Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 4

Masalah
Ny.A 36 tahun IRT berat badan berlebih. Mempunyai 2 anak laki-laki (usia 6 dan 2 tahun).

Data Tambahan
KU : tampak sehat dan CM TD : 110/70 mmHg ; RR : 18 x/mnt ; HR : 80 x/mnt : suhu :36,6 C. BB : 81 Kg ; TB : 160 cm ;LP: 90 cm PF : STRIAE (+) pd abdomen dan paha

Dibantu 1 babbysitter dan 2 pembantu dalam urusan rumah tangga.


Ibu dan kedua kakak gemuk (kedua kakak gemuk sejak lahir). Ny.A gemuk setelah melahirkan anak pertama (bertambah tiap tahun). Gemar konsumsi makanan ringan dan junk food, serta kebiasaan ngemil sambil menonton TV. Jarang berolahraga. Anak terkecil Ny A (2 tahun) terlihat montok (BB 15 Kg, TB : 90 cm).

Rumusan Masalah
Apa yang menyebabkan berat badan Ny.A 36thn bertambah setiap tahunnya setelah melahirkan anak pertama?

HIPOTESIS
Ny.A 36thn mengalami kelebihan berat badan setelah melahirkan anak pertama yang disebabkan oleh multi faktor resiko yang dimiliki oleh Ny.A, yaitu Aktifitas fisik yg kurang, pola makan yang tidak baik, jarang olahraga serta faktor hormonal

Analisis Masalah
Ibu Obes, 2 kakak Obes sejak kecil Anak terkecil montok (BB 15 lg, TB 90cm) Internal
Usia Hormon Genetik

Riwayat keluarga BB berlebih, bertambah tiap tahun

Ny.A 36 tahun IRT Usia 30 tahun melahirkan Anak pertama Hormon dalam Kehamilan dan kelahiran Estrogen

Faktor 2

Hormon lain

Eksternal Aktifitas << Pola Makan Junkfood, Snack Kandunan Karbohidrat, Lipid, Protein (kalori >>) Klasifikasi BB Berlebih

Hambat pemecahan lipid Komplikasi Treatments

Metabolisme KH,lipid dan asam amino

Pengaturan nafsu makan di hipotalamus


Asupan Makanan (1) Neuron yg membentuk AGRP/NPY sebagai antagonis MCR-3& MCR-4 Aktivitas reseptor melanokortin (MCR-3 &MCR-4) mengurangi asupan makanan

Asupan makanan (1) Neuron pro-opiomelanokortin (POMC) melepaskan -MSH (2) merangsang MCR-3& MCR-4 pada nuklei PVN (3) mengaktifkan jaras yg menjulur ke NTS (nukleus traktus solitarius) untuk aktivitas simpatik dan penggunaan energi

OBESITAS
Definisi
Kelebihan kandungan lemak di jaringan adiposa yang melebihi dari batas normal, biasanya lebih dari 20% pada pria dan 25 % pada wanita. (ganong) EPIDEMIOLOGI Di Indonesia, angka prevalensi obesitas pada wanita :(11,02%) lebih besar daripada pria :(9,16%). Obesitas meningkat di setiap negara, pada setiap jenis kelamin, dan pada semua kelompok usia, ras, dan pendidikan.

Faktor resiko

Gangguan jalur sinyal leptin


Kurang olahraga dan aktifitas fisik. Perbedaan termogenesis dari tiap individu. Perbedaan setiap individu dlm mengekstraksi setiap makanan yg masuk ke tubuh.

Asupan yg berlebihan -> pembentukan lemak berlebihan.


Gangguan emosi Hipotiroidisme Genetik : melalui pengaruh hormon dan neural, menentukan banyak dan ukuran sel adiposa, serta distribusi regional lemak tubuh. (prevalensi 20-25 % diturunkan) Sindroma metabolik

Klasifikasi klinik(George
Berdasarkan jumlah&besar sel lemak 1. Obesitas hipertropik pembesaran sel lemak 2. Obesitas hiperselular penambahan jumlah sel lemak Distribusi Lemak 1. Pengukuran waist circumference High risk= pr: 88cm (<80), 2. lk: 102cm (<94) 3. Sindrom metabolik diagnosis 3 dari 5: obesitas sentral, hipertensi, resistensi insulin, dislipidemi, atau DM
1.

A.Bray)

Lipoma & Lipodistrofi


Lipoma akumulasi lemak lokal dgn ukuran 1 15cm yg dapat muncul pd setiap bagian tubuh Lipodistrofi kehilangan lemak tubuh pada 1 atau lebih regio tubuh
Obesitas Umum

2.

Obesitas Sentral

Distribusi lemak pada daerah abdomen (lemak subkutan dan intrabdominal) dan retroperitoneal. Biasanya pd perempuan, lingkar perut > 88cm

Secara umum terjadi di seluruh tubuh.

Patofisiologi

Pengukuran obesitas

Berat Badan (Kg) IMT = Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

MEKANISME STRIAE :
Deposit lemak degranulasi sel mast ruptur serat elastin dan kolagen dikulit strecth mark

Hormon-Hormon yang Berperan


Hormon Kehamilan Gonadotropin Korionik Manusia (hCG) Laktogen Plasenta Manusia (hPL) PGH (Placenta Growth Hormone) CRH (Corticothropin Releasing Hormone) dan POMC (Pro Opio Melanocortin) Hormon-hormon steroid pada kehamilan Hormon setelah melahirkan

BB : 15 kg PB : 90 cm BMI : 15 / (0,9)2 = 18,5

Anak terakhir montok (2tahun) pada pemicu

Obes pada anak ditentukan dengan tiga metode :


No. 1. Metode BB/TB >120% Pemicu 115 % Interpretasi overweight

2.

Kurva WHO 2005 Z-score IMT >1 tetapi <2 : possible risk of overweight IMT > 2 dan <3 : overweight IMT >3 : obesit
Tebal lipatan kulit TLK trceps diatas persentil ke-85

z-score IMT >1 dan <2

Possible risk of overweight

3.

Tidak diperiksa

komplikasi

Evaluasi klinik Step 1: pengukuran fisik Tanda vital BMI

Step 2 : pengukuran pinggang

Step 3 :

Handbook of Obesity Clinical Applications 3rd ed.2008

Tatalaksana

Continue,,
Edukasi Mengubah gaya hidup ( pola makan dan aktifitas) Meningkatkan aktivitas fisik secara bertahap dan ditingkatkan scr bertahap. (jalan kaki 30 menit dgn jangka waktu 3x/mgg lalu 5x/mgg Penurunan BB . BMI 27-35 turunkan 300500 (1/2-1kg/mgg), 10%/ 6bln Bedah utk BMI >40/ >35 jika ada komorbiditas. Pemberian orlistat ditambahkan dgn suplemen vitamin larut lemak.

Dokmus
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : Lambung adalah kolam tubuh. Ke sana cairan mengalir. Apabila lambung sehat, maka cairan akan keluar dengan membawa kesehatan dan apabila lambung sakit, maka cairan itu akan keluar dengan membawa penyakit. Rasulullah bersabda : Kami adalah orang yang tidak makan sehingga merasa lapar, dan jika kami makan, kami tidak sampai kenyang. ...makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS al-ARaf 7 ; 31)

KESIMPULAN Ny.A mengalami obesitas setelah melahirkan anak pertama yang bertambah tiap tahunnya dikarenakan

Kesimpulan

Daftar pustaka
At a glance Reproduksi, Erlangga Medical Series George A.bray & Claude Bouchard.Handbook of Obesity Clinical Applications 3rd ed.2008 Sherwood, Lauralee. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 2. Jakarta: EGC. 2001 Martini,FH. Fundamentals of anatomy & physiology. 7th. Benjamin Cummings. 2006 Francis S, Gorden G.Basic and clinical endriconology.edisi

Ny.A mengalami obesitas setelah melahirkan anak pertama yang bertambah tiap tahunnya dikarenakan faktor hormonal, faktor genetik, pola makan dan aktivitas

Anda mungkin juga menyukai