Peta Konsep dan Lembar Tugas Mandiri Nama NPM Kelompok : Arsallah Putra :1006660516 :

Bunyi
Memiliki Memiliki Contohnya pada

Intensitas
Yang merupakan besarnya Berbanding terbalik

Tingkat Intensitas
Bergantung pada

Letusan Gunung Berapi

Memiliki intensitas

Energi Gelombang
Yang melewati

Kuadrat jarak sumber bunyi

Yang dapat didengar

frekuensi yang dipancarkan

180-190db

Suatu Permukaan

20Hz - 20 KHz

Daftar Pustaka: Sumber internet diakses pada hari minggu tangal 1 mei 2011 pukul 23.00

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&u= http/www.globalsecurity.org/military/systems/ship/acoustics.htm&rurl=translate.g oogle.co.id&usg=ALkJrhi_F9ozXNWUZYw6kYZQ7Itkw-KzWA http://www.crayonpedia.org/mw/Intensitas_dan_Taraf_Intensitas_Bunyi_12.1

1. Intensitas Bunyi Besamya energi gelombang yang melewati suatu permukaan disebut dengan intensitas gelombang. Intensitas gelombang (0 didefinisikan sebagai jumlah energi gelombang per satuan waktu (daya) per satuan luas yang tegak lurus terhadap arah rambat gelombang dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak bunyi. Hubungan antara daya, luas, dan intensitas memenuhi persamaan I= P/A . Intensitas gelombang pada bidang permukaan bola yang memiliki jarijari R memenuhi persamaan berikut. I= P/A= P/(4R2 ) Batas intensitas bunyi yang bisa didengar telinga manusia normal adalah antara 10-12Wm-2 sampai dengan 1 Wm-2. 10-12 Wm-2 merupakan batas ambang pendengaran manusia. 2. Taraf Intensitas Bunyi Kepekaan telinga manusia normal terhadap intensitas bunyi memiliki dua ambang, yaitu ambang pendengaran dan ambang rasa sakit. Bunyi dengan intensitas di bawah ambang pendengaran tidak dapat didengar. Intensitas ambang pendengaran bergantung pada frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi. Frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia normal adalah antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. Di luar batas frekuensi tersebut , Hubungan antara I dan TI dinyatakan dengan persamaan. TI=10 log I/I_ Letusan gunung krakatau pada tahun 1883 memiliki intensitas 180dB dan terdengar 5000 km di Mauritius. Taraf intensitas bunyi letusan gunung berisar antara 180 hingga 190 dB. Untuk taraf intensitas bunyi letusan gunung berapi di dasar laut berkisar 255 + dB.