CINTA ATAUKAH KAGUM ??

Awal masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yatu SMA N 16 MAKASSAR. Sekolah yang tak pernah terfikirkan oleh ku untuk menuntut ilmu di sekolah ini, tapi takdir malah berkata lain. Pada awal sekolah, tepatnya pada masa orientasi siswa (MOS), aku tak merasakan pengalaman seperti saat aku di MOS waktu masih SMP dulu. Di hari akhir MOS, aku bertemu dengan salah seorang senior ku , Rajul Rasyid yang mengajak ku untuk masuk ke masuk ekskul FORKIS 16 di mana pada akhirnya ekskul inilah yang menjadi satu-satu nya organisasi yang ku geluti sampai sekarang dan menyisakan banyak cerita yang indah. Awal Agustus 2010 perhatianku tertuju pada kelas X.7, Suci Ramadhani Umar yang lebih akrab di sapa Uchy yang berhasil menarik perhatianku. Dia adalah salah satu anggota dari ekskul yang ku geluti saat ini. Parasnya yang anggun dan feminim mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi cewek kelahiran 2 Februari 1996 ini. Uchyy adalah satu-satu nya cewek yang membuatku berani untuk berkenalan sacara langsung dengan lawan jenis ku. Sebelum dan sesudahnya hal yang serupa tak pernah aku lakukan. Entah mengapa !! Hari demi hari aku semakin tertarik kepada dirinya, lebih sering memperhatikannya walau pun dari jarak jauh. Saling lempar senyum pun sudah menjadi hal biasa bagi kami berdua, tapi sampaidetik ini aku masih bimbang dengan peraaan ku ini, apakah aku suka kepadanya atau tidak ? pertanyaan itulah yang tak mampu aku jawab sampai saat ini. Mungkin hal itulah yang membuatku tak pernah mampu untuk menyatakan perasaan ku kepadanya. Awal januari 2011, aku baru menyadari bahwa selama ini bukan hanya Uchy yang berhasil mencuri perhatianku, tapi masih ada teman kelas Uchy yang bias dikatakan adalah teman dekat Uchy sendiri, yahh Dinda Prahayu yang lebih akrab disapa Dinda. Parasnya tak kalah dari sahabatnya Uchy, Cuma yang membedakan diantara keduanya adalah Dinda cenderung lebih feminism dan lebih imut. Boleh dikatakan wajah Dinda lebih mirip dengan boneka Barbie. Hehe :D mungkin inilah yang membuatku tak bosan jika harus setiap saat menatapnya. Tapi 1 kelemahan ku yaitu aku tak mampu untuk menatap mata orang yang aku kagumi. Bias dikatakan Dinda adalah wanita yang perfect di mataku. Orang nya sangat baik, asyik jika di ajak tukar fikiran ataupun hanya sekedar smsan . Tapi entah kenapa sampai saat ini aku pun tak pernah sanggup untuk menyatakan perasaanku kepadanya. Aku hanya kagum kepadanya tapi entah kenapa saat aku tau kalau dia telah punya pacar aku malah sakit hati di buatnya. Entah sampai kapan aku mampu konsisten dengan perasaan ku ini dan menyembunyikan perasaan ini dari dirinya. Jika di suruh untuk memilih antara Uchy ataukah Dinda, aku pun masih bingung karena keduanya sama-sama makhluk yang perfect. Dua wanita inilah yang silih berganti mengisi fikiranku dan entah siapa yang bias menyingkirkannya dari fikiranku.