Anda di halaman 1dari 33

Skenario 1

Free Powerpoint Templates

Page 1

SESAK TAK KUNJUNG HILANG


Tuan Jalil 65 tahun datang dengan keluhan sesak berat yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Sebetulnya sesak sudah dialami sejak 1 tahun yang lalu, setelah berobat sesak berkurang tetapi sesak tidak menghilang sama sekali. Kalau malam sering batuk dengan suara napas berbunyi. Kedua kaki sering bengkak dan menghilang apabila sesudah istirahat. Bapak Jalil sejak umur 6 tahun telah sering sesak dan batuk dengan suara mengi dan menghilang pada usia 12 tahun. Sejak usia 46 tahun Bapak Jalil mulai merokok 1 bungkus/hari dan mulai tumbuh keluhan batuk dan sesak. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan : tekanan darah 130/90 mg, nadi 88x/menit. Dari pemeriksaan fisik dada didapatkan dalam batas normal, kedua tungkai bawah didapatkan fitting edema. Hasil pemeriksaan radiologi thorak didapatkan Emfisematus Lung, pemeriksaan yang lain dalam batas normal.
Free Powerpoint Templates Page 2

1. Identifikasi Istilah Fitting Edema adalah adanya akumulasi cairan bebas yang hebat di jaringan, sehingga menyebabkan jaringan bersifat lemah ketika dilakukan penekanan akan timbul lekukan selama beberapa detik sampai cairan kembali ke jaringan sekitar. Emfisematus Lung adalah pelebaran rongga udara distal bronkialus terminal, disertai kerusakan dinding alveoli.
Free Powerpoint Templates Page 3

Konsep
Obstruksi Paru Kronik disertai fitting edema

Free Powerpoint Templates

Page 4

Identifikasi masalah
1. Patofisiologi gejala di skenario? 2. Makna klinis dari pemeriksaan tanda vital dan radiologi thorax? 3. Bagaimana hubungan antara asma diwaktu kecil dengan riwayat ppok sekarang? 4. Penatalaksanaan secara umum 5. DD 6. Cara mendiagnosis pasien di skenario 7. Penatalaksanaan,komplikasi,prognosis
Free Powerpoint Templates Page 5

patofisiologi gejala diskenario?


Batuk Inhalasi bahan berbahaya Inflamasi Mekanisme Perlindungan perbaikan Kerusakan jaringan paru mekanisme antioksidan

Penyempitan saluran Nafas dan fibrosis

Free Powerpoint Templates

destruksi parenkim

hipersekresi mukus
Page 6

Sesak Nafas Sesak diakibatkan oleh penyempitan saluran nafas akibat proses inflamasi yang terjadi sehingga kompensasi tubuh adalah dengan menghirup udara sebanyakbanyak nya.

Free Powerpoint Templates

Page 7

Free Powerpoint Templates

Page 8

Makna hasil pemeriksaan


Tekanan Darah 130/90 : Pre-hipertensi Nadi 88x/menit : normal Pernapasan 32x / menit : sesak nafas Emifisematus Lung:

Free Powerpoint Templates

Page 9

DD: 1. PPOK 2. Asma 3. SOPT 4. Bronkiektasis 5. Pneumothorak

DD tambahan: 1. Hipertensi grade 1 2. Gagal jantung kanan 3. Hipoalbumin

Free Powerpoint Templates

Page 10

Strukturisasi
Faktor resiko

patofisiologi

Gejala klinis

DD Pemeriksaan fisisk Pemeriksaan penunjang diagnosis

Obstruksi paru kronik

tatalaksana

Prognosis

komplikasi

Free Powerpoint Templates

Page 11

LO:
1. Pembahasan DD? 2. Patofisiologi fitting edema? 3. Kenapa karbohidrat tidak boleh diberikan secara berlebihan? 4. Penatalaksanaan PPOK? 5. Derajat PPOK? 6. Apakah asma termasuk faktor risiko asma? Atau bisa terjadi secara bersamaan? 7. Komplikasi dan prognosis?
Free Powerpoint Templates Page 12

Pembahasan DD
PPOK gejala ASMA SOPT BRONKIEKRASIS
PNEUMOTHORAKS

Gagal jantung kanan

batuk
Sesak mengi Fitting udeme Riwayat merokok

+
+ + +

+
+ +

+
+ + -

+
+ + -

+ -

+
+ + -

+++ +/-

Free Powerpoint Templates

Page 13

Gagal Jantung Kanan Gagal jantung kanan dapat diakibatkan oleh gagal jantung kiri, dimanaterjadi peningkatan tekanan pengisian ventrikel kiri yang menyebabkan refleksiyang sangat berat ke sirkulasi pulmonal. Timbulnya gagal jantung kanan juga bisatanpa disertai adanya gagal jantung kiri (kor pulmonale), biasanya diakibatkanoleh penyakit paru hipoksik seperti PPOK.
Free Powerpoint Templates Page 14

Free Powerpoint Templates

Page 15

Mengapa pada pasien PPOK tidak boleh diberi karbohidrat ?


Malnutrisi sering terjadi pada PPOK, kemungkinan karena bertambahnya kebutuhan energi akibat kerja muskulus respirasi yang meningkat karena hipoksemia kronik, dan hiperkapni menyebabkan terjadinya hipermetabolisme. Hasil metabolisme karbohidrat adalah CO2 dan H2O, sedangkan pada pasien PPOK terdapat peningkatan kadar CO2 di dalam tubuh.
Free Powerpoint Templates Page 16

Mengapa pada pasien PPOK tidak boleh diberi karbohidrat ?


Keseimbangan nutrisi antara protein lemak dan karbohidrat diberikan dalam porsi kecil tetapi sering.Kekurangan kalori dapat menyebabkan meningkatnya derajat sesak.

Free Powerpoint Templates

Page 17

Penatalaksanaan Umum PPOK


1. 2. 3. 4. 5. 6. Medikamentosa Terapi Oksigen Ventilasi Mekanik Nutrisi Rehabilitasi Edukasi

Free Powerpoint Templates

Page 18

1. Medikamentosa
Golongan
Bronkodilator

Efek
Bronkodilatasi dan mengurangi sekresi mukus sehingga mengatasi sesak Mengatasi peradangan Mengobati infeksi bakteri Melawan radikal bebas

Nama Obat
Ipratropium bromida, Salbutamol, Teofilin Metilprednisolon, Prednison

Anti-Inflamasi

Antibiotika
Antioksidan

Amoksisilin
Vit.A, Vit.E

Antitusif

Asetilsistein, Mengatasi batuk, Free Powerpoint Templates Amonium Klorida, Page 19 mengencerkan dahak

2. Terapi Oksigen
Indikasi - PaO2 < 60 mmHg atau Sa O2 < 90% - PaO2 55-59 mmHg atau SaO2 >89% disertai Korpulmonal, Perubahan P Pulmonal, Ht>55% dan tanda-tanda gagal jantung kanan, sleep apnea dan penyakit paru lain

Free Powerpoint Templates

Page 20

3. Ventilasi Mekanik
Indikasi - Eksaserbasi dengan gagal napas - Asidosis - Sesak napas

Free Powerpoint Templates

Page 21

4. Nutrisi
Komposisi nutrisi yang seimbang dapat berupa tinggi lemak rendah karbohidrat Pemberian nutrisi dianjurkan dengan porsi kecil dengan waktu pemberian yang lebih sering

Free Powerpoint Templates

Page 22

5. Rehabilitasi
Tujuan rehabilitasi adalah untuk meningkatkan toleransi latihan dan memperkualitas kualitas hidup Komponennya meliputi - Latihan fisis - Psikososial - Latihan pernapasan
Free Powerpoint Templates Page 23

6. Edukasi
Berhenti merokok Menghindari pencetus eksaserbasi Keteraturan minum obat

Free Powerpoint Templates

Page 24

Indikasi Perawatan di Rumah Sakit


1. Indikasi Rawat Inap
Eksaserbasi sedang dan berat Disertai komplikasi (Inf. Sal. Nafas, Gagal Nafas, Gagal Jantung Kanan)

2. Indikasi Rawat ICU


Sesak berat setelah penanganan adekuat Kesadaran menurun Tetap hipoksemia setelah diberikan oksigen
Free Powerpoint Templates Page 25

Derajat PPOK
PPOK Ringan - Dengan atau tanpa batuk - Dengan atau tanpa produksi sputum - Sesak nafas derajat sesak 1 sampai derajat sesak 2 - Dengan atau tanpa batuk - Dengan atau tanpa produksi sputum - Sesak nafas derajat 3 - Sesak nafas derajat derajat sesak 4 dan 5 - Eksaserbasi lebih sering terjadi - VEP1 80% prediksi

(nilai normal spirometri) - VEP1/KVP < 70%


- VEP1/KVP < 70% - 50% VEP1 < 80%

PPOK Sedang

prediksi
- VEP1/KVP < 70% - 30% VEP1 < 50% prediksi

PPOK berat

PPOK Sangat Berat

- Sesak nafas derajat derajat - VEP1/KVP < 70% sesak 4 dan 5 dengan gagal - VEP1 < 30% prediksi nafas kronik atau - Eksaserbasi lebih sering terjadi - VEP1 < 50% dengan gagal - Disertai komplikasi korpulmonal nafas kronik Free Powerpoint Templates atau gagal jantung kanan Page 26

Faktor Resiko PPOK


Merokok 20 tahun Riwayat terpapar polusi Defisiensi antitripsin 1 Riwayat asma pada anak

Free Powerpoint Templates

Page 27

KOMPLIKASI
1. Gagal napas a. Gagal napas kronik -Hasil analisis gas darah Po2 < 60 mmHg dan Pco2 > 60 mmHg, dan pH normal, penatalaksanaan : - Jaga keseimbangan Po2 dan PCo2 - Bronkodilator adekuat - Terapi oksigen yang adekuat terutama waktu latihan atau waktu tidur - Antioksidan - Latihan pernapasan dengan pursed lips breathing

Free Powerpoint Templates

Page 28

b. Gagal napas akut pada gagal napas kronik Gagal napas akut pada gagal napas kronik, ditandai oleh : - Sesak napas dengan atau tanpa sianosis - Sputum bertambah dan purulen - Demam - Kesadaran menurun 2. Infeksi berulang Pada pasien PPOK produksi sputum yang berlebihan menyebabkan terbentuk koloni kuman, hal inimemudahkan terjadi infeksi berulang. Pada kondisi kronik ini imuniti menjadi lebih rendah, ditandaidengan menurunnya kadar limposit darah.
Free Powerpoint Templates Page 29

3. Kor pulmonal Ditandai oleh P pulmonal pada EKG, hematokrit > 50 %, dapat disertai gagal jantung kanan 4. Pneumothorak spontan 5. Eritrositosis dimana eritropoitein tersebut meningkat secara wajar (sebagai kompensasi atas kebutuhan yang meningkat, biasanya pada keadaan-keadaan dengan saturasi oksigen arterial rendah dan tidak wajar.
Free Powerpoint Templates Page 30

PROGNOSIS
Prognosis PPOK tergantung dari derajat penyakitparu dan penyakit komorbid lain Prognosis yang buruk ditentukan oleh dua indikator utama, yaitu derajat obstruksi dan terdapatnya kor pulmonale. Obstruksi yang makin berat memperburuk prognosis. Hal ini akan diperberat bila terdapat hiperkapnia, kapasitas difusi paru yang kurang dari 50% nilai dugaan, nadi pada waktu istirahat lebih dari 100 kali/menit dan kor pulmonale
Free Powerpoint Templates Page 31

Sintesis
Tuan Jalil 65 tahun suspect PPOK derajat IV yang sudah disertai dengan gagal jantung kanan dengan riwayat asma dan perokok. Sebagai tatalaksananya dapat dilakukan dengan terapi farmakologis berupa pemberian obat-obatan seperti bronkidilator,ekspetorandan antibiotik,kortikosteroid. Sedangkan terapi non-farmakologisnya dilakukan dengan terapi respirasi dan rehabilitasi.
Free Powerpoint Templates Page 32

TERIMA KASIH

Free Powerpoint Templates

Page 33

Anda mungkin juga menyukai

  • Trauma Kepala
    Trauma Kepala
    Dokumen13 halaman
    Trauma Kepala
    Niura Suci
    Belum ada peringkat
  • Dispepsia
    Dispepsia
    Dokumen11 halaman
    Dispepsia
    Niura Suci
    Belum ada peringkat
  • Darah
    Darah
    Dokumen13 halaman
    Darah
    Niura Suci
    Belum ada peringkat
  • Kleptomania 2
    Kleptomania 2
    Dokumen1 halaman
    Kleptomania 2
    Niura Suci
    Belum ada peringkat
  • Cacing
    Cacing
    Dokumen43 halaman
    Cacing
    Niura Suci
    Belum ada peringkat
  • Flour Albus
    Flour Albus
    Dokumen2 halaman
    Flour Albus
    Niura Suci
    Belum ada peringkat
  • Brokiolus
    Brokiolus
    Dokumen4 halaman
    Brokiolus
    Niura Suci
    Belum ada peringkat
  • Bronkiolitis 2
    Bronkiolitis 2
    Dokumen2 halaman
    Bronkiolitis 2
    Niura Suci
    Belum ada peringkat