Anda di halaman 1dari 2

eiyo...

it's not the end, it's just beginning

titz: ok... detak detik tirai mulai menutup panggung tanda skenario... eyo... baru mulai diusung lembaran kertas barupun terbuka tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu masa jaya putih biru atau abu-abu (hey) memori crita cinta aku, dia dan kamu

santoz: saat dia (dia) dia masuki alam pikiran ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan cinta masa sekolah yang pernah terjadi dat was the moment a part of sweet memory kita membumi, melangkah berdua kita ciptakan hangat sebuah cerita mulai dewasa, cemburu dan bungah finally now, its our time to make a history

reff: bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan tetap berpegang tangan, saling berpelukan berikan senyuman tuk sebuah perpisahan! kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori satu cerita teringat didalam hati

karena kau berharga dalam hidupku, teman untuk satu pijakan menuju masa depan

lezz: saat duka bersama, tawa bersama berpacu dalam prestasi... (huh) hal yang biasa satu persatu memori terekam didalam api semangat yang tak mudah padam kuyakin kau pasti sama dengan diriku pernah berharap agar waktu ini tak berlalu kawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan? beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

back to reff:

bridge: bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan tetap berpegang tangan dan saling berpelukan berikan senyuman tuk sebuah perpisahan! kenanglah sahabat...

back to reff:

Anda mungkin juga menyukai