Kehakiman
Kedokteran Forensic = Kedokteran Kehakiman : Adalah pengetahuan kedokteran dan Kesehatan yang digunakan dalam membantu peradilan
1. Penganiayaan
Sengaja menyebabkan (KUHAP 351) : - Rasa tidak enak - Rasa sakit - Luka
2. Pemeriksaan Jenazah :
Identitas Saat kematian Sebab kematian Cara kematian
3. Abortus
- Penyebab kematian - Cara yang dipakai
Tanda kekerasan Tanda persetubuhan Umur korban Sudah pantas tidak untuk dikawin
5. Pembunuhan bayi
Lahir hidup atau mati Cukup bulan atau tidak Tanda kekerasan Cacad bawaan Sebab kematian
6. Keracunan
- Cara racun masuk - Bahan / zat yang dipakai
7. Identifikasi
- Mengenal individu dengan mengetahui tanda-tanda khasnya untuk dibedakan dengan individu lain
8. Kasus Psikiatrik
- Apakah pelaku menderita penyakit jiwa - Apakah kejahatan tersebut merupakan produk dari penyakit jiwa tersebut
VISUM ET REPERTUM ( VR )
VR adalah laporan tertulis yang dibuat oleh dokter berdasarkan sumpah, tentang segala hal yang dilihat dan ditemukan pada benda yang diperiksa menurut pengetahuan sebaik-baiknya untuk keadilan
DASAR HUKUM VR
Lembaran Negara No 350 pasal 1 dan 2 yang menyatakan VR adalah : Suatu Keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter atas sumpah atau janji tentang apa yang dilihat pada benda yang diperiksanya yang mempunyai daya bukti dalam perkara pidana
Perundang-undangan dan Peraturan Negara yang berkaitan dengan pekerjaan dokter di dalam membantu Peradilan
Pasal 1 (28) KUHAP Keterangan ahli adalah keterangan yang diberikan oleh seorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan
Pasal 120 KUHAP (1) Dalam hal penyidik menganggap perlu, ia dapat meminta pendapat orang ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus (2) Ahli tersebut mengangkat sumpah atau mengucapkan janji dimuka penyidik bahwa ia akan memberikan keterangan menurut pengetahuannya yang sebaik-baiknya kecuali bila disebabkan karena harkat serta martabat, pekerjaan atau jabatannya yang mewajibkan ia menyimpan rahasia dapat menolak untuk memberikan keterangan yang diminta
Pasal 65 KUHAP
Tersangka atau terdakwa berhak untuk mengusahakan dan mengajukan saksi dan atau seseorang yang memiliki keahlian khusus guna memberikan keterangan yang menguntungkan bagi dirinya
Pasal 48 KUHP
Barang siapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa, tidak dipidana
Pasal 50 KUHP
Barang siapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan ketentuan undang-undang tidak dipidana
Pasal 51 KUHP
(1) Barang siapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan perintah jabatan yang diberikan oleh penguasa yang berwewenang tidak dipidana (2) Perintah jabatan tanpa wewenang, tidak menyebabkan hapusnya pidana, kecuali jika yang diperintah, dengan itikad baik mengira bahwa perintah diberikan dengan wewenang dan pelaksanaannya termasuk dalam lingkungan pekerjaannya