RESUME MASALAH MEDIKO LEGAL NO HAL 1 Masalah PENJELASAN 1. Komplain dari Bp. A.

Turmudi alamat ujung negoro (kakak ipar pasien a.n Ny. Mulasih) 2. Ibu Mulasih 29 th ujung negoro, dirawat diruang maleo RS QIM pada tanggal 12 24 Feb 2012 dengan dx.ruptur tendo achiles 3. Dilakukan operasi cito repair oleh dr.muryanto, Sp.B 4. Pasien pulang tanggal 24 feb 2012 5. Pasien dibawa ke RS Budi Rahayu dirawat 1 hari 2 malam, dilakukan repair ulang (ada serpihan tulang yang hilang) dan disarankan untuk berobat ke RSOT dr.Soeharso Solo, kemudian dirujuk ke RSUD Moewardi Solo, dilakukan operasi ulang, dinyatakn kasusnya parah. Data dari pasien 1. Pernyataan dari RS Budi Rahayu bahwa ada serpihan tulang yang hilang 2. Ro Pre dan Post Operasi tidak ada 3. Inform consent dilakukan tanpa penjelasan ke pasien secara jelas (ada tanda tangan orang tua pasien) Data dari RS QIM 1. Tidak punya Ro pre dan Post operasi 2. Tidak ada bukti Ro diserahkan ke pasien 3. Dokter tidak melakukan pemeriksaan form radiologi Riwayat 1. Pertemuan perwakilan keluarga pasien dengan dr.Muryanto, Sp.B Penyelesaian telah dilakukan satu kali 2. Pertemuan direktur dengan perwakilan keluarga pasien telah dilakukan pertemuan dua kali 3. Pertemuan direktur dengan dr.Muryanto, Sp.B dilakukan satu kali 4. Pertemuan pihak RS QIM diwakili 2 dokter dan 1 humas ke RSUD Moewardi Solo dalam rangka melihat kondisi pasien terakhir dilakukan satu kali Kesepakatan 1. RS QIM membicarakan hal ini didampingi komite medik dan terakhir dokter bedah yang bersangkutan 2. Ditawarkan kesepakatan damai dengan memberikan sejumlah uang sebagai tanda empati RS QIM kepada pasien sebanyak 5 juta rupiah Kesimpulan 1. dr. Muryanto, Sp.B diminta melengkapi seluruh berkas rekam medik pasien 2. damai dengan pasien (diselesaikan secara kekeluargaan) dengan memberikan sejumlah uang sebagai tanda empati RS QIM kepada pasien sebanyak 5 juta rupiah 3. tindak lanjut intern a. perbaiki prosedure serah terima hasil RO ke pasien di Radiologi b. cari bacaan radiologi post operasi di RM pasien c. konsultasikan ke pakar Tindak lanjut 1. Setelah mempertimbangkan beberapa hal yaitu : a. hasil Ro pre dan post operasi tidak diketemukan di instalasi radiologi dan tidak ada bukti bahwa RS QIM menyerahkan hasil foto Ro tersebut kepada pasien b. masukan dari pakar 1) bahwa kasus ortopedi dikerjakan oleg dokter bedah umum tanpa ada bukti (inform consent) dari pasien bahwa dia memang menghendaki adalah lemah dari pihak RS QIM 2) apalagi secara lisan pasien mengatakan pasien bahwa diarahkan untuk dioperasi di RS QIM, membuat posisi RS QIM semakin lemah c. Butuh waktu lama dan merepotkan bila harus dengan pengadilan 2. Maka diputuskan diselesaikan secara kekeluargaan dengan alternatif a. Diberi uang santunan tanda empati RS QIM kepada pasien sebanyak 5 juta rupiah b. Menugaskan dr.Romy W, dr.Lilis, mas Bayu untuk berkomunikasi dengan pihak pasien

Hasil

1. 2. 3. 4.

c. Bila terjadi kesepakan segera diselesaikan urusan administrasinya, tanpa harus ada bukti tanda terima dari keluarga pasien Telah terjadi kesepakatan antara RS QIM dengan pihak pasien RS QIM memebrikan uang santunan rasa empati (tali asih) sejumlah 5 juta rupiah kepada pasien Pasien tidak akan menuntut lagi apabila operasi yang nantinya dilakukan di RS lain tetap hasilnya tidak seperti yang diharapkan Seluruh macam dokumen yang terkait didalam hal tersebut disimpan di RS QIM

Batang, Maret 2012

dr. Ratna Ismoyowati, MARS Direktur