Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR INFORMASI (Oleh : Moekarto Moeliono Rita Rosita)

Nama Sekolah Program Studi Mata Diklat Tingkat/Semester No. PB/SPB Waktu

: SMK Negeri 14 Bandung : Kriya Tekstil : Merajut : II/IV : 1/1 : 8 JP Pokok Bahasan Sub PB Benda Pelatihan : Pengenalan Teknologi Pera jutan : Pengenalan Teknologi Mesin Rajut Datar : Contoh-contoh kain rajut

1. TUJUAN - Siswa mengenal dan memahami tentang proses merajut - Siswa dapat mengoperasikan Mesin Rajut Datar (MRD) Double Bed / V-Bed 2. PENGETAHUAN ALAT DAN BAHAN 2.1. Alat dan Bahan : - Mesin Rajut Datar Double Bed / V-Bed - Asesories Mesin Rajut Datar (MRD) - Benang akrilik 2.2. Fungsi Alat dan Bahan - MRD untuk proses merajut - Asesories MRD untuk penunjang selama proses perajutan - Benang akrilik sebagai bahan baku untuk dijadikan kain rajut 2.3. Sifat Alat dan Bahan - MRD harus dijalankan sesuai dengan Instruksi kerja (Manual Instruction) dari pembuat mesin - Asesories MRD harus sesuai dengan standar yang dipakai - Benang yang akan digunakan harus disesuaikan dengan kehalusan (Gauge) mesinnya 2.4. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja 2.4.1. Siswa - Bekerjalah dengan tertib - Selama melaksanakan proses rajut pastikan kondisi benang pada pengantar benang tidak terlalu tegang / kendur 2.4.2. Peralatan - Mesin MRD beserta asesorisnya sebelum dan setelah digunakan harus dalam keadaan bersih - Simpan alat pada tempatnya

2.5. Pemeliharaan Peralatan : - Alat sebelum dan sesudah digunakan harus dalam keadaan bersih - Simpan alat pada tempatnya. 3. DAFTAR PUSTAKA Moeliono Moekarto, Pengembangan Desain Rajut dan Model Renda, Lab. Perajutan BBT., Bandung, tahun 1988. Moeliono Moekarto, Diktat Teknologi Perajutan, Dalam Rangka Diklat Peningkatan Aparatur Negara, BBT., Bandung, tahun 1993. Moeliono Moekarto, Jeratan (Stitch) Kain Rajut, Bandung, tahun 1994. Zain A., et al., Teknologi Perajutan, Institut Teknologi Tekstil, Bandung, tahun 1974. . Wirkerei und Strickerei Technik, Buletin, tahun 1979

4. EVALUASI Soal : 1. Apa pengertian perajutan ? 2. Sebutkan klasifikasi teknik perajutan ? Jawaban : 1. Perajutan adalah proses terjadinya penjeratan benang satu dengan yang berikutnya. 2. Klasifikasi teknik perajutan adalah a. Rajut Pakan (Weft Knitting) : - Mesin Rajut Datar (MRD) : Single Bed, Double Bed/V-Bed, Triple Bed, 4-Bed. - Mesin Rajut Kaos kaki - Mesin Rajut Bundar b. Rajut Lusi (Warp Knitting) : - Tricot - Rachel

LEMBAR INFORMASI Nama Sekolah Program Studi Mata Diklat Tingkat / Semester No. PB/SPB Waktu 1. TUJUAN Siswa mampu membuat rencana pembuatan desain rajut secara nyata Siswa mampu mengembangkan desain : SMK Negeri 14 Bandung : Kriya Tekstil : Merajut : II / IV : 2/1 : 8 JP Pokok Bahasan SPB Benda Pelatihan : Diagram Perajutan : - Diagram Proses - Diagram Jeratan - Diagram Blok Cam : Gambar Diagram Anyaman Rajut

2. PENGETAHUAN ALAT DAN BAHAN 2.1. Alat dan Bahan : - Kertas desain proses - Kertas desain jeratan - Pensil - Pensil warna / spidol warna - Mistar dan penghapus 2.2. Fungsi Alat dan Bahan : - Kertas desain proses berfungsi untuk membuat gambar diagram proses rajut - Kertas desain jeratan berfungsi untuk membuat gambar diagram jeratan rajut - Pensil berfungsi untuk membuat sket - Pensil warna / spidol warna berfungsi untuk membedakan motif-motif yang dibuat 2.3. Sifat Alat dan Bahan : - Kertas desain harus standar ukurannya 2.4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja : 2.4.1. Siswa : - Bekerja dengan tekun dan teliti - Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya 2.4.2. Peralatan : - Gunakan kertas desain sesuai dengan gambar diagram yang dimaksud (tidak tertukar antara diagram proses dengan diagram jeratan) - Simpan peralatan tulis apabila sudah dipakai

2.5. Pemeliharaan dan Perbaikan Alat : 2.5.1. Alat : - Pensil diupayakan dalam keadaan runcing - Penghapus diusahakan selalu dalam keadaan bersih 2.5.2. Bahan : - Kertas desain diupayakan harus dalam keadaan bersih 3. DAFTAR PUSTAKA - Moeliono Moekarto, Pengembangan Desain Rajut dan Model Renda, Lab. Perajutan BBT., Bandung, tahun 1988 - Moeliono Moekarto, Diklat Teknologi Perajutan, Dalam Rangka Diklat Peningkatan Aparatur Negara, BBT., Bandung, tahun 1993. - Moeliono Moekarto, Jeratan (Stitch) Kain Rajut, Bandung, tahun 1994 - Zain A., et al., Teknologi Perajutan, Institut Teknologi Tekstil, Bandung, tahun 1974. - Wirkerei und Strickerei Technik, Buletin, tahun 1979 4. EVALUASI Buatlah gambar diagram jeratan anyaman plain kanan di kertas desain jeratan yang telah disediakan.

LEMBAR INFORMASI Nama Sekolah Program Studi Mata Diklat Tingkat/Semester No. PB / SPB Waktu : SMK Negeri 14 Bandung : Kriya Tekstil : Merajut : II / IV : 3/1 : 12 JP Pokok Bahasan SPB Benda Pelatihan : Anyaman Dasar Rajut : 1. Jeratan Knit, Tuck & Welt 2. Pengertian Course, Wale & Stabilitas Dimensi : Gambar Diagram Jeratan

1. TUJUAN - Siswa mampu mengenal macam- macam jeratan - Siswa mampu mengkombinasikan jeratan - Siswa memahami perbedaan course dengan wale 2. PENGETAHUAN ALAT DAN BAHAN 2.1. Alat dan Bahan : - Kertas desain proses - Kertas desain jeratan - Pensil - Pensil warna / spidol warna - Mistar 2.2. Fungsi Alat dan Bahan : - Kertas desain proses berfungsi untuk menggambar diagram proses rajut - Kertas desain jeratan berfungsi untuk menggambar diagram proses jeratan - Pensil berfungsi untuk membuat sket - Pensil warna / spidol berfungsi untuk membedakan motif-motif yang dibuat 2.3. Sifat Alat dan Bahan - Kertas desain harus standar ukurannya 2.4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja : 2.4.1. Siswa : - Bekerja dengan tekun dan teliti - Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya 2.4.2. Peralatan : - Pergunakan kertas desain sesuai dengan diagram rajut yang dimaksud - Simpan peralatan apabila sudah dipakai 2.5. Pemeliharaan dan Perbaikan Alat : 2.5.1. Alat : - Pensil diupayakan dalam keadaan runcing

Penghapus diupayakan harus dalam keadaan bersih

2.5.2. Bahan : - Kertas diupayakan dalam keadaan bersih 3. DAFTAR PUSTAKA Moeliono Moekarto, Pengembangan Desain Rajut dan Model Renda, Lab. Perajutan BBT., Bandung, tahun 1988. Moeliono Moekarto, Diktat Teknologi Perajutan, Dalam Rangka Diklat Peningkatan Aparatur Negara, BBT., Bandung, tahun 1993. Moeliono Moekarto, Jeratan (Stitch) Kain Rajut, Bandung, tahun 1994. Zain A., et al., Teknologi Perajutan, Institut Teknologi Tekstil, Bandung, tahun 1974. Wirkerei und Strickerei Technik, Buletin, taqhun 1979.

4. EVALUASI Buat gambar diagram jeratan anyaman plain kiri dan kanan

LEMBAR INFORMASI Nama Sekolah Program Studi Mata Diklat Tingkat/Semester No. PB / SPB : SMK Negeri 14 Bandung : Kriya Tekstil : Merajut : II/IV Pokok Bahasan Sub PB :Teknik Merajut : - Teknik Dasar membuat Je ratan - Teknik membuat motif Je ratan (Plain, Rib & Bundar) : Gambar diagram jeratan plain kiri & kanan, gambar diagram proses Rib 1x1

Waktu

: 12 JP

Benda Pelatihan

1. TUJUAN - Siswa mampu dan memahami teknik merajut - Siswa m,ampu dan memahami cara-cara membuat dasar-dasar anyaman - Siswa mampu membedakan cara membuat anyaman plain kanan & kiri - Siswa mampu dan memahami bagaimana membedakan motif jeratan Plain, Rib dan Bundar. 2.PENGETAHUAN ALAT DAN BAHAN 2.1. Alat dan Bahan : - Kertas desain proses - Kertas desain jeratan - Pensil - Pensil warna/spidol - Mistar & penghapus 2.2. Fungsi Alat dan Bahan : - Kertas desain proses berfungsi untuk membuat gambar diagram proses rajut - Kertas desain jeratan berfungsi untuk membuat gambar diagram jeratan rajut - Pensil berfungsi untuk membuat sket - Pensil warna/spidol berfungsi untuk membedakan motif-motif yang dibuat 2.3. Sifat Alat dan Bahan : - Kertas desain harus standar ukurannya 2.4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2.4.1. Siswa : - Bekerja dengan tekun dan teliti - Gunakan alat dan bahan dengan fungsinya 2.4.2. Peralatan :

Gunakan kertas desain sesuai dengan gambar diagram yang dimaksud (tidak tertukar antara diagram proses dengan diagram jeratan) Simpan peralatan tulis apabila sudah dipakai

2.5. Pemeliharaan dan Perbaikan Alat : 2.5.1. Alat : - Pensil yang digunakan diupayakan dalam keadaan runcing - Penghapus diupayakan harus selalu bersih 2.5.2. Bahan : - Kertas diupayakan dalam keadaan bersih dan rapih (tidak kusut) 3. DAFTAR PUSTAKA Moeliono Moekarto, Pengembangan Desain Rajut dan Model Renda, Lab. Perajutan BBT., Bandung, tahun 1988. Moeliono Moekarto, Diktat Teknologi Perajutan, Dalam Rangka Diklat Peningkatan Aparatur Negara, BBT., Bandung, tahun 1993. Moeliono Moekarto, Jeratan (Stitch) Kain Rajut, Bandung, tahun 1994. Zain A., et al., Teknologi Perajutan, Institut Teknologi Tekstil, Bandung, tahun 1974 .. Wirkerei und Strickerei Technik, Buletin, tahun 1979

4. EVALUASI Buat diagram proses anyaman rib, plain kiri dan kanan

LEMBAR KERJA Nama Sekolah Program Studi Mata Diklat Tingkat/Semester No. PB / SPB Waktu : SMK Negeri 14 Bandung : Kriya Tekstil : Merajut : II/IV : :24 JP Pokok Bahasan Sub PB Benda Pelatihan : Membuat Jeratan awal : Praktek Memancing sebagai Kegiatan awal proses merajut : Anyaman Rib 1 x 1 sebanyak 40 Course

1. Pre Test : - Ada berapa macam jenis Mesin Rajut Datar ? - Langkah-langkah apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan proses merajut ? 2. Tujuan : - Siswa mengetahui bagian-bagian dari Mesin Rajut Datar tipe Double Bed / V Bed - Siswa mengetahui dan memahami cara kerja Mesin Rajut Datar Double-Bed - Siswa mengetahui dan memahami fungsi dan penggunaan dari asesoris pada mesin rajut Double-Bed - Siswa dapat mengoperasikan Mesin Rajut Datar Double Bed dengan langkahlangkah yang dituturkan 3. Alat dan Bahan : - Mesin Rajut Datar Double Bed - Perlengkapan mesin (sisir pancing, kawat, bandul, dll) - Kunci pas - Obeng - Tang - Benang akrilik 4. Langkah Kerja : - Siapkan peralatan praktek ; kunci pas, obeng, tang dan perlengkapan mesin seperti sisir pancing, kawat, beban (bandul), dan lain-lain. - Sediakan benang dengan nomor yang sesuai dengan kehalusan mesin rajut datar yang akan digunakan dan suapkan pada tempat-tempat yang seharusnya terpasang - Susun jarum secara selang 1 (jarum pada Needle Bed depan dengan Needle bed belakang saling bersilangan posisinya) - Jalankan penyeret dari kanan ke kiri sebanyak 1 course - Masukan sisir pancing dari bawah, selanjutnya sisipkan kawat kedalam lubang yang ada pada sisir pancing dengan cara menusuk

Mengunci jeratan dengan jalan membuat rajut bundar, penyeret djalankan 4 course = 2 tour (Rajut bundar 2 tour=2course, karena jeratan depan dan belakang berhadap-hadapan) Selanjutnya merajut Rib 1 x 1 sepanjang yang dikehendaki Langkah terakhir setelah merajut selalu ditutup dengan mengunci jeratan dengan jalan membuat rajut bundar

5. Gambar / Bagan Kerja : (Terlampir) 6. Evaluasi : - Buat rajut dengan anyaman Rib 1 x 1 - Buat diagram proses dari hasil merajut yang diawali dengan memancing sebagai permulaan merajut

LEMBAR KERJA Nama Sekolah Program Studi Mata Diklat Tingkat/Semester No. PB / SPB : SMK Negeri 14 Bandung : Kriya Tekstil : Merajut : II/IV : Pokok Bahasan Sub PB : Memancing sebagai Proses Awal merajut : Cara Membuat Anyaman Rib 1 x 1 + Diagram Proses + Diagram Jeratan. : Anyaman Rib 1 x 1 dengan variasi warna benang sebagai bagian dari desain rajut

Waktu

:24 JP

Benda Pelatihan

1. Pre Test : - Langkah-langkah apa saja yang ada pada memancing sebagai awal proses merajut ? - Apa langkah selanjutnya setelah melakukan pemancingan ? 2. Tujuan : - Siswa mengetahui dan memahami bagaimana cara melakukan proses memancing sebagai awal proses merajut pada Mesin Rajut Datar tipe Double Bed / V Bed - Siswa memahami dan terlatih dalam membuat desain rajut. - Siswa mengerti dan memahami dalam membaca desain rajut pada kain rajut yang sudah dikerjakan. 3. Alat dan Bahan : - Mesin Rajut Datar Double Bed / V-Bed - Pelengkapan mesin (sisir pancing, kawat, beban/bandul dan lain-lain) - Kunci pas - Obeng - Tang - Benang akrilik 4. Langkah Kerja : - Siapkan peralatan dan bahan yang akan dikerjakan - Susun jarum secara bersilangan (silang 1) - Jalankan penyeret dari kanan ke kiri sebanyak 1 Course - Masukan sisir pancing dari bawah, selanjutnya sisipkan kawat kedalam lubanglubang yang ada pada sisir pancing dengan cara menusuk - Mengunci jeratan dengan jalan membuat rajut bundar, penyeret dijalankan 2 Tour (Rajut Bundar 2 Tour = 2 Course, karna jeratan depan dan belakang berhadaphadapan)

Selanjutnya merajut Rib 1 x 1 sepanjang yang dikehendaki, variasi warna dilakukan sesuai dengan banyaknya warna dengan panjang yang dikehendaki Sebagai penutup selalu dikunci dengan anyaman rajut Bundar, penyeret dijalankan 2 tour.

5. Gambar / Bagan Kerja : (Terlampir) 6. Evaluasi : Buat syal sepanjang yang telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai