Kelompok 7 Tiara L | Nurraisya M | Hafidhu N | Cika IZ | Fitriyah | Almira Dwina | Nurliya K | Maulida NS | Mutiara QA |
Pemicu 5A
Tn Joko 63 tahun datang ke RS dengan perut semakin membesar dan nyeri sejak 3 minggu yang lalu. Tidak mau makan dan kehilangan konsentrasi. Keluarga mengatakan kalau Tn Joko sering tertidur dan berbicara agak kacau. Sejak 5 bulan yang lalu pasien merasa begah, kembung, badan lemas, perut terasa bengkak. Diagnosis dokter umum sakit maag, diberi obat namun tidak banyak perbaikan. Berat badan pasien turun 20 kg selama 6 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh demam hilang timbul tapi tidak tinggi, mual, dan kaki bengkak. BAB dan BAK tidak ada kelainan. Riwayat kencing manis, kolesterol tinggi, sakit kuning disangkal. Riwayat maag (+), tapi hanya diobati obat warung. Sewaktu muda pasien gemuk, suka lemak, kacangkacangan, dan jamu tradisional.
Fakta
Tn J 63 tahun, perut semakin membesar dan nyeri sejak 3 minggu yang lalu Tidak mau makan dan kehilangan konsentrasi Ket keluarga: Tn. J sering tertidur dan berbicara agak kacau Sejak 5 bulan yang lalu pasien mulai merasa begah, lemas, kembung, perut terasa bengkak Diagnosis dokter umum maag, diberi obat namun tidak banyak perbaikan BB turun 20 kg selama 6 bulan terakhir
Demam hilang timbul namun tidak tinggi, mual dan kaki bengkak BAB dan BAK normal Riwayat kencing manis, kolesterol tinggi, sakit kuning (-) Riwayat maag (+) namun hanya diobati obat warung Saat muda: gemuk, suka lemak, kacang-kacangan, dan jamu tradisional RPK: sakit kuning (-), diabetes (+), kanker usus (+)
Rumusan Masalah
Apa yang menyebabkan perbesaran dan nyeri perut pada pasien ini?
Hipotesis
.
Analisis Masalah
RPD: DM -, kolesterol -, sakit kuning -, mag + obat warung
Berobat Ke Dr umum
Perut Membesar
Diagnosis maag
6 Bulan Terakhir
BB 20 kg Mengganggu keseimbangan Food intake dan kebutuhan energi
Kaki Bengkak
Penumpukan Cairan Menembus BBB
Hipotalamus
Pengeluaran sitokrom
Ke Peredaran Darah
amonia
Detoksifikasi terganggu
Data Tambahan
Pemeriksaan Fisik TD 100/70 mmHg Sklera tidak ikterik Konjungtiva tidak pucat Nyeri tekan hipokondria kanan Palpasi hepar teraba 3 jari di bawah arcus costae kanan, 2 jari di bawah processus xiphoideus, tepi tumpul, konsistensi keras, permukaan benjol-benjol Limpa perbesaran S3
Kaki oedem +2 Rambut Rontok + Flapping Tremor + Palmar Eritema + Spider Nevi + Ginekomastia (-) Bising usus + normal Bruit
Data Tambahan
Pemeriksaan Penunjang Leukosit 3400 Hb 10,8 Trombosit 98000 Albumin 2,8 SGOT 56 SGPT 80 Glukosa Sewaktu 220 HBsAg (-) Anti HCV (-) Marker tumor AFP 459 USG: masa lobus kanan (+), hipertensi portal (+), asites (-), Splenomegali (+) Na 130 K 3,4 Kreatinin 1 Normal Ureum 50 Globulin 2,7
Kesimpulan
Tn X
Obesitas
Adinopektin
Penump ukan air Retensi garam & air Pengirim an sinyal ke ginjal Gagal Hati SGOT = 56 SGPT = 80
Resistensi insulin
FFA ke hati VLDL Perlemaka n hati non alkoholik Jamu AFP = 459 Environment
Spider nevi
Cairan vaskular ke jaringan Tekanan Onkontik Hipoalbumi nemia 2,8 Perombakan HB, leukosit, trombosit Hiperspl enisme Aliran lientikus Demam
Sirosis Hati
Hati Luka
Promosi
Inisiasi 3 Fase Hepatoce lluler CA Host > 40 th Pria HBV & HCV Agent
Sel Stellata mengeluarkan matriks ekstraselular: Kolagen Tipe I Kapilerisasi Kontraksi Produksi NO Vasokontrik si sinusoid Mengeluark an TNF food intake, pemakaian energi
Hormon korteks adrenal, testis, ovarium, tdk di inaktifkan glukoneogenesis Mudah Lelah Aliran Kolateral Hipertensi portal Input darah , output darah
Faktor pembekuan
Hb = 10,8 Trombositopenia = 98000 Leukopenia = 3400 Splenomegali Mudah Infeksi
Amonia, produk metabolisme protein, lolos dari hati, tidak diubah menjadi urea
BB
Pengguna an lemak Leptin
Menembus BBB
Intoksikasi Otak Ensefalopati hepatik Stadium I - II
Analisis Akhir
Bicara tidak Jelas Tidak mampu memusatkan pikiran Lebih letargi, tidur lebih lama Flapping tremor
Daftar Pustaka