehalalan bahan dan selalu merekomendasikan pemakaian bahan yang jelas status kehalalannya serta selalu mengkomunikasikan dengan Ko AHI & MUI

c.)Bagian QA & LAB : - Bagian LAB selalu memeriksa sanitasi secara keseluruhan dan mengkomunikasikan jika terdapat mikroorganisme pada produk atau bahan lebih dari standar yang telah ditetapkan - QA mempunyai system peringatan awal untuk bahanbahan yang hampir kadaluarsa d.) Bagian Premix : - Bahan baku bumbu mendapat rekomendasi dari PD serta diberi identitas yang jelas - Selalu ada prosedur pembersihan untuk mencegah kontaminasi dan bumbu yang digunakan selalu jelas status kehalalanya e.) Bagian Produksi : - Perusahaan hanya memproduksi produk yang halal saja - Di bagian produksi memiliki prosedur pelaksanaan baku (SOP) yang menunjukan titik kritis bahan yang mempunyai kemungkinan terkontaminasi oleh bahanbahan haram f.) Bagian Ware House - Semua bahan dari ware house merupakan bahan halal dengan status yang jelas

g.) Bagian Purchasing - Dalam pembelian bahan baku bagian purchasing selalu mengutamakan kehalalan sesuai dengan rekomendasi PD (nama dan kode bahan, nama perusahaan, nama dan lokasi pabrik, dokumen kehalalan) setelah berkonsultasi dengan LP POM MUI dengan bantuan Ko AHI h.) Bagian Logistik - Mobil pengangkut barang (RM dan produk jadi) selalu dalam keadaan bersih dan terhindar dari najis i.) Bagian PPIC - Kehalalan semua bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong merupakan hal yang menjadi pertimbangan utama dalam perencanaan order maupun produksi - PPIC memiliki daftar status kehalalan produk dan semua bahan dan mengorder bahan-bahan setelah mendapat persetujuan dari PD j.) Bagian PGA - Perusahaan selalu melakukan sosialisasi mengenai kebijakan halal kepada seluruh karyawan perusahaan - Terdapat program pelatihan bagi personal yang bertanggung jawab terhadap produksi halal ex : penyembelih ayam