Anda di halaman 1dari 32

T he team

KELOMPOK 4 1 AB AKUNTANSI ANIK NOVIANTI (4) CLARISSA PAULINA (7) FRASCA ANGGIAN YOVIETA (13) INTAN RIZKI (17) NANDA BAGUS(23) NAVIS ULYA (24) PRATAMA ANDA (27) RISKY PUTI ANANDIA (30) ZAIN SHOLIKHUL F (37)

JUDUL

PENGERTIAN DEMOKRASI

Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu (dmokrata) "kekuasaan rakyat",[3] yang dibentuk dari kata (dmos) "rakyat" dan (Kratos) "kekuasaan",
kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat

Pengertian Demokrasi
Berdasarkan KBBI, Demokrasi adalah suatu bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta memerintah melalui perantara wakilnya.
Namun pada dasarnya tidak ada pengertian demokrasi secara universal,,

JUDUL

Prinsip dan ciri-ciri demokrasi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Prinsip Pemerintahan Berdasarkan Konstitusi Pemilihan Umum yang Demokratis Pembuatan Undang-Undang Sistem Peradilan yang Independen Kekuasaan Lembaga Kepresidenan Peran Media yang Bebas Peran Kelompok-Kelompok Kepentingan Hak Masyarakat untuk Tahu Melindungi Hak-Hak Minoritas Kontrol Sipil atas Militer

JUDUL

MACAM-MACAM demokrasi

Demokrasi pertama berkembang di Athena, di saat Yunani memiliki filsuf-filsuf cerdas seperti Plato dan Aristoteles. Sejarah membuktikan bahwa negara yang pertama membiarkan rakyatnya berpendapat dalam politik adalah Yunani. Perkembangan ilmu politik akirnya melahirkan bermacam-macam demokrasi di dunia.

Demokrasi Terpimpin Dicetuskan awalnya oleh Soekarno. Demokrasi terpimpin adalah sebuah yang seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpinnya saja. Latar belakang dicetuskannya sistem demokrasi terpimpin oleh Presiden Soekarno : Dari segi keamanan : Banyaknya gerakan sparatis pada masa demokrasi liberal, menyebabkan ketidakstabilan di bidang keamanan. Dari segi perekonomian : Sering terjadinya pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan secara utuh, sehingga pembangunan ekonomi tersendat. Dari segi politik : Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS 1950. Era "Demokrasi Terpimpin", yaitu kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak. Pendapatan ekspor menurun, cadangan devisa menurun, inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi wabah. Di Indonesia, demokrasi terpimpin berjalan dari 1959-1966.

2. Demokrasi Parlementer - Sebuah sistem demokrasi yang pengawasannya dilakukan oleh parlemen. - Ciri-ciri demokrasi parlementer yaitu: Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-undang. Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikanmenteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen. Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif. Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif. Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif. Di Indonesia, demokrasi parlementer berjalan mulai 1945-1959.

3. Demokrasi Liberal - Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem politik yang melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah. - Ciri-ciri demokrasi liberal : a. Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat. b. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah. c. Presiden bisa dan berhak membubarkan DPR. d. Perdana Menteri diangkat oleh Presiden.

4. Demokrasi Pancasila Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi. Prinsip dalam demokrasi Pancasila sedikit berbeda dengan prinsip demokrasi secara universal. Ciri demokrasi Pancasila: pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi adanya pemilu secara berkesinambungan adanya peran-peran kelompok kepentingan adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial. Dalam demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsaIndonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945.

JUDUL

KEKUASAAN DALAM PEMERINTAHAN DEMOKRASI INDONESIA

Montesquieu, menyusun suatu sistem yang dapat menjamin hak-hak politik dengan pembatasan kekuasaan yang dikenal dengan Trias Politica.
Trias Politica menganjurkan pemisahan kekuasaan, bukan pembagian kekuasaan. Ketiganya terpisah agar tidak ada penyalahgunaan wewenang. Dalam perkembangannya konsep pemisahan kekuasaan sulit dilaksanakan, maka diusulkan perlu meyakini adanya keterkaitan antara tiga lembaga yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif.

KEKUASAAN EKSEKUTIF
Kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang yang dijalankan oleh pemerintahan Berpusat pada Presiden, Wakil Presiden dan Kabinet Wewenang dan kekuasaan presiden republik Indonesia, dibagi 2 jenis yaitu selaku kepala negara dan selaku kepala pemerintahan, cara membedakan tugas presiden sebagai kepala negara dengan presiden sebagai kepala pemerintah, adalah sbb: Tugas dan tanggung jawab sebagai kepala negara meliputi hal-hal yang bersifat seremonial, dan protokoler kenegaraan, jadi mirip dengan kewenangan para kaisar dan ratu pada beberapa negara lain, tetapi tidak berkenaan dengan kewenangan penyelenggaraan roda pemerintahan.

Bertugas mengadili jalannya pelaksanaan undangundang dijalankan oleh : Mahkamah Agung (MA) Sebagai lembaga yudikatif,Mahkamah Agung memilki kekuasaan dalam memutuskan permohonan kasasi,serta peninjau kembali putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap. Secara umum fungsi Mahkamah Agung sebagai lembaga tinggi negara dengan segala kewenangannya,sangat independen.keputusannya tidak boleh dipengaruhi oleh lembaga tinggi lain.

Mahkamah konstitusi merupakan salah satu lembaga pemegang kekuasaan kehakiman disamping mahkamah agung beserta badan peradilaan yang berada dibawahnya didalam lingkungan peradilaan umum,lingkungan peradilan agama,lingkungan peradilan militer,lingkungan peradilan tata usaha negara. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final yang sifat nya menguji undang-undang terhadap konstitusi,memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara,yang kewenangannya diberikan UUD. Mahkamah konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden dan wakil presiden menurut UUD.

Komisi Yudisial (KY) Wewenang: Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Keanggotaan Komisi Yudisial terdiri atas mantan hakim,praktisi hukum, akademisi hukum, dan anggota masyarakat. Anggota Komisi Yudisial adalah pejabat Negara, terdiri dari 7 orang (termasuk Ketua dan Wakil Ketua yang merangkap Anggota). Anggota Komisi Yudisial memegang jabatan selama masa 5 (lima) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

KEKUASAAN LEGISLATIF
Kekuasaan untuk membuat undang-undang yang dijalankan oleh parlemen Dipegang oleh Majelis Pemusyawaratan Rakyat ( MPR ) yang anggotanya adalah DPR (560 orang) dan DPD( 132 orang )

JUDUL

DEMOKRASI DI INDONESIA

Nilai-nilai demokrasi yang dijabarkan di pancasila ialah: Kedaulatan rakyat Republik Negara Indonesia berdsarkan hukum Pemerintahan yang konstitusional Sistem perwakilan Prinsip musyawarah Prinsip ketuhanan

Pokok-pokok dalam sistem politik Indonesia adalah sebagai berikut: Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas. Bentuk pemerintahan republik, sedangkan sistem pemerintahan presidensil. Presiden adalah kepala negara sekaligus pemerintahan, yang dimana presiden dipilih secara langsung oleh rakyat dengan masa jabatan 5 tahun. Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertaggung jawab kepada presiden. Presiden tidak bertanggung jawab kepada MPR maupun DPR. Parlemen terdiri dari dua, yaitu DPR dan DPD.

Sistem multi partai Pemilu diselenggarakan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/Kota, dan kepala daerah. Kekuasaan Yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dan peradilan di bawahnya.

Asas-asas demokrasi di Indonesia A. Asas kekuasaan Tujuh kunci pokok pelaksanan asas kekuasaan 1. Indonesia negara yang berlandaskan hukum 2. Pemerintahan Indonesia berdasarkan konstitusi 3. Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat

4. 5. 6. 7. B. C. D.

Presiden adalah penyelenggara negara disamping DPR dan MPR Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR Menteri negara adalah pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab kepada DPR Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas Asas pengambilan keputusan pengambilan keputusan dilaksanakan secara bebas , terbuka dan 9bertanggung jawab Asas pengawasan Asas partisipasi

Pendidikan demokrasi diartikan sebagai upaya sistematis yang dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negaranya agar memahami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status dan peran nya dalam masyarakat

PENDIDIKAN DEMOKRASI BERTUJUAN UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI,DAN MENJADI WARGA NEGARA YANG DEMOKRATIS DAN BERTANGGUNG JAWAB

POSISI PENDIDIKAN DEMOKRASI Menurut Gandal dan Finn (1992) terutama di negara berkembang pendidikan demokrasi seyogyanya ditempatkan sebagai bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan. Demokrasi memang tidak diwarisi , tetapi ditangkap dan dicerna melalui proses belajar oleh karena itu untuk memahaminya diperlukan suatu proses pendidikan demokrasi.

Oleh karena itu pendidikan demokrasi perlu dilihat dalam dua setting besar, yakni school-based democracy education, yakni pendidikan demokrasi dalam konteks atau berbasis pendidikan formal, dan society-based democracy education, pendidikan demokrasi dalam konteks atau yang berbasis kehidupan masyarakat.

Secara instrumental, pendidikan demokrasi di Indonesia sudah digariskan dalam berbagai peraturan perundangan. Misalnya pada UU No 2 tahun 1989 tentang Sisdiknas, dirumuskan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah: "mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,", yang ciri-cirinya dirinci menjadi "beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan" (Pasal 4, UU No 2/1989). Walaupun dalam rumusan tujuan itu tidak terdapat kata demokrasi, tapi makna dari "kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan", sesungguhnya merupakan esensi dari pendidikan demokrasi.

Masyarakat yang demokratis adalah masyarakat yang perilaku hidup, baik keseharian dan kenegaraannya dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Adapun nilai nilai demokrasi menurut Henry B. Mayo meliputi : menghormati kebebasan, menghargai perbedaan, damai dan sukarela, adil, memahami keanekaragaman, teratur, paksaan yang minimal, dan memajukan ilmu. Membangun kultur demokrasi berarti mengenalkan, mensosialisasikan, dan menegakkan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat.

Pengetahuan dan kesadaran akan nilai demokrasi itu melalui tiga hal, yaitu : 1. Kesadaran bahwa demokrasi adalah pola kehidupan yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat itu sendiri, demokrasi adalah pilihan terbaik dalam pola hidup bernegara 2. Demokrasi adalah sebuah learning process yang lama dan tidak sekedar meniru dari masyarakat lain 3. Kelangsungan demokrasi tergantung pada keberhasilan mentransformasikan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai