Div. Tumbuh Kembang/ Pediatri Sosial Bag. Ilmu Kesehatan Anak RSU Prof. dr. R.D. Kandou / FK Unsrat Manado
9/11/2012 1
Vaksinasi
Memberikan vaksin (bakteri / virus hidup dilemahkan / mati, komponen) atau toksoid Disuntikkan atau diteteskan ke dalam mulut untuk merangsang kekebalan tubuh penerima Hati-hati : dapat menimbulkan KIPI
9/11/2012
Prosedur Vaksinasi
Penyimpanan dan transportasi vaksin Persiapan alat dan bahan : untuk vaksinasi dan mengatasi gawat - darurat Persiapan pemberian : anamnesis, umur, jarak dgn vaksinasi sebelumnya, riwayat KIPI, Indikasi kontra dan perhatian khusus Informed consent : manfaat, risiko KIPI pemeriksaan fisik Cara pemberian dosis, interval Lokasi sudut, kedalaman Pemantauan KIPI Sisa vaksin, pemusnahan alat suntik 9/11/2012 Pencatatan (dan pelaporan)
Jenis-jenis Vaksin
Vaksin Bakteri Vaksin Virus Campak OPV Parotitis Rubela Varisela Meningo Pneumo Hib Typhim Vi Influenza Rabies IPV Hepatitis B Hepatitis A
Vaksin Inaktif
9/11/2012
Vaksin Influenza
Indikasi kontra Alergi telur, ayam, neomycin, formaldehide, octoxinol-9
Demam Tunda: infeksi akut
9/11/2012
Vaksin Hepatitis B
(Engerix-B, Euvax-B, Hepvac-B)
9/11/2012
9/11/2012
Horizontal: bayi ke bayi/anak ke dewasa Parenteral, perkutan: unsafe injection, transfusi darah Sexual transmission
9/11/2012
Vaksin Hepatitis B
Partikel permukaan antigen virus hepatitis B rekombinan DNA sel ragi, tidak infeksius Pengawet thimerosal atau phenoxyethanol Kontra indikasi : alergi pada komponen vaksin (sangat jarang) Penyimpanan : 2 8 C, uji kocok Penyuntikan : 0,5 ml intramuskular, anterolateral paha 3 kali : 0,1,6 bulan. (plg optimal) KIPI
Reaksi lokal : kemerahan, nyeri, bengkak, demam ringan 2 hari Reaksi sistemik : mual muntah, nyeri kepala, nyeri otot, sendi
9/11/2012
10
Vaksin Hepatitis B
Indikasi kontra
Demam tinggi
Bayi Prematur
9/11/2012
11
Positif
9/11/2012
12
Vaksin BCG
9/11/2012
13
Vaksin BCG
Mycobacterium bovis hidup yang dilemahkan Kering : simpan dlm suhu 2 8C, lebih baik dalam freezer, Setelah dilarutkan, dlm suhu 2 8C (bukan freezer), hanya boleh 3 jam Jangan kena sinar matahari Dosis : 0.05 ml intrakutan, deltoid kanan
9/11/2012
14
Vaksin BCG
Indikasi kontra HIV, Imunokompromais, pengobatan steroid, imunosupresif, radioterapi, keganasan sumsum tulang atau limfe, gizi buruk, demam tinggi, infeksi kulit luas
WHO : Expanded Programme on Immunization. Immunization in practice. Modul 2 : EPI vaccines, hal 2. Geneva, 1998 Buku Imunisasi di Indonesia 2001, hal 80. Vademecum Biofarma, 2002
15
9/11/2012
Vaksin Polio
9/11/2012
16
Poliomielitis
Sangat menular Disebabkan oleh enterovirus Menyerang anak kecil
Virus Polio
9/11/2012
17
9/11/2012
18
9/11/2012
19
Diberikan 2 tetes oral, pada bayi baru lahir sebagai dosis awal, dilanjutkan imunisasi dasar mulai umur 2-3 bulan 3 dosis interval 6-8 minggu Pemberian ASI tidak mempengaruhi respons antibodi terhadap OPV
9/11/2012 20
Setelah imunisasi OPV Virus menimbulkan kekebalan dalam darah dan mukosa usus virus akan diekskresi dalam tinja selama 2-3 bulan Bisa terjadi replikasi virus dalam tubuh, membentuk virus yang virulen dan menyebabkan lumpuh layuh akut (VAPP = vaccine associated polio paralytic) maupun pada orang sekitar (VDPV= Vaccine derived polio virus) KIPI: diare, nyeri otot
9/11/2012
21
Difteria
Sangat menular
Penyebab Corynebacterium diphtheriae
Hanya manusia merupakan sumber infeksi Ditularkan melalui aspirasi dan eksudat dari lesi kulit yang terinfeksi . Kematian tinggi pada bayi maupun dewasa.
9/11/2012
Corynebacterium diphtheriae
22
Pertussis
Kejadian 40 juta kasus / th
Clostridium tetani
Didapat akibat terpapar lingkungan Karakteristik spasme otot Kasus: 1 juta / th Kematian tinggi di negara berkembang (10 besar)
9/11/2012
Clostridium tetani
24
Vaksin Difteri Tetanus Pertusis whole cells (DTPw) dan Tetanus Toksoid (TT)
9/11/2012
25
9/11/2012
26
Kocok sampai homogen, bila ada gumpalan atau endapan jangan digunakan Indikasi kontra - Riwayat anafilaksis Ensefalopati pasca DPT sebelumnya
9/11/2012 27
Setelah dikocok
Setelah 15 menit
Setelah 30 menit
Setelah 60 menit
9/11/2012
Boleh digunakan
Jangan digunakan
28
9/11/2012
29
Vaksin Campak
Heat Marker Vaccine Vial Monitor (VVM)
9/11/2012
30
Vaksin Campak
Virus hidup dilemahkan, jangan kena sinar matahari Vaksin kering : simpan < 0 C atau < 8C, lebih baik minus 20 C. Pelarut tidak boleh beku. Setelah dilarutkan, dlm suhu 2 8C maksimum 8 jam Tiap 0,5 ml mengandung 1000 u virus strain CAM 70 100 mcg kanamisin, 30 mg eritromisin Dosis 0,5 ml, subkutan, di deltoid lengan atas Usia 9 bulan
9/11/2012 31
Vaksin Campak
Proteksi : mulai 2 mgg setelah vaksinasi Serokonversi : 80 90 %, effikasi 85 % Lama proteksi : 8 16 tahun umur 10-12 th : 50% titer antibodi di atas ambang pencegahan umur 5 - 7 th : 29,3% kena campak walaupun pernah diimunisasi BIAS : ulangan campak saat masuk SD Program : reduksi campak
9/11/2012 32
Prosedur Vaksinasi
Penyimpanan dan transportasi vaksin Persiapan alat dan bahan : untuk vaksinasi dan mengatasi gawat - darurat Persiapan pemberian : anamnesis, umur, jarak dgn vaksinasi sebelumnya, riwayat KIPI, Indikasi kontra dan perhatian khusus Informed consent : manfaat, risiko KIPI pemeriksaan fisik Cara pemberian dosis, interval Lokasi sudut, kedalaman Pemantauan KIPI Sisa vaksin, pemusnahan alat suntik 9/11/2012 Pencatatan (dan pelaporan) 33
Ukuran jarum
Intramuskular di paha mid-anterolateral
Neonatus kurang bulan / BBLR : 5/8 inch (15,8 mm) cukup bulan : 7/8 inch (22,2 mm) 1 24 bulan : 7/8 1 inch (22,2-25,4 mm) Intramuskular di deltoid > 2 thn (tergantung ketebalan otot) : 7/8 1,25 inch (22,2 -31,75 mm) Usia sekolah dan remaja : 1,5 inch (38,1mm)
9/11/2012 35
9/11/2012
37
Sisa vaksin
BCG
setelah dilarutkan harus segera diberikan dalam 3 jam (simpan dalam suhu 2 8 C)
Polio
Setelah dibuka harus segera diberikan dalam 7 hari (simpan dlm suhu 2 8 C)
DPT
Bila ada penggumpalan atau partikel yang tidak hilang setelah dikocok jangan dipakai
Campak
Setelah dilarutkan harus diberikan dlm 8 jam (simpan dlm suhu 2 8 C)
9/11/2012 38
Terima Kasih
9/11/2012
39