TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN

PERTENUNAN DAN PERAJUTAN

DISAJIKAN OLEH :
MOEKARTO MOELIONO

PERTENUNAN (WEAVING)
PROSES MENYILANGKAN BENANG BENANG ARAH HORIZONTAL DAN VERTIKAL BENANG HORIZONTAL DISEBUT PAKAN (WEFT) BENANG VERTIKAL DISEBUT LUSI (WARP)

PERAJUTAN (KNITTING)
PROSES MENJERATKAN SATU BENANG ATAU BEBERAPA BENANG SECARA HORIZONTAL ATAU ARAH COURSE PROSES MENJERATKAN SATU BENANG ATAU BEBERAPA BENANG ARAH VERTIKAL ATAU ARAH WALE

BAHAN BAKU PEMBUATAN KAIN

SERAT (BAHAN PENGISI) BENANG GABUNGAN SERAT DAN BENANG

KLASIFIKASI BENANG
BENANG SERAT ALAM SERAT SINTETIS (BUATAN) MODIFIKASI SERAT

MINERAL ASBES

SELULOSA

PROTEIN

ORGANIK

ANORGANIK GELAS LOGAM SILIKAT

BATANG BUAH

STAPEL

POLIMER BUATAN

POLIMER ALAM

RAMBUT DAUN WOOL BIJI FILAMENT KAPAS SUTERA KAPOK

KONDENSASI

ALGINAT SELULOSA

NILON PROTEIN POLIESTER KARET POLIURETHAN ADISI

PENGGUNAAN JENIS BAHAN BAKU BERGANTUNG KEPADA :

KENYAMANAN (FAKTOR KESEHATAN) EKONOMIS TEKNOLOGI DAN PROSES FUNGSI (KEGUNAAN) - SANDANG ATAU NON SANDANG TREND

SIFAT BENANG
JENIS SERAT PEMBENTUK BENANG TEKNOLOGI PROSES (MURNI ATAU CAMPURAN) CAMPUR SERATNYA ATAU CAMPURAN PEMBUATAN BENANG PROSES FINISH

KARAKTERISTIK BENANG
BENANG RAJUT (LEMBUT DAN FLEKSIBEL) FLEKSIBEL DAN ELASTIS MENGHADAPI TARIKAN JARUM LENTUR DALAM MEMBENTUK LENGKUNG JERATAN BENANG TENUN (KUAT DAN CUKUP FLEKSIBEL) KUAT DAN MAMPU MENGHADAPI TEGANGAN WAKTU PROSES DI PERTENUNAN KESESUAIAN DENGAN PROSES PERTENUNAN

PENENTUAN KELEMBUTAN
JENIS SERAT PUNTIRAN (TWIST) PADA BENANGNYA
DITENTUKAN OLEH KONSTANTA PUINTIRAN ( A )

PUNTIRAN BENANG

NILAI TINGGI : BENANG KERAS NILAI RENDAH : BENANG LEMBUT

KONSTANTA PUNTIRAN (
BENANG RAJUT : BENANG PAKAN : BENANG LUSI :

SPESIFIKASI BENANG ADA HUBUNGAN DENGAN :

KEHALUSAN BENANG (NOMOR BENANG) PENOMORAN BENANG ADA 2 MACAM , YAITU : SPTL (SISTEM PENOMORAN TIDAK LANGSUNG) SPL (SISTEM PENOMORAN LANGSUNG)

HUBUNGAN NOMOR BENANG DENGAN MESIN

PERAJUTAN : SANGAT TERKAIT PERTENUNAN : KURANG BEGITU TERKAIT

HUBUNGAN JENIS BAHAN DAN MESIN :

PERAJUTAN : X! PERTENUNAN : (BERGANTUNG KEPADA PROSES PEMBUATANNYA)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JENIS SERAT

SERAT ALAM SERAT BUATAN

ALASAN PENCAMPURAN BAHAN

BIAYA KEKUATAN BENANG MASIH DAPAT MENYERAP KERINGAT TAHAN KUSUT
ADANYA KETERBATASAN JUMLAH SERAT ALAM MEMBEBASKAN KETERGANTUNGAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PRODUK ANTISIPASI KONDISI MASA MENDATANG