Anda di halaman 1dari 8

leeBINA RAPPORT

Structure yang penting dalam wawancara psikiatri :


1. Pertemuan awal Salam : Selamat pagi, Pak. Memperkenalkan diri : Perkenalkan, nama saya dr. Syamila Mempersilahkan pasien duduk : Mari, Bapak silahkan duduk. (sambil tersenyum dan mengantar pasien duduk di kursinya) Menenangkan pasien untuk menjalankan pemeriksaan : Baik Bapak. Sebelumnya, saya boleh tahu namanya siapa Pak??? ------------- Maaf. Pak Ali usianya berapa ni Pak ??? ---------------Oooh, oke dengan Bapak Ali ya. Nah, Pak Ali,,, Apa yang bisa saya bantu Pak??? ----------Hmmm Ok Bapak Ali, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masalah Pak Ali. Untuk itu, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yang tujuanya untuk membantu Pak Ali menemukan solusi terhadap masalah yang sedang Bapak alami.Dan, Saya harap Anda bisa merasa tenang dan nyaman, karena saya jamin akan menjaga kerahasiaan informasi yang akan Pak Ali ceritakan kepada saya. Kemudian Saya juga ijin kepada Pak Ali, mungkin saat obrolan kita berlangsung ada beberapa hal yang harus saya tulis ya Pak,dan ini jua demi kepentingan Pak Ali. ---------------------

Baiklah kalau begitu,,, Pak Ali, mungkin Bapak bisa menceritakan kepada saya masalah apa yang sedang Pak Ali hadapi saat ini?

------------------------Hmm,,,, (sambil menganggukkan kepala) Oke,, Pak Ali sejak kapan keluhan ini Pak Ali rasakan?

-----------------------OohhBegituu (sambil menganggukkan kepala) sangat mengganggu ya Pak ya???

Mungkin bisa lebih diceritakan lagi Pak, bagaimana awal mulanya timbul gejala seperti ini???

Hmm. Jadi, beberapa hari terakhir ini Pak Ali merasa bahwa ada sesuatu yang mengganggu pikiran Bapak ya?? Bapak merasa sulit tidur karena terusik mendengar suara-suara aneh yang menyalahkan Pak Ali ya?? Betul begitu Pak???

Hmmm. Baik Kalau begitu (sambil menganggukkan kepala dan memasang ekspresi bahwa kita turut mengerti dan memahami kondisi yang tengah dialami oleh Pak Ali..misalnya dengan mengernyitkan dahi sambil terus memperhatikan wajah pasien- tampang perhatian)

*Lanjutkan pertanyaan dari melengkapi identitas (nama, usia, pekerjaan, dll)sampai RPS selesai, dengan memperhatikan beberapa hal yang harus ditekankan !!! Jangan lupa: a. menunjukkan rasa empati (dapat ditunjukkan dengan cara: - mengulang pembicaraan yang penting untuk konfirmasi/ menegaskan kembali pernyataan pasien yang masih dianggap membingungkan (Ooh jadi Pak Ali merasa mendengar suara2 yang selalu menyalahkan Bapak ya?? Hmm Jadi begitu ya pak ya?? - menganggukkan kepala, sebagai tanda bahwa kita paham dengan cerita dan kondisi pasien dan pasang ekspresi kita care baget sama pasien. 2

- usahakan intonasi dan nada suara kita jangan datar, sedikit berirama atau naik turun, supaya bisa menunjukkan bahwa kita peduli dan memperhatikan masalah pasien. - memberikan interpretasi yang tepat (content reflex/ feedback pada permasalahan yang diceritakan pasien). Biasanya pada pasien yang depresi, resistensinya kuat, dengan content reflex bisa mengurangi resistensi pasien terhadap dokter. : Saya perhatikan daritadi, tampaknya Bapak sulit mengutarakan permasalahan yang sedang Pak Ali hadapi. Mungkin ada hal-hal yang ingin Bapak lupakan atas masalah Bapak?? b. biarkan pasien sendiri yang berbicara misalnya dengan mengajukan pertanyaan terbuka - Pertanyaan terbuka biasanya diajukan di awal wawancara (Apa yang bisa saya bantu Pak??), tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk mengajukan pertanyaan tertutup di tengah2 wawancara untuk menegaskan jawaban pasien sebelumnya (Apakah terjadi penurunan nafsu makan ya Pak??) - Pasien jangan sampai merasa dipaksa untuk bicara. - Pertanyaan yang diajukan jangan terlalu panjang dan berbelit-belit karena bisa membuat pasien bingung, misalnya : Pak Ali sudah berobat kemana saja sebelum datang kepada saya??? APakah sudah ke pengobatan alternative?? Ke dukun atau kemana gitu??? --------SALAH----------Tapi sebaiknya pertanyaannya satu2!!!!!!!!!! Pak Ali sudah pernah ke dokter sebelum datang kesini Pak??---- biarkan pasien jwb dulu pertanyaan ini, baru lanjutkan lagi--- Apak Bapak pernah mengonsumsi obat2an sebelumny??----BENAR-------------atau-----------

Bagaimana dengan aktivitas Bapak sehari2?? Kapn terakhir Bapak mask kantor?? Apakah Pak Ali jadi sering malas ke kantor gitu? Atau Pak Ali sering bolos ngantor??? ------SALAH-------Sebaiknyaa : Pak Ali hari ini ga ke kantor yaa?? --------jawab dulu-------------- Pak Ali ingat ga, kira-kira Sejak kapan Pak Ali tidak masuk kantor???? 2. Pertemuan Tengah a. Observasi pasien dengan cermat b. Pertanyaan awal tentang keluha untama c. Tunjukkan dokternya empati kepada pasien acive listening!! Jgnt terlalu banyak mencatat. d. Menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti e. Tidak menggunakan kata keras/kasar/menghakimi f. Meningkatkan percaya diri pasien dengan harapan yang realistic g. Jelaskan kepada pasien bahwa ada penyait yang tidak bisa disembuhkan. h. Wawancara yang dilakukan untuk mendorong pasien menceritakan kronologis Kel. Utama dan Kel. Tambahan pasien. Riw. Penyakit Sekarang Riw. Penyakit Dahulu (pernah ke dokter lain sebelumnya??) Riw. Konsumsi obat

3. Pertemuan Akhir a. Klarifikasi/ Merangkum dan mempertegas kembali hasil wawancara!!!!!!!!!! b. Menawarkan pasien untuk bertanya 4

Hmm Ok kalau begitu,,, mungkin ada yang ingin Pak Ali tanyakan kepada saya???

Bailklah Pak Ali,, mungkin masih ada yang ingin Pak Ali ceritakan kepada saya??

c. Menyampaikan rencana pertemuan kembali. Oke Pak Ali Hmmm saya bisa memahami kondisi pak Ali,,, tapi Pak Ali juga harus membantu saya, supaya kita bisa sama-sama mencari solusi atas masalah yang sedang Pak Ali alami. Untuk itu, saya minta kepada Pak Ali untuk kembali mengunjungi saya di minggu depan untuk melihat perkembangan masalah Pak Ali.. Bisa kan Pak Ali??? Saya rasa, ini untuk kebaikan Pak Ali juga.. d. Mengucapkan terima kasih Baiklah Pak Ali, saya ucapkan terima kasih atas kerjasama Pak Ali untuk hari ini.. Mudah-mudahan kita bisa sama-sama mencari jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah Pak Ali yaaaa. e. Kembali menegaskan jaminan bahwa dokter akan menjaga kerahasiaan pasien Dan untuk itu, Pak Ali tenang aja yaaa karena saya bisa jamin kepada Pak Ali, saya akan menjaga kerahasiaan data-data yang telah Pak Ali ceritakan kepada saya. Terima kasih atas kedatangan Pak Ali dan saya tunggu kedatangan Pak Ali di pertemuan berikutnya di minggu depan. f. Mempersiapkan pasien meninggalkan ruangan.

Anda mungkin juga menyukai