Anda di halaman 1dari 1

KEDARURATAN MEDIK: SYOK ANAFILAKTIK SKENARIO Skenario I : Nyeri Tenggorokan, Pingsan?

Seorang laki-laki umur 20 th datang ke praktek dokter umum, untuk berobat radang tenggorokan. Riwayat Penyakit Sekarang: 5 hari sebelum periksa penderita merasakan nyeri tenggorokan. Penderita mi num obat antiflu tablet dan tablet hisap beli dari apotik tanpa resep, nyeri ten ggorokannya tidak berkurang. Kemudian datang ke praktek dokter umum, didiagnosa radang tenggorokan akut , mendapat terapi antibiotik injeksi, golongan penicillin yang dilakukan oleh p erawat atas perintah dokter yang memeriksa. 10 menit kemudian penderita mengeluh mual, kemudian muntah, sesak nafas, k eringat dingin, kemudian jatuh pingsan. Hasil pemeriksaan sementara: Kesadaran sopor Nafas sesak, RR: 32 - 36x/ menit, cepat dan dangkal, suara nafas ngorok Tekanan darah 60 mmHg palpasi Nadi 140x/menit, kecil, keringat dingin. Resusitasi Gawat Daruratnya: Penderita segera ditelentangkan, posisi syok, jalan nafas dibebaskan denga n chin lift, nafas masih spontan. Diberikan injeksi adrenalin 0,3 mg/subcutan, s ambil di observasi bagaimana respon hemodinamiknya. Setelah 5 menit diberikan in jeksi adrenalin k2-2 dengan dosis 0,5 mg/intramuskuler. Penderita tampak diam, tidak ada reaksi dengan tepukan maupun rangsang nye ri. Dokter menentukan penderita mengalami henti nafas dan henti jantung, siap di lakukan Resusitasi jantung paru otak. Sambil menghubungi UGD terdekat.

Anda mungkin juga menyukai