2 of 31
State of The Art Business Continuity and Disaster Recovery Planning in Indonesia 2008
Jenis Perusahaan
4% 7% %
Instansi Pemerintah (pusat/daerah)
25%
64% 6 %
Perusahaan Multinasional
4 of 31
State of The Art Business Continuity and Disaster Recovery Planning in Indonesia 2008
B l Belum 34%
Sudah 66%
Sewa % 3% Outsource 3%
Dari Seluruh Perusahaan yang Memiliki DRP/BCP, 78% Diantaranya Belum Lengkap
Apakah DRP/BCP yang dimiliki perusahaan sudah lengkap ?
S d Sudah 22%
Belum 78%
Sudah 47%
Belum 53%
M Mayoritas perusahaan it h intensitas pengujian DRP/BCP-nya tidak tentu p Bahkan 6% perusahaan melakukan pengujian hanya jika terjadi bencana
29%
23% 6%
Setiap 1 tahun sekali Secara periodik setiap 2 bulan sekali Secara periodik setiap 3 bulan sekali Secara periodik setiap 6 bulan sekali Hanya jika terjadi bencana Tidak tentu
6% 24%
12%
Pernah 37%
Periodik setiap 1 tahun sekali 20% Periodik setiap 6 bulan sekali 30%
Hanya 41% Perusahaan yang Melakukan Review dan Perbaikan Terhadap Dokumen DRP/BCP
Apakah perusahaan melakukan review dan perbaikan terhadap dokumen DRP/BCP secara periodik ?
Tidak 59%
Ya 41%
Mayoritas Perusahaan Melakukan Review Dokumen DRP/BCP Satu Kali Dalam Setahun
Bagaimana periode review DRP/BCP yang dilakukan oleh perusahaan ?
Bila ada perubahan % 9%
Program Awareness DRP/BCP untuk Seluruh Karyawan Masih Perlu Ditingkatkan Lagi
Apakah perusahaan memiliki program peningkatan awareness mengenai DRP/BCP untuk seluruh karyawan ?
Hanya 59% perusahaan yang memiliki program peningkatan awareness Ya 59%
Tidak 41%
16 of 31
State of The Art Business Continuity and Disaster Recovery Planning in Indonesia 2008
79% Perusahaan Pernah Mengalami Bencana yang Mengganggu Beroperasinya Bisnis Perusahaan
Apakah perusahaan pernah mengalami disaster (gangguan/bencana) yang mengganggu beroperasinya bisnis perusahaan?
Pernah 79%
Hanya 57% Perusahaan yang DRP/BCP nya DRP/BCP-nya Sesuai dengan Prosedur dan MAOT
Ketika gangguan/bencana terjadi, apakah DRP/BCP perusahan terbukti dapat me-recover keadaan sesuai dengan prosedur dan MAOT (Maximum Allowable Outage Time) yang digunakan ?
Tidak 43%
Ya 57%
Hanya 54% Perusahaan yang Melakukan Risk Assessment dalam Pengelolaan Bencana
Dalam kaitannya dengan pengelolaan bencana, apakah perusahaan pernah melakukan risk assessment p p terhadap aset perusahaan ?
Pernah 54%
Tidak 25%
Ya 75% 75%
Ya
Tidak 21%
Ya 79%
Hanya 23% Perusahaan yang Memanfaatkan Teknologi ICT Sebagai Tool dalam Pengelolaan Bencana
Apakah perusahaan telah memanfaatkan teknologi ICT semacam GIS (Geographical Information System), GPS (Global Positioning System) atau remote sensing System), sebagai salah satu tool dalam pengelolaan bencana ?
Ya 23% 3
Tidak 77%
Sumber: SHARING VISIONTM, DRP/BCP Survey, n = 37 Responden, Februari 2008
25 of 31 State of The Art Business Continuity and Disaster Recovery Planning in Indonesia 2008
Hanya 19% Perusahaan yang Memiliki Emergency Line dengan Lembaga yang Berwenang
Apakah perusahaan memiliki emergency line khusus y g yang terhubung dengan lembaga-lembaga berwenang? g g g g g (misal BMG, pemerintah) ?
Y Ya 19%
Tidak 81%
Ya Ya 56% 56%
Penutup 1
78% DRP/BCP belum lengkap
28 of 31
State of The Art Business Continuity and Disaster Recovery Planning in Indonesia 2008
Penutup 2
Awareness karyawan
Perbaikan
Pengujian
Dokumen DRP/BCP
Review
Audit
29 of 31
State of The Art Business Continuity and Disaster Recovery Planning in Indonesia 2008
Penutup 3
Ti Kh Tim Khusus Early Warning System Risk Asessment
Emergency Line
Disasater Management
30 of 31
State of The Art Business Continuity and Disaster Recovery Planning in Indonesia 2008
Merci bien Arigatoo Matur Nuwun Hatur Nuhun Matur se Kelangkong l k Syukron Kheili Mamnun Danke
Terima Kasih